I hate that bossy supervisor.Hal yang baikGood salary (although only for short time), traveling, knowledge
TantanganSaya sangat bersyukur atas kesempatan yang Briton berikan. Saya dikontrak dua kali, yang pertama di Bitung tahun 2017, yang kedua di Semarang tahun 2019. Project pertama berjalan dengan lancar, saya sangat mengapresiasi budaya kerja disana, juga, kerjasama dari pihak sekolah yang luwes membuat saya nyaman, muridnya ramah dan menyenangkan, semua berjalan dengan sistematis dan saya senang bekerja disana. Sayangnya project kedua di Semarang tidak berjalan mulus, saya rela meninggalkan pekerjaan lama saya untuk project ini, juga saya harus melewatkan satu kesempatan penting dalam hidup saya. Hal yang sangat saya benci adalah supervisornya yang bossy, congkak dan sangat tidak nyaman untuk diajak bekerja, dengat nada bicara dan raut wajah yang sama sekali tidak friendly, saya benar-benar tidak bisa bernafas lega dan tidak bisa mengembangkan diri. Dia punya standar yang sangat tinggi yang sayangnya saya kurang bisa menangkap maksud dianya. Segala hal dikritisi dengan nada bicara yang sangat tidak menyenangkan. Dilain sisi, saya menyadari bahwa klien yang saya ajar sangat sibuk, saya berusaha menyesuaikan dengan kesibukan mereka, yang pada akhirnya menjadi masalah, perihal jadwal, kehadiran, dan sebagainya. Inti dari tidak mulusnya project Semarang adalah dari awal memang saya sangat tidak menyukai gaya bekerja dan berkomunikasi dari supervisor tersebut. Akan tetapi saya sangat mengapresiasi pihak kampus dengan segala sambutan dan fasilitas yang diberikan. Apresiasi terbesar tentu untuk Briton yang sudah membawa saya kesana.