Cara Melamar Kerja Pertama Kali Setelah Lulus atau Career Break

Cara Melamar Kerja Pertama Kali Setelah Lulus atau Career Break
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 June, 2022
Share

Proses pencarian pekerjaan bukanlah sesuatu yang sepele. Ada banyak usaha dan waktu yang akan diberikan untuk mencari pekerjaan yang tepat. Namun, seiring dengan itu, banyak juga pencari kerja lainnya yang menginginkan hal yang sama. Bagi para fresh graduates dan para pencari pekerjaan lainnya, pertanyaan “kapan kerja?” dan semacamnya bisa menjadi jumpaan sehari-hari yang agak memuakkan setelah beberapa waktu. Dari acara nongkrong sampai kumpul satu keluarga besar, sepertinya akan ada saja yang melontarkan pertanyaan seperti itu.