Apakah Anda pernah merasa mual ketika Anda dipanggil untuk memberikan presentasi? Anda tidak sendirian. Demam panggung sering kali menjadi ketakutan terbesar seseorang, bersamaan dengan ketakutan lainnya seperti takut ketinggian. Gugup merupakan suatu hal yang normal karena menunjukkan kepedulian Anda terhadap keberhasilan opresentasi Anda. Berbicara di hadapan orang banyak ternyata tidak sesulit itu, Anda dapat sukses membawakan presentasi dengan beberapa tips berikut.
Kenali “daerah kekuasaan Anda”. Sun Tzu berkata: “Kenali musuh Anda, kenali diri Anda, dan kemenangan Ada di tangan Anda. Pahami bumi, pahami Surga, dan kemenangan Anda akan terasa sempurna.”
Penerapan konsep ini pada sebuah presentasi yang sukses adalah, musuh yang dimaksud adalah penonton yang harus Anda buat tertarik. Anda harus menguasai secara penuh materi presentasi. Mengetahui profil dari penonton dan tahu kebutuhan mereka akan membantu Anda untuk mempersiapkan materi presentasi yang tepat. Waktu dan tenaga yang Anda curahkan untuk memperbaiki presentasi Anda serta berlatih untuk membawakan materi akan membuat Anda semakin tenang dan percaya diri pada saat membawakan presentasi.
Berpakaian dengan tepat. Jangan pernah menganggap remeh betapa penampilan dapat mempengaruhi hasil presentasi Anda. Walaupun penampilan Anda tidak ada hubungannya dengan isi presentasi Anda akan tetapi hal ini sejalan dengan sejauh mana Anda sudah mempersiapkan materi presentasi Anda. Pakaian yang sesuai dapat menjadi sbuah nilai tambah bagi Anda di hadapan penonton. Aturan umum yang berlaku bari para presenter adalah berpakaian satu level diatas para penonton, sesuai dengan acara.
Pikat penonton Anda. Pernah berpikir mengapa beberapa pembicara dapat terlihat penuh kharisma dan dapat memukau penonton? Rahasianya terdapat pada kemampuan mereka untuk mengikat para penonton dengan cara membangun sebuah hubungan. Awalnya selalu tunjukkan senyum terbaik Anda. Bayangkan diri Anda sedang berbicara dengan teman lama yang baru saja berjumpa. Bicara dengan penuh keyakinan, pertahankan kontak mata dengan lawan bicara Anda, buat agar mereka merasa Anda sedang berbicara secara pribadi. Persiapkan presentasi Anda secara matang sehingga Anda tidak perlu lagi membaca dan beresiko kehilangan kontak mata dan hubungan yang sudah Anda abngun dengan penonton. Bersikap natural dan jadi diri sendiri, gunakan suara yang tidak terlalu besar atau kecil. Gunakan gerak tubuh yang sesuai dengan ucapan Anda. Riset mengatakan 7% komunikasi tersampaikan melalu kata-kata, 38% melalui nada suara dan intonasi, dan 55% melalui gerak tubuh.
Bekerja dengan kata yang sederhana. Beberapa presenter membuat kesalahan berusaha membuat kagum penonton menggunakan kata-kata yang terlalu berat. Seringkali yang dipahami penonton tidak sesuai dengan maksud yang ingin disampaikan. Pilih kata-kata yang lebih sederhana untuk mengartikan ide atau pesan yang hendak Anda sampaikan. Cara lain adalah menggunakan kata yang tepat untuk mengartikan maksud Anda, Sebagaimana pepatah mengatakan “Sebuah gambar memiliki sejuta makna.” Penggunaan jargon dan bahasa teknik hanya dapat dilakukan pada situasi dimana presentasi yang dilaksanakan merupakan presentasi teknik kepada penonton yang spesifik.
Selalu minta masukan perihal presentasi Anda kapan saja. Masukan dari penonton sering kali menjadi masukan terbaik bagi Anda untuk presentasi Anda selanjutnya. Memberikan kepuasan kepada penonton sudah seperti memberikan kepuasan kepada klien Anda. Para penonton tersebut merupakan alasan utama Anda menyampaikan presentasi. Dengan pengetahuan yang Anda miliki, Anda akan tahu bagian presentasi yang memerlukan pengembangan dan dapat Anda perbaiki untuk meningkatkan kemampuan presentasi Anda di masa yang akan datang.