Cara Membuat CV Fresh Graduate Untuk Business Development

Cara Membuat CV Fresh Graduate Untuk Business Development
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 June, 2022
Share

Sedang bersiap-siap melamar kerja sebagai business development?

Mungkin melamar kerja di sana terasa mengintimidasi karena industri tersebut memang termasuk yang paling kompetitif. Apalagi, berdasarkan Laporan Gaji 2021 oleh JobStreet, pekerjaan business development mengalami peningkatan gaji karyawan sebanyak 46% di tahun 2021. Karena itu, tidak heran jika melamar kerja di sana mungkin akan terasa mengintimidasi. Namun, jangan khawatir! Di artikel ini, kami sudah merangkum poin-poin penting yang perlu kamu perhatikan ketika membuat CV-mu.

Karena kamu pasti sudah memiliki setidaknya pengetahuan dasar mengenai bidang yang dituju ini, pastinya kami tidak perlu menjelaskan kembali apa itu business development. Jadi, ayo langsung membahas tips-tips membuat CV untuk pekerjaan fresh graduate, khusus untuk kamu yang mengincar pekerjaan di bidang business development!

  1. Cantumkan keterampilan kerjamu yang relevan

Untuk menarik perhatian perekrut kerja, kamu harus bisa menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang mampu langsung “terjun” tanpa harus banyak dituntun. Di CV-mu, kamu harus mencantumkan keterampilan kerja yang berhubungan dengan pekerjaan yang kamu incar. 

Tentunya setiap pekerjaan memiliki kualifikasi yang berbeda-beda, namun perusahaan yang membutuhkan seorang business development menginginkan kandidat yang memiliki keterampilan sebagai berikut:

  • Networking

Mengemban tugas business development berarti banyak berhubungan dengan pihak-pihak di dalam maupun luar kantormu seperti divisi marketing, supplier, produsen, hingga calon konsumen. Kamu perlu memiliki keterampilan untuk memperluas koneksi sehingga kamu bisa menjaga prestise perusahaanmu serta relasinya dengan pihak lain. Karena itu agar semakin terarah, persiapkan strategi networking kamu dengan template gratis dari JobStreet.

Di CV, kamu bisa mencantumkan bagaimana kemampuan networking-mu telah membantu organisasi/tim kepanitiaanmu mencapai target yang dibutuhkan. Misalnya, kamu berhasil menggaet sejumlah sponsor untuk acara yang diselenggarakan oleh kepanitiaanmu.

  • Analisis data

Keterampilan ini sebenarnya tidak hanya dibutuhkan oleh bidang business development, tetapi sudah merupakan keterampilan yang wajib ada untuk bekerja secara umum. Spesifik di bidang ini, keterampilan menganalisis data yang telah ada sebelumnya akan sangat berguna untuk membantumu memahami pola pasar untuk merangkai strategi dan standar tolak ukur pencapaian target. Dengan itu, kamu bisa menentukan langkah-langkah seperti apa yang harus diambil perusahaan agar pengembangan relasi bisnis dan produknya dapat semakin ditingkatkan.

Agar perkembangan bisnis perusahaanmu bisa lancar, kamu perlu banyak melakukan riset, terutama riset pasar, untuk menentukan ke arah mana bisnis perusahaan akan diperluas. Di sinilah keterampilan analisismu akan banyak diperlukan.

  • Komunikasi

Seperti yang sudah sempat disebut di atas, seseorang yang bekerja di bidang business development pastinya akan bertemu banyak orang. Ia akan perlu sering berbicara baik itu untuk presentasi, diskusi, bernegosiasi, dan masih banyak lagi. Karena itu, ia pun juga harus mahir menjaga alur komunikasi dengan orang lain, baik dengan orang di dalam maupun di luar perusahaan, khususnya dengan calon konsumen, klien yang akan menjadi calon partner untuk bekerja sama, serta departemen yang terkait seperti marketing dan sales.

  • Keterampilan menggunakan media sosial

Di masa kini, keterampilan memahami media sosial sangat dibutuhkan di hampir semua industri, apalagi business developmentBrand awareness publik terhadap perusahaanmu sangat bergantung pada sukses atau tidaknya publikasi di media sosial. Ditambah lagi, kamu perlu memahami produk dan cara pemasaran kompetitor agar dapat dapat mempersiapkan strategis bisnis yang baik.

Kamu harus mampu memahami bagaimana tiap-tiap media sosial bekerja: mencermati algoritmanya, tren yang berbeda di tiap media sosial, demografi pengguna, tingkat engagement, dan masih banyak lagi. 

