28+ Prospek Kerja Ilmu Komunikasi dengan Karir Menjanjikan

28+ Prospek Kerja Ilmu Komunikasi dengan Karir Menjanjikan
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 12 November, 2024
Share

Jurusan Ilmu Komunikasi di perguruan tinggi adalah salah satu jurusan yang paling diminati. Prospek kerja Ilmu Komunikasi dianggap cerah oleh banyak orang. Persaingan masuk jurusan ini pun cukup ketat. 

Di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), pada Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2024, tingkat keketatan untuk masuk jurusan Ilmu Komunikasi adalah 1,17% dan menempati urutan kedua jurusan paling ketat dalam SNBP 2024

Melihat kondisi tersebut, lantas sebenarnya seperti apa prospek kerja Ilmu Komunikasi ke depannya? 

Apakah memang semenjanjikan itu, sampai banyak anak muda yang berbondong-bondong masuk jurusan ini? Mari kita simak bersama dalam uraian berikut ini.  

Kenapa lulusan Ilmu Komunikasi banyak dicari? 

Menurut Telkom University, secara umum Ilmu Komunikasi merupakan suatu bidang studi yang mempelajari tentang aspek-aspek komunikasi pada manusia. 

Sementara itu, Studi.com menyebutkan kalau komunikasi merupakan proses pengiriman dan penerimaan informasi dari satu orang ke orang lain atau antarkelompok. 

Ilmu komunikasi ini dapat membantu kita mempelajari bagaimana proses penyampaian pesan dilakukan secara efektif. 

Selain itu, beberapa hal berikut ini juga menjadi alasan mengapa lulusan program studi Ilmu Komunikasi banyak dicari oleh industri. 

1. Kemampuan komunikasi yang prima 

Usai mempelajari berbagai mata kuliah Komunikasi di perguruan tinggi, lulusan Ilmu Komunikasi tentunya akan memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik. 

Selanjutnya, di dunia kerja, kemampuan komunikasi yang sangat baik ini menjadi nilai lebih yang diincar oleh berbagai perusahaan. 

Diincarnya orang dengan kemampuan komunikasi yang sangat baik oleh perusahaan ini menunjukkan kalau prospek kerja Ilmu Komunikasi di perusahaan sangat terbuka lebar. 

Ada banyak sekali posisi yang bisa diisi jika kamu punya skill di bidang ini. 

2. Keterampilan interpersonal yang mumpuni 

Dilansir Investopedia, keterampilan interpersonal atau interpersonal skills mengacu pada kemampuan seseorang untuk berinteraksi secara efektif. 

Maksudnya, orang yang memiliki keterampilan interpersonal ini akan mudah membangun hubungan dengan orang lain, baik di tempat kerja, di lingkungan masyarakat, atau bahkan di dalam keluarga. 

Nah, para lulusan Ilmu Komunikasi umumnya memiliki keterampilan interpersonal yang lebih dari mumpuni, sehingga wajar jika kemudian ada banyak perusahaan yang menginginkannya. 

3. Keahlian berpikir kreatif dan inovatif 

Di era industri 5.0, kemampuan berpikir kreatif dan inovatif menjadi dua hal yang sangat penting untuk dimiliki. 

Secara umum, kreatif berarti proses penciptaan, sementara inovatif adalah perwujudan dari ide penciptaan. 

Sederhananya, orang kreatif adalah orang yang dapat memikirkan sesuatu secara out of the box

Sementara itu, orang inovatif adalah orang yang mampu mewujudkan pikiran/ide-ide kreatif menjadi suatu hal yang nyata dan bermakna. 

Jika kamu mengambil program studi Ilmu Komunikasi, keahlian untuk berpikir kreatif dan inovatif akan terbentuk secara optimal. 

Dengan demikian, akan ada banyak perusahaan atau lembaga lainnya yang semakin menginginkan kamu untuk bergabung ke dalam timnya. 

Hal tersebut menunjukkan tingginya prospek kerja Ilmu Komunikasi dan gajinya pun cukup menjanjikan. 

4. Kemampuan beradaptasi dan fleksibel 

Orang yang pandai berkomunikasi biasanya memiliki kemampuan adaptasi atau penyesuaian diri yang baik. 

