Brand Ambassador: Arti, Tanggung Jawab, dan Kisaran Gajinya

Brand Ambassador: Arti, Tanggung Jawab, dan Kisaran Gajinya
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 26 July, 2024
Share

Brand ambassador (BA) adalah individu yang berperan besar bagi visibilitas dan tingkat awareness publik terhadap merek. Ada alasan tertentu kenapa beberapa brand atau produk memiliki brand ambassador.

Dalam dunia pemasaran modern, peran brand ambassador sangat penting karena mereka tidak hanya bertugas mempromosikan sebuah produk atau layanan.

Namun, seorang BA juga punya tanggung jawab menyampaikan nilai-nilai dan identitas sebuah merek kepada publik.

Biasanya, seorang BA berasal dari kalangan selebritas atau public figure karena mereka punya pengaruh atau bahkan mewakili kelompok publik tertentu. Namun, apakah brand ambassador hanya boleh berasal dari kalangan public figure

Bagaimana jika kamu tertarik untuk menjadi brand ambassador? Bisa saja, tapi prosesnya tentu membutuhkan waktu. Untuk itu, yuk, kita belajar seluk-beluk brand ambassador mulai dari pengertian, tanggung jawab, langak persiapan menjadi BA dalam artikel ini.


⁠Apa Itu
Brand Ambassador? 

Arti brand ambassador adalah seseorang yang ditunjuk oleh perusahaan untuk mempromosikan suatu produk atau brand. 

Brand ambassador adalah perwakilan atau “wajah” brand untuk menyebarkan informasi tentang brand tersebut. 

Umumnya, brand ambassador berasal dari kalangan selebritas, influencer, atau ahli profesional di bidang tertentu. Dengan popularitasnya tersebut, informasi yang disampaikan brand ambassador pun akan lebih mudah diterima oleh publik.

Dalam menjalankan tugasnya, brand ambassador juga harus mampu menjaga image positif. Bagaimana pun juga, brand ambassador adalah perwakilan dari brand. Jadi, apa pun yang dilakukan seorang brand ambassador bisa turut memengaruhi citra sebuah brand.


⁠Ciri
Brand Ambassador yang Efektif 

Berdasarkan arti dari brand ambassador, terlihat betapa pentingnya peran BA bagi sebuah brand

Agar brand bisa merasakan manfaat maksimal dari kerja sama tersebut, seorang BA perlu memenuhi kriteria berikut: 

Kepribadian yang sesuai dengan merek 

Perusahaan biasanya memilih BA dengan kepribadian dan value yang sesuai image brand

Anggaplah ada sebuah brand yang menjual camilan sehat. Untuk mendukung strategi pemasaran dan menunjang image produk, pemilik brand tersebut tentu membutuhkan brand ambassador yang juga aktif menyuarakan gaya hidup sehat.

Kesetiaan terhadap merek 

Sebagai brand ambassador, kamu harus bisa setia terhadap merek yang kamu wakili. 

Gunakan produk-produk dari merek tersebut, sehingga kamu bisa membagikan pengalaman personal selama menggunakan produk kepada audiens. 

Pengalaman pribadi akan membuat informasimu terdengar lebih meyakinkan dan bisa mendukung strategi pemasaran brand

Pengaruh dan jangkauan yang luas 

Salah satu alasan perusahaan memiliki brand ambassador adalah untuk meningkatkan brand awareness

Artinya, seorang BA harus memiliki pengaruh dan jangkauan audiens yang luas. Itulah kenapa umumnya BA berasal dari kalangan public figure seperti jenis-jenis di bawah ini. 


⁠Jenis
Brand Ambassador 

Secara umum, jenis brand ambassador di Indonesia terdiri dari selebritas, influencer media sosial, serta tokoh industri. Berikut penjelasannya:

Selebritas 

Di Indonesia, selebritas identik dengan orang-orang terkenal yang bekerja di dunia hiburan, seperti aktor, aktris, atau penyanyi. Banyak perusahaan memilih BA dari kalangan selebritas karena mampu menjangkau audiens hingga skala nasional. 

Influencer media sosial 

Kini, banyak juga influencer media sosial yang menjadi brand ambassador sebuah produk. Biasanya, perusahaan memilih influencer brand ambassador dengan jumlah followers mencapai jutaan.  

Pemilihan influencer sebagai BA juga disesuaikan dengan niche dari influencer tersebut. Sebagai contoh, brand makeup akan memilih affiliate brand ambassador yang kontennya fokus membahas kecantikan. 

