Naik Jabatan? Siapa Takut! Ketahui 10 Tips agar Cepat Dapat Promosi

Siapa yang tidak ingin perjalanan karirnya terus berjalan dan meningkat? Naik jabatan merupakan hal yang ditunggu-tunggu para pekerja. Saat kamu sudah bekerja, sudah menguasai tugas dengan baik, dan memiliki pengalaman yang mumpuni di bidang tersebut, tunggu apa lagi? Ini saatnya kamu naik jabatan menjadi manajer dalam tim!

Perusahaan merupakan sebuah organisasi yang besar. Coba bayangkan sebuah perusahaan sebagai pohon besar yang rindang. Pada pohon tersebut tentu saja terdapat akar, batang, cabang, ranting, tangkai, hingga daun dan bunga.

Agar pohon dapat tumbuh dengan baik, proses transportasi nutrisi harus berjalan lancar tanpa hambatan. Dalam hal ini, seluruh bagian bercabang dalam pohon adalah setiap pemimpin unit dan sub-unit dalam organisasi.

Dengan kata lain, seorang manajer harus dapat menjadi perpanjangan tangan dan mengelola timnya dan berkoordinasi dengan tim lain untuk mencapai tujuan perusahaan.

Agar kamu dapat lebih memahami posisi manajer dan cara mendapatkannya, ayo terus baca artikel ini!

Apa Saja Tugas Manajer Jika Nanti Naik Jabatan?

Banyak orang berpendapat bahwa naik jabatan menjadi seorang manajer hanya sekedar memberi perintah kepada anggota tim dan mengawasi proses kerja mereka. Nyatanya, tugas manajer lebih dari itu. Berikut adalah tugas-tugas manajer yang perlu kamu ketahui:

• Mengelola SDM

Menjadi manajer berarti mengelola segala jenis sumber daya di dalamnya, termasuk sumber daya manusia. Mulai dari berpartisipasi dalam perekrutan dengan melakukan interview sebagai user, memberi arahan mengenai pekerjaan, mengembangkan potensi, hingga meneruskan visi misi perusahaan menjadi tugas-tugas individu adalah hal yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan bersama.

• Mengelola budget

Selain sumber daya manusia, sumber daya lainnya yang harus dikelola yakni anggaran atau budget operasional perusahaan. Seorang manajer bertugas untuk melakukan perencanaan belanja tim untuk kebutuhan operasional, mengontrol, dan mengawasinya.

• Memantau performansi kerja tim

Selama proses operasional berjalan, tanggung jawab sehari-hari manajer adalah memantau performansi tim dan sejauh mana target tercapai, kemudian tugas manajer akan melaporkannya kepada atasan. Dari laporan tersebut, seorang manajer dapat menarik deduksi terkait aspek-aspek yang harus ditingkatkan seperti efisiensi dan target dan bertanggung jawab untuk mencapainya.

• Menangani konflik

Dinamika tim dan kondisi lapangan mengharuskan seorang manajer untuk menghadapi dan menyelesaikannya. Tugas manajer bertanggung jawab mengambil keputusan untuk kepentingan bersama dan perusahaan. Jika diperlukan, bahkan manajer juga harus bertindak tegas dan memberhentikan kerja seorang karyawan untuk mengatasi suatu permasalahan.

Tanda Kamu Siap Menjalankan Tugas Manajer

Setelah mengetahui tugas dan tanggung jawab seorang manajer, kamu mungkin mempertanyakan kapasitas diri. Jika kamu telah mendapat tawaran untuk menjadi manajer atau berpikir untuk tingkatkan karir, kamu juga mungkin bertanya-tanya apa kamu dapat melakukannya. 

Yuk evaluasi 6 aspek berikut dan ketahui kesiapan kamu dengan tugas manajer!

• Dapat memberikan masukan yang membangun

Salah satu kualitas pemimpin yang baik yakni kemampuan untuk mengevaluasi seorang individu dengan objektif dan dapat menawarkan masukan yang kritis yang membangun agar mereka dapat mengembangkan karir mereka.