Di samping itu, ia juga sangat fleksibel alias luwes dalam menjalin hubungan dengan siapa pun. Kemampuan ini menjadi hal yang sangat urgen di dunia kerja. 

Oleh sebab itu, wajar jika kemudian lulusan Ilmu Komunikasi banyak dicari di dunia kerja, saking tingginya prospek kerja Ilmu Komunikasi ini. 

5. Pemahaman media dan teknologi yang baik 

Di dunia kerja, media dan teknologi memainkan peran yang sangat penting bagi perusahaan. 

Media bisa menjadi ‘perwajahan’ perusahaan, sedangkan teknologi adalah ‘penggeraknya’. Keduanya menjadi ujung tombak agar perusahaan dapat terus berkembang dan maju. 

Untuk itu, orang-orang dengan pemahaman yang baik terhadap media dan teknologi menjadi kebutuhan yang urgen bagi perusahaan, dan para lulusan Ilmu Komunikasi umumnya memiliki kualifikasinya. 

Skill penting bagi lulusan Ilmu Komunikasi

Meski populer dan sangat dibutuhkan industri, karir kerja jurusan Ilmu Komunikasi tidak akan cemerlang jika tidak diiringi dengan skill pendukung. 

Kalau kamu sekarang sedang menempuh pendidikan Ilmu Komunikasi, sebaiknya mulai membiasakan diri dengan mempelajari beberapa keahlian berikut ini. 

Keahlian dasar 

Keahlian dasar yang wajib dikuasai oleh lulusan Ilmu Komunikasi meliputi: 

Kemampuan komunikasi yang efektif, baik lisan maupun tulisan 

Namanya saja lulusan Ilmu Komunikasi, maka semestinya mereka memiliki kemampuan komunikasi yang efektif. 

Tidak hanya secara lisan (berbicara), tetapi juga tulisan. Skill ini bisa dimiliki dengan proses belajar dan praktik dari dari waktu ke waktu secara kontinu. 

Kemampuan berpikir kritis dan analitis untuk memecahkan masalah 

Dunia kerja sejatinya adalah dunia yang penuh masalah yang harus kita temukan solusinya. Untuk itu, lulusan Ilmu Komunikasi wajib memiliki kemampuan berpikir kritis dan analitis guna menyelesaikan berbagai masalah tersebut. 

Kemampuan berpikir kritis dan analitis menuntut kita untuk mampu memberikan penilaian dengan cara mempertanyakan, menganalisis, menafsirkan, serta mengevaluasi tentang segala sesuatu yang didengar, dibaca, dilihat, dan sebagainya. 

Kemampuan interpersonal dan public speaking yang baik untuk membangun koneksi 

Mayoritas pekerjaan lulusan komunikasi bermuara pada tugas membangun koneksi. 

Oleh karena itu, lulusan prodi Ilmu Komunikasi harus memiliki kemampuan untuk menjalin hubungan yang baik dengan berbagai pihak. 

Hal ini bisa diwujudkan jika kamu memiliki skill interpersonal dan public speaking yang mumpuni. 

Skill interpersonal merupakan skill untuk berinteraksi secara efektif, sedangkan skill public speaking adalah skill berbicara di depan umum. 

Kemampuan riset dan pengumpulan data yang akurat 

Pekerjaan lain untuk lulusan Ilmu Komunikasi tak akan jauh dari aktivitas riset. Hal ini diperlukan guna menunjang berbagai aktivitas pekerjaan lainnya. 

Oleh sebab itu, jika ingin pekerjaannya berjalan dengan lancar, lulusan Komunikasi wajib memiliki skill riset dan pengumpulan data yang akurat. 

Di bangku perkuliahan, ada beberapa mata kuliah yang secara spesifik membantu kamu mempelajari skill ini. 

Namun, semuanya baru akan sempurna jika sering dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Pemahaman tentang media massa dan teknologi informasi 

Lulusan Ilmu Komunikasi tidak boleh ketinggalan berita dan gaptek, sebab ada banyak jenis pekerjaan yang akan melibatkan media massa dan teknologi informasi. 

