Generasi Milenium (yang berusia 21 sampai 34 tahun) sering digambarkan sebagai orang yang lebih sadar akan masalah sosial dan lingkungan dan lebih berkomitmen untuk berbuat lebih baik daripada orang-orang tua. Tapi sebelum kita membahas bagaimana seseorang bisa menemukan pekerjaan dengan sebuah tujuan, mari kita menyoroti situasi sebenarnya, yang sebenarnya tidak kita percayai.
Studi milenium IBM tahun 2015 membandingkan preferensi dan pola perilaku generasi milenium dengan generasi X (berusia 35-49) dan baby boomer (kelahiran antara 1946-1964) (berusia 50-60) dalam sebuah survei terhadap 1.784 karyawan dari organisasi di 12 negara dan 6 industri. Studi tersebut menemukan bahwa generasi milenium memiliki keinginan dan motivasi yang sama dengan rekan mereka yang lebih tua, dan bahwa sikap mereka tidak berbeda secara drastis dari dua kelompok lainnya. Hal ini ditunjukkan oleh temuan bahwa 20% generasi milenium memilih, "Lakukan pekerjaan yang saya sukai," sebagai salah satu dari 2 sasaran karier terbaik mereka, dibandingkan dengan 21% generasi X dan 23% baby boomer.
Dengan situasi yang sama, The Guardian menyoroti temuan sebuah survei baru-baru ini yang menjelaskan perbedaan apa yang generasi milenium inginkan dan apa yang sebenarnya mereka lakukan. Kesenjangan niat-perilaku ini telah menjadi topik penelitian yang umum selama bertahun-tahun, terutama yang mengacu pada perilaku konsumen etis. Menurut survei yang ditampilkan oleh The Guardian, hasil menunjukkan adanya tujuan seiring dengan bertambahnya usia dan pengalaman: 48% baby boomer (yang berusia 51+) melaporkan bahwa mereka memprioritaskan tujuan daripada bayaran dan gelar, diikuti oleh 38% generasi X (umur 36-51), dan terakhir, generasi milenium sebesar 30%.
Sementara hasilnya masuk akal, secara efektif menghilangkan mitos bahwa generasi milenium adalah generasi yang paling berorientasi pada tujuan. Mereka mungkin ingin membuat perbedaan, namun realitas kehidupan cenderung berjalan cukup cepat saat mereka menyadari bahwa, pertama, mereka membutuhkan pendapatan yang memadai untuk membayar uang sewa dan menaruh makanan di atas meja.
Ini bukan untuk mengatakan bahwa seseorang seharusnya tidak bekerja untuk membangun karier yang berarti. Di sisi lain. Itu berarti memiliki harapan yang tepat adalah sangat penting, selain tetap fokus pada gambaran besarnya. Kita menuai apa yang kita tabur. Ambillah satu langkah pada satu waktu, dimulai dengan langkah 1 dari panduan 5 langkah berikut untuk menemukan pekerjaan dengan sebuah tujuan.
# 1 Memiliki harapan yang realistis
Penting untuk mengingatnya dengan jelas, karena memiliki harapan yang tidak realistis mungkin menghalangi Anda dalam menemukan pekerjaan dan karier yang berarti. Penting untuk memiliki prioritas yang tepat saat Anda memulai karier Anda.
Tidak ada salahnya memprioritaskan keuntungan finansial saat Anda memulainya, perlahan-lahan membangun tujuan karier begitu Anda memiliki pengalaman dan rekam jejak untuk tawar menawar. Di sisi lain, melamar pekerjaan dimana Anda tidak punya pengalaman dibidangnya, dan mengharapkannya untuk memenuhi semua gagasan idealis Anda dari awal mungkin akan membuktikan bahwa usaha yang Anda lakukan sia-sia dan mengecewakan.
