Marketing merupakan salah satu kunci sukses dalam sebuah bisnis. Oleh karena itu, strategi marketing yang efektif diperlukan. Nah, salah satu strategi marketing yang cukup populer adalah word of mouth.
Dasar strategi pemasaran word of mouth adalah pada kepuasan pelanggan yang kemudian dengan sukarela menyebarkan informasi positif tentang sebuah produk/layanan kepada orang lain, mulai dari teman, keluarga, kerabat, atau rekan kerja.
Lantas, apa saja keuntungan word of mouth? Bagaimana cara menerapkan teknik promosi word of mouth? Buat kamu yang ingin berkarir di bidang marketing, simak artikel sampai tuntas, ya!
Dari segi istilah, word of mouth menurut Cambridge Dictionary adalah orang yang berbicara tentang sesuatu atau memberi tahu orang lain tentang sesuatu. Jika dikaitkan dengan pemasaran atau marketing, word ouf mouth secara sederhana adalah strategi getok tular atau pemasaran dari mulut ke mulut.
Adapun dikutip dari Investopedia, word of mouth adalah ketika minat konsumen terhadap produk atau layanan perusahaan masuk dalam dialog harian mereka. Pemicu terjadinya word of mouth adalah pengalaman pelanggan.
Nah, ketika konsumen atau pelanggan sudah merasakan pengalaman baik dari konsumsi produk atau layanan, mereka kemungkinan besar tidak ragu merekomendasikan atau memberi testimoni positif kepada orang lain. Aktivitas merkomendasikan atau memberi testimoni positif itulah yang disebut strategi pemasaran word of mouth.
Pada era digital seperti saat ini, word of mouth masih menjadi salah satu strategi pemasaran yang sangat efektif. Hasil riset Nielsen menjadi buktinya.
Dikutip dari Forbes, 92% konsumen lebih percaya rekomendasi dari teman dan keluarga daripada semua bentuk iklan. Masih dari sumber yang sama, sebuah studi menunjukkan bahwa 64% eksekutif marketing menyatakan bahwa mereka percaya promosi dari mulut ke mulut adalah bentuk pemasaran yang paling efektif.
Dalam praktiknya, strategi word of mouth semakin berkembang mengikuti teknologi. Hal itu dibuktikan dengan kemunculan fenomena influencer marketing sebagai salah satu bentuk variasi word of mouth.
Peran influencer dan Key Opinion Leader (KOL) dalam melakukan word of mouth melalui media sosial sangat besar pengaruhnya dalam mengenalkan brand baru atau meningkatkan penjualan. Mereka dapat melakukan word of mouth melalui review, daily vlog, maupun story.
Dalam praktiknya, strategi pemasaran word of mouth memiliki lebih dari satu jenis. Berikut adalah jenis strategi pemasaran word of mouth:
Traditional word of mouth adalah rekomendasi atau percakapan antarindividu untuk mempromosikan sebuah produk atau layanan secara langsung, atau tidak melibatkan media digital.
Word of mouth tradisional memiliki pengaruh kuat pada komunitas lokal karena rekomendasi orang yang dikenal lebih dipercaya daripada iklan. Selain itu, word of mouth tradisional ini juga memperkuat hubungan antarinvidu dan kebudayaan lokal.
Contoh word of mouth tradisional adalah percakapan antarindividu, ulasan di komunitas lokal, dan cerita yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Di Desa X, ada seorang dokter baru yang membuka praktik mandiri. Awalnya, praktik dokter tersebut sangat sepi. Kemudian, dia mengadakan program “Jumat Berobat Gratis”.
Program “Jumat Berobat Gratis” ini ternyata menarik minat dan perhatian penduduk desa.
Orang-orang yang berobat dan puas dengan pelayanannya kemudian menceritakan pengalamannya kepada keluarga, tetangga, dan kenalannya. Akhirnya, banyak masyarakat yang berobat ke dokter baru tersebut karena promosi dari mulut ke mulut tersebut.
Digital word of mouth adalah penyebaran informasi atau rekomendasi melalui media sosial, blog, atau forum online.
Kini, media sosial menjadi salah satu bagian penting dalam word of mouth digital karena memungkinkan terjadinya interaksi antar pengguna, lebih mudah berbagi informasi, serta dapat menjangkau audiens yang lebih luas.
Pada era digital, ulasan online dan testimoni menjadi elemen penting dalam word of mouth. Ulasan dan testimoni ini dapat memberikan informasi berharga bagi calon pembeli lainnya dan berperan penting dalam memengaruhi keputusan mereka untuk membeli atau tidak.
