Cek Budaya Organisasi Perusahaan dengan JobStreet Company Reviews!

Cek Budaya Organisasi Perusahaan dengan JobStreet Company Reviews!
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 18 December, 2022
Share

Dari sekian banyaknya lowongan kerja yang ada, akhirnya kamu menemukan lowongan yang cocok dengan skills yang kamu miliki. Rasanya pasti menyenangkan jadi kandidat terbaik yang mereka cari, dan ini pastinya kesempatan yang tidak bisa disia-siakan. Akan tetapi, nama perusahaannya terlihat asing dan tidak pernah kamu dengar sebelumnya. 

Saat ini terjadi, solusinya adalah mengetahui budaya organisasi perusahaan dengan mencari tahu segala informasi tentang perusahaan tersebut. Karena ini menyangkut perjalanan karir, penting untuk tahu informasi perusahaan incaranmu dengan benar apalagi ini adalah awal karir kamu.

Jadi, apa saja yang perlu dilakukan untuk research perusahaan tersebut? Bagaimana cara terhindar dari lingkungan kerja yang toxic? Ikuti langkah-langkah ini untuk cari tahu informasi mengenai perusahaan yang kamu lamar!

Manfaat Mengetahui Budaya Perusahaan

Mencari tahu budaya perusahaan membuat kamu tahu nilai, sikap, lingkungan, serta cara kerja sebuah perusahaan untuk mencapai goals yang ingin dicapai. Budaya organisasi perusahaan tentu berpengaruh pada kualitas kehidupan profesional setiap pekerja di sana.

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mencari tahu informasi mengenai perusahaan sebelum melamar sebuah lowongan pekerjaan. Mencari tahu tentang perusahaan juga akan membantu kamu dalam proses lamaran seperti:

  1. Menyaring perusahaan yang diinginkan
  2. Membuat CV dan Surat Lamaran sesuai kebutuhan perusahaan
  3. Menjawab pertanyaan interview mengenai perusahaan

Dengan mengetahui latar belakang perusahaan sebelum melamar, kamu akan tahu perusahaan mana saja yang cocok untukmu dan cara meningkatkan peluang untuk direkrut.

 

Hindari Tanda-Tanda Lingkungan Toxic

Dengan memeriksa latar belakang perusahaan, kamu bisa menghindari lingkungan kerja toxic. Lingkungan toxic adalah lingkungan kerja di mana aturan manajemen dan kebiasaan kerjanya tidak sehat dan juga menyebabkan konflik dalam tim. 

Lingkungan kerja seperti ini tentu akan memengaruhi produktivitas dan menghambat jenjang karir. Budaya organisasi perusahaan yang buruk juga akan membuat para pekerjanya merasa tidak puas dan memilih untuk bekerja di tempat lain. Jadi, pastikan kamu menghindari beberapa tanda lingkungan kerja yang toxic berikut.

  1. Visi dan misi perusahan tidak jelas
  2. Para pekerja tidak menghargai nilai yang dipegang perusahaan
  3. Terdapat banyak gosip di kantor
  4. Adanya diskriminasi
  5. Kompetisi karir yang tidak sehat
  6. Tidak menghargai work-life balance
  7. Reputasi perusahaan buruk
  8. Rendahnya produktivitas kerja
  9. Cepatnya pergantian karyawan
  10.  Menurunnya kesehatan mental pekerja

Jika sudah melakukan research perusahaan dan menemukan beberapa tanda di atas, sebaiknya kamu menghindari perusahaan tersebut kehidupan kerja yang damai dan sehat!

Cara Research Budaya Organisasi Perusahaan

Kemungkinan besar akan banyak insight yang kamu dapatkan dengan memeriksa latar belakang perusahaan. Hal ini juga ditentukan oleh seberapa banyak informasi yang tersedia. Dengan begitu, kamu tahu informasi mana saja yang penting untukmu sebagai jobseeker. Untuk melakukan research perusahaan, ikuti langkah-langkah berikut.

1. Cari Perusahaan dengan Value yang Sesuai

Selain mencari tahu apa yang perusahaan cari, pastikan kamu juga tahu apa yang kamu inginkan dalam sebuah perusahaan. Cari tahu lingkungan kerja seperti apa yang kamu inginkan dan values yang dipegang oleh perusahaan.

Kamu bisa mengunjungi halaman Review Perusahaan di JobStreet untuk melihat ulasan dari para pekerjanya yang pernah bekerja di lingkungan tersebut.

