Apa Keuntungan Word of Mouth dalam Marketing? Cek di Sini!

Apa Keuntungan Word of Mouth dalam Marketing? Cek di Sini!
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 October, 2024
Share

Marketing merupakan salah satu kunci sukses dalam sebuah bisnis. Oleh karena itu, strategi marketing yang efektif diperlukan. Nah, salah satu strategi marketing yang cukup populer adalah word of mouth.

Dasar strategi pemasaran word of mouth adalah pada kepuasan pelanggan yang kemudian dengan sukarela menyebarkan informasi positif tentang sebuah produk/layanan kepada orang lain, mulai dari teman, keluarga, kerabat, atau rekan kerja. 

Lantas, apa saja keuntungan word of mouth? Bagaimana cara menerapkan teknik promosi word of mouth? Buat kamu yang ingin berkarir di bidang marketing, simak artikel sampai tuntas, ya! 


⁠Apa Itu Word of Mouth? 

Tiga orang staff marketing perusahaan swasta sedang berdiskusi soal strategi word of mouth. (Sumber: Envato)

Dari segi istilah, word of mouth menurut Cambridge Dictionary adalah orang yang berbicara tentang sesuatu atau memberi tahu orang lain tentang sesuatu. Jika dikaitkan dengan pemasaran atau marketing, word ouf mouth secara sederhana adalah strategi getok tular atau pemasaran dari mulut ke mulut.

Adapun dikutip dari Investopedia, word of mouth adalah ketika minat konsumen terhadap produk atau layanan perusahaan masuk dalam dialog harian mereka. Pemicu terjadinya word of mouth adalah pengalaman pelanggan.

Nah, ketika konsumen atau pelanggan sudah merasakan pengalaman baik dari konsumsi produk atau layanan, mereka kemungkinan besar tidak ragu merekomendasikan atau memberi testimoni positif kepada orang lain. Aktivitas merkomendasikan atau memberi testimoni positif itulah yang disebut strategi pemasaran word of mouth.

Pada era digital seperti saat ini, word of mouth masih menjadi salah satu strategi pemasaran yang sangat efektif. Hasil riset Nielsen menjadi buktinya.

Dikutip dari Forbes, 92% konsumen lebih percaya rekomendasi dari teman dan keluarga daripada semua bentuk iklan. Masih dari sumber yang sama, sebuah studi menunjukkan bahwa 64% eksekutif marketing menyatakan bahwa mereka percaya promosi dari mulut ke mulut adalah bentuk pemasaran yang paling efektif.

Dalam praktiknya, strategi word of mouth semakin berkembang mengikuti teknologi. Hal itu dibuktikan dengan kemunculan fenomena influencer marketing sebagai salah satu bentuk variasi word of mouth.

Peran influencer dan Key Opinion Leader (KOL) dalam melakukan word of mouth melalui media sosial sangat besar pengaruhnya dalam mengenalkan brand baru atau meningkatkan penjualan. Mereka dapat melakukan word of mouth melalui review, daily vlog, maupun story. 


⁠Jenis Word of Mouth 

Diskusi tim marketing perusahaan swasta soal strategi pemasaran word of mouth. (Sumber: Envato)

Dalam praktiknya, strategi pemasaran word of mouth memiliki lebih dari satu jenis. Berikut adalah jenis strategi pemasaran word of mouth:

1. Traditional word of mouth 

Traditional word of mouth adalah rekomendasi atau percakapan antarindividu untuk mempromosikan sebuah produk atau layanan secara langsung, atau tidak melibatkan media digital. 

Contoh dan pengaruhnya pada komunitas lokal 

Word of mouth tradisional memiliki pengaruh kuat pada komunitas lokal karena rekomendasi orang yang dikenal lebih dipercaya daripada iklan. Selain itu, word of mouth tradisional ini juga memperkuat hubungan antarinvidu dan kebudayaan lokal. 

Contoh word of mouth tradisional adalah percakapan antarindividu, ulasan di komunitas lokal, dan cerita yang diturunkan dari generasi ke generasi.  