Tokoh industri atau ahli dalam bidang tertentu 

Public figure juga bisa mencakup tokoh industri atau ahli dalam bidang tertentu. Sosok satu ini biasanya mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap brand

Sebagai contoh, brand skincare yang menjadikan dokter kecantikan sebagai affiliate brand ambassador mereka. 


⁠Tanggung Jawab dan Tugas
Brand Ambassador 

Seorang digital marketing tampak serius ketika memikirkan tanggung jawab brand ambassador. (Image by lookstudio on Freepik)

Meskipun terdiri dari beragam jenis, tugas brand ambassador pada umumnya cukup seragam. Berikut adalah beberapa tanggung jawab dan tugas brand ambassador secara umum:

1. Mewakili brand secara positif 

Sebagai perwakilan atau “wajah” perusahaan, seorang BA bertugas mempertahankan citra positif dari brand. Seorang BA harus melakukan hal tersebut dalam setiap aktivitas, bahkan di luar event brand sekalipun.  

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kepercayaan publik. Pada akhirnya, tingkat kepercayaan itu akan memengaruhi kesuksesan promosi sebuah brand.

2. Ikut dalam event marketing 

Untuk mempromosikan produk, tim marketing brand biasanya akan mengadakan event marketing

Nah, tugas brand ambassador adalah menghadiri setiap event tersebut dan ikut mempromosikan produk atau layanan brand.  

Kehadiran BA biasanya mampu meningkatkan antusiasme publik untuk mengunjungi event tersebut. Nah, ketika event berlangsung, brand ambassador akan berbicara di depan banyak orang untuk mempromosikan produk atau layanan brand

3. Membangun brand awareness 

Arti brand ambassador adalah seseorang yang ditunjuk oleh perusahaan untuk mempromosikan produk atau jasa. 

Nah, lewat promosi inilah BA dapat membangun brand awareness. Caranya bisa melalui postingan di akun media sosial hingga mendatangi event marketing dan word of mouth

Sebelumnya, audiens mungkin tidak mengenal brand. Namun, promosi dari BA dapat membuat mereka jadi mengetahui keberadaan brand tersebut. 

Bahkan tak hanya itu, seorang BA juga bisa meningkatkan brand engagement, lho


⁠Peran
Brand Ambassador dalam Meningkatkan Keterlibatan Pengguna 

Umumnya, masyarakat lebih familier dengan sosok brand ambassador yang sejak awal sudah populer. Hal ini dapat membantu BA untuk meningkatkan engagement. Bagaimana caranya? Berikut penjelasannya: 

Membangun hubungan personal dengan audiens 

Adanya sosok BA membuat suatu brand bisa punya keterikatan personal dengan audiens. Di sisi lain, BA juga bisa membantu brand membangun hubungan personal dengan audiens.

Hubungan personal itu bisa berupa menanggapi komentar di media sosial, menjawab pertanyaan tentang produk, hingga berinteraksi melalui konten live

Mendorong interaksi dan partisipasi online 

Pada era digital seperti sekarang, banyak brand ambassador melakukan promosi di ranah online, seperti melalui postingan reels, berpartisipasi dalam challenge TikTok, hingga mengadakan sesi Q&A.

Interaksi tersebut secara tidak langsung akan meningkatkan engagement audiens terhadap brand.

Membuat konten yang menarik dan relevan 

Untuk meningkatkan engagement, BA juga harus bisa membuat konten yang menarik dan relevan dengan brand maupun target audiens. 

Jenis kontennya beragam, bisa dalam bentuk vlog, review produk, hingga kisah pribadi terkait brand yang ia wakili.  


⁠Langkah Persiapan Menjadi
Brand Ambassador 

Bagaimana, apakah kini kamu semakin tertarik untuk berkarier sebagai brand ambassador? Jika iya, beberapa cara untuk mempersiapkan diri sebagai brand ambassador adalah sebagai berikut: 

Mengetahui nilai dan identitas merek yang cocok 

Mayoritas perusahaan memilih BA yang identitas dan value diri mereka sejalan dengan brand

Oleh sebab itu, coba gali identitas dan value kamu terlebih dulu. Kamu bisa membuat analisis SWOT untuk diri sendiri agar lebih mudah mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan diri. 

Membangun dan mempertahankan citra dan reputasi positif 

Setelah mengetahui identitas dan nilai diri, kini saatnya kamu membangun reputasi positif. 

Anggaplah kamu ingin menonjolkan diri sebagai gamer. Nah, kamu bisa membuat konten seputar gaming secara konsiten dan fokus membangun followers terlebih dulu.

