Tes Wartegg: Pengertian, Konsep, dan Tips Mengerjakannya

Pernahkah kamu mendengar tentang tes wartegg? Bagi pencari kerja yang sering ikut seleksi rekrutmen, pasti sudah tidak asing dengan tes ini. 

Psikotes Wartegg hampir selalu diadakan di setiap seleksi karyawan baru untuk mengetahui karakter kandidat. 

Teknis pelaksanaannya cukup sederhana. Namun, kamu perlu paham tata caranya agar bisa mengerjakan dengan baik.

Nah, artikel ini akan mengulas tentang tes Wartegg dan penjelasannya. Lengkap, untuk menjawab rasa penasaranmu.

• Apa Itu Tes Wartegg?
• Konsep Teknis Tes Wartegg
• Profil Kepribadian Tes Wartegg
• Tips dan Cara Mengerjakan Tes Wartegg
• Sistem Penilaian Tes Wartegg
• Contoh Gambar Tes Wartegg
• Kesimpulan
• Pertanyaan Seputar Tes Wartegg
  ⁠

Apa Itu Tes Wartegg? 

Menurut Italian Institute of Wartegg, tes Wartegg adalah sebuah tes grafis proyektif yang dilakukan dengan membuat gambar berdasar tanda tertentu yang telah disediakan. 

Tes Wartegg dikembangkan oleh psikologi Jerman-Austria, Ehrig Wartegg, sekitar tahun 1926. 

Dalam bahasa Jerman, tes ini disebut Wartegg Zeichentest (WZT). Sedangkan dalam bahasa Inggris yaitu Wartegg Drawing Completion Test (WDCT). 

Instrumen tes Wartegg terdiri dari delapan kotak yang tersusun dalam dua baris. Masing-masing kotak terdapat tanda sebagai “pemancing” inspirasi untuk membuat gambar yang memiliki makna. 

Konsep awal tes Wartegg berasal dari pandangan psikologi Gestalt yang menyebutkan bahwa masa lalu ikut membentuk kondisi seseorang di masa kini.  

Demikian halnya saat menggambar. Apa pun tampilan visual dituangkan, pasti mewakili responsmu terhadap sesuatu. 

Karena itu, gambar tes Wartegg dapat digunakan untuk melihat aspek psikologis seseorang. 

Tes Wartegg menjadi salah satu uji kepribadian psikometri yang sering digunakan dalam tes psikotes kerja untuk melihat kecocokan antara kepribadian seseorang dengan posisi pekerjaan yang dilamar. 

Tes ini pun dapat dikerjakan oleh semua kalangan usia dan jenis kelamin untuk mengetahui seperti apa kepribadian diri masing-masing.
⁠

Konsep Teknis Tes Wartegg 

Ketika mengikuti tes Wartegg, kamu akan mendapat lembar kertas soal Wartegg berupa kotak dan simbol seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. 

Berikut adalah contoh soal tes psikotes Wartegg:

Namun, pada soal aslinya tidak ada huruf A – H seperti di contoh di atas. Jadi hanya HR, asesor, atau pembuat soal saja yang tahu penentuannya. 

Lalu, apa makna gambar pada masing-masing kotak? Berikut analisisnya: 

1. Analisis Kombinasi Kotak

• Kotak A dan H: Menunjukkan seputar citra dan data diri.
• Kotak B dan G: Memperlihatkan cara seseorang bersosialisasi, bergaul, hingga respons atas suatu hal.
• Kotak C dan F: Menunjukkan tentang produktivitas dan prestasi.
• Kotak D dan E: Menjelaskan informasi seputar perspektif dan sikap terhadap masalah yang dihadapi. 

2. Analisis Isi Kotak

• Kotak A: Menunjukkan informasi seputar identitas dan asal seseorang.
• Kotak B: Memperlihatkan sisi keaktifan, fleksibilitas, juga ekspresi emosi.
• Kotak C: Menunjukkan tujuan dan ambisi.
• Kotak D: Merefleksikan masalah, beban, serta kesulitan yang tengah dihadapi.
• Kotak E: Menunjukkan dorongan, agresi, dan ketegangan.
• Kotak F: Menjelaskan tentang rangkaian antara keberpihakan dan integrasi.
• Kotak G: Menunjukkan sisi kepekaan, keramahan, serta kelembutan.
• Kotak H: Mengungkapkan informasi seputar pembelaan diri dan perlindungan.
  ⁠