Untuk itu, kamu perlu lebih update terhadap dinamika perkembangan zaman, sehingga bisa mendapatkan informasi-informasi terkini.  

Keahlian spesifik 

Selain keahlian dasar, lulusan Ilmu Komunikasi sebaiknya juga punya keahlian spesifik guna menunjang perkembangan karir. Berikut beberapa di antaranya. 

Keahlian dalam bidang yang diminati, seperti jurnalistik, public relations, marketing, atau advertising 

Dalam ilmu komunikasi, ada banyak bidang peminatan yang bisa lebih didalami. 

Misalnya, jurnalistik, public relation (hubungan masyarakat atau humas), marketing, bahkan advertising (periklanan). 

Lulusan Ilmu Komunikasi setidaknya harus memiliki satu keahlian dari berbagai bidang peminatan tersebut guna menunjang aktivitas pekerjaan mereka kelak. 

Kemampuan menggunakan software dan tools yang relevan dengan bidang pekerjaan 

Zaman sekarang, hampir semua pekerjaan dapat dikerjakan secara digital, terlebih pekerjaan di bidang komunikasi. 

Maka dari itu, lulusan Ilmu Komunikasi harus cakap dalam menggunakan berbagai perangkat lunak (software) beserta tools tertentu guna mendukung kelancaran pekerjaannya. 

Kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Inggris 

Mampu menyampaikan informasi secara persuasif memang baik. Namun, hal tersebut belum optimal jika tidak diiringi dengan kemampuan berbahasa asing, khususnya bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional. 

Melalui skill ini, kamu bisa mengembangkan koneksi secara lebih luas. Tidak hanya lokal, tetapi global. 

Prospek kerja Ilmu Komunikasi dan kisaran gajinya

Ilmu Komunikasi memang berbeda dengan ilmu teknik atau kesehatan yang sangat aplikatif untuk diterapkan dalam kehidupan. 

Namun, Ilmu Komunikasi juga tak kalah bermanfaat. 

Ada banyak bidang pekerjaan yang bisa dimasuki oleh para lulusan Ilmu Komunikasi. Ranahnya bahkan sangat luas, karena Ilmu Komunikasi dapat berkolaborasi dengan ilmu-ilmu lain. 

Jika ada yang masih mempertanyakan prospek kerja ilmu komunikasi, beberapa profesi berikut ini bisa menjadi jawaban. 

1. Media massa 

Sebagai lulusan Ilmu Komunikasi, sangat mungkin buat kamu untuk meniti karir di perusahaan media massa. 

Di sana, ada banyak profesi yang bisa dipilih, mulai dari wartawan, penyiar, produser, reporter, cameraman, serta editor. 

Wartawan 

Menurut Forbes, wartawan adalah orang yang pekerjaannya menyelidiki suatu peristiwa/fenomena dan melaporkannya sebagai berita untuk suatu media massa seperti televisi radio koran, dan sebagainya. 

Untuk menjalankan pekerjaannya, wartawan membutuhkan kemampuan berkomunikasi yang baik, keterampilan interpersonal, keakraban dengan teknologi, dan sebagainya. Berbagai skill ini bisa dimiliki jika kamu mempelajari Ilmu Komunikasi. 

Kisaran gaji wartawan adalah Rp2,7 juta hingga Rp5,2 juta per bulan. 

Penyiar 

Prospek kerja Ilmu Komunikasi di perusahaan media massa berikutnya adalah menjadi penyiar, seperti penyiar televisi atau penyiar radio. 

Profesi penyiar ini sangat membutuhkan skill komunikasi karena tugas utamanya ialah menyampaikan informasi kepada khalayak melalui ucapan/suara. 

Tanpa kecakapan komunikasi, penyiar tidak akan bisa melakukan penyampaian pesan dengan baik, bahkan bisa jadi ia akan melakukan berbagai kesalahan. 

Kisaran gaji penyiar adalah Rp2,2 juta hingga Rp10,4 juta per bulan. 

Produser 

Secara umum, produser adalah orang yang bertanggung jawab atas aktivitas produksi suatu karya seni, seperti film, teater, siaran televisi radio, serta yang lainnya. 