Jika kamu memiliki pengalaman sebagai admin media sosial untuk organisasi atau acara kampus, kamu sangat bisa mencantumkan itu di CV-mu. Tulis juga bagaimana kamu menggunakan keterampilan manajemen media sosial untuk meningkatkan kualitas akun media sosial yang kamu urus.

Contoh lainnya, jika kamu berhasil meningkatkan engagement akun organisasi kemahasiswaan-mu dengan memperhatikan topik-topik yang sedang trending, kemudian memberi usul untuk mempublikasikan konten yang berhubungan dengan topik tersebut.

  • Negosiasi

Nah, keterampilan yang satu ini bisa dibilang salah satu “ciri khas” seseorang yang bekerja di bidang business development karena bisnis pada umumnya selalu bergantung kepada negosiasi.

Keterampilan bernegosiasi akan membantumu mencapai kesepakatan yang menguntungkan tanpa adanya rasa dirugikan dari satu pihak, sehingga hubungan perusahaan dengan pihak tersebut akan tetap terjaga. Ini sangat penting untuk menjaga kestabilan ekonomi serta prestise perusahaanmu.

Untuk mencantumkan keterampilan ini di CV-mu, kamu bisa menuliskan secara singkat bagaimana kamu berhasil bernegosiasi dengan hasil yang menguntungkan untuk organisasi atau kepanitiaanmu. Misalnya, karena kamu bisa bernegosiasi biaya dengan vendor percetakan, kepanitiaanmu dapat menekan harga tiket masuk sehingga jumlah peserta yang berminat mengikuti acaramu meningkat.

Kalau kamu merasa belum memiliki keterampilan yang disebutkan di atas, tenang saja. Kamu tetap bisa memulai dari sekarang!

Dengan pelatihan gratis yang diadakan oleh JobStreet dan FutureLearn, kamu bisa mengikuti pelatihan berbagai keterampilan teknis seperti e-commerce, pemasaran digital, atau pengelolaan SDM. Tidak hanya itu, kamu juga bisa melatih transferable skills untuk mengelola kesehatan mental, mengembangkan kariermu, berbahasa Inggris, ataupun mengetahui cara memimpin dengan baik dan efektif!

Selain itu, kamu juga bisa melatih diri dengan mengikuti berbagai pelatihan bersertifikasi. Jangan khawatir soal kredibilitas sertifikasi-nya ya, karena LSP Pemasaran adalah mitra resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

2. Mengemukakan tujuan kariermu

Setelah memberi tahu apa yang sudah kamu punyai, yaitu keterampilan kerja, kamu juga perlu mencantumkan bagaimana kamu akan menggunakan keterampilan tersebut untuk memberi kontribusi kepada perusahaan. Perusahaan pastinya perlu tahu “value” yang membuat kamu jadi kandidat yang cocok untuk direkrut. Karena itu, kamu harus mengeluarkan usaha maksimal untuk meyakinkan perekrut.

Misalnya, kamu memiliki pengalaman magang sebagai business development. Selama magang, kamu membantu tim sales untuk menggaet konsumen baru melalui strategi proyek campaign yang kamu rancang. Melalui ini, bisnis tersebut dapat meningkatkan engagement akun media sosial sehingga penjualan mendapatkan peningkatan profit yang signifikan.

Dengan melakukan ini, perekrut kerja akan mendapat bayangan yang cukup jelas tentang keuntungan yang akan perusahaan dapat dengan merekrutmu.

3. Hanya perlihatkan pengalamanmu yang relevan di bidang ini

Ingat bahwa CV-mu hanya memiliki waktu 6 detik untuk menangkap perhatian HR, sehingga akan lebih baik jika kamu langsung menunjukkan pengalaman yang berhubungan dengan business development. Kalau kamu memiliki pengalaman di bidang lain seperti desain, simpan itu untuk CV-mu ketika melamar kerja sebagai desainer saja.

Pengalaman seperti menjadi bendahara atau sekretaris organisasi, anggota divisi sponsorship, atau–yang lebih bagus lagi–pengalaman magang pekerjaan yang kamu incar, sangat bisa dimasukkan ke dalam CV-mu.

4. Jabarkan jobdesc dengan spesifik

Di satu kampus saja, ada banyak organisasi dan kegiatan kemahasiswaan yang menggunakan sebutan posisi berbeda-beda, sehingga pemahaman setiap orang tentang satu posisi bisa berbeda pula. Karena itu, ketika mencantumkan pengalamanmu, jangan hanya menuliskan nama posisi dan divisi. Jelaskan pula jobdesc posisi tersebut berbentuk poin-poin mengenai apa saja yang kamu kerjakan. 

