Sejarah Grup Sintesa dimulai dengan berdirinya N.V Handelbouw en Cultuur Maatschappij pada 1919 oleh Oey Kim Tjiang dengan perkebunan karet sebagai bisnis utamanya. Pada 1959, perusahaan ini kemudian dilanjutkan oleh Johnny Widjaja dan saudara-saudaranya yang merupakan keturunan pendiri perusahaan. Mereka lalu merubah nama perusahaan menjadi PT. Tigaraksa dengan distribusi dan perdagangan sebagai kunci kesuksesan bisnisnya.PT. Tigaraksa tumbuh dengan cepat dan mulai mendiversifikasi bisnisnya, mulai dari consumer goods, properti, industri, dan energi. Bisnis yang luas ini kemudian disatukan dibawah sebuah perusahaan holding yang diberi nama Grup Sintesa.Grup Sintesa didirikan pada 1999 dibawah kepemimpinan Shinta Widjaja Kamdani (generasi ke-3 dari Keluarga Widjaja). Saat ini Grup Sintesa memiliki investasi di 18 perusahaan dimana dua diantaranya terdaftar di Indonesia Stock Exchange (IDX), yaitu PT. Tigaraksa Satria, Tbk dan PT. Tira Austenite, Tbk. Grup Sintesa juga berhasil untuk meyakinkan berbagai perusahaan internasional untuk berinvestasi di perusahaan yang berada dibawahnya.