Sebagai seorang fresh graduate, kamu tentunya pernah kebingungan untuk menentukan karir yang akan digeluti.
Banyaknya bidang pekerjaan yang dapat diambil justru malah membuatmu membutuhkan lebih banyak waktu untuk menimbang-nimbang pekerjaan yang cocok. Mulai dari bidang teknologi informasi, marketing, bahkan hingga pendidikan. Bahkan, mungkin kamu juga pernah, atau bahkan sedang, bermimpi untuk bekerja di industri perbankan.
Berkarir di industri perbankan merupakan pekerjaan yang diminati oleh banyak orang. Industri yang bertugas untuk menyediakan jasa pengelolaan nasabah ini dinilai sebagai industri yang akan terus berkembang karena peran pentingnya dalam menjaga roda perekonomian negara.
Selain itu, menurut Laporan Gaji 2022 oleh JobStreet Indonesia, bidang perbankan dan keuangan tengah menduduki peringkat pertama dalam daftar 10 Kenaikan Gaji Terbesar di Indonesia.
Perbankan adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit maupun bentuk lainnya.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya di Indonesia. Aktivitas menghimpun dana dari masyarakat dapat dilakukan dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan sertifikat deposito.
Perbankan biasanya akan memberikan balas jasa yang menarik dalam bentuk bunga maupun bentuk hadiah lainnya kepada masyarakat yang melakukan simpanan atau tabungan.
Prospek kerja yang menjanjikan juga menjadi alasan kuat tingginya angka pelamar kerja ke industri perbankan. Menjamurnya kolaborasi layanan digital antara bank dengan perusahaan finansial teknologi (fintech) membuat Otoritas Jasa Keuangan berniat untuk melonggarkan bank konvensional untuk mengakuisisi perusahaan fintech seutuhnya.
Hal ini disebabkan karena OJK tengah meninjau Peraturan OJK (POJK) tentang Kegiatan Penyertaan Modal oleh Bank Umum dan menyempurnakan POJK Nomor 36/POJK.03/2017. Tentunya, ini merupakan kabar baik bagi pelamar kerja karena begitu akuisisi terjadi, akan ada banyak lowongan yang dibuka.
Dalam industri perbankan, posisi dan tugas para karyawan biasanya dibagi ke dalam dua segmen, yakni segmen bisnis dan operasional. Untuk mengetahui informasi seputar kedua segmen tersebut, pastikan kamu membaca artikel ini sampai akhir, ya!
Customer service merupakan salah satu divisi yang memegang peranan terpenting dalam perusahaan penyedia layanan jasa, tidak terkecuali dalam industri perbankan. Customer service bertugas sebagai wajah terdepan dari sebuah bank karena merekalah orang pertama yang menghadapi dan melayani nasabah.
Seorang customer service juga harus memiliki pengetahuan produk yang baik agar dapat memberikan solusi dari permasalahan nasabah. Perkiraan gaji seorang customer service bank berkisar antara Rp3.000.000 hingga Rp6.300.000 per bulan.
Baca juga: Ingin Jadi Customer Service yang Handal? Perhatikan Hal Berikut!
Seorang account officer bertanggung jawab dalam mencari nasabah layanan kredit yang layak menurut peraturan bank. Selain itu, account officer juga bertugas dalam melakukan analisa kelayakan pemberian kredit serta memantau kelancaran pembayaran debitur.
Account officer sering kali bertugas sebagai jembatan antara bank dengan nasabah layanan kredit. Selain itu, account officer juga kerap melakukan pemasaran dalam memperkenalkan produk dalam bidang kredit ke nasabah. Perkiraan gaji seorang account officer dengan pengalaman kerja 5 tahun berkisar antara Rp7.000.000 hingga Rp9.000.000 per bulan.
Credit analyst bertugas untuk melakukan analisa seluruh data keuangan nasabah. Hal ini meliputi kebiasaan pembayaran, informasi mengenai tabungan atau simpanan, sumber pendapatan, hingga aktivitas belanja nasabah.
Setelah melakukan analisa, barulah credit analyst melakukan evaluasi data dan merekomendasikan tindakan yang paling tepat bagi nasabah. Perkiraan gaji seorang credit analyst berkisar antara Rp1.830.000 (tanpa pengalaman kerja) hingga di atas Rp4.950.000 (pengalaman kerja di atas 10 tahun) per bulan.
1. Teller
Sama halnya dengan customer service, teller bank memiliki peranan yang sangat penting dalam keberlangsungan sebuah bank. Teller bertanggung jawab untuk melayani nasabah maupun non-nasabah yang hendak melakukan transaksi keuangan. Hal ini meliputi melakukan simpanan, melakukan transfer uang, mencairkan cek, dan lain sebagainya.
Di akhir hari, teller harus menghitung dan mencocokan kembali seluruh transaksi yang terjadi untuk menghindari adanya kesalahan hitung yang dapat berakibat fatal. Perkiraan gaji seorang teller berkisar antara Rp2.800.000 hingga Rp3.600.000 per bulan.
2. Back office
Terdapat banyak posisi di back office, umumnya posisi ini bersifat administratif, tergantung kebutuhan serta tujuan bank tersebut. Beberapa posisi yang umum ditemui adalah IT support, administrasi, hingga logistik.
Tentunya posisi-posisi ini memiliki peranan, fungsi, dan tugas yang berbeda-beda. Perkiraan gaji seorang karyawan back office di industri perbankan adalah sebagai berikut:
3. Credit admin
Credit admin adalah seseorang yang bertanggung jawab atas pengelolaan data nasabah kredit. Selain melakukan pemeriksaan kelengkapan dan verifikasi, credit admin juga bertugas untuk memastikan validasi dokumen persyaratan kredit calon debitur sebelum akhirnya diberikan kepada credit marketing officer.