Studi kasus: Tradisi mulut ke mulut di pedesaan 

Di Desa X, ada seorang dokter baru yang membuka praktik mandiri. Awalnya, praktik dokter tersebut sangat sepi. Kemudian, dia mengadakan program “Jumat Berobat Gratis”. 

Program “Jumat Berobat Gratis” ini ternyata menarik minat dan perhatian penduduk desa.

Orang-orang yang berobat dan puas dengan pelayanannya kemudian menceritakan pengalamannya kepada keluarga, tetangga, dan kenalannya. Akhirnya, banyak masyarakat yang berobat ke dokter baru tersebut karena promosi dari mulut ke mulut tersebut.

2. Digital word of mouth 

Digital word of mouth adalah penyebaran informasi atau rekomendasi melalui media sosial, blog, atau forum online.  

Peran media sosial dalam word of mouth 

Kini, media sosial menjadi salah satu bagian penting dalam word of mouth digital karena memungkinkan terjadinya interaksi antar pengguna, lebih mudah berbagi informasi, serta dapat menjangkau audiens yang lebih luas. 

Bagaimana peran ulasan online dan testimoni 

Pada era digital, ulasan online dan testimoni menjadi elemen penting dalam word of mouth. Ulasan dan testimoni ini dapat memberikan informasi berharga bagi calon pembeli lainnya dan berperan penting dalam memengaruhi keputusan mereka untuk membeli atau tidak. 


⁠Keuntungan Word of Mouth dalam Marketing 

Ilustrasi word of mouth dalam marketing atau pemasaran. (Sumber: Envato)

Tidak bisa dimungkiri, sebagian orang lebih percaya rekomendasi teman daripada iklan. Oleh karena itu, word of mouth marketing masih menjadi salah satu strategi pemasaran yang efektif hingga sekarang. 

Yuk, simak beberapa keuntungan word of mouth atau fungsi pemasaran word of mouth berikut ini:

1. Meningkatkan kepercayaan konsumen 

Pemasaran word of mouth terjadi ketika seorang pelanggan merasa puas dengan produk atau layanan yang ia terima dari sebuah brand. Testimoni yang dia sampaikan itu dapat memengaruhi oleh lain dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap suatu merek. 

Mengapa konsumen lebih percaya rekomendasi orang terdekat? Banyak orang yang lebih percaya pada rekomendasi orang terdekat karena merasa bahwa mereka berkata jujur. 

Dengan cerita positif yang disampaikan kepada orang-orang, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan orang lain terhadap brand tersebut. Selain itu, bisa jadi brand yang sebelumnya tidak dikenal menjadi lebih dikenal oleh orang karena cerita positif yang disampaikan tersebut.  

Data dan statistik kepercayaan pada word of mouth 

Menurut penelitian yang melibatkan 96 responden, kepercayaan konsumen berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dan electronic word of mouth berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. 

2. Efisiensi biaya dalam marketing 

Keuntungan word of mouth selanjutnya adalah biaya yang relatif lebih murah dibandingkan iklan tradisional. 

Biaya relatif lebih murah ini dikarenakan testimoni atau pengalaman pelanggan biasanya disampaikan secara cuma-cuma karena kepuasan dan loyalitas pelanggan. 

Word of mouth juga bisa menjadi salah satu cara perusahaan untuk mengurangi biaya pemasaran. Perusahaan atau pemilik brand bisa memberikan gift atau loyalty point untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Semakin loyal pelanggan, semakin efektif strategi word of mouth mereka. 

3. Meningkatkan loyalitas pelanggan 

Keuntungan strategi word of mouth lainnya adalah bisa meningkatkan keyakinan dan loyalitas pelanggan. 

Pelanggan yang menceritakan pengalaman menyenangkan mereka dapat memengaruhi orang-orang di sekitarnya. Pada gilirannya, hal itu akan meningkatkan peluang penjualan suatu bisnis. 

Bagaimana word of mouth dapat membuat pelanggan lebih loyal? Jika pemilik brand mampu melakukan hal-hal yang dapat mendekatkan brand dengan pelanggan, maka pelanggan akan makin loyal dan meningkatkan peluang repeat order.

