Apakah Anda pernah befikir bahwa anda harus menyertakan kegiatan volunteer dalam resume Anda? Jawabannya adalah IYA! Terbalik dengan pendapat yang umum terjadi, pengalaman kerja volunteer sangatlah disukai oleh para manajer.
Suatu kajian Deloitte pada lebih dari 2.500 manajer menunjukkan bahwa 82% dari para pewawancara memilih pelamar dengan pengalaman Volunteer, dengan 92% menyetujui bahwa kegiatan Volunteer membangun ketrampilan kepemimpinan. Terbalik dengan studi ini, laporan yang ada menyatakan bahwa hanya 32% pelamar pekerjaan menyebutkan pengalaman Volunteer dalam resume mereka.
Mungkin anda berencana untuk tidak menyertakan pengalaman Volunteer Anda, terutama jika Anda berusaha untuk menyesuaikannya dengan 2-halaman resume, akan tetapi hal tersebut akan menjadi sebuah kesalahan besar. Jangan meremehkan nilai dari kontribusi kesukarelawanan Anda!
Berikut adalah 5 cara kerja suka rela akan memberikan manfaat bagi Anda dalam pencarian kerja Anda:
Pikirkan tentang keterampilan-keterampilan berbeda yang Anda telah dapatkan sebagai hasil langsung dari kegiatan Volunteer Anda. Buatlah sebuah daftar ketrampilan tersebut dan pilihlah salah satu yang relevan untuk menonjolkan aplikasi kerja Anda masing-masing. Anda mungkin akan terkejut karena Anda menemukan banyaknya ketrampilan baru yang telah Anda pelajari akan tetapi tidak terlihat!
Suatu hal yang wajar untuk memiliki sedikit kekurangan pada resume Anda ketika Anda berada di antara beberapa pekerjaan, akan tetapi hal ini akan menjadi jauh lebih baik untuk mengisinyadengan pekerjaan Volunteer. Hal ini akan memberitahu pewawancara bahwa anda tidak segan menghabiskan waktu dan ketrampilan Anda untuk organisasi amal, yang menjelaskan banyak hal termasuk karakter dan kepribadian Anda.
Terlibat dalam organisasi nonprofit dan amal merupakan sebuah cara yang hebat untuk menumbuhkan jaringan sosial dan professional Anda. Bekerja dan berinteraksi dengan dekat dengan individu-individu yang berpikiran sama mau tak mau akan mengarahkan kita menuju hubungan yang berarti yang dapat membangun jalan menuju kesempatan pertumbuhan karir di masa depan.
Melakukan pekerjaan yang sama untuk periode waktu yang panjang dapat membuat Anda ‘buntu’ kreativitas, atau bahkan puas dengan hal-hal sederhana. Saat hal ini terjadi, beristirahatlah dan cobalah sesuatu yang baru. Hal ini akan menjadi kesempatan besar untuk melakukan kerja Volunteer. Tantanglah diri Anda untuk keluar dari zona nyaman Anda, lakukan sesuatu yang Anda belum pernah lakukan sebelumnya, dan kreativitas akan mengalir kembali.
Bekerja dengan yang kurang mampu atau sebuah organisasi amal yang menguntungkan mereka yang membutuhkan bantuan & dapat menjadi sebuah pengalaman yang cukup membuka mata kita. Sebagian besar dari kita hidup mamppu dan tidak pernah mengalami kemiskinan atau kekerasan atau penganiayaan. Melihat bagaimana beruntungnya hidup kita dibandingkan dengan mereka akan menambah dosis rasa syukur dan kerendahan hati yang kita sangat butuhkan dalam hidup kita. Ketika kita bersyukur akan apa yang kita punya, kita akan secara alami lebih merendah dan menghargai kemewahan yang kita dapatkan. Hal ini membuat kita menjadi orang-orang yang lebih bahagia, yang nantinya akan menjadikan kita lebih produktif sebagai pekerja.
Jadi jika Anda pernah melakukan kerja volunteer, atau mempertimbangkan akan melakukannya, pastikan bahwa hal ini akan menonjolkan sesuatu dalam resume Anda. Untuk tips karir dan tren ketenagakerjaan, berlanggananlah blog dari Jobstreet untuk post regular yang dikirimkan dalam email Anda!