Teknis pekerjaan mereka adalah mengelola anggaran serta mengoordinasi tim agar kegiatan produksi dapat berjalan sesuai rencana. 

Profesi produser ini sangat relate dengan berbagai skill yang dimiliki lulusan Komunikasi. 

Kisaran gaji produser adalah Rp2,2 juta hingga Rp18,6 juta per bulan. 

Reporter 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia – KBBI, istilah reporter memiliki makna yang sama dengan wartawan, yaitu orang yang pekerjaannya mencari dan menyusun berita, kemudian melaporkannya. 

Skill dasar yang harus dimiliki profesi ini adalah kemampuan berkomunikasi yang baik, mencakup kemampuan lisan dan kemampuan menulis. 

Selain itu, seorang reporter bisa mengembangkan dirinya dengan mempelajari ilmu-ilmu seputar jurnalistik. 

Kisaran gaji reporter adalah Rp2,7 juta hingga Rp5,2 juta per bulan. 

Cameraman 

Untuk menjadi cameraman sebenarnya tidak memerlukan pendidikan formal di bidang Ilmu Komunikasi. 

Namun, jika kamu memiliki background pendidikan ini, kamu bisa menjadi seorang cameraman yang lebih baik. 

Skill komunikasi akan membantumu menemukan angle yang baik dalam pengambilan gambar, serta hal-hal penting lainnya. 

Kisaran gaji cameraman adalah Rp3 juta hingga Rp5 juta per bulan. 

Editor 

Salah satu prospek kerja Ilmu Komunikasi adalah menjadi editor. Secara umum, editor adalah orang yang bertugas mengedit sesuatu, bisa berupa karya tulisan maupun karya lainnya (video, rekaman suara, dan sebagainya). 

Lulusan Ilmu Komunikasi bisa menggeluti profesi ini karena untuk menyunting sesuatu yang hendak disiarkan kepada khalayak membutuhkan insting komunikasi yang baik, alias tidak boleh sembarangan. 

Kisaran gaji editor adalah Rp4,4 juta hingga Rp6 juta per bulan. 

2. Public Relations (PR) 

Selanjutnya, kamu bisa mencoba peluang karir di bidang Public Relations (PR) atau humas dengan menekuni beberapa profesi berikut! 

Public Relations Officer (PRO) 

Public Relation Officer adalah suatu profesi yang tugasnya merencanakan serta mengembangkan strategi public relations untuk merek, individu, juga organisasi. 

Intinya, pekerjaan ini mengharuskan pelakunya untuk menjembatani dan menjaga hubungan yang baik antara perusahaan/lembaga/individu dengan masyarakat luas. 

Kisaran gaji PRO adalah Rp3,1 juta hingga Rp12,5 juta per bulan. 

Media Relations Specialist 

Mengutip dari VaultMedia Relations Specialist merupakan penghubung antara perusahaan/orang/lembaga yang diwakili dengan media (seperti koran, siaran televisi radio, media online, dan sebagainya). 

Artinya, profesi ini sangat mirip dengan PRO. Hanya saja, PRO berhubungan dengan masyarakat secara langsung, sementara Media Relations Specialist berhubungan dengan berbagai media. 

Tujuan kedua profesi diatas sama, membangun citra terbaik dari pihak yang diwakili. 

Kisaran gaji Media Relations Specialist adalah Rp3,1 juta hingga Rp8 juta per bulan. 

Corporate Communications Specialist 

Corporate Communications Specialist menjadi salah satu prospek kerja Ilmu Komunikasi di perusahaan yang secara umum bertugas mengawasi aktivitas komunikasi internal dan eksternal perusahaan. 

Sederhananya, pekerjaan Corporate Communications Specialist ini mirip seperti PR pada umumnya. 

Seorang Corporate Communications Specialist wajib memastikan segala sesuatu yang dikeluarkan perusahaan tetap berada di jalur yang tepat dan tidak menimbulkan masalah publik. 

Hal ini dapat dilakukan melalui beberapa upaya, seperti merancang situs web perusahaan, konten media sosial yang menarik, siaran pers, logo merek, dan sebagainya. 

