Paralegal
Di halaman ini
- Bagaimana rasanya menjadi a Paralegal?
- Cara menjadi Paralegal
- Keahlian dan pengalaman teratas untuk Paralegals
Bagaimana rasanya menjadi Paralegal?
Paralegal bukanlah pengacara dan tidak diizinkan mempraktekkan hukum. Paralegal bertugas memberikan dukungan kepada pengacara dalam kantor hukum. Profesi ini dapat terlibat dalam penanganan perkara, tetapi pekerjaannya bersifat lebih umum. Contohnya, Paralegal dapat membantu menangani kasus dengan membantu mencari tahu peraturan terbaru dan membantu mengedukasi klien mengenai peraturan-peraturan tersebut.
Tugas dan kewajiban
- Membantu pengacara melakukan tindakan hukum.
- Membantu melayani klien kantor hukum.
- Melakukan advokasi kebijakan.
- Melakukan pendampingan hukum bersama pengacara.
- Bekerja sama dengan penyuluh hukum.
- Mendampingi dalam kegiatan penyuluhan hukum.
Cara menjadi Paralegal
Paralegal adalah setiap orang yang berasal dari komunitas, masyarakat, atau Pemberi Bantuan Hukum yang telah mengikuti pelatihan Paralegal, tidak berprofesi sebagai advokat, dan tidak secara mandiri mendampingi Penerima Bantuan Hukum di pengadilan.
- 1.
Warga Negara Indonesia minimal berusia 18 tahun dan bukan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polisi Republik Indonesia (Polri), atau Aparatur Sipil Negara (ASN).
- 2.
Telah mengikuti pelatihan paralegal dan memiliki pengetahuan hukum. Pelatihan paralegal berlangsung minimal 3 hari di dalam kelas dan tiga bulan di luar kelas.
- 3.
Memiliki pendidikan S1 Hukum apabila lowongan mewajibkan. Pendidikan Sarjana umumnya ditempuh selama 4 tahun.