Contoh nyata dari perusahaan yang berhasil  

Contoh nyata perusahaan yang berhasil melakukan hal ini adalah Harley Davidson. Harley Davidson membangun loyalitas dan kebersamaan pengendaranya melalui berbagai acara dan klub. 

Loyalitas penggemar Harley Davidson tidak perlu diragukan lagi. Mereka sangat setia bahkan merekomendasikannya kepada rekan atau koleganya. Kesetiaan pelanggan inilah yang membantu Harley Davidson tetap bertahan kuat dari tahun ke tahun berkat basis pelanggannya. 

4. Meningkatkan brand awareness 

Keuntungan lain menggunakan word of mouth sebagai salah satu strategi pemasaran adalah kekuatannya untuk memengaruhi orang lain sangatlah besar.  

Sebagian besar orang lebih percaya dengan testimoni atau pendapat orang-orang yang dikenalnya daripada iklan yang dibintangi oleh artis. Mereka merasa lebih “relate” dengan testimoni yang disampaikan oleh orang yang dikenalnya. Secara tidak langsung, hal itu bisa juga meningkatkan brand awareness sebuah merek. 

Contoh kasus sukses dari brand terkenal 

Salah satu contoh peningkatan brand awareness berkat word of mouth pada era digital adalah GoPro. 

Brand ini mendorong penggunanya untuk membagikan aktivitas memotretnya dengan menggunakan hastag #GoPro. Konten yang dihasilkan oleh para pengguna ini menghasilkan eksposure  gratis yang luar biasa dalam meningkatkan brand awareness terhadap GoPro. 


⁠Strategi Implementasi Word of Mouth 

Tiga orang staff marketing sedang membicarakan strategi pemasaran word of mouth. (Sumber: Envato)

Meskipun tidak membutuhkan biaya yang mahal, strategi pemasaran word of mouth tetap memerlukan langkah-langkah strategis untuk menghasilkan dampak yang maksimal. 

Berikut beberapa teknik promosi word of mouth yang bisa kamu pelajari:  

1. Mendorong testimoni pelanggan 

Bagi pemilik produk atau layanan, cobalah meminta feedback atau masukan dari pelanggan sehingga dapat menyajikan produk atau layanan yang sesuai dengan harapan pelanggan. 

Selain itu, coba juga meminta testimoni dari pelanggan untuk meyakinkan calon pelanggan baru. Jika produk atau layanan yang diberikan sesuai harapan dan memuaskan, strategi word of mouth kemungkinan besar akan berjalan optimal. 

Platform terbaik untuk menampilkan testimoni 

Salah satu platform terbaik untuk melakukan word of mouth adalah media sosial seperti Instagram, X, Thread, atau Facebook. Alasan media sosial menjadi platform terbaik karena aplikasi tersebut memungkinkan sharing antarpengguna, saling berkomentar, atau menampilkan post dan review. 

2. Memanfaatkan influencer dan brand ambassadors 

Pada era digital seperti saat ini, peran influencer dan KOL dalam memengaruhi followernya sangat penting. Hal ini merupakan contoh word of mouth di era digital, dari bercakap langsung menjadi sharing atau review melalui postingan atau story media sosial. 

Bagaimana memilih dan bekerja sama dengan influencer yang tepat? 

Menggunakan jasa influencer atau KOL yang berperan sebagai brand ambassador dapat membantu menjangkau pelanggan yang lebih banyak karena influencer memiliki pengikut social media yang jumlahnya ribuan, ratusan ribu, bahkan jutaan. 

Namun, pastikan jangan hanya melihat jumlah pengikut media sosial ketika memilih influencer, ya! Cek juga ER atau engagement ratenya yang dapat menjadi acuan kedekatan dan keaktifan influencer tersebut dengan pengikutnya. 

Selain itu, pastikan influencer memiliki niche yang sesuai dengan brand yang ingin dikenalkan ke masyarakat luas. Selain niche, perhatikan juga karakteristik pengikut influencer tersebut, apakah cocok dengan pangsa pasar produk atau layanan yang ingin dipromosikan. 

Jadi, sebelum memutuskan menggunakan influencer, pastikan kamu melakukan riset yang mendalam sehingga dapat memilih influencer yang tepat.  