Pastikan juga visi dan misi perusahaan sesuai dengan values dan passion kamu. Contohnya, jika toleransi yang tinggi terhadap ras dan agama adalah nilai yang kamu pegang, kamu bisa cari perusahaan dengan nilai tersebut. Dengan begitu, kamu akan berada di lingkungan kerja terbaik sesuai harapanmu. 

2. Periksa Gaji dan Benefit Lainnya

Setelah memiliki list perusahaan yang kamu incar, pastikan kamu cari tahu mengenai kisaran gaji serta keuntungan lainnya yang akan diterima untuk sebuah posisi pekerjaan. Pastikan kamu tahu berapa gaji minimum di daerah perusahaan tersebut, peraturan cuti sakit, cuti melahirkan, cuti tahunan, asuransi, dan yang lainnya. Dengan begitu, kamu bisa membandingkan benefit di setiap perusahaan. 

3. Cari Tahu Pemimpin Perusahaan

Ada kemungkinan salah satu dari para pemimpin di perusahaan akan menjadi atasan kamu nantinya. Dengan mengetahui siapa saja pendiri, pemimpin, serta manager sebuah perusahaan, kamu akan memiliki gambaran bagaimana mereka mengatur pekerjaan dan tim. Kamu bisa mendapatkan informasi ini di website perusahaan. Setelah itu, kamu bisa mencari media sosial atau website pribadi mereka untuk informasi tambahan. 

4. Cari Tahu Cara Kerja Bisnis Perusahaan

Pastikan kamu mencari tahu tentang bagaimana perusahaan tersebut berjalan, bagaimana perusahaan menghasilkan keuntungan dan produk, siapa target marketnya, dan sudah berapa lama perusahaan tersebut berjalan. Hal-hal tersebut akan membantumu menjawab pertanyaan interview nantinya. 

Cari tahu juga informasi seputar industri perusahaan tersebut. Dengan begitu, kamu akan tahu cara berkontribusi untuk kesuksesan perusahaan. Selain itu, kamu juga akan tahu kestabilan perusahaan tersebut yang tentunya akan menjamin kestabilan finansialmu. Cari tahu informasi tersebut di website perusahaan. 

5. Periksa Berita dan Media Sosial Perusahaan

Gak hanya mencari tahu informasi di website perusahaan, cari tahu juga informasi lain di berita dan media sosial perusahaan. Jika hal penting terjadi pada sebuah perusahaan, ada kemungkinan nama perusahaan tersebut muncul di berita, seperti berita tentang penggabungan perusahaan, PHK, atau profit dan kerugian. Hal tersebut juga bisa menjadi faktor untuk memutuskan apakah kamu ingin bekerja di sana atau tidak. 

Selain itu, melalui media sosial perusahaan, kamu akan tahu bagaimana perusahaan berinteraksi dengan publik. Baca juga review produk untuk mengetahui reputasi sebuah perusahaan. Jadi, kamu akan tahu pendapat publik mengenai perusahaan tersebut. 

6. Minta Pendapat dari Kenalan

Setelah mendapatkan beberapa informasi mengenai perusahaan, mintalah pendapat pada kenalanmu. Tanyakan pendapat mereka mengenai informasi yang kamu temukan. Jika mereka tidak bekerja di perusahaan tersebut, mereka mungkin saja bisa mengenalkanmu pada seseorang yang bekerja di sana.

Jika kamu adalah fresh graduate, cari tahu siapa saja alumni yang bekerja di perusahaan tersebut sehingga kamu bisa menghubungi mereka. 

7. Pilih Informasi yang Bisa Didiskusikan

Setelah melakukan setiap langkah di atas, ada baiknya kamu memilih informasi mana saja yang bisa kamu diskusikan ketika interview. Mengetahui visi dan misi, nilai, serta kebutuhan perusahaan akan menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat terbaik.

Akan tetapi, hati-hati dengan informasi yang sensitif karena hal ini bisa membuat kamu terlihat buruk di mata perekrut. Hindari menyinggung informasi sensitif dan pastikan kamu menyebutkan informasi yang relevan ketika interview

Manfaatkan Company Reviews untuk Melamar Kerja

Ulasan perusahaan yang diberikan karyawan dapat menjadi sumber informasi yang berharga. Tapi, apakah ulasan tersebut dapat dipercaya? Penting untuk diingat bahwa pengalaman seseorang di perusahaan terbentuk dari hubungan orang tersebut dengan atasan, rekan kerja, serta manajemen atau budaya organisasi perusahaan.