Tidak bisa dimungkiri, sebagian orang lebih percaya rekomendasi teman daripada iklan. Oleh karena itu, word of mouth marketing masih menjadi salah satu strategi pemasaran yang efektif hingga sekarang.
Yuk, simak beberapa keuntungan word of mouth atau fungsi pemasaran word of mouth berikut ini:
Pemasaran word of mouth terjadi ketika seorang pelanggan merasa puas dengan produk atau layanan yang ia terima dari sebuah brand. Testimoni yang dia sampaikan itu dapat memengaruhi oleh lain dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap suatu merek.
Mengapa konsumen lebih percaya rekomendasi orang terdekat? Banyak orang yang lebih percaya pada rekomendasi orang terdekat karena merasa bahwa mereka berkata jujur.
Dengan cerita positif yang disampaikan kepada orang-orang, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan orang lain terhadap brand tersebut. Selain itu, bisa jadi brand yang sebelumnya tidak dikenal menjadi lebih dikenal oleh orang karena cerita positif yang disampaikan tersebut.
Menurut penelitian yang melibatkan 96 responden, kepercayaan konsumen berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dan electronic word of mouth berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Keuntungan word of mouth selanjutnya adalah biaya yang relatif lebih murah dibandingkan iklan tradisional.
Biaya relatif lebih murah ini dikarenakan testimoni atau pengalaman pelanggan biasanya disampaikan secara cuma-cuma karena kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Word of mouth juga bisa menjadi salah satu cara perusahaan untuk mengurangi biaya pemasaran. Perusahaan atau pemilik brand bisa memberikan gift atau loyalty point untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Semakin loyal pelanggan, semakin efektif strategi word of mouth mereka.
Keuntungan strategi word of mouth lainnya adalah bisa meningkatkan keyakinan dan loyalitas pelanggan.
Pelanggan yang menceritakan pengalaman menyenangkan mereka dapat memengaruhi orang-orang di sekitarnya. Pada gilirannya, hal itu akan meningkatkan peluang penjualan suatu bisnis.
Bagaimana word of mouth dapat membuat pelanggan lebih loyal? Jika pemilik brand mampu melakukan hal-hal yang dapat mendekatkan brand dengan pelanggan, maka pelanggan akan makin loyal dan meningkatkan peluang repeat order.
Contoh nyata perusahaan yang berhasil melakukan hal ini adalah Harley Davidson. Harley Davidson membangun loyalitas dan kebersamaan pengendaranya melalui berbagai acara dan klub.
Loyalitas penggemar Harley Davidson tidak perlu diragukan lagi. Mereka sangat setia bahkan merekomendasikannya kepada rekan atau koleganya. Kesetiaan pelanggan inilah yang membantu Harley Davidson tetap bertahan kuat dari tahun ke tahun berkat basis pelanggannya.
Keuntungan lain menggunakan word of mouth sebagai salah satu strategi pemasaran adalah kekuatannya untuk memengaruhi orang lain sangatlah besar.
Sebagian besar orang lebih percaya dengan testimoni atau pendapat orang-orang yang dikenalnya daripada iklan yang dibintangi oleh artis. Mereka merasa lebih “relate” dengan testimoni yang disampaikan oleh orang yang dikenalnya. Secara tidak langsung, hal itu bisa juga meningkatkan brand awareness sebuah merek.
Salah satu contoh peningkatan brand awareness berkat word of mouth pada era digital adalah GoPro.
Brand ini mendorong penggunanya untuk membagikan aktivitas memotretnya dengan menggunakan hastag #GoPro. Konten yang dihasilkan oleh para pengguna ini menghasilkan eksposure gratis yang luar biasa dalam meningkatkan brand awareness terhadap GoPro.
Meskipun tidak membutuhkan biaya yang mahal, strategi pemasaran word of mouth tetap memerlukan langkah-langkah strategis untuk menghasilkan dampak yang maksimal.
Berikut beberapa teknik promosi word of mouth yang bisa kamu pelajari:
Bagi pemilik produk atau layanan, cobalah meminta feedback atau masukan dari pelanggan sehingga dapat menyajikan produk atau layanan yang sesuai dengan harapan pelanggan.
Selain itu, coba juga meminta testimoni dari pelanggan untuk meyakinkan calon pelanggan baru. Jika produk atau layanan yang diberikan sesuai harapan dan memuaskan, strategi word of mouth kemungkinan besar akan berjalan optimal.