# 2 Ketahuilah tujuan apa yang berarti bagi Anda
"Tujuan" berarti hal yang berbeda untuk orang yang berbeda. Mengatakan bahwa Anda menginginkan "pekerjaan dengan tujuan" adalah hal yang umum. Aturan praktis ketika harus mencapai tujuan adalah selalu memiliki gagasan yang jelas tentang seperti apa tujuan itu.
Apa yang Anda bayangkan tentang pekerjaan impian Anda? Mungkin ada hubungannya dengan produk hewani tanpa penyiksaan/uji coba atau layanan ramah lingkungan? Atau mungkin bekerja sama dengan organisasi pendukung pengungsi? Ada sejuta cara untuk berkontribusi pada masyarakat, tapi sebelumnya Anda perlu melakukan pertimbangan yang mendalam sehingga Anda bisa mulai melamar pekerjaan yang benar.
# 3 Identifikasi kekuatan utama Anda
Cara lain untuk menentukan cara terbaik untuk membuat perbedaan adalah dengan mengidentifikasi kekuatan dan atribut utama Anda. Tanyakan kepada teman dan keluarga tentang kelebihan Anda. Lebih baik lagi, ingatlah setiap saat mereka meminta bantuan Anda. Bidang apa yang menurut Anda sangat membantu? Itu bisa mempermudah pencarian Anda.
# 4 Buat daftar profesi atau industri yang potensial
Begitu Anda memiliki gagasan yang jelas tentang apa arti "tujuan" bagi Anda dan di mana letak kekuatan Anda, Anda dapat mulai menyeleksi profesi atau industri yang potensial yang mungkin paling cocok untuk Anda.
Jika Anda lulusan baru (Anda dapat menghubungkan ini ke halaman lulusan baru/ kampus), magang adalah cara terbaik untuk mengeksplorasi bidang atau industri tertentu (Anda dapat menghubungkannya dengan daftar magang Anda). Anda juga dapat menjadi relawan jangka pendek untuk melihat ke dalam organisasi dan budaya kerja organisasi tertentu. Jangan lupa mintalah saran dan wawasan dari teman dan anggota keluarga, terutama jika mereka bekerja atau mengenal orang-orang di bidang itu.
# 5 Tentukan perusahaan yang sesuai dengan bayaranya
Sekarang Anda memiliki gagasan yang cukup bagus di mana Anda ingin menerapkan keterampilan dan bakat Anda, inilah saatnya mengidentifikasi perusahaan yang sesuai dengan Anda yang juga sesuai dengan budaya kerja yang baik untuk Anda serta menghargai apa yang Anda tawarkan. Anda harus dapat mempersempit calon pemberi kerja berdasarkan poin # 4 dan pencarian bisnis secara online di sekitar Anda yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Ikuti dengan melihat ulasan perusahaan online (hubungkan ini ke halaman Tinjauan Perusahaan Anda) untuk melihat apa yang dikatakan karyawan saat ini dan masa lalu tentang organisasi tersebut. Bagi mereka yang baru mengenal hal ini, Anda mungkin menemukan 5 Tip Teratas untuk Menganalisis Ulasan Perusahaan sebagai referensi praktis Anda. Seperti dijelaskan di atas, Anda juga harus berkonsultasi dengan teman dan anggota keluarga untuk mendapatkan saran dan rekomendasi. Mereka mungkin mengenal seseorang yang mengenal seseorang yang bekerja di salah satu perusahaan yang Anda pilih. Tidak ada salahnya untuk bertanya dan membiarkan orang lain tahu.
Mungkin perlu beberapa saat untuk menjalani keseluruhan proses sampai Anda menemukan pekerjaan dan Atasan yang tepat yang akan menginspirasi dan memberi semangat Anda, tapi jangan putus asa. Seperti Paulo Coelho berkata, "Dan, jika Anda menginginkan sesuatu, semua alam semesta bekerja sama untuk membantu Anda mencapainya."
Untuk wawasan terbaru tentang peretasan karier dan tren ketenagakerjaan terbaru, ikuti halaman Facebook kami!