Ketika kamu sudah punya banyak followers dengan tingkat engagement tinggi, peluang untuk mendapatkan endorsement dari brand tentu akan meningkat.


⁠Membangun Keterampilan Sebagai
Brand Ambassador

Menjadi brand ambassador artinya kamu harus siap menjalankan berbagai peran dan tugas yang telah disebutkan di atas. 

Supaya lancar, kamu sebaiknya membangun keterampilan yang dibutuhkan brand ambassador seperti berikut ini: 

1. Komunikasi efektif dan kemampuan public speaking 

Untuk mempromosikan produk atau brand dengan baik, kamu butuh skill komunikasi efektif. Selain itu, kamu juga perlu menguasai kemampuan public speaking karena akan sering berbicara di depan publik. 

2. Kreativitas dalam menciptakan konten yang menginspirasi 

Salah satu peran brand ambassador adalah menjalin engagement dengan audiens. Nah, salah satu cara membangun dan meningkatkan engagement adalah melalui konten menarik. 

Oleh sebab itu, asah terus kreativitasmu dalam menciptakan konten. Rutinlah mengecek data analitik media sosial untuk mengetahui konten seperti apa yang disukai audiens. 


⁠Tren Terkini dalam Dunia
Endorsement 

Seorang brand ambassador sedang mengerjakan aktivitas endorsement. (Image by Freepik)

Salah satu bentuk promosi yang biasanya akan kamu lakukan sebagai brand ambassador adalah endorsement

Melalui endorsment, kamu dituntut untuk menunjukkan dukungan terhadap produk atau brand. Nah, media sosial sangat berperan penting dalam dunia endorsement.  

Menurut data dari Gitnuxendorsement dari selebritas dapat meningkatkan penjualan produk hingga 20–40%. Artinya, endorsement mampu mendorong audiens untuk membeli produk yang dipromosikan. 

Di samping melakukan endorsement, seorang BA juga harus mampu menjalin networking seluas mungkin. Apa maksudnya?


⁠Pentingnya Jaringan dan Koneksi
Brand Ambassador 

Selama menjadi brand ambassador, kamu akan bertemu dengan banyak orang dari beragam latar belakang, mulai dari sesama brand ambassador dari merek lain, para influencer, hingga petinggi perusahaan. Nah, kamu wajib memanfaatkan hal tersebut untuk memperluas koneksi. 

Dengan begitu, kamu bisa membuka peluang kerja sama di kemudian hari, entah sebagai brand ambassador lagi atau kesempatan kolaborasi lain. 


⁠Gaji
Brand Ambassador 

Dengan berbagai tugas dan tanggung jawab di atas, berapa gaji brand ambassador di Indonesia? Jumlahnya cukup beragam karena dipengaruhi oleh banyak faktor. Beberapa faktor yang memengaruhi besaran gaji brand ambassador adalah:

  • Reputasi dan ketenaran: semakin terkenal seorang brand ambassador, akan semakin tinggi pula gajinya.
  • Masa kontrak: kontrak jangka panjang umumnya memberikan gaji lebih besar.
  • Punya pengaruh di media sosial: BA dengan akun media sosial jutaan followers biasanya dapat meminta gaji lebih tinggi.
  • Tingkat keterlibatan: semakin banyak aktivitas yang harus dilakukan BA, akan semakin tinggi pula jumlah gajinya.
  • Industri: beberapa industri—seperti makanan atau fesyen—bisa memberi bayaran lebih tinggi kepada BA. 

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, umumnya gaji brand ambassador berkisar antara puluhan juta hingga ratusan juta rupiah. Nominal gaji brand ambassador ini biasanya juga akan tercantum dalam kontrak brand ambassador. 


⁠Contoh Kontrak
Brand Ambassador 

Sebelum resmi menjadi brand ambassador, kamu biasanya akan menerima draft kontrak kerja sama terlebih dulu. 

Kontrak ini membahas tentang jenis kerja sama, durasi kontrak, tanggung jawab dan tugas brand ambassador, hingga nominal pembayaran. 

Pastikan kamu mempelajari setiap detail kontrak terlebih dulu sebelum membubuhkan tanda tangan, ya! Jangan ragu untuk menanyakan hal yang belum kamu pahami kepada brand untuk menghindari masalah pada masa depan. Berikut contoh kontrak brand ambassador yang bisa kamu pelajari:

Contoh Kontrak Brand Ambassador.


