Kesalahan yang sering dilakukan para pencari kerja

Jika Anda sedang mencari pekerjaan untuk sementara waktu tetapi belum meraih banyak kesuksesan seperti yang Anda inginkan, Anda akan mudah sekali merasa kehilangan motivasi dan merasa frustrasi. Ini mungkin terdengar nyata, tetapi jika pendekatan Anda saat ini tidak bekerja sama sekali, sekarang saatnya untuk mengubahnya dan menjelajahi alternatif lain.

Ini juga membantu Anda untuk mengambil langkah mundur sebentar untuk merefleksikan proses pencarian pekerjaan yang sudah Anda lakukan. Apakah Anda melakukan kesalahan yang sering dilakukan dalam dalam mencari kerja?

1. Mulai menyalahkan segala hal

Jangan menyalahkan ekonomi, pengusaha, atau nasib buruk untuk masalah perburuan pekerjaan Anda. Bertanggung jawab dan mulai kendalikan situasi ini. Jika upaya berburu pekerjaan Anda tidak sampai di mana-mana, renungkan kesalahan apa yang sudah Anda lakukan. Menjadi pesimis tidak membantu. Memiliki pola pikir yang benar akan membuat dunia di sekitar Anda berbeda. Meskipun itu benar bahwa beberapa hal berada di luar kendali kita, kita dapat memutuskan bagaimana hal itu dapat memengaruhi kita dan bagaimana kita menanggapinya.

2. Membiarkan penolakan membuat Anda kecewa

Berburu pekerjaan tidak sama dengan menemukan kecocokan di situs kencan. Perlu ada hubungan timbal balik dan kesesuaian budaya yang baik antara organisasi dan kandidat. Jangan menganggap penolakan secara pribadi. Anda akan jauh lebih bahagia bekerja untuk perusahaan yang menghargai apa yang Anda tawarkan.

3.  Menggunakan resume dan surat lamaran yang sama untuk semua aplikasi

Menggunakan resume dan surat lamaran yang umum di gunakan secara tidak langsung mengatakan bahwa Anda adalah tipe karyawan yang tidak bisa diganggu untuk lebih berusaha dalam mengerjakan sesuatu. Manajer perekrutan dapat dengan mudah mengetahui berapa banyak waktu dan pemikiran yang Anda masukkan ke dalam penyusunan resume dan surat lamaran Anda. Semakin asli dan semakin personal dalam membuat surat lamaran, semakin tinggi peluang Anda untuk tampil dan masuk dalam daftar kandidat.

4. Lakukan apa yang orang lain lakukan

Kebanyakan orang akan mencari pekerjaan melalui saluran perekrutan yang sama, yang membuatnya lebih sulit untuk tampil menonjol. Untuk meningkatkan peluang keberhasilan Anda, penting untuk menjelajahi cara yang tidak konvensional begitu juga yang konvensional. Baik itu membuat resume online yang mencerminkan gambaran dari situs web perusahaan impian Anda, atau blogging jalan untuk mendapatkan pekerjaan impian Anda, jangan membatasi diri Anda dengan pendekatan yang standar. Yang mengatakan, itu sama pentingnya untuk menimbang pro dan kontra sebelum memutuskan untuk aplikasi pekerjaan yang kreatif  karena aplikasi tidak konvensional ini biasanya membutuhkan lebih banyak usaha dan waktu.

5. Melamar untuk pekerjaan apa saja yang bisa Anda dapatkan 

Jangan, berburu pekerjaan bukanlah permainan angka. Anda akan membuang-buang waktu dan energi Anda dengan melamar pekerjaan yang tidak memenuhi syarat untuk Anda, atau pekerjaan yang tidak Anda minati. Pendekatan yang fokus akan menghasilkan hasil yang lebih berkualitas daripada pendekatan 'melemparkannya ke dinding dan melihat apakah itu menempel'.

6. Memiliki harapan yang tidak realistis

Itu bukanlah hal yang buruk untuk memiliki harapan yang tinggi, tetapi Anda perlu melihat situasi pasar dan mendapatkan kenyataaan tentang persaingan. Jangan berharap untuk mendapatkan hal yang sama dengan orang yang memiliki pengalaman dua kali di atas Anda, atau mengharapkan jenis hadiah serupa yang ditawarkan oleh perusahaan Fortune 500 untuk pekerjaan di sebuah UKM, misalnya.

7. Merahasiakan

Beri tahu sebanyak mungkin orang bahwa Anda sedang dalam posisi mencari pekerjaan baru. Anda perlu memberitahukan semuanya sehingga orang dapat merekomendasikan lowongan pekerjaan yang sesuai untuk Anda. Anda tidak akan pernah tahu seberapa jauh jaringan sosial dan profesional Anda meluas.

8. Melamar pekerjaan hanya untuk mendapatkan pekerjaan

Anda harus memiliki fokus dan tujuan yang jelas dalam berburu pekerjaan Anda yang semata-mata tidak hanya uang atau hanya untuk memenuhi status quo Anda. Jangan memberikan tanggapan umum seperti, 'Saya melamar pekerjaan ini untuk kemajuan karier saya' atau 'Karena pekerjaan ini menawarkan gaji yang lebih tinggi'. Tanggapan ini mengatakan bahwa Anda sebenarnya tidak peduli dengan pekerjaan tersebut dan bahwa Anda ada di sana terutama hanya untuk keuntungan Anda sendiri. Majikan perlu diyakinkan bahwa Anda akan menjadi aset bagi organisasi pertama dan terutama.

9. Resume dan / atau surat lamaran dengan terlalu banyak informasi

Pengusaha tidak ingin (atau punya waktu) untuk membaca kisah hidup Anda. Usahakan memberikan fakta-fakta yang sederhana, ringkas dan relevan, tetapi pribadi. Aplikasi Anda harus beresonansi dengan manajer perekrutan dan menunjukkan kepada mereka sisi pribadi Anda serta mengapa Anda adalah orang terbaik untuk pekerjaan itu.

10. Berusaha terlalu keras

Mencoba agar terdengar cerdas dengan menggunakan jargon bombastis atau bahasa sombong justru membuat Anda terlihat putus asa, tidak aman, dan artifisial. Anda mungkin benar-benar menginginkan pekerjaan tetapi Anda harus tetap santai, percaya diri, dan alami. Jika Anda merasa tidak cukup baik untuk pekerjaan itu, manajer perekrutan akan menangkap ketidaknyamanan Anda dan memiliki kesan yang kurang baik dari Anda.

Salah satu hal di atas terdengar familiar? Lain kali jika Anda mendapati diri Anda melakukan salah satu dari kesalahan-kesalahan ini, istirahatlah sejenak dan ambil napas. Berburu pekerjaan yang produktif dimulai dengan pola pikir dan pendekatan yang benar. Anda mungkin terkejut dengan hasilnya!

Untuk wawasan yang lebih baru tentang peretasan pengembangan karier dan tren pekerjaan terbaru, ikuti halaman Facebook kami!