3. Mengelola ulasan online 

Pada era digital, ulasan online tentu sangat berperan penting dalam membangun reputasi dan menarik pelanggan. Pasalnya, ulasan yang positif dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan. Sebaliknya, ulasan negatif dapat merusak reputasi dan menurunkan penjualan. 

Tips mengelola dan merespons ulasan online 

Selalu periksa situs ulasan seperti Google Reviews serta media sosial untuk melihat apa yang pelanggan katakan tentang bisnismu. Kamu juga bisa menggunakan alat atau aplikasi monitoring khusus untuk memudahkan pelacakan. 

4. Mengadakan program referral 

Mengadakan program referral juga dapat meningkatkan efektifitas strategi word of mouth. Ketika seseorang merekomendasikan suatu produk atau layanan ke jaringannya, hal itu secara tidak langsung dapat meningkatkan brand awareness. 

Cara merancang dan menjalankan program referral yang efektif 

Cara merancang program referral yang efektif adalah dengan membuat program referral yang menarik, memberi reward kepada pelanggan top referral, dan menggunakan program referral tersebut untuk membangun komunitas yang kuat dan loyal. 


⁠Peran Media Sosial dalam Word of Mouth 

Suasana diskusi tim marketing terkait penerapan strategi pemasaran word of mouth. (Sumber: Envato)

Strategi pemasaran word of mouth adalah strategi pemasaran dari mulut ke mulut yang telah lama menjadi salah satu strategi efektif dalam menarik pelanggan atau membangun citra brand

Pada era digital, media sosial menjadi salah satu media word of mouth yang ampuh karena jangkauannya luas dan interaktif. 

Platform yang paling efektif untuk word of mouth 

  • Facebook: penggunanya sangat banyak dengan karakteristik yang beragam.
  • Instagram: platform yang efektif untuk berbagi foto dan video.
  • X: platform yang efektif untuk berbagi berita singkat.
  • Youtube: platform yang efektif untuk membuat video promosi.
  • TikTok: platform yang digemari anak muda, yang bisa memuat video-video pendek dan atraktif. 

Strategi word of mouth di media sosial 

Berikut beberapa strategi word of mouth yang dapat kamu terapkan melalui media sosial: 

  • Mendorong interaksi dan diskusi antar pengguna dengan membuat konten menarik dan terkini.
  • Bekerja sama dengan influencer atau KOL yang relevan dengan target market. 
  • Adakan giveaway untuk meningkatkan engagement dan jangkauan audiens.
  • Pantau dan tanggapi ulasan di sosial media dengan cepat dan profesional 

Mengelola ulasan dan komentar di media sosial 

Cara efektif untuk mengelola ulasan dan komentar di media sosial yaitu: 

  • Tanggapi semua ulasan baik positif maupun negatif secara profesional.
  • Gunakan ulasan negatif sebagai bahan untuk koreksi diri dan peningkatan selanjutnya.
  • Jika menerima ulasan yang tidak pantas atau terlalu menyinggung, laporkan ke pihak media sosial. 


⁠Tantangan dan Solusi dalam Word of Mouth Marketing 

Ilustrasi seorang pimpinan divisi marketing ketika menjelaskan tantangan dalam strategi word of mouth marketing. (Sumber: Envato)

Salah satu tantangan dalam word of mouth marketing adalah ulasan negatif dari konsumen. Lantas, nagaimana mengatasi dan belajar dari ulasan negatif? 

Ulasan negatif memang tidak bisa dihindari. Namun, kamu bisa menghadapinya dengan profesional dan konstruktif melalui cara berikut ini:

  • Jangan marah atau panik, coba baca dengan saksama ulasan tersebut.
  • Jika pelanggan memiliki keluhan yang benar, minta maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
  • Tawarkan solusi untuk mengatasi ketidakpuasan pelanggan.
  • Pelajari ulasan negatif tersebut dan gunakan sebagai bahan pembelajaran di masa yang akan datang. 

Contoh respon profesional terhadap ulasan negatif. 

  • Pelanggan: “Saya kecewa dengan restoran Anda, pelayannya tidak ramah dan makanannya tidak enak”
  • Respon: “Terima kasih atas ulasan Anda. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Kami menghargai umpan balik Anda dan akan menggunakannya untuk bahan perbaikan kami ke depannya. Kami ingin mengundang Anda kembali dan memberikan pengalaman bersantap yang lebih menyenangkan”. 