Kisaran gaji Corporate Communications Specialist adalah Rp6 juta hingga Rp30 juta per bulan. 

Event Organizer 

Pekerjaan lulusan Komunikasi lainnya di bidang ini adalah menjadi seorang event organizer atau penanggung jawab suatu acara. 

Event Organizer atau EO adalah mereka yang merencanakan dan mengatur keberlangsungan suatu acara. 

Oleh sebab itu, seorang EO perlu memiliki skill komunikasi yang baik karena ia akan berinteraksi dengan banyak pihak. 

Kisaran gaji Event Organizer adalah Rp5 juta hingga Rp10 juta per bulan. 

  • Social Media Specialist 

Banyak yang mengira kalau Social Media Specialist sama dengan admin media sosial. Padahal keduanya cukup berbeda. 

Social Media Specialist merupakan salah satu prospek kerja ilmu komunikasi dan gajinya cukup tinggi. 

Sementara admin media sosial lebih umum dan tidak terlalu membutuhkan skill khusus, karena pekerjaannya berupa hal-hal teknis. 

Laman Brainstation menyebutkan kalau Social Media Specialist bertanggung jawab dalam pengelolaan media sosial, mulai dari menetapkan ide, membuat konten, menerbitkan, hingga mengawasi site metrics, interaksi dengan audiens, dan sebagainya. 

Kisaran gaji Social Media Specialist adalah Rp4 juta hingga Rp8 juta per bulan. 

3. Marketing dan Digital Marketing 

Bidang marketing dan digital marketing menjadi salah satu prospek kerja ilmu komunikasi di BUMN (Badan Usaha Milik Negara) atau perusahaan lainnya. Di bidang ini, kamu bisa menekuni beberapa profesi berikut! 

Marketing Communication Specialist 

Sederhananya, orang yang berprofesi sebagai Marketing Communication Specialist akan menyusun berbagai strategi komunikasi pemasaran bagi perusahaan/lembaga tempat mereka bekerja. 

Di perusahaan BUMN misalnya, para Marketing Communications Specialist akan membuat rencana-rencana komunikasi pemasaran produk untuk mencapai target pasar. 

Rencana/strategi yang dimaksud di sini bisa berupa iklan di media sosial, peningkatan brand, pemasaran langsung melalui event, dan sebagainya. Hal ini tentu membutuhkan skill komunikasi yang baik. 

Kisaran gaji Marketing Communications Specialist adalah Rp6 juta hingga Rp12 juta per bulan. 

  • Content Creator 

Di era digital seperti sekarang, setiap perusahaan membutuhkan content creator atau pembuat konten. 

Aktivitas pekerjaan mereka meliputi proses brainstorming ide hingga eksekusi pembuatan berbagai jenis konten (tulisan, video, dan sebagainya) guna pemasaran produk maupun peningkatan brand

Selain itu, dengan skill komunikasi yang baik, kamu juga bisa menjadi seorang content creator pribadi yang tidak berafiliasi dengan perusahaan/lembaga mana pun. 

Kisaran gaji content creator adalah Rp4,2 juta hingga Rp5,7 juta per bulan. 

Copywriter 

Lulusan Ilmu Komunikasi yang umumnya memiliki kemampuan menulis sangat cocok dengan profesi ini.  

Copywriter atau penulis copy merupakan penulis teks untuk campaign pemasaran, seperti iklan billboard, poster, dan sebagainya. 

Walau tampak mudah, tetapi proses pemilihan diksi untuk iklan cukup rumit karena kata-kata tersebut harus cukup persuasif bagi audiens. 

Kisaran gaji Copywriter adalah Rp4,6 juta hingga Rp6 juta per bulan. 

Social Media Manager 

Social Media Manager merupakan individu di suatu perusahaan/lembaga yang bertugas memantau, menyaring, menjalankan, bahkan mengedit konten untuk platform media sosial. 

Profesi ini mirip dengan Social Media Specialist, karena sama-sama berkutat dengan aktivitas di media sosial. 

Kisaran gaji Social Media Manager adalah Rp6 juta hingga Rp9 juta per bulan. 

SEO Specialist 

Search Engine Optimization atau SEO Specialist mengacu pada profesi yang bertugas meningkatkan peringkat suatu website secara organik di mesin pencari. 