Simak 5 tips untuk menganalisis ulasan perusahaan berikut.

1. Lihat Rating dan Jumlah Ulasan

Sepintas, rating mungkin tampak seperti faktor yang paling penting untuk diperhatikan dalam sebuah ulasan. Akan tetapi, ingat bahwa rating adalah nilai rata-rata berdasarkan jumlah ulasan yang dibuat.

Semakin besar ukuran sampel, semakin reflektif ratingnya. Misalnya, peringkat 5 berdasarkan 5 ulasan tidak bisa dijadikan acuan.

Lalu, di mana kamu bisa melihat rating tersebut? Tenang, JobStreet sudah menyediakan company reviews yang bisa kamu jadikan sebagai acuan. 

2. Gali dengan Mendalam

Perhatikan baik-baik komentar dan feedback terutama pada aspek-aspek yang paling penting bagimu, seperti kompensasi, kultur pekerjaan, kepemimpinan, pengembangan karir, work-life balance, atau hal lainnya. Perhatikan pula jabatan dan departemen karyawan yang memberi ulasan. Dengan begitu, kamu bisa membandingkan feedback dari mereka. 

Apakah mereka berasal dari departemen yang sama? Apakah para manajer lebih bahagia daripada staf biasa? Dengan mempertimbangkan ini, kamu akan mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh tentang apa yang sedang terjadi di dalam organisasi.

3. Perhatikan Komentar yang Serupa

Kamu perlu waspada jika kamu menemukan sejumlah ulasan dengan komentar yang mirip, misalnya lembur berlebihan dan keterlambatan pembayaran gaji. Begitu pula jika banyak pujian yang kata-katanya mirip, kamu perlu mempertanyakan kebenaran hal tersebut dan menggali dan sumber lain.

4. Gunakan Ulasan sebagai Bahan Wawancara

Kamu bisa mengacu pada ulasan untuk saat wawancara. Hal ini menunjukkan antusiasme kamu untuk tahu lebih banyak tentang perusahaan. Jangan takut untuk mengajukan pertanyaan sulit, seperti “Saya perhatikan terdapat beberapa karyawan di perusahaan Anda yang prihatin dengan kurangnya kesempatan pengembangan karir mereka. Apakah Anda keberatan untuk menceritakan bagaimana hal ini bisa terjadi?”. Hal ini merupakan salah satu cara untuk memverifikasi keakuratan komentar tersebut. 

5. Simpan Pendapat Pribadi

Walaupun mungkin sangat meyakinkan, ingatlah bahwa ulasan hanya salah satu sumber informasi. Hal ini tidak mewakili keadaan sepenuhnya. Selalu verifikasi dengan mencari sumber informasi lainnya.

Individu yang berbeda memiliki prioritas dan perspektif yang berbeda pula. Akan lebih baik jika kamu menyimpan penilaian atau pendapat pribadi sebelum mendapatkan bukti yang kuat.

Nah, itulah langkah-langkah melakukan research perusahaan dan tips menggunakan company reviews sebagai sumber informasi. Pastikan juga kamu menghindari perusahaan dengan lingkungan kerja yang toxic. Setelah melakukan research sesuai langkah di atas, kamu sudah siap untuk melamar pekerjaan

Yuk, daftar di JobStreet dan siapkan diri untuk melamar kerja dengan update profil JobStreet. Cari tahu kisaran gaji, pelatihan wawancara, dan tips lainnya di Bantuan Karir. Untuk akses lebih mudah, download aplikasi JobStreet di Google Play Store atau Apple App Store sekarang juga!

Tentang SEEK di Asia 

SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Di Asia, SEEK beroperasi dengan brand JobStreet dan JobsDB, platform ketenagakerjaan terbesar di Asia dan pilihan utama bagi kandidat dan perusahaan. SEEK menarik lebih dari 500 juta kunjungan per tahun di enam pasar yang dioperasikannya, yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Pada tahun 2022, SEEK diakui sebagai salah satu dari Australia’s Top Ten Places to Work in Tech dalam penghargaan AFR BOSS Best Places to Work. Tahun ini, SEEK merayakan 25 tahun membantu warga Australia menjalani kehidupan kerja yang lebih memuaskan dan produktif.

More from this category: Melamar pekerjaan

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Jika Anda berusia di bawah 21 tahun, Anda memiliki izin dari orang tua agar Jobstreet dan afiliasinya memproses data pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.