Pernah mendengar istilah entrepreneurship? Pada dasarnya, konsep kewirausahaan atau entrepreneurship adalah yang berhubungan dengan penciptaan dan pengembangan bisnis meski ada risiko tinggi yang harus dihadapi. Jika seringnya pebisnis mengikuti rekomendasi yang tradisional dan aman untuk dilakukan, seorang ‘entrepreneur’ akan mencari profit dari cara-cara yang out of the box atau berbeda dari biasanya. Jadi, wajar saja jika banyak entrepreneur yang melahirkan solusi dari masalah-masalah fundamental yang dimiliki masyarakat dan membawa dampak positif dalam skala besar.
Tapi, siapa saja yang bisa jadi seorang entrepreneur? Apakah pegiat IT bisa beralih jadi salah satunya?
Kebanyakan orang percaya bahwa entrepreneurship adalah suatu konsep bisnis yang harus disertai kegigihan, keberanian dalam memulai bisnis, serta kemampuan untuk menciptakan strategi yang matang. Namun, sayangnya, sebagian orang masih percaya bahwa hanya bidang tertentu yang dapat menghasilkan seorang entrepreneur.
Padahal, anggapan ini tidaklah tepat. Asalkan ada keinginan untuk terus berkembang, nilai-nilai entrepreneurship seperti yang telah disebutkan di atas bisa didapatkan di industri dan bidang mana pun, termasuk IT.
Pekerjaan yang satu ini sedang sangat dibutuhkan karena semakin banyak perusahaan yang membutuhkan praktisi yang dapat mengolah data. Pasalnya, data yang diperoleh dari data scientist bukan hanya untuk disimpan, tetapi juga untuk menjadi dasar dalam pengambilan keputusan bisnis. Jika sudah terbiasa melakukan hal ini, tentunya kamu juga bisa memanfaatkan kemampuanmu untuk melahirkan solusi yang terbaik dan mengembangkan bisnismu dengan didasari oleh data.
Seorang user experience (UX) designer mendedikasikan waktu dan tenaga mereka untuk terus meningkatkan pengalaman pengguna suatu aplikasi atau website. Saat melakukannya, mereka akan melakukan usability testing untuk memperoleh masukan dari para pengguna atau pihak yang terlibat, agar dapat menghasilkan pengalaman yang efektif dan bermanfaat. Intinya, pekerjaan sebagai UX designer bisa membantumu belajar menerima masukan dan menghasilkan solusi dari kritik atau saran yang ada. Tentunya hal ini akan sangat berguna saat kamu menjadi wirausahawan atau entrepreneur nanti.
Information technology (IT) system administrator adalah orang yang berada di balik layar sistem komputer yang dimiliki organisasi tertentu. Mereka adalah orang yang mengatur konfigurasi, memelihara sistem komputer, dan bertanggung jawab atas urusan teknis lainnya agar kelancaran sistem dapat terus terjaga. Selanjutnya, dalam melakukan hal ini, para IT system administrator ini akan berhubungan dengan banyak orang, sehingga memiliki kemampuan networking dan kolaborasi yang baik. Para calon entrepreneur atau wirausahawan pun wajib memiliki kemampuan ini!
Secara garis besar, IT support analyst akan terjun pada masalah-masalah individu secara lebih terperinci. Umumnya IT support analyst akan melakukan troubleshoot dan mengeliminasi alternatif solusi hingga menemukan tindakan yang tepat dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan IT dan komputer. IT support analyst melakukan proses brainstorming (pemecahan masalah) setiap harinya. Perlu diketahui bahwa kebiasaan melakukan brainstorming seperti ini juga bisa kamu terapkan saat memulai entrepreneurship.
Ada banyak jenis software engineer yang umum ditemui di masyarakat, seperti front-end engineer, back-end engineer, full-stack engineer, QA (quality assurance) engineer, dan lain sebagainya. Namun, apapun jenisnya, pekerjaan yang meliputi pembangunan aplikasi dan website ini bisa memberikanmu wawasan yang luas tentang teknologi. Tentunya, hal ini sangat bermanfaat jika kamu ingin menjadi entrepreneur. Sebab, bisnis yang akan kamu kembangkan pun bisa dilakukan dengan pendekatan yang berhubungan erat dengan teknologi dan dilakukan secara efisien.
Demikian penjelasan seputar kewirausahaan atau entrepreneurship dan jenis pekerjaan IT apa yang bisa kamu pilih jika ingin menjadi seorang entrepreneur. Kesimpulannya, potensi menjadi entrepreneur sudah ada di dalam diri setiap orang dan dapat dikembangkan dengan berbagai cara, termasuk lewat pekerjaan di bidang apa pun. Maka dari itu, jangan ragu untuk memulai pencarian kerja dan perbarui profil JobStreet-mu sekarang juga. Kemudian, tambahkan tanda pagar #LangsungKerja, sehingga para perekrut tahu kesiapan kamu untuk bergabung secepatnya menjadi ahli di bidang IT.
Selanjutnya, kunjungi laman Tips Karier di website JobStreet untuk memperoleh tips, berita, dan juga informasi penting lainnya yang bisa berguna dalam pencarian pekerjaan yang sedang kamu lakukan. Semoga informasi tadi bermanfaat, ya!
Tentang SEEK Asia
SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.
Tentang SEEK Limited
SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.