Meningkatkan peringkat suatu website secara organik ini bisa dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari pembuatan konten yang SEO friendly, pengaturan tampilan website yang menarik, dan sebagainya. 

Kisaran gaji SEO Specialist adalah Rp4 juta hingga Rp12 juta per bulan. 

Digital Marketing Analyst 

Digital Marketing Analyst adalah profesi yang bertugas menganalisis kinerja pemasaran digital pada suatu perusahaan. 

Dari analisis tersebut, ia kemudian akan mengusulkan strategi terbaru guna proses pemasaran digital ke depannya. Profesi ini termasuk baru, karena baru ada di era digital ini. 

Kisaran gaji Digital Marketing Analyst adalah Rp5,7 juta hingga Rp8,7 juta per bulan. 

4. Periklanan 

Prospek kerja ilmu komunikasi selanjutnya adalah di bidang periklanan. Berikut beberapa profesi yang bisa ditekuni. 

Creative Director 

Di industri kreatif seperti perusahaan periklanan, Creative Director memegang peranan yang sangat urgen. 

Creative Director bertanggung jawab untuk membentuk, mengawasi, dan mengarahkan creative project yang sedang dilakukan guna memastikan tetap selaras dengan visi dan tujuan awal. 

Kisaran gaji Creative Director adalah Rp5 juta hingga Rp25 juta per bulan. 

Media Planner 

Media Planner atau perencana media adalah seseorang di perusahaan periklanan yang bertugas menyusun strategi dalam penayangan dan penempatan iklan atau media promosi lain yang telah dibuat. 

Suatu iklan akan efektif jika pembuatnya bisa memilih waktu dan tempat penayangan yang tepat. Di sinilah peran seorang media planner dibutuhkan. 

Kisaran gaji Media Planner adalah Rp5 juta hingga Rp8,9 juta per bulan. 

Art Director 

Art Director atau pengarah seni adalah orang yang bertanggung jawab terhadap hasil suatu iklan dari sisi tampilan visual. 

Oleh sebab itu, dalam proses pembuatan iklan, ia harus memberikan arahan yang baik agar hasil tampilan iklan tersebut menarik dan sesuai kebutuhan. 

Kisaran gaji Art Director adalah Rp8 juta hingga Rp14 juta per bulan. 

5. Film dan Penyiaran 

Industri Film dan Penyiaran tak lepas dari prospek pekerjaan lulusan komunikasi. Untuk terjun di bidang ini, kamu bisa menekuni beberapa profesi berikut. 

Sutradara 

Sutradara bisa disebut sebagai otak dalam pembuatan sebuah film/produk penyiaran lainnya. Ia bertugas untuk mengarahkan pemain agar sesuai skrip, sehingga proses syuting dapat berjalan lancar. 

Kisaran gaji Sutradara adalah Rp30 juta hingga Rp120 juta per karya (film). 

Produser 

Pekerjaan produser mencakup segala hal dalam proses pembuatan film. Ia adalah pemodal utama yang harus memastikan proses pembuatan film berjalan sesuai rencana, serta turut menyusun strategi agar film tersebut dapat menghasilkan keuntungan dari sisi bisnis. 

Kisaran gaji Produser adalah Rp6 juta hingga Rp20 juta per bulan. 

Penulis skenario 

Jika bingung lulusan komunikasi kerja apa, kamu bisa mencoba profesi yang satu ini. 

Menjadi penulis skenario atau penulis naskah untuk film atau acara siaran lainnya cukup menjanjikan dari sisi penghasilan. 

Namun demikian, kamu perlu memiliki skill komunikasi yang baik, kreatif, serta dapat memaparkan ide dalam bentuk cerita tertulis. 

Kisaran gaji Penulis Skenario adalah Rp10 juta hingga Rp200 juta per karya (film). 

Cameraman 

Profesi Cameraman dalam bidang perfilman atau penyiaran juga membutuhkan skill komunikasi yang baik guna menunjang aktivitas pekerjaannya. 