Profil Kepribadian Tes Wartegg 

Soal psikotes Wartegg juga dapat mengidentifikasi profil kepribadian seseorang. Menurut artikel Seminar ASEAN 2nd Psychology & Humanity, ada empat fungsi tes Wartegg untuk membantu menjelaskan kepribadian seseorang, yaitu: 

1. Imajinasi 

Fungsi dasar imajinasi dibagi menjadi dua aspek kepribadian, meliputi:

• Kreatif: Suka hal-hal abstrak dan simbol-simbol mistik, filosofis, dan emosional. Jika berlebihan, bisa mengganggu kehidupan sehari-hari.
• Kombinasi: Berorientasi terhadap realitas. Senantiasa mengorganisir materi di sekitarnya untuk menghasilkan bentuk yang sesuai dengan dunia luar. 

2. Aktivitas 

Aktivitas ditandai dengan dua sifat, yaitu:

• Kontrol: Memiliki tingkah laku konsisten dan dapat mengambil keputusan dengan tegas.
• Dinamis: Menyukai hal-hal baru, antusias terhadap berbagai hal, berani, serta percaya diri. Individu dengan tipe ini memiliki kemampuan multitasking dengan baik. 

3. Emosi 

Ada dua hal yang ditekankan pada fungsi dasar emosi, yaitu:

• Introver (Tertutup): Cenderung fokus pada diri sendiri, melihat sesuatu dari sudut pandang pribadi, dan sensitif.
• Ekstrover (Terbuka): Berorientasi pada dunia luar, mudah beradaptasi dengan lingkungan, easy going, dan bebas dari ketegangan. 

4. Intelektualitas 

Intelektualitas tecermin dari dua aspek, meliputi:

• Praktikal: Bertindak sesuai observasi, persepsi, serta ditandai cara berpikir yang teratur.
• Spekulatif: Lebih mengutamakan penalaran, teori, dan hal-hal yang cenderung kurang praktis.
  ⁠

Tips dan Cara Mengerjakan Tes Wartegg

Mengingat tujuan tes ini untuk melihat kepribadian seseorang, jadi jawaban tes Wartegg tidak dinilai sebagai suatu kebenaran atau kesalahan. Tidak ada jawaban yang salah atau benar pada tes ini. 

Meski begitu, kamu perlu tahu cara dan contoh mengerjakan tes Wartegg berikut supaya lulus pada tahap psikotes. 

Kotak A

Kotak A berisi sebuah titik yang posisinya tepat di tengah-tengah kotak. Titik kecil ini mewakili sesuatu yang kamu rasakan atas hal-hal yang terjadi di lingkungan sekitar. 

Karena itu, kotak A dalam tes wartegg sederhana menunjukkan kepribadian. 

Kamu bebas membuat gambar apa pun pada kotak A dengan dasar titik kecil tersebut. Sebagai contoh, kamu bisa membuat gambar obat nyamuk bakar yang masih utuh. 

Kotak B

Pada kotak B terdapat satu simbol tilde (~) yang berarti gambaran dari kemampuan seseorang dalam beradaptasi dan menunjukkan keberadaan diri. 

Gambar apa pun yang kamu buat dari simbol tilde tersebut akan menunjukkan caramu mengekspresikan perasaan. Sebagai contoh, kamu bisa menggambar sosok manusia dengan simbol tilde sebagai kumis. 

Kotak C 

Di kotak C, kamu akan menemukan gambar tiga garis lurus vertikal. Ukuran tiga garis tersebut tidak sama, melainkan berurutan dari rendah, sedang, ke tinggi. 

Kotak ini akan mencerminkan antusiasme individu untuk senantiasa tumbuh dan mencapai kesuksesan. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu menggambar hal-hal yang menunjukkan kalau kamu punya keinginan kuat untuk terus berkembang. 

Contohnya, kamu bisa menggambar tes Wartegg pohon atau anak tangga pada kotak ini. 

Kotak D 

Dalam kotak ini, ada simbol kotak kecil hitam di sisi sebelah kanan atas. Gambar tersebut dapat menunjukkan sisi kesulitan maupun kesedihan seseorang. 

Lanjutkan gambar kotak kecil tersebut menjadi sesuatu yang menunjukkan semangatmu dalam menyelesaikan kesulitan atau masalah hidup.  

