Saya tidak merekomendasikan posisi tetap di perusahaan ini bagi kandidat yang mengutamakan budaya kerja kolaboratif, dukungan teknis, serta proses pengembangan yang sehat.Hal yang baik- Hybrid
(Untuk review berikut sudah berdasarkan pedoman komunitas, karna sebelumnya penjelasan sangat mendetail dan tidak tampil di halaman)
TantanganBeberapa aspek manajemen membuat lingkungan kerja tidak ideal. Manajemen IT kurang menguasai teknologi backend, sehingga diskusi teknis sering tidak mendapat respons yang memadai. Pimpinan cenderung menyoroti kesalahan tim ketika muncul bug di produksi, menciptakan budaya ketakutan alih‑alih kolaborasi perbaikan.
Keputusan sering diambil dengan mengutamakan kepuasan pihak atasan tanpa memperhitungkan risiko teknis atau timeline realistis, yang berujung pada tekanan deadline tidak realistis. Selama periode WFH, tim kadang mendapat komentar negatif yang menurunkan rasa dihargai. Fokus utama diarahkan pada hasil cepat, sedangkan praktik pengembangan seperti testing, dokumentasi, dan refactoring kurang mendapat perhatian, sehingga kualitas kode menjadi rawan.
Kondisi ini menyulitkan pertumbuhan profesional dan membuat tim developer kurang terlindungi.