Tips Online Interview di tengah Pandemi Covid-19

Dengan diperpanjangnya masa PSBB di DKI Jakarta—yang kemungkinan akan diikuti oleh beberapa daerah lainnya, perusahaan akan cenderung melakukan online interview dalam merekrut kandidatnya dikarenakan tidak memungkinkan untuk face-to-face interview. Sebagai kandidat, entah kamu lebih nyaman untuk wawancara tatap muka langsung dengan rekruter atau via online, JobStreet telah merangkum beberapa panduan dan tips dalam mempersiapkan online interview untuk kamu.

Ternyata online interview ada macam-macamnya!

Ada dua jenis online interview, yaitu dengan rekaman dan langsung. Interview dengan rekaman biasanya adalah proses seleksi tahap awal (screening) sebelum berlanjut ke tahap wawancara langsung (live).

Interview Rekaman 

Wawancara dengan cara direkam ini kurang lebih mirip seperti ujian Bahasa Inggris di tahap listening, di mana pertanyaannya direkam oleh rekruter. Biasanya, kamu akan diberikan sebuah link yang menuju website untuk dapat merekam jawabanmu dengan durasi yang telah ditentukan. Meskipun gak harus mengalami deg-degan karena wawancaranya via rekaman, tapi jangan meremehkan juga. Kamu harus tetap perlu usaha ekstra seperti melakukan googling lebih dulu tentang si perusahaan, atau latihan artikulasi dan nada bicara agar terdengar bagus saat direkam.

Live Interview

Pasti semua sudah tahu atau bisa membayangkan bagaimana live interview itu. Rekruter akan mengirimi kamu link dengan username khusus. Setelah kalian tersambung dengan rekruter, proses interview akan berjalan seperti biasa.

Bagaimana mempersiapkan online interview yang baik dan benar?

Tanyakan dan pastikan beberapa hal

Kamu bisa tanyakan ke rekruter sebelum dilaksanakannya interview, apakah nanti wawancaranya via telepon atau video. Tanyakan juga platform yang akan digunakan untuk wawancara nanti. Jangan sampai kamu malah baru download aplikasinya dan belum mengerti dengan fitur-fiturnya.

Ketika membuat akun untuk aplikasi teleconference, jangan memilih nama-nama atau inisial yang aneh seperti, Lina01012001 atau Sweety Lina. Atau kamu bisa mengubah pengaturan privasi di masing-masing platform untuk menyembunyikan username kamu.

Persiapan teknis

Jaringan internet yang stabil itu wajib! Jangan lupa juga untuk memastikan apakah kuota internet mencukupi. Nggak lucu kan tiba-tiba interviewnya mendadak berhenti karena kuota internetmu habis. Padahal kita ngomongnya udah cukup meyakinkan rekruter, tapi kalau wawancaranya putus-putus karena jaringan tidak stabil akan mengacaukan keseluruhan proses interview.

Siapkan tempatnya

Cari tempat yang sebisa mungkin tidak ada suara agar kamu tetap fokus. Kalau bisa, cari tempat yang latar belakangnya polos, seperti tembok putih tanpa perabotan, agar kamu tetap menjadi fokus utama si interviewer. Terakhir adalah pengaturan pencahayaan. Tipsnya adalah dengan menaruh alat penerangan di hadapan kamu, jadi wajahmu terlihat lebih cerah, fresh, dan dapat dilihat jelas dengan rekruter.

Berpakaian rapi!

Mentang-mentang kamu online interview di rumah, bukan berarti bisa seenaknya berpakaian. Berpakaian rapi itu penting dan anggap saja kamu akan pergi ke kantor untuk interview seperti biasa.

Latihan, latihan, latihan!

Kalau kamu deg-degan, buatlah prediksi pertanyaan yang akan sering ditanyakan saat wawancara, tuliskan jawabannya, dan berlatihlah seakan-akan kamu sedang menerima pertanyaaan dari interviewer dan kamu menjawabnya. Kamu dapat latihan di depan kaca sambil merekam suara. Perhatikan ekspresi wajah, volume dan nada bicara, dan postur tubuh. Usahakan jangan terlalu banyak menggumam seperti “emm..” atau “anu..”, karena itu tandanya kamu ragu atau tidak yakin dengan yang kamu sampaikan.

Tearkhir dan yang terpenting, bersiap-siap lebih awal sebelum proses interview, agar tidak ada kejadian mendadak yang tak diinginkan. Tidur yang cukup agar tidak kelihatan lelah atau ngantuk di hadapan interviewer.

Siapkan plan B

Berhasil sampai ke tahap interview itu senangnya bukan main, dan kamu harus mempersiapkan sesuatu untuk kejadian tak terduga. Kamu bisa siap siaga dengan ponselmu, jika menggunakan laptop saat online interview, dan laptopnya mengalami masalah.

Jangan lupa juga untuk charge ponselmu sampai 50% lebih untuk menghindari kejadian daya baterai habis. Jika koneksi Wi-Fi tidak stabil, gunakan saja paket data di ponselmu.

Sebelum interview, pastikan bahwa rekruter mempunyai nomor ponselmu jika nantinya proses wawancara akan lewat telepon. Jika ada kesalahan bicara atau masalah teknis lainnya, tetaplah tenang dan jangan terlalu ambil pusing. Perilaku dan cara kamu mengatasi masalah adalah salah satu hal penting yang akan dilihat rekruter.