Misalnya, kamu bisa menggambar bangunan bertingkat, dengan kotak hitam tersebut sebagai salah satu jendelanya. 

Kotak E 

Sementara itu, kotak E memuat dua gambar garis pendek yang membentuk paku atau huruf T yang terpisah antara badan dan kepalanya. Gambar tersebut berada di sisi kiri bawah menghadap ke pojok. 

Konon, gambar di kotak ini memang cukup rumit untuk dilanjutkan. Namun, jika kamu berhasil menyusun gambar tes Wartegg terbaik, artinya kamu sudah mampu menunjukkan inisiatif dari permasalahan yang ada. 

Contoh sederhana gambar dari kotak E yaitu sebuah es krim di atas cone.

Kotak F 

Kotak F diisi oleh dua garis pendek dalam posisi vertikal dan horizontal. Dari sini, dapat dilihat profil kepribadian seseorang, khususnya dalam menganalisis suatu masalah. 

Sebagai contoh, kamu bisa menggambar jendela terbuka, dengan tirai di sisi kanan dan kirinya. 

Kotak G 

Kotak ini memiliki gambar dasar yang cukup rumit, yaitu berupa titik-titik kecil dalam posisi melengkung, membentuk setengah lingkaran. 

Ketika gambar tersebut telah dilengkapi, maka ada banyak informasi yang bisa diambil, di antaranya:

• Sensitivitas
• Kepedulian
• Keterbukaan
• Kedewasaan 

Contoh tes Wartegg untuk mengisi kotak ini bisa berupa gambar potongan keju dengan lubang-lubang di beberapa bagian.

Kotak H 

Pada kotak terakhir ini, terdapat gambar lengkungan besar di tengah-tengah. Gambar ini menunjukkan cara seseorang dalam mencari perlindungan terhadap kehidupan sosial. 

Salah satu contoh gambar yang bisa kamu buat di kotak ini adalah gambar payung atau matahari. 

Tips Mengerjakan Tes Wartegg 

Setelah memahami penjelasan dari masing-masing kotak, kini saatnya kamu menerapkan tips mengerjakannya. Ada apa saja tips tes Wartegg? Berikut uraiannya:

1. Menjaga Kebersihan lembar kerja yang akan digunakan untuk tes.
2. Kamu bisa mulai menggambar dari kotak yang menurutmu paling mudah. Hal ini penting dilakukan mengingat tes ini berpacu dengan waktu.
3. Jangan merevisi gambar yang sudah dibuat. Sebab akan mendeteksi kalau kamu sedang ragu-ragu.
4. Gambar semua bagian pada kotak secara detail.
5. Hindari penekanan pensil secara berlebihan, karena hal ini akan membuatmu terkesan memiliki sifat keras kepala.
   ⁠

Sistem Penilaian Tes Wartegg 

Meski tidak menghasilkan jawaban benar atau salah, namun tes ini tetap memiliki sistem penilaian layaknya tes psikologi lainnya. Salah satu caranya dengan mengombinasikan dua kotak tes Wartegg. 

Kotak A dan H

Kotak pertama dan terakhir akan memberikan gambaran terkait citra diri. 

Dari sini dapat dilihat bahwa orang-orang yang berkembang dengan masalah, sangat mungkin akan membawa masalah tersebut untuk memengaruhi perasaannya. 

Kotak B dan G 

Dari sini dapat terbaca karakteristik seseorang, termasuk yang baik dan buruk. 

Kombinasi kotak B dan G ini akan menunjukkan bagaimana kamu melakukan sosialisasi dan menunjukkan reaksi kepada orang lain. 

Kotak C dan E 

Memiliki antusiasme yang tinggi untuk mencapai sesuatu merupakan hal yang cukup urgen dalam profil kepribadian seseorang. Karena itu, diperlukan upaya untuk mengidentifikasi kepemilikan antusiasme tersebut. 

Dalam tes psikotes Wartegg, kotak C dan E membantu memberikan informasi terkait antusiasme atau ambisi, termasuk pencapaian-pencapaian lainnya. 

Kotak D dan F 

Kotak D dan F akan memberikan informasi seputar sikap seseorang saat menghadapi suatu masalah. Oleh karenanya, hasil tes pada dua kotak ini sangat penting dalam proses rekrutmen. 