Saatnya lakukan refleksi dan ketahui sejauh mana kamu sudah memberikan saran yang membantu rekan sesama tim. Sejauh mana mereka mempertimbangkan saran dan masukan kamu dan mengaplikasikannya?

Taksir efektivitas saran kamu dengan objektif. Jika hasilnya positif, selamat!

• Dapat mengambil keputusan dan tenang di bawah tekanan

Jalannya sebuah perusahaan tidak mungkin lepas dari hambatan. Menjadi seorang manajer, tekanan dapat datang dari segala sisi, baik dari bawah, antar-tim, hingga atas.

Setelah menyelesaikan permasalahan yang rumit, kamu mendapat apresiasi dari atasan dan rekan kerja bahwa kamu telah menyelesaikan dengan baik. Selain itu, kamu juga sering diapresiasi atas kemahiran kamu dalam bersikap tenang dan mengambil keputusan walaupun sedang berada di bawah tekanan.

Validasi kembali ke dalam diri kamu, apa itu benar? Jika iya, mungkin ini saatnya kamu mempertimbangkan untuk naik jabatan.

• Disenangi orang sekitar

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat menginspirasi dan memberi kesan positif orang-orang di sekitarnya. Jika hal tersebut tercapai, para individu yang berada di dalam tim tersebut akan dapat menghargai arahan dan keputusan kamu sehingga kerja tim menjadi efektif.

Membuat semua orang senang memang mustahil, tetapi tidak mungkin bagi kamu untuk membuat mereka menghargaimu agar mereka dapat menerima arahan meskipun mereka memiliki pendapat yang bertentangan.

Jika kamu disenangi oleh lingkungan sekitar, kamu akan lebih mudah memimpin dan menumbuhkan rasa percaya diri serta kepercayaan terhadap keputusan-keputusan penting dalam tim kamu.

• Dapat mengemban tanggung jawab

Menjadi manajer bukanlah pekerjaan satu individu. Sebagai seorang pemimpin, kamu perlu menerima tanggung jawab atas anggota yang bekerja di bawah pengawasan kamu.

Selain itu, kamu juga harus percaya pada anggota tim bahwa mereka dapat mengemban tanggung jawab mereka masing-masing. Tidak semua hal yang ada di dalam tim harus dikerjakan oleh seorang manajer, memiliki kepercayaan bahwa satu sama lain dapat berkoordinasi untuk satu tujuan yang sama juga tidak kalah penting.

Jika kamu merupakan pribadi yang dapat mengemban tanggung jawab atas tim dan mempercayai anggota tim untuk mengemban tanggung jawab, kamu siap untuk naik jabatan!

• Mampu mengelola tim

Seperti di poin sebelumnya, memiliki kemampuan sosial adalah hal yang esensial bagi seorang pemimpin agar tim dapat berjalan efektif. Ketika kamu naik jabatan, kamu akan dihadapkan dengan situasi dimana kamu harus menerima tugas yang kurang menyenangkan seperti bekerjasama dengan anggota yang memiliki temperamen yang berbeda.

Namun, di saat yang sama, kamu juga harus membantu mereka untuk mewujudkan potensi dalam organisasi. Tentu saja ini merupakan hal yang berat, tetapi jika kamu dapat melakukannya, kamu memiliki kualitas pemimpin yang baik.

Seperti yang sudah dijabarkan di awal artikel, menjadi seorang pemimpin tidak melulu soal memberikan perintah pada anggotanya. Arti menjadi pemimpin yakni kamu dapat melihat potensi baik dari masing-masing anggota dan membimbing mereka untuk mencapai kelanjutan karir yang lebih baik.

• Sadar terhadap prioritas

Setelah mengetahui tugas-tugas seorang manajer, kamu kini telah mengetahui bahwa banyak sekali hal yang harus dikerjakan. Dari membuat pilihan sulit hingga mencapai target, seorang manajer harus dapat menjalankan semuanya.

