Apa kamu sering merasa kamu itu udah hemat banget, tapi bingung pas tengah bulan duit kamu udah abis aja? Pada lari ke mana sih mereka? Nah, sebenarnya kamu yang pakai uang harusnya tau dong, kemana mereka larinya? Tapi LiNa bantuin kamu untuk ingat lagi, uangmu habis buat apa sih?
Ini nih black hole-nya. Kamu tanpa sadar sering ngemil makanan kecil yang harganya gak seberapa, misal: cilok, batagor, es cendol. Mungkin harga dari cemilan tersebut tidak lebih dari 10 ribu, tapi jika setiap hari kamu beli cemilan tersebut, uang kamu bisa habis setidaknya 200 ribu/bulan untuk cemilan ‘kecil’. Seperti kata pepatah, sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit.
Daripada kamu jajan terus, kamu bisa menyediakan bekal dari rumah. Dengan begitu, kamu tidak perlu menghadapi godaaan jajan cemilan di kantin. Selain itu, kamu boleh siapkan cemilan kecil (biskuit, permen, dll) di meja kamu, siapa tahu intensitas jajan kamu berkurang!
Nah, ini mau perempuan atau laki-laki, pasti liat barang diskon langsung terpicut hatinya untuk membeli. Apa lagi sekarang sudah banyak situs belanja online yang sering buat promosi. Beberapa orang di Indonesia memiliki budaya konsumtif yang cukup tinggi, selain itu kita juga lebih sering melihat harganya di bandingkan dengan kualitasnya. Akibatnya, barang yang kita beli sering rusak, dan jika dihitung-hitung biaya yang kita keluarkan justru lebih banyak dari harga barang yang awalnya kita kira mahal.
Media online disini misalnya, berlangganan TV kabel. Padahal kamu selalu menghabiskan waktu di luar rumah, dan TV bahkan sudah jarang digunakan, hal seperti ini sebaiknya kamu kurangi, karena kamu buang uang untuk hal yang kamu sendiri jarang gunakan. Contoh lainnya, kamu menjadi member gym, tapi kamu sebulan nge-gym cuman sekali. Jika dihitung kembali, kamu mengeluarkan ratusan ribu untuk sekali nge-gym, apakah bermanfaat? “Terus kalau nanti aku mau olahraga bagaimana?” Kamu bisa melakukan olahraga di rumah, bisa dengan mengakali media untuk latihannya. Banyak ide-ide kreatif di internet untuk membantu kamu agar dapat olahraga di rumah yang jauh lebih ekonomis.
“Ah ngga kok, aku mah jajannya cuma Starbucks aja kok.” Kamu tahu tidak, satu gelas Starbucks paling murah 25 ribu, itupun kalau ada promo, ya gak? “Aku gak suka minum kopi gitu kok, tapi aku sering minum bubble tea”. Yah sama aja, satu gelas bubble tea 35 ribu, itu bisa buat makan di warteg sampai besok! Kamu sebaiknya mulai sadar untuk mengurangi jajanan “mewah” demi update-an IG story kamu, kalau ngga ya jelas aja sih kantong kamu bolong terus di tengah bulan. Bukannya tidak boleh, tapi coba batasi diri kamu untuk pengeluaran seperti itu, misalnya maksimal satu bulan 2 kali.
Ini nih masih sering terjadi, khususnya di mini market. Ketika kamu dapat kembalian recehan dalam bentuk koin, kamu pasti suka tidak mau ambil, tapi kalau alasannya untuk donasi, ya bolehlah. Uang koin memang memakan tempat di dompet, sehingga terkadang dompet kamu tidak bisa tertutup. Solusi untuk kamu yang malas mengumpulkan uang receh atau koin, kamu bisa membawa dompet kecil untuk receh, atau setiap kamu dapat koin kamu bisa taruh di tas, nanti saat dirumah kamu bisa masukin ke celengan kamu. Nah, kalau nanti terkumpul banyak kan lumayan untuk jajan.
Ayo guys, coba lebih memperhatikan keuangan kamu ya! Jangan sampai keuangan kamu susah ditengah bulan ya!