Dari sini, dapat diketahui bagaimana ia nanti akan menghadapi dan menyelesaikan masalah di tempat kerja melalui cara yang baik.
⁠

Contoh Gambar Tes Wartegg 

Berikut ini adalah beberapa contoh gambar tes Wartegg terbaik:

Gambar 1

Gambar 2

⁠Kesimpulan

Itulah uraian lengkap tentang tes wartegg, meliputi pengertian, konsep, serta bagaimana tips untuk mengerjakannya. Secara umum, tes ini berguna untuk mengetahui kepribadian seseorang, sehingga cocok untuk menyeleksi calon karyawan baru.

Ingat, tidak ada jawaban benar dan salah dalam tes wartegg. Tujuan tes wartegg adalah untuk mengidentifikasi karakter kepribadian seseorang. Jadi, sesuaikan jawaban tes wartegg kamu dengan karakter dan pikiran dirimu, ya!

Kalau kamu sedang dalam proses mencari kerja atau ingin pindah karir, kunjungi Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK untuk mempertajam skill dan memperkaya pengetahuanmu soal dunia kerja. Jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan raih pekerjaan impianmu, sekarang.

Dapatkan juga akses lebih mudah untuk konten video pembelajaran SeekMAX dengan mengunduh aplikasi Jobstreet by SEEK di Apple App Store dan Google Play Store.
⁠

Pertanyaan Seputar Tes Wartegg

1. Apa yang dilihat dari tes wartegg?
   ⁠Sebagai salah satu tes psikologi yang diwujudkan dalam bentuk gambar, ada banyak aspek yang dilihat dari tes psikotes Wartegg. Bukan sekadar bagus atau tidaknya gambar, tetapi juga coretan, tekanan, serta abstraksi dari gambar yang dibuat. Dari sana, psikolog bisa membaca kepribadian seseorang. Itulah fungsi utama dari tes ini.
   ⁠
2. Apa yang harus digambar di tes wartegg?
   ⁠Tidak ada ketentuan pasti terkait apa yang harus digambar dalam tes ini. Kamu bebas menggambar sesuai keinginan dan imajinasi kamu, asalkan tetap mengikuti pola awal yang telah ditentukan. Tes ini bukan untuk melihat seberapa bagus gambarmu, tetapi bagaimana kepribadianmu bisa terungkap dari setiap coretan gambar tersebut.
   ⁠
3. Bagaimana cara mengerjakan tes wartegg?
   ⁠Cara mengerjakan tes ini bisa dimulai dari kotak yang kamu anggap paling mudah dulu. Gambar sesuai keinginan, kemudian lanjutkan ke kotak berikutnya. Namun, pastikan kalau kamu tidak membuat gambar yang sama pada setiap kotaknya.
   ⁠Untuk sukses melaksanakan tes ini, kamu bisa berlatih terlebih dahulu. Tes ini sudah sangat umum digunakan. Di internet pun sudah banyak materi psikologi gambar tes Wartegg terbaik. Manfaatkan hal tersebut untuk mempersiapkan diri ikut tes Wartegg.
   ⁠
4. Apa yang dinilai dari tes wartegg?
   ⁠Tes ini akan melihat kepribadian seseorang melalui penilaian dari gambar yang dibuat dalam setiap kotaknya. Kotak A melihat identitas, kotak B terkait kemampuan beradaptasi, kotak C tentang antusiasme, dan kotak D menggambarkan kesulitan yang dialami.
   ⁠Di lain sisi, kotak E menunjukkan inisiatif, kotak F memperlihatkan cara analisis masalah, kotak G mencerminkan sensitivitas, dan kotak H mengungkap cara melindungi diri dari lingkungan sosial. Di samping itu, kombinasi dari kotak juga bisa memperlihatkan kepribadian.
   ⁠
5. Apa saja profil kepribadian tes wartegg?
   ⁠Ada empat fungsi dari tes Wartegg yang masing-masing terbagi menjadi dua aspek kepribadian. Keempat fungsi tersebut meliputi emosi, imajinasi, intelektualitas, dan aktivitas. Fungsi emosi terbagi menjadi kepribadian introver dan ekstrover. Fungsi imajinasi terbagi menjadi kepribadian kreatif dan kombinasi. Sementara itu, fungsi intelektualitas menunjukkan kepribadian praktikal dan spekulatif. Terakhir, fungsi aktivitas terbagi menjadi kepribadian dinamis dan terkontrol.