Masa depan tidak dapat diprediksi. Anda mungkin telah memulai pekerjaan baru dengan semua niat terbaik, sepenuhnya siap berkomitmen untuk itu di masa mendatang, ketika datang tawaran pekerjaan lain yang membuat Anda berpikir dua kali. Jika itu adalah tawaran untuk pekerjaan dengan prospek yang lebih baik atau itu adalah pekerjaan impian atau perusahaan impian Anda, itu pasti akan memberi Anda jeda untuk berpikir. Tentunya ini situasi yang menarik - apa yang harus Anda lakukan jika Anda baru saja memulai pekerjaan dan mendapat tawaran lain?
Apa cara terbaik untuk mengatasi dilema ini? Meskipun canggung, mungkin Anda harus menyelesaikannya secepat dan sediplomatis mungkin. Berikut adalah panduan empat langkah kami untuk membantu Anda menavigasi situasi secara profesional:
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah merefleksikan tujuan karier Anda dan tanyakan pada diri Anda perusahaan mana yang menawarkan peluang terbaik bagi Anda untuk mencapainya dalam jangka panjang. Bandingkan sumber daya dan budaya kerja perusahaan, dan ruang lingkup pekerjaan di setiap perusahaan.
Memiliki gagasan yang jelas tentang prioritas karier Anda akan menjadi kunci untuk membantu Anda mengambil keputusan yang tepat. Baik untuk mendapatkan pengalaman di bidang tertentu, atau untuk mengasah keterampilan manajemen Anda, Anda akan termotivasi untuk menjadi lebih baik dan tetap berkomitmen kepada perusahaan jika Anda dapat memenuhi prioritas tersebut.
Buat daftar pro dan kontra dari setiap pekerjaan dan perusahaan. Jika Anda tidak yakin harus mulai dari mana, mungkin ada gunanya untuk menanyakan kepada diri sendiri 6 pertanyaan ini sebelum memutuskan untuk berganti pekerjaan. Ini bukan keputusan untuk dianggap enteng, oleh karena itu penting bagi Anda untuk mempertimbangkan perspektif yang berbeda dari masalah ini dan melakukan uji tuntas di perusahaan lain. Untuk kiat tambahan dalam memeriksa budaya kerja perusahaan, lihat Cara Mendapatkan Pandangan Orang Dalam pada Budaya Kerja Perusahaan.
Jika Anda memutuskan untuk menerima tawaran pekerjaan lain, jadilah profesional. Jangan hanya menyerahkan surat pengunduran diri Anda dan biarkan atasan Anda merasa ditinggalkan. Lakukan diskusi terbuka dengan dia dan jelaskan alasan Anda untuk mau menerima pekerjaan lain. Dia mungkin menyajikan tawaran balik yang lebih baik untuk Anda. Jika tidak, setidak-tidaknya, Anda harus menegosiasikan cara yang bersahabat bagi Anda untuk pergi.
Selalu lebih baik untuk menghindari memutus hubungan baik- Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan bertemu lagi di masa depan, dan berita apapun dapat diengar oleh siapapun.
Memiliki pilihan selalu merupakan hal yang baik, tetapi pastikan Anda mempertimbangkan pro dan kontra dari kedua pekerjaan sebelum berganti pekerjaan lagi. Terlalu banyak berpindah tempat dapat membuat Anda tampak tidak dapat diandalkan dan menyebabkan perusahaan mempertanyakan komitmen dan motivasi Anda.
Untuk wawasan yang terbaru tentang peretasan pengembangan karier dan tren pekerjaan terbaru, ikuti halaman Facebook kami!