Mendapatkan kesempatan untuk bekerja di perusahaan multinasional atau internasional pastinya sangat membanggakan. Tapi bagaimana jika harus job interview Bahasa Inggris?
Wawancara dalam bahasa ibu saja sudah cukup susah, apalagi harus wawancara Bahasa Inggris. Selain bingung soal perkenalan diri dalam bahasa Inggris saat interview, ada pertanyaan-pertanyaan job interview bahasa Inggris yang mungkin sulit untuk dijawab, khususnya behavioral interview questions.
Behavioral interview questions adalah pertanyaan job interview Bahasa Inggris mengenai bagaimana kamu secara spesifik menangani sebuah situasi atau mengerjakan sebuah pekerjaan. Pertanyaan semacam ini sering ditanyakan perekrut untuk mengetahui bagaimana kamu bisa menyelesaikan masalah dan bagaimana cara kandidat menerapkan keterampilan mereka dalam dunia kerja. Dengan begitu, penting untuk mempersiapkan diri dan mengetahui pertanyaan serta jawaban yang mungkin akan dilontarkan perekrut.
Berikut lima pertanyaan yang umumnya ditanyakan saat job interview Bahasa Inggris dan tips cara menjawabnya.
Pertanyaan ini bisa dianggap sama sebagai perkenalan diri dalam bahasa Inggris saat interview. Apakah kamu lebih suka bekerja sendiri atau bersama tim? Keterampilan apa saja yang kamu aplikasikan ke kinerja sehari-hari kamu?
Untuk menjawab pertanyaan ini, beri jawaban yang dapat meyakinkan perekrut bahwa kamu bisa menjadi individu yang dapat berkontribusi bagi perkembangan perusahaan.
Contoh Jawaban:
While I feel I have the skills and expertise for independent work, I also see the value of working with a team. My previous work experience has trained me to collaborate with employees of different levels and from various departments. Because of this, I think I would be a good fit for your company’s collaborative culture.
[Meskipun saya memiliki keterampilan dan keahlian untuk bekerja mandiri, saya juga senang bekerja dalam tim. Pengalaman kerja sebelumnya telah melatih saya untuk berkolaborasi dengan karyawan dari berbagai departemen dan tingkatan. Karenanya, saya cocok dengan budaya perusahaan yang kolaboratif ini.]
Setelah membahas pertanyaan pertama, ini saatnya kamu bisa menunjukkan kemampuan kamu dalam menghadapi rekan kerja yang kurang cocok denganmu. Saat job interview bahasa Inggris, ceritakan sebuah contoh kejadian yang pernah kamu alami dengan orang tersebut, lalu jelaskan bagaimana kamu bisa menghadapi mereka.
Contoh jawaban:
I had a coworker who was unresponsive to text messages or emails. It was difficult to communicate with him, especially when our manager gave us a project with a tight deadline. The way I handled it was to talk to him directly at work or during lunch, and I would regularly discuss our workflow every day so we would know what we had to do in collaborating for the success of this project.
[Dulu, saya sempat memiliki rekan kerja yang tidak bisa membalas pesan teks ataupun email. Sulit untuk berkomunikasi dengannya, terutama ketika manajer kami memberi kami proyek dengan tenggat waktu yang ketat. Cara saya menanganinya adalah dengan berbicara langsung dengan orang tersebut di kantor saat makan siang. Saya secara langsung mendiskusikan alur kerja terbaik yang bisa kita aplikasikan agar kami dapat berkolaborasi untuk kesuksesan proyek tersebut.]
Saat mendapatkan pertanyaan ini di wawancara Bahasa Inggris, perekrut ingin mendengar sebuah tantangan nyata yang telah kamu lalui dan bagaimana kamu mengatasi tantangan tersebut. Jawablah pertanyaan ini dengan contoh yang relevan dan konkret yang tentunya sudah pernah kamu atasi. Deskripsikan jawabanmu dengan mengambil contoh yang sesuai dengan posisi saat itu atau kondisi kultur di tempat kerjamu.
Pertimbangkan untuk menggunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) ketika memberikan jawaban yang substansial terhadap pertanyaan seperti ini. Utarakan tantangan yang kamu hadapi dengan mendeskripsikan situasi kerjanya. Setelah itu, jelaskan tentang tindakan yang diambil dan hasil atau dampak yang kamu raih dari tantangan tersebut.
Contoh Jawaban:
In my last position, I was tasked to increase sales in one of our key regions by 20%. I brought our digital marketing, IT, and sales teams together to create and launch a social media campaign that drove new customers to our website. As a result, the team was able to meet our new sales target.