Meski secara teknis ia cukup paham tentang kamera dan prosedur pengambilan gambar yang baik, tetapi jika hal tersebut didukung dengan kemampuan komunikasi yang mumpuni, hasil syuting pasti akan lebih optimal. 

Kisaran gaji Cameraman adalah Rp3 juta hingga Rp5 juta per bulan. 

Editor 

Editor di bidang ini bertugas menyunting hasil pengambilan gambar yang dilakukan melalui proses syuting. 

Oleh sebab itu, ia perlu memahami berbagai software dan tools yang dapat mendukung proses editing

Software dan tools ini juga termasuk dalam bidang ilmu komunikasi, khususnya komunikasi visual. 

Kisaran gaji Editor adalah Rp4,4 juta hingga Rp6 juta per bulan. 

6. Bidang lainnya 

Selanjutnya, peluang kerja ilmu komunikasi di bidang lain, prospek kerjanya meliputi beberapa profesi berikut ini. 

Trainer 

Secara umum, trainer dapat diartikan sebagai pelatih, yaitu seseorang yang mengajarkan suatu skill kepada orang lain. 

Untuk menjadi trainer, selain memiliki ilmu yang mumpuni di bidang tertentu, kamu juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik guna menyampaikan materi pelatihan kepada trainee

Kisaran gaji Trainer (Personal Trainer) adalah Rp4,2 juta hingga Rp5 juta per bulan. 

Event organizer 

Pengelolaan suatu event sejak awal hingga akhir juga membutuhkan skill komunikasi yang mumpuni. 

Sebagai contohnya, untuk mengoordinir tim agar event tersebut berjalan sesuai rencana. Untuk itu, jika ingin menjadi seorang Event Organizer atau EO, kamu harus memahami teknik berkomunikasi yang baik. 

Kisaran gaji Event Organizer adalah Rp5 juta hingga Rp10 juta per bulan. 

Political campaigner 

Political Campaigner atau pelaku kampanye politik bertugas menyusun strategi guna meningkatkan elektabilitas klien melalui kampanye politik. 

Sederhananya, ia adalah orang di balik aktivitas kampanye masif yang sering dilakukan oleh para peserta Pemilu, Pilkada, Pilpres, dan lainnya. 

Non-Profit organization worker 

Pekerja organisasi non-profit, seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), lembaga sosial, dan sebagainya, juga memerlukan skill komunikasi yang baik guna menunjang aktivitas pekerjaannya. 

Sebagai contohnya, untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, memperkenalkan program baru, dan sebagainya. 

Tips sukses lulusan Ilmu Komunikasi

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan lulusan ilmu komunikasi agar dapat segera berkarir di dunia industri. 

1. Mengikuti pelatihan dan workshop untuk meningkatkan skillset 

Skillset di bidang komunikasi sangat beragam jenisnya. Maka, kamu bisa mengikuti pelatihan atau workshop untuk mendalami berbagai skill tersebut. 

Sebagai contohnya, pelatihan public speaking, pelatihan content creatorworkshop menulis, dan sebagainya. 

2. Mengikuti perkembangan terbaru dalam industri komunikasi dan media 

Tren dalam industri komunikasi dan media sangatlah dinamis, ia bisa berkembang dengan cepat. 

Maka dari itu, kamu perlu aktif mengikuti setiap perkembangan yang ada agar tidak ketinggalan zaman. 

3. Membangun jaringan dan koneksi dengan profesional di bidang komunikasi 

Pekerjaan di bidang komunikasi sangat erat kaitannya dengan jaringan dan koneksi. Maka, agar cepat diterima industri, kamu harus rajin membangun jaringan dan koneksi dengan para profesional di bidang komunikasi. 

Cobalah dengan mengikuti akun media sosialnya, ikut event yang melibatkan para profesional, dan sebagainya. 

4. Aktif berpartisipasi dalam organisasi atau komunitas terkait 

Selanjutnya, kamu perlu terlibat aktif dalam berbagai organisasi atau komunitas di bidang komunikasi. Misalnya, komunitas MC, komunitas penulis, dan sebagainya. 

5. Bangun personal branding 

Last but not least, jangan lupa membangun personal branding diri kamu sendiri. Hal ini bisa dilakukan dengan mengelola akun media sosial secara profesional. 

