Pengembangan dan maintenance tanaman tebu yang ramah lingkunganHal yang baikTahun 2008 s/d 2009 saya di bagian LC, dan lahan yang sudah buka selama 2 tahun itu seluas 13.000ha. Tahun 2010 s/d 2013 saya di naikan jabatan sebagai asisten kepala untuk maintenance tanaman tebu seluas (2000 ha) tugas dan tanggung jawab saya di Land Prepation (pengolahan tanah) debgan cara mekanisasi (pakai farm traktor) mulai dari kegiatan bajak, harrow, riger, fertilizer aplikator bassal dresing, dan fertilizer aplikasi dolomit. Setelah kegiatan LP selesai baru di lakukan kegiatan penanaman tebu secara manual maupun dengan mekanisasi atau tanam tebu pakai mesin planter dengan sistem tanam single row maupun double row. Bibit tanaman tebu yg di tanam berumur 6-8 bulan dan varietasnya unggulan (ROC-14, dll). Setelah kegiatan tanam di lakukan kegitan boom sprayer supaya gulma tidak cepat tumbuh ( jika musim kering dilakukan penyiram/irigasi sebelum boom sprayer). Setelah tebu berumur 1,5 bulan dilakukan kegiatan identifikasi hama top borer dan jika ada serangan di kendalikan. Juga di lakukan kegiatan trra tyne utk penggemburan tanah dan pemupukan menggunakan fertilizer aplikator. Setelah umur tebu 2-3 bulan dilakukan penyemprotan manual utk mengendalikan gulma. Kegiatan manual weeding dilakukan saat tebu berumur 7-8 bulan dengan tujuan supaya tanaman tebu bebas dari gulma daun lebar seperti mekania. Umur tebu 10-12 bulan siap panen.
TantanganPemanenan tanaman tebu tidak boleh di bakar, tebu di panen dengan tebang manual dan dengan mesin panen tebu job cane. Sampah (daun dan sisa batang tebu) hasil panen ini kita olah lagi menjadi pupuk organik di lahan dengan aplikasi mesin penghancur sampah sehingga dalam waktu 2-3 bulan sampah tersebut sudah bisa menjadi pupuk organik di lahan. Setelah 1-2 bulan setelah panen, tanaman tebu di rawat kembali ( perawatan ratoon 1).