Pada tahun 1988 UNIS berganti nama menjadi Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum (IIM) Surakarta mengingat aturan saat itu mewajibkan Universitas harus memiliki minimal 3 fakultas yaitu: Fakultas Eksakta, Fakultas Sosial, dan Fakultas Budaya. Melalui Surat Keputusan Departemen Agama Republik Indonesia No.220 tahun 1988, UNIS resmi berganti nama menjadi IIM Surakarta yang mengelola Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah, dan Fakultas Dakwah.Pada tahun 1997 melalui Surat Keputusan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam No.E/I/32/97 tanggal 10 Maret 1997, IIM Surakarta berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Mamba’ul ‘Ulum Surakarta (STAIMUS). Pada 24 Juli 2000 STAIMUS sempat membuka Program Studi Diploma II Pendidikan Guru Agama Islam Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Guru Agama Islam Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dengan Surat Keputusan Kopertis Wilayah X Jawa Tengah No.07 tahun 2000 atas nama Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam di Jakarta. Pada 2 November 2015 STAIMUS berubah nama kembali menjadi IIM Surakarta.VisiTerwujudnya Perguruan Tinggi Islam yang berkuatitas, unggul dan bercirikan Islam Rahmatan Lil’alamin tahun 2030MisiMengantarkan mahasiswa memiliki kemantapan aqidah, kedalam spiritual, keluhuran akhlak dan keluasan pengetahuanMengembangkan suatu masyarakat yang Islami berwawasan Islam Rahmatan Lil’alamin dan kebangsaan serta mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.Tujuan PendidikanManyiapkan peserta didik menjadi insan kamil masyarakat yang memiliki kemampuan akademik profesional yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia serta dapat menerapkan dan mengembangkan pengetahuan kelslaman berlandaskan ajaran IslamMeningkatkan permberdayaan potensi penelitian yang dapat dimanfaatkan pemangku kepentingan masyarakat.Meringkatkan daya guna potensi pengabdlan masyarakat yang dapat memenuhi tuntutan zaman