6 Pekerjaan di Industri E-Commerce yang Dapat Jadi Pertimbangan

Dengan meningkatnya jumlah serta kualitas inovasi, dunia digital kini banyak dilirik, termasuk e-commerce atau marketplace. Pasalnya, e-commerce memang dapat memenuhi keinginan pelanggan serta membantu para penjual untuk memasarkan produk-produk mereka. Sistem jual beli dilakukan secara sederhana dan mudah untuk dimengerti oleh seluruh pihak. Maka dari itu, tidak heran kalau industri e-commerce mampu tumbuh dengan pesat dan bahkan mendorong ekonomi negara.

Ingin memulai karier di industri e-commerce? Mulai dulu dengan mengenal jenis-jenis pekerjaan serta apa yang akan dilakukan ketika kamu berhasil mendapatkan pekerjaan tersebut. Simak ulasan lengkap seputar pekerjaan di industri e-commerce berikut ini!

UX Designer

User Experience Designer, atau yang secara sederhana dikenal sebagai UX Designer, memiliki andil sangat besar terhadap bagaimana kamu menggunakan suatu aplikasi. Sesuai arti dari namanya, UX Designer bekerja untuk selalu mengembangkan pengalaman pengguna (user experience) tanpa ada habisnya. Contohnya, mereka akan secara rutin melakukan usability testing dan mengajak pengguna untuk menilai pengalaman saat menggunakan aplikasi. Dari situ, akan muncul data kualitatif yang membantu UX Designer menilai kualitas user experience secara objektif.

UI Designer

Selain UX Designer, ada pula UI Designer yang bekerja dalam tim yang sama, yakni UI/UX atau Product Design. UI merupakan kependekan dari user interface atau antarmuka pengguna. Ketika melihat penampilan suatu aplikasi, kemungkinan besar ada UI Designer di balik itu. Mereka fokus pada penampilan agar terlihat menarik serta mudah digunakan. UI Designer dan UX Designer bekerja bersama agar pengalaman dan antarmuka pengguna sama-sama membuat pelanggan nyaman saat menggunakan aplikasi atau website e-commerce.

Developer atau Software Engineer

Kata developer mengacu pada sekelompok jenis pekerjaan, bukan hanya satu saja. Secara garis besar, kelompok developer yang sering ditemui di industri e-commerce terbagi menjadi: Back-end Developer (yang fokus pada modeling, data, serta sistem aplikasi dan website dari belakang layar), Front-end Developer (yang membantu mengimplementasikan antarmuka dan pengalaman yang baik untuk pengguna), serta Full Stack Developer (yang mengerjakan seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan Software Engineering).

Business Analyst dan Data Analyst

Kedua pekerjaan ini secara kasat mata memang terlihat sama. Baik Business Analyst dan Data Analyst akan mengambil data penggunaan aplikasi dan mengolahnya. Namun, hal utama yang membedakan keduanya adalah: Data Analyst mengolah data menjadi hasil yang bisa digunakan untuk mengembangkan aplikasi, sedangkan Business Analyst mengolah data untuk langkah bisnis yang strategis. Keduanya sangat bermanfaat untuk perkembangan bisnis dan juga para pengguna, terutama jika kontribusinya disatukan.

Digital Marketing Strategist

Teknik pemasaran yang terjadi di ranah digital merupakan pekerjaan utama seorang Digital Marketing Strategist. Adapun cara-cara yang dimanfaatkan, antara lain search engine optimization (SEO), email marketing, display advertising (termasuk video di media sosial), dan lainnya. Pemasaran ini dilakukan di luar website e-commerce untuk meningkatkan pengguna baru.

Social Media Strategist

Mirip seperti Digital Marketing Strategist, pekerjaan yang satu ini juga membuat strategi pemasaran yang spesifik. Namun, Social Media Strategist hanya akan memasarkan aplikasi di ranah media sosial. Kemudian, Social Media Strategist bukan hanya akan fokus pada penjualan, tetapi juga interaksi pengguna media sosial, kualitas konten, tren di antara pengguna media sosial, serta mengolah data seputar semua hal yang disebutkan ini. Alhasil, segala pengembangan akun media sosial e-commerce juga akan berguna baik untuk bisnis serta citra suatu platform e-commerce.

Demikian tadi beberapa jenis pekerjaan di industri e-commerce yang bisa kamu coba. Apabila pekerjaan tersebut terlihat melampaui kualifikasimu, jangan ragu untuk memulai karier dari tingkat magang atau internship. Namun, bila kamu sudah memiliki sebagian pengalaman yang disebutkan di atas, jangan ragu untuk perbarui profil Jobstreet-mu dan menambahkan tagar #LangsungKerja. Dengan begitu, proses pencarian pekerjaan di industri e-commerce akan semakin berjalan lancar.

Dapatkan juga berbagai tips, berita, serta informasi menarik lainnya dengan mengunjungi Halaman Tips Karier kami sekarang juga. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat, ya!

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat  yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.