[Di pekerjaan sebelumnya, saya ditugaskan untuk meningkatkan penjualan sebesar 20% di salah satu target wilayah utama perusahaan. Saya menggabungkan tim digital marketing, TI, dan sales untuk membuat dan meluncurkan kampanye media sosial yang menarik pelanggan baru ke situs kami. Hasilnya, tim kami berhasil meraih target penjualan yang ditentukan.]
Selain berhubungan dengan rekan kerja, pekerjaan yang kamu lamar mungkin akan berhubungan dengan konsumen. Tentunya perekrut tidak ingin pekerja yang punya kebiasaan marah-marah dengan pelanggan, sebab itu sudah pasti akan merusak bisnis dan image perusahaan. Jawablah pertanyaan seperti ini di job interview bahasa Inggris dengan berhati-hati. Ini kesempatan kamu untuk menunjukkan kemampuan interpersonal yang dimiliki.
Contoh Jawaban:
While I was working at a retail store, there was one customer who claimed that the product was broken, but when we tested it in the store, it was working fine. She shouted at me and my coworkers, and I knew I had to de-escalate the situation as soon as possible to avoid further scrutiny from the other customers. I asked her how she tried to operate the product, and we found out that she had been pressing the wrong buttons. We explained to her how to use it properly, and she became much more understanding.
[Saat saya bekerja di sebuah toko retail, ada satu pelanggan yang mengklaim bahwa produknya rusak. Tetapi ketika kami mengujinya di toko, produknya berfungsi dengan baik. Ia memarahi saya dan rekan kerja saya, dan saat itu saya sadar bahwa saya harus meredakan situasi sesegera mungkin karena ada pelanggan-pelanggan lain di toko. Saya bertanya kepada pelanggan tersebut bagaimana caranya mengoperasikan produk tersebut. Ternyata ia menekan tombol yang salah. Setelah itu, kami menjelaskan kepada konsumen bagaimana cara penggunaan yang benar. Akhirnya, setelah itu ia lebih tenang dalam situasi tersebut.]
Dalam job interview bahasa Inggris, perekrut ingin tahu apakah kamu bisa beradaptasi di lingkungan kerja. Percuma jika lamaran pekerjaan bahasa Inggris kamu bagus tapi ternyata kamu tidak bisa bertahan lama di lingkungan kerja. Berikan contoh konkret bagaimana kamu menghadapi stres di tempat kerja secara kompeten.
Contoh Jawaban:
Every morning before work, I try to meditate for at least ten minutes to help me relax and prepare mentally for the day. Every evening after work, I do some yoga to keep myself feeling calm. I also try to keep healthy relationships with coworkers so the workplace can be a less tense environment for me.
[Setiap pagi sebelum berangkat kerja, saya mencoba bermeditasi setidaknya sepuluh menit untuk membantu saya rileks dan mempersiapkan diri untuk bekerja. Lalu sehabis pulang kerja, saya melakukan yoga untuk relaksasi diri dan pikiran. Saya juga berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan rekan kerja sehingga tempat kerja dapat menjadi lingkungan yang tidak menegangkan bagi saya.]
Wawancara Bahasa Inggris memang terkesan lebih sulit daripada wawancara bahasa Indonesia, apalagi jika kamu tidak melakukan persiapan sama sekali. Namun, apapun bahasa yang digunakan saat wawancara kerja, kamu harus tetap percaya diri berhadapan dengan para perekrut.
Ingat, perekrut ingin mengetahui keterampilan dan potensi kerja kamu saat job interview Bahasa Inggris. Jadi tunjukkanlah itu ke mereka dengan belajar contoh pertanyaan Bahasa Inggris dan cara menjawabnya. Jangan lupa juga untuk memanfaatkan fitur Simulasi Wawancara dari JobStreet agar semakin lancar menghadapi perekrut nanti.
Yuk, perbarui profil JobStreet kamu untuk persiapan terbaik #LetsGetToWork! Jangan lupa untuk mengunjungi laman Tips Karir untuk berbagai tips lain mengenai persiapan cari kerja hingga cara beradaptasi di tempat kerja.
Gak usah bingung mencari info soal standar gaji, template CV, hingga template surat lamaran! Semuanya lengkap di laman Bantuan Karir.
Terus terkoneksi bersama kamu agar kamu bisa mencari pekerjaan dengan gampang dan tanpa ribet di mana saja dengan download aplikasi JobStreet di Google Play dan App Store.
Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.
Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.
Tentang SEEK Asia
SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.
Tentang SEEK Limited
SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.