Walaupun hal tersebut benar, kamu tetap perlu memprioritaskan waktu dan kemampuan kamu. Jika kamu mencoba melakukan semuanya mulai dari membantu setiap orang dan mengiyakan segala bentuk permintaan kerja, kamu tidak dapat menyelesaikan tanggung jawab kamu dengan baik.

Maka dari itu, kamu sudah siap untuk menjadi seorang pemimpin saat mengetahui batasan diri sendiri dan berani untuk berkata “tidak” saat kamu merasa bahwa situasinya tidak memungkinkan kamu untuk melakukannya.

Bagaimana Cara Menjadi Manajer?

Setelah mempertimbangkan 6 aspek di atas dan yakin bahwa kamu siap untuk mengemban tanggung jawab seorang manajer, sekarang saatnya kamu mengetahui caranya menjadi manajer! Perhatikan 4 langkah berikut agar segera dapat promosi yang kamu inginkan.

• Tentukan minat

Posisi manajer adalah posisi pemimpin dalam suatu unit yang berfokus pada bidang tertentu. Sebagai seorang manajer, selain dari skill memimpin, kamu juga harus mengetahui lebih dalam mengenai bidang yang kamu kerjakan.

Ambil contoh manajer pemasaran.Untuk menjadi manajer pemasaran, penting bagi kamu mengetahui serba-serbi pemasaran. Fokus pada bidang tersebut dan pelajari segala mengenai pemasaran dan kondisi lapangan.

Dengan mengetahui area fokus, kamu dapat dengan mudah bergerak melakukan strategi selanjutnya.

• Bekali diri dengan pendidikan dan pelatihan

Ketika kamu sudah mengetahui minat di bidang tertentu, pertajam skill kamu dengan mengikuti pelatihan formal dan informal. Memiliki gelar lanjutan yang berkaitan dengan bidang tersebut juga merupakan poin plus bagi kamu.

Jika kamu ingin menjadi manajer pemasaran, kamu dapat melanjutkan pendidikan S2 tentang bisnis atau komunikasi pemasaran. Opsi pelatihan tentang digital marketing, sales, hingga customer service dapat kamu jadikan pertimbangan.

• Cari pengalaman

Tidak hanya dari pelatihan dan pendidikan lanjutan, penting juga bagi kamu untuk mencari sebanyak-banyaknya pengalaman untuk mengetahui kondisi lapangan. Bagaimana cara orang-orang di bidang kamu bekerja, dinamika di lapangan, hingga kasus-kasus kerja yang terjadi dapat kamu jadikan bahan pelajaran.

Jika jam terbang kamu sudah cukup banyak, akan banyak sekali insight dan skill yang dapat kamu pertajam. Bahkan, kamu juga dapat mengetahui cara kerja ideal yang nantinya dapat kamu aplikasikan pada tim.

• Bangun networking yang luas

Apa memiliki pengalaman yang banyak sudah cukup untuk promosi jabatan? Mungkin. Banyaknya tenaga kerja di Indonesia menciptakan lingkungan yang cukup kompetitif. Jika dari segi hard skill dan soft skill kamu sudah cukup, saatnya lakukan strategi selanjutnya: networking.

Dengan menjaring relasi yang luas, kamu dapat meningkatkan reputasi dan mengekspos dirimu pada lebih banyak kesempatan kerja. Kamu juga dapat mengetahui insights menarik yang belum pernah kamu temui dalam pengalaman kerja.

Wah, ternyata banyak juga hal tentang menjadi manajer yang perlu kita ketahui. Akan selalu ada kali pertama dalam hidup ini, termasuk menjadi seorang manajer. Ini saatnya kamu persiapkan diri. Jangan khawatir, agar segera dapat promosi, mari mulai terapkan disiplin akan tanggung jawab, tingkatkan skill berelasi, dan fokus pada tujuan.

Ayo unduh aplikasi JobStreet melalui Google Play Store atau Apple App Store. Dapatkan akses untuk menonton video pembelajaran tentang kepemimpinan dan manajemen melalui fitur SeekMAX dan kembangkan karirmu segera!

Semoga beruntung!

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat  yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.