Setelah itu, credit admin harus membuat laporan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku di bank. Perkiraan gaji seorang credit admin adalah Rp4.700.000 per bulan.
Namun, hal yang perlu diperhatikan dalam berkarir di bank adalah posisi yang ditawarkan dalam bank itu sendiri. Tentunya, posisi atau jabatan yang tersedia pada karir BCA, BNI, BRI, maupun bank lainnya memiliki istilah serta tugas yang berbeda.
Banyak orang berkata bahwa latar belakang pendidikan tidak mempengaruhi seseorang untuk diterima atau tidak untuk bekerja di bank. Namun, apakah hal ini benar?
Ternyata pernyataan tersebut benar, lho! Kenyataannya, setiap bank pasti memerlukan mahasiswa lulusan S1 Program Studi Psikologi untuk mengisi posisi staff divisi recruitment atau human resources development. Atau, mahasiswa lulusan S1 dari Program Studi Teknik Informatika pada posisi software development.
Tentunya, mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis juga akan diutamakan apabila melamar dalam posisi yang relevan.
Sejauh ini, biasanya industri perbankan akan menerima mahasiswa lulusan D3 atau S1 yang melamar pada posisi yang relevan. Namun, jika kamu merasa memiliki kelebihan tertentu, kamu juga boleh melamar secara lintas bidang.
Baca juga: Fresh Graduate, Ini Cara Membuat CV yang Unik!
Selain membekali diri dengan pendidikan formal, memiliki keterampilan atau soft skill juga dapat membantu kamu agar terlihat lebih menarik di mata perekrut. Berikut beberapa skills yang dapat kamu kuasai:
Setelah mengetahui jenis pekerjaan di bank serta persyaratannya, kamu mungkin mulai bertanya-tanya soal jenjang karir di bank. Yuk simak informasi selengkapnya!
Ketika kamu memulai karir di bidang perbankan pada posisi teller, jenjang karir yang akan kamu tempuh selanjutnya adalah posisi customer service.
Setelah menjalani tugas sebagai seorang customer service, posisi selanjutnya yang akan kamu capai adalah marketing account officer.
Sama halnya seperti posisi customer service, ketika kamu memulai karir di bidang perbankan sebagai bagian dari divisi back office, jenjang karir yang akan dicapai adalah marketing account officer.
Jika kamu ingin meniti karir pada bidang IT di industri perbankan, kamu dapat mulai dari level customer support, seperti IT support office, database administrator, dan auditor internal.
Setelah itu, kamu bisa melanjutkan ke level technical support yang meliputi network administrator dan system administrator.
Barulah setelah itu kamu dapat menapaki level advanced technical support dan menjadi seorang system analyst, web developer, atau software developer.
Selain itu, bagi kamu yang tertarik untuk berkarir pada bidang logistik, cobalah untuk melamar pada posisi staf operasional dan logistik terlebih dahulu.
Setelahnya, kamu bisa melanjutkan ke posisi supervisor operasional dan Logistik. Posisi teratas yang dapat kamu raih dalam bidang logistik adalah manajer operasional dan logistik.
Jika kamu telah mencapai posisi ini dan merintisnya dari awal, selamat! Namun, kamu masih harus menempuh posisi credit analyst sebelum akhirnya menduduki kursi kepala cabang.
Credit analyst adalah posisi terakhir yang harus kamu jalani sebelum mengemban amanah sebagai kepala cabang bank.
Umumnya, kepala cabang merupakan posisi paling tinggi di jenjang karir bidang perbankan. Branch manager yang bertanggung jawab memimpin kantor cabang sebuah bank.
Mulai dari mengawasi dan melakukan koordinasi kegiatan operasional, memimpin kegiatan pemasaran kantor, juga memantau dan mengembangkan prosedur operasional manajemen risiko.
Selain itu, ada pula “jalur cepat” untuk mendapatkan karir yang cepat melesat, yakni jalur management trainee. Program ini mendidik calon karyawan untuk menjadi pemimpin di bank. Selain membutuhkan ijazah S1 beserta syarat IPK minimum, jalur MT juga mewajibkan pesertanya untuk mengambil tes TOEFL dengan nilai tertentu.
Tahapan seleksi program ini juga biasanya lebih panjang dan memiliki sistem gugur. Setelah dinyatakan lulus sebagai trainee, para peserta harus melewati tahap pendidikan selama berbulan-bulan, bahkan hingga satu tahun.
Biasanya, jalur ini juga mensyaratkan ikatan dinas selama minimal 5 tahun bagi karyawannya. Apabila sebelum 5 tahun karyawan tersebut melakukan resign, akan ada biaya penalti dengan nominal tertentu.
Itulah tadi informasi mengenai karir di industri perbankan. Apakah kamu siap bersaing di industri favorit ini? Jangan lupa untuk mengunjungi FutureLearn untuk mendapatkan pelatihan keterampilan kerja dari universitas terkemuka di seluruh dunia. Semuanya dapat diakses secara gratis!
Kunjungi situs Jobstreet untuk mendapatkan informasi seputar lowongan pekerjaan. Unduh juga aplikasinya melalui Google Play Store atau Apple App Store. Kunjungi laman Tips Karier untuk mendapatkan tips, berita industri, dan informasi lainnya.
Di Jobstreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.
Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi Jobstreet hari ini.
Tentang SEEK Asia
SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.
Tentang SEEK Limited
SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.