Salah satu platform terbaik untuk melakukan word of mouth adalah media sosial seperti Instagram, X, Thread, atau Facebook. Alasan media sosial menjadi platform terbaik karena aplikasi tersebut memungkinkan sharing antarpengguna, saling berkomentar, atau menampilkan post dan review.
Pada era digital seperti saat ini, peran influencer dan KOL dalam memengaruhi followernya sangat penting. Hal ini merupakan contoh word of mouth di era digital, dari bercakap langsung menjadi sharing atau review melalui postingan atau story media sosial.
Menggunakan jasa influencer atau KOL yang berperan sebagai brand ambassador dapat membantu menjangkau pelanggan yang lebih banyak karena influencer memiliki pengikut social media yang jumlahnya ribuan, ratusan ribu, bahkan jutaan.
Namun, pastikan jangan hanya melihat jumlah pengikut media sosial ketika memilih influencer, ya! Cek juga ER atau engagement ratenya yang dapat menjadi acuan kedekatan dan keaktifan influencer tersebut dengan pengikutnya.
Selain itu, pastikan influencer memiliki niche yang sesuai dengan brand yang ingin dikenalkan ke masyarakat luas. Selain niche, perhatikan juga karakteristik pengikut influencer tersebut, apakah cocok dengan pangsa pasar produk atau layanan yang ingin dipromosikan.
Jadi, sebelum memutuskan menggunakan influencer, pastikan kamu melakukan riset yang mendalam sehingga dapat memilih influencer yang tepat.
Pada era digital, ulasan online tentu sangat berperan penting dalam membangun reputasi dan menarik pelanggan. Pasalnya, ulasan yang positif dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan. Sebaliknya, ulasan negatif dapat merusak reputasi dan menurunkan penjualan.
Selalu periksa situs ulasan seperti Google Reviews serta media sosial untuk melihat apa yang pelanggan katakan tentang bisnismu. Kamu juga bisa menggunakan alat atau aplikasi monitoring khusus untuk memudahkan pelacakan.
Mengadakan program referral juga dapat meningkatkan efektifitas strategi word of mouth. Ketika seseorang merekomendasikan suatu produk atau layanan ke jaringannya, hal itu secara tidak langsung dapat meningkatkan brand awareness.
Cara merancang program referral yang efektif adalah dengan membuat program referral yang menarik, memberi reward kepada pelanggan top referral, dan menggunakan program referral tersebut untuk membangun komunitas yang kuat dan loyal.
Strategi pemasaran word of mouth adalah strategi pemasaran dari mulut ke mulut yang telah lama menjadi salah satu strategi efektif dalam menarik pelanggan atau membangun citra brand.
Pada era digital, media sosial menjadi salah satu media word of mouth yang ampuh karena jangkauannya luas dan interaktif.
Berikut beberapa strategi word of mouth yang dapat kamu terapkan melalui media sosial:
Cara efektif untuk mengelola ulasan dan komentar di media sosial yaitu:
Salah satu tantangan dalam word of mouth marketing adalah ulasan negatif dari konsumen. Lantas, nagaimana mengatasi dan belajar dari ulasan negatif?
Ulasan negatif memang tidak bisa dihindari. Namun, kamu bisa menghadapinya dengan profesional dan konstruktif melalui cara berikut ini:
Beberapa alat untuk menganalisis word of mouth adalah sebagai berikut:
Lakukan pengumpulan data secara kontinu, kemudian lakukan analisis tren, sentimen, masalah pelanggan, dan sebagainya.
Strategi untuk mencegah kesalahan penyebaran informasiadalah sebagai berikut:
Adapun beberapa risiko kesalahan penyebaran informasi melalui word of mouth adalah sebagai berikut:
Secara sederhana, word of mouth adalah strategi pemasaran dari mulut ke mulut. Beberapa keuntungan word of mouth adalah meningkatkan kepercayaan konsumen, efisiensi biaya dalam marketing, meningkatkan loyalitas pelanggan, meningkatkan brand awareness.
Karena inti dari word of mouth adalah testimoni atau rekomendasi konsumen, kualitas produk atau layanan adalah kunci keberhasilan strategi word of mouth.
Ketika pelanggan atau konsumen sudah merasa puas, kemungkinan mereka memberi testimoni positif dan memberi rekomendasi terkait produk dan layanan kepada orang lain akan semakin besar.
Kamu tertarik membangun karir atau bekerja di bidang marketing? Temukan banyak lowongan kerja marketing hanya di situs dan aplikasi Jobstreet.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!