⁠Tips Sukses Menjadi
Brand Ambassador 

Sebagai brand ambassador, kamu punya tanggung jawab untuk membantu brand mencapai tujuan mereka. Agar hal tersebut sukses tercapai, kamu bisa mengikuti beberapa tips sukses sebagai brand ambassador berikut ini:  

1. Menjadi autentik dan berkembang sebagai pribadi dan profesional 

Brand memilihmu sebagai BA karena mereka melihat keunikan dari diri kamu. Oleh sebab itu, pertahankan kepribadianmu yang autentik.  

Namun, tetaplah membuka hati dan pikiran untuk terus berkembang. Serap sebanyak mungkin ilmu dan pengalaman untuk meningkatkan self-value secara personal maupun profesional. 

2. Berinovasi dan mengikuti perubahan dalam industri endorsement 

Seperti yang telah disebutkan, profesi brand ambassador erat kaitannya dengan endorsement.

Karenanya, usahakan untuk terus update tentang industri endorsement; mulai dari konten yang sedang tren, hingga influencer yang naik daun.  

Dengan begitu, kamu bisa ikut melakukan inovasi untuk memberikan konten yang baru bagi audiens. Hal ini pun dapat meningkatkan keunikanmu di mata brand


⁠Kesimpulan

Arti dari brand ambassador adalah seseorang yang ditunjuk oleh perusahaan untuk mempromosikan suatu produk atau jasa.

Umumnya, BA berasal dari kalangan selebritas, influencer media sosial, serta ahli profesional dalam bidang tertentu.

Adanya brand ambassador dapat mewakili brand secara positif. Selain itu, brand ambassador juga bermanfaat untuk membangun awareness serta meningkatkan engagement.

Apakah kamu punya mimpi menjadi brand ambassador? Jika iya, kamu perlu mengasah skill komunikasi atau public speaking dan meningkatkan kreativitas pembuatan konten terlebih dahulu.

Setelah itu, coba perlahan membangun reputasi dan personal branding yang positif lewat konten media sosial. Jangan lupa juga untuk aktif berinteraksi dengan audiens kamu untuk meningkatkan jumlah followers dan engagement, ya!

Ketika sudah punya banyak followers dengan tingkat engagement tinggi, peluang kamu menjadi BA dan mendapatkan endorsement dari sebuah produk tentu akan besar.

Tapi, kamu harus ingat! Proses menjadi brand ambassador tidaklah mudah. Kamu harus terus meningkatkan kompetensi diri, konsisten membuat konten menarik, dan melakukan evaluasi diri secara berkala untuk bisa menggaet audiens.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat. 

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!


⁠Pertanyaan Seputar 
Brand Ambassador

  1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjadi brand ambassador?
    Hal ini bergantung pada starting point masing-masing orang. Jika saat ini kamu sudah mempunyai banyak followers, prosesnya mungkin akan relatif lebih cepat daripada mereka yang harus mulai dari nol.
  2. Bagaimana cara menemukan peluang endorsement yang cocok?
    Beberapa cara  untuk menemukan peluang endorsement yang cocok bagi brand ambassador adalah sebagai berikut:
    ⁠- Tentukan niche dan bangun personal branding yang kuat
    ⁠- Lakukan riset target audiens
    ⁠- Buat konten seputar niche dan relevan dengan target audiens
    ⁠- Perbanyak konten review produk sesuai niche
    ⁠- Atur profil media sosial sebagai kreator
  3. Apa peran media sosial dalam karier sebagai brand ambassador?
    Media sosial membantu kamu untuk “bertemu” dengan brand yang cocok. Setelah menjadi BA pun, media sosial dapat menjadi platform untuk promosi dan berinteraksi dengan audiens.
  4. Bagaimana cara mengukur keberhasilan sebagai brand ambassador?
    Cara mengukur keberhasilan BA bisa dengan memperhatikan beberapa metrik seperti brand awareness, engagement rate, sentimen positif, serta traffic dan konversi.
  5. Apa saja tantangan yang dihadapi oleh brand ambassador?
    Beberapa tantangan yang dihadapi oleh brand ambassador adalah sebagai berikut:
    ⁠- Kehadiran BA mengalihkan perhatian dari produk yang dipromosikan
    ⁠- Risiko munculnya berita negatif tentang BA, sehingga memengaruhi brand image
    ⁠Pembuatan konten promosi yang harus berbeda dari kompetitor
  6. Apakah menjadi brand ambassador memerlukan investasi finansial?
    Umumnya, brand memilih BA yang memiliki jangkauan audiens luas. Proses membangun audiens inilah yang biasanya membutuhkan biaya. Pada masa awal, kamu mungkin harus mengeluarkan uang untuk membuat konten sebelum akhirnya ada brand yang mengajakmu kerja sama.

More from this category: Tren gaji & profesi

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.