Mari ambil salah satu kegiatan organisasi mahasiswa sebagai contoh. Jika kamu pernah menjadi bendahara, cantumkan posisi tersebut di CV, kemudian buat daftar tanggung jawabmu secara ringkas selama mengemban posisi tersebut, misalnya:

  • Menyusun rencana peningkatan dana organisasi
  • Menyusun rencana anggaran organisasi
  • Menyusun laporan dan pembukuan

Dengan begitu, perusahaan akan langsung bisa mendapat gambaran kemampuanmu dengan jelas. Mengingat aturan 6 detik, poin ini sangat penting untuk diterapkan.

Sekarang, kita sudah tiba di penghujung artikel. Setelah membaca artikel ini, kami harap kamu semakin bersemangat untuk menyusun CV-mu. Agar semakin mudah, berikut template yang bisa kamu gunakan dan sesuaikan untuk CV-mu:

Devie Wijaya(+628-1234-5678)[email protected] sarjana Manajemen Bisnis yang berpengalaman dalam mengelola pemasaran produk F&B. Berhasil meningkatkan engagement akun media sosial perusahaan tempat magang hingga 5% dengan merancang riset dan strategi kampanye media sosial yang efektif. Dapat mengelola waktu dengan efisien sehingga mampu bekerja di bawah tekanan dengan tetap perhatian terhadap detail.Latar Belakang Pendidikan
  • Program Studi S-I Manajemen Bisnis
Universitas Brahman Manji (2018 - sekarang)Pengalaman MagangBusiness Development Staff - PT. Mitska Media (Februari 2020 - Maret 2020)
  • Melakukan riset pasar untuk membantu tim marketing merancang strategi pemasaran Produk A & B
  • Membangun dan menjaga koneksi dengan mitra bisnis untuk kerja sama proyek C & D
  • Meningkatkan brand awareness terhadap produk perusahaan dengan cara mengikuti berbagai event publik
  • Berhasil meningkatkan engagement akun media sosial perusahaan hingga 5% dengan merancang kampanye media sosial yang efektif
Pengalaman OrganisasiBendahara - Himpunan Mahasiswa Manajemen Bisnis Brahman Manji(2019 - 2021)
  • Menyusun rencana peningkatan dana organisasi
  • Menyusun rencana anggaran organisasi
  • Menyusun laporan dan pembukuan
  • Mengelola bukti transaksi
Ketua Divisi Sponsorship - Brahmanji Edu Fest(2018)
  • Membuat daftar calon sponsor yang memungkinan untuk menjalin kerjasama
  • Menyusun proposal kerjasama
  • Membuat laporan pengeluaran untuk kemudian diserahkan ke bendahara
  • Menegosiasikan ketentuan publikasi di media sosial serta dana yang didapat oleh acara ini dengan pihak sponsor hingga mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak
Kemampuan
  • Penguasaan Bahasa Inggris (IELTS 2020 - 7.5)
  • Penguasaan Microsoft Office dan Google Workspace
  • Mampu bernegosiasi dengan tegas namun tetap fleksibel
  • Komunikatif
  • Penguasaan manajemen media sosial

Pertama kali menulis CV sebagai fresh graduate memang merupakan tantangan tersendiri, apalagi untuk melamar kerja di industri yang kompetitif seperti business development. Tetapi, jangan sampai motivasimu surut, ya. Kamu pasti bisa menghadapinya! Di masa pandemi seperti ini, penting sekali untuk menjaga mentalmu agar tetap stabil.

Jika sewaktu-waktu kamu merasa tidak percaya diri ketika melihat teman-temanmu sudah mencapai banyak hal, ingat bahwa setiap orang memiliki waktu dan kecepatan yang berbeda-beda untuk berkembang. Ayo terus mencoba dan jangan menyerah!

Setelah menyelesaikan CV-mu, jangan lupa untuk memperbarui profil Jobstreet-mu juga, terutama setiap kamu mendapat keterampilan baru dari pelatihan-pelatihan yang sudah disebut di atas! Jika sudah, segera cari pekerjaan business development sekarang juga!

Kunjungi laman Tips Karier kami untuk tahu lebih banyak berita dan tips dunia kerja. Jika kamu ingin mengetahui tren pasar kerja terkini, langsung unduh Laporan Gaji 2021 yuk!

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karier, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karier. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat  yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.

More from this category: Resumes

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.