5 Solusi Untuk Dilema Pencarian Pekerjaan

Terlepas dari berapa lama Anda bekerja, mencari pekerjaan tidak selalu lebih mudah walau dengan pengalaman. Lanskap ekonomi dan teknologi yang terus berubah memaksa pasar kerja untuk beradaptasi menyesuaikan hal tersebut, yang mau tidak mau mempengaruhi proses pencarian kerja, pengusaha, dan pencari kerja. Jadi, ketika Anda memiliki lebih banyak pengalaman kerja yang menambah kredibilitas profesional Anda dan membuat Anda menjadi kandidat yang lebih berharga, itu dapat menghadirkan serangkaian tantangan tersendiri dalam proses berburu pekerjaan.

Cek dilema berburu pekerjaan yang nyata dan sulit serta solusinya berikut ini. Apakah mereka terdengar umum bagi Anda?

1. Dilema resume yang panjang:

"Kami sering diperingatkan agar resume tetap singkat, ringkas, dan tidak lebih dari dua halaman. Saya merasa ini cukup sulit karena saya memiliki riwayat kerja dan pendidikan yang cukup luas. Akankah saya memiliki resiko lebih banyak dengan tidak menyertakan semua informasi yang relevan? Apakah sangat buruk jika resume saya lebih panjang dari dua halaman? "

Solusi: Ini bukan tentang berapa banyak pengalaman atau berapa banyak sertifikat yang Anda miliki. Sebaliknya, ini tentang relevansi pengalaman dan kualifikasi Anda dan bagaimana pencapaian tersebut memberi nilai tambah bagi calon atasan Anda. Kurang itu lebih. Berfokuslah pada pencapaian Anda yang paling mengesankan dan relevan serta praktikkan menghemat kata untuk memastikan Anda menyampaikan pesan dengan jelas dan ringkas.

Jika menulis bukan kemampuan Anda yang kuat, rekrutlah penulis naskah profesional. Selama Anda tidak wawancara untuk posisi Komunikasi atau Jurnalisme, Anda tidak akan bersalah karena keliru. Jika manajer perekrutan memberi komentar tentang kualitas tulisan, jujurlah dan katakan Anda merekrut seseorang untuk menulisnya. Ini menunjukkan betapa seriusnya Anda tentang lamaran pekerjaan Anda.

Melebihi dua halaman menunjukkan kurangnya fokus Anda, yang berarti membutuhkan lebih banyak upaya bagi bagian manajer perekrutan untuk membaca dan mencerna resume Anda. Ini berarti berkemungkinan lebih tinggi resume Anda akan dicampakkan sebelum dia selesai membaca halaman pertama.

2. Dilema kesenjangan pekerjaan:

"Saya memiliki beberapa celah dalam riwayat pekerjaan saya, beberapa di antaranya lebih dari enam bulan pada satu waktu. Bagaimana cara saya mengurangi atau mengatasinya dengan cara positif selama wawancara?

Solusi: Anda dapat menguranginya dengan mencantumkan pengalaman Anda dalam beberapa tahun, bukan bulan. Meskipun demikian, jika Anda diminta detail lebih lanjut dalam wawancara, cukup berterus terang tentang hal itu. Daripada merasa bersalah atau malu tentang celah itu, yakinlah pada keterampilan dan pengalaman Anda dan nilai yang dapat Anda tambahkan kepada calon atasan Anda.

Fokus pada apa yang Anda tawarkan daripada ketidaksempurnaan resume atau kesenjangan dalam pekerjaan Anda. Untuk informasi lebih lanjut tentang cara menangani masalah ini, berikut ini ada empat pendekatan sederhana untuk menjelaskan kesenjangan kerja tersebut.

3. Dilema resume yang dipersonalisasi:

‘Saya selalu membaca artikel yang menekankan pentingnya mempersonalisasi resume seseorang agar menonjol dari pelamar lainnya, tetapi sebagian besar artikel cara membuatnya tampak begitu rumit dan berlebihan. Apakah ada kiat sederhana yang dapat saya terapkan dengan mudah? "

Solusi: Kami membuat pendekatan langkah demi langkah dalam artikel baru-baru ini yang menyoroti 5 tren resume baru untuk membedakan Anda dari orang lain pada tahun 2018. Dari kiat khusus untuk membuat resume Anda singkat dan manis, hingga peretasan digital sederhana untuk menunjukkan kepada para pemilik perusahaan bahwa Anda pintar dan cerdas dalam teknologi, dan kami telah membantu Anda.

4. Dilema penolakan:

"Saya telah mengajukan lamaran untuk pekerjaan yang tak terhitung jumlahnya, tetapi yang sepertinya saya dapatkan adalah penolakan atau tidak ada balasan. Itu benar-benar membuat saya sedih dan menghancurkan kepercayaan diri saya. Bagaimana cara saya menjaga semangat saya? "

Solusi: Sangat mungkin bahwa Anda tidak melamar pekerjaan di perusahaan yang tepat. Apakah Anda meneliti budaya kerja perusahaan sebelum Anda melamar pekerjaan di sana? Jika Anda tidak melakukannya, sudah saatnya bagi Anda untuk mulai melakukannya. Langkah pertama adalah untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana sebuah perusahaan beroperasi. Anda mungkin menemukan 5 kiat teratas untuk menganalisis ulasan perusahaan ini berguna jika Anda baru dalam hal ini.

5. Dilema promosi diri:

"Saya tidak pandai atau tidak nyaman berbicara tentang pencapaian saya karena saya merasa hal itu cukup menyebalkan, tetapi saya sadar bahwa promosi diri itu penting, terutama selama wawancara. Bagaimana saya melakukannya tanpa terlihat tampil sebagai seorang yang tahu segalanya? "

Solusi: Berikut ini adalah 6 cara untuk mempromosikan pencapaian Anda tanpa terlihat mengganggu. Ini semua tentang menyeimbangkan antara kepercayaan diri dan tetap rendah hati, tetapi Anda benar sekali bahwa promosi diri berperan penting dalam wawancara. Bagaimanapun juga, Anda harus mempromosikan diri Anda sendiri - itulah yang disebut lamaran pekerjaan dan proses wawancara.

Pencarian pekerjaan seringkali penuh dengan dilema yang rumit, tetapi itulah mengapa kami di sini untuk membantu Anda.

Untuk wawasan yang lebih baru mengenai peretasan karier dan tren pekerjaan terbaru, ikuti halaman Facebook kami!