Ananda Sukarlan: Indahnya dentingan piano

Seorang Ananda Sukarlan mungkin belum begitu dikenal namanya apabila Anda bukan penikmat lagu klasik. Akan tetapi, namanya sudah harum di industri dunia musik internasional! Siapakah sosok Ananda?

Ayo, kenal lebih dekat dengan sosok Ananda Sukarlan sebagai JobStreet.com Talent of the Month bulan Desember!

Kecintaan diri Ananda di dunia musik sudah dimulai sejak dirinya berumur lima tahun. Lewat kelas piano dari sang kakak, Martani Widjajanti, ia menekuni pendidikan musik di Universitas Hartford, Connecticut, Amerika Serikat pada tahun 1986 lewat beasiswa dari Petrof Piano.

Prestasi yang sudah ia ukir tentu sudah tidak terhitung. Ia telah mencicipi berbagai panggung festival internasional di Spanyol, Paris, Berlin, Rotterdam serta televisi. Selain itu, Ananda adalah satu – satunya pianis dari Indonesia yang masuk ke dalam daftar “2000 Outstanding Musicians of the 20th Century” (2000 Musisi Terhebat di Era ke 20) dan “The International Who’s Who in Music” yang dikeluarkan oleh Cambridge. Ia juga telah menginspirasi Associated Board of Royal Schools of Music dan Indonesian Opera Society untuk memainkan karyanya.

Setidaknya 80 karyanya sudah bentuk komposisi lagu untuk pertunjukan opera, drama serta orkestra telah ia lahirkan. Opera yang bertemakan Indonesia seperti IBU karha Seno Gumira Ajidarma dan Pro Patria yang terinspirasi dari novel ‘Kalah dan Menang’ karya Sutan Takdir Alisjahbana.

Bagi seorang Ananda, musik telah menjadi bagian dari dirinya. Lewat dentingan piano, ia berusaha bercerita mengenai kehidupannya. Latihan serta kegigihan yang tak terhenti menjadi modal bagi dirinya untuk mencapai kesuksesannya.

“Kalau saya tidak latihan piano satu hari, maka yang akan merasakan efeknya ialah diri saya. Kalau saya tidak latihan dua hari maka guru saya akan merasakan efeknya dan kalau sampai tiga hari tidak latihan maka orang – orang di sekitar saya yang akan merasakan efeknya,” ujar dirinya.

Efek apa yang ia maksud? Hal ini merujuk pada kinerja permainan piano yang ia lakukan. Seorang pianis bisa menyempurnakan pertunjukannya dengan terus berlatih.

Ia juga mempunyai hati bagaikan emas. Lewat Yayasan Musik Sastra Indonesia, ia melatih anak-anak yang kurang mampu untuk berlatih musik. Menurutnya, musik dapat membantu meningkatkan kecerdasan otak anak agar menjadi lebih kreatif dan sensitif pada lingkungan sekitarnya.

Inginngobrollangsung dengan Ananda? Follow dan mentions dia di Twitter lewat akun @anandasukarlan!