Memantau dan menganalisis word of mouth 

Beberapa alat untuk menganalisis word of mouth adalah sebagai berikut: 

  • Brand 24: Alat yang memungkinkan kamu melacak berbagai percakapan tentang merek yang kamu miliki di berbagai platform.
  • Synthesio: Alat yang dapat membantu kamu menganalisis sentimen terhadap brand.
  • SEMrush: Website yang memudahkan kamu melacak berbagai komentar tentang brand di berbagai situs web dan forum online.
  • Sprout Social: Platform yang membantumu melacak performa brand secara keseluruhan. 

Cara menganalisis data word of mouth untuk strategi marketing 

Lakukan pengumpulan data secara kontinu, kemudian lakukan analisis tren, sentimen, masalah pelanggan, dan sebagainya. 

Strategi untuk mencegah kesalahan penyebaran informasiadalah sebagai berikut: 

  • Pantau percakapan tentang brand.
  • Jika menemukan informasi yang salah, segera berikan klarifikasi.
  • Berikan informasi yang mudah diakses.
  • Bekerja sama dengan influencer untuk menyebarkan informasi yang benar.
  • Laporkan informasi yang salah ke platform. 

Adapun beberapa risiko kesalahan penyebaran informasi melalui word of mouth adalah sebagai berikut: 

  • Dapat merusak reputasi brand.
  • Pelanggan menjadi tidak percaya.
  • Kerugian finansial karena penurunan penjualan akibat ketidakpercayaan pelanggan. 


⁠Kesimpulan 

Secara sederhana, word of mouth adalah strategi pemasaran dari mulut ke mulut. Beberapa keuntungan word of mouth adalah meningkatkan kepercayaan konsumen, efisiensi biaya dalam marketing, meningkatkan loyalitas pelanggan, meningkatkan brand awareness.

Karena inti dari word of mouth adalah testimoni atau rekomendasi konsumen, kualitas produk atau layanan adalah kunci keberhasilan strategi word of mouth.

Ketika pelanggan atau konsumen sudah merasa puas, kemungkinan mereka memberi testimoni positif dan memberi rekomendasi terkait produk dan layanan kepada orang lain akan semakin besar.

Kamu tertarik membangun karir atau bekerja di bidang marketing? Temukan banyak lowongan kerja marketing hanya di situs dan aplikasi Jobstreet.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat. 

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!


⁠Pertanyaan Seputar Word of Mouth 

  1. Apa perbedaan antara word of mouth tradisional dan digital?
    Word of mouth tradisional dilakukan lewat komunikasi tatap muka, sedangkan word of mouth digital dilakukan melalui platform online seperti media sosial.
  2. Bagaimana cara menangani ulasan negatif yang tersebar melalui word pf mouth?
    Cobalah untuk tetap tenang. Jika memang ulasan tersebut benar, sampaikan permintaan maaf dan tawarkan solusi. Kamu juga bisa melaporkan ulasan yang tidak pantas.
  3. Apa peran influencer dalam strategi word of mouth?
    Influencer dapat meningkatkan brand awareness, meningkatkan engagement, dan memengaruhi pengikutnya untuk membeli suatu produk atau layanan.
  4. Bagaimana cara memulai kampanye word of mouth yang efektif?
    Tentukan tujuan dan target market yang jelas. Kemudian, buat konten yang menarik, dan pilih platform yang tepat, lalu lakukan analisis.
  5. Apa peran media sosial dalam word of mouth marketing?
    Media sosial memainkan peran yang sangat penting dan menjadi media word of mouth yang paling ideal pada era digital. Pasalnya, sosial media bisa menjangkau audiens yang luas serta memfasilitasi komunikasi yang cepat dan mudah untuk menyebarkan rekomendasi dan pengalaman pelanggan.

More from this category: Eksplorasi Karir

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Jika Anda berusia di bawah 21 tahun, Anda memiliki izin dari orang tua agar Jobstreet dan afiliasinya memproses data pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.