Munculkan konten-konten sesuai personal branding yang ingin kamu bangun. Misalnya, konten bertema kepenulisan, jika kamu ingin mendalami profesi sebagai penulis. 

Kesimpulan tentang prospek kerja Ilmu Komunikasi 

Itulah uraian tentang prospek kerja ilmu komunikasi di berbagai bidang, lengkap dengan tips yang harus dipersiapkan agar cepat diterima kerja beserta kisaran gajinya. 

Pembahasan mengenai kisaran gaji yang dicantumkan dikutip dari berbagai sumber, jumlahnya tentu bisa berbeda-beda tergantung lokasi kerja, perusahaan, atau bahkan lama kerja. 

Kemudian, sebagai bidang ilmu yang dapat masuk ke segala lini dunia industri, sebenarnya ada banyak peluang bagi lulusan Ilmu Komunikasi untuk bisa segera mendapatkan pekerjaan. 

Namun, semua itu harus diiringi dengan skill penunjang guna menghadapi ketatnya persaingan. 

Nah, kalau kamu ingin mendapatkan informasi seputar dunia industri secara lebih lanjut, juga berbagai lowongan pekerjaan yang sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki, langsung saja kunjungi laman Career Advice Jobstreet Indonesia

Di sini ada berbagai konten menarik seputar dunia karir, tips kerja, dan sebagainya, yang tentu bisa menambah khazanah pengetahuan dan wawasan bagi kamu agar bisa jauh lebih berkembang.  

Selain melalui website, kamu juga bisa mengunduh aplikasi Jobstreet di Play Store maupun App Store

Pertanyaan seputar prospek kerja Ilmu Komunikasi 

Selain berbagai informasi di atas, simak berbagai pertanyaan yang paling sering ditanyakan seputar prospek kerja Ilmu Komunikasi berikut ini! 

Apakah lulusan Ilmu Komunikasi bisa bekerja di luar negeri? 

Tentu saja bisa. Lulusan Komunikasi bisa bekerja di luar negeri selama ia memenuhi kualifikasi. 

Untuk bekerja di luar negeri, kemampuan bahasa asing menjadi salah satu syarat utama. 

Nah, para alumni Ilmu Komunikasi dengan skill bahasa asing yang baik tentu akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berkarir di luar negeri. 

Apa saja sertifikasi yang bermanfaat untuk lulusan Ilmu Komunikasi? 

Ada banyak sertifikasi yang bermanfaat bagi para lulusan Ilmu Komunikasi. Misalnya:  

  • Sertifikasi public speaking 
  • Sertifikasi penulis 
  • Sertifikasi trainer 
  • Sertifikasi wartawan 
  • Digital marketing, dan sebagainya. 

Hampir setiap profesi di bidang Ilmu Komunikasi menawarkan program sertifikasi yang dapat diikuti. 

Apa yang harus dilakukan jika saya tidak memiliki pengalaman kerja di bidang Ilmu Komunikasi? 

Tidak memiliki pengalaman kerja adalah hal wajar, khususnya bagi fresh graduated

Oleh sebab itu, kamu bisa mengembangkan diri dengan mengikuti berbagai pelatihan skill, bergabung dengan komunitas, melakukan pekerjaan freelance, berkreasi membuat karya-karya terbaik, hingga mengikuti sertifikasi, dan sebagainya. 

Hal-hal tersebut akan membantu kamu menyusun portofolio atau CV terbaik guna mendapatkan pekerjaan meski belum punya pengalaman kerja. 

Apakah Ilmu Komunikasi hanya untuk bekerja di media massa? 

Tentu saja tidak. Ada banyak bidang pekerjaan yang bisa digeluti oleh para lulusan komunikasi. 

Kamu bisa bekerja di industri perfilman, broadcastingmarketingpublic relation, periklanan, dan sebagainya. 

Bahkan prospek kerja ilmu komunikasi di pemerintahan pun terbuka lebar. Kamu bisa menjadi staf humas, konsultan komunikasi publik, desainer grafis, penyuluh kebijakan, dan sebagainya. 

 

More from this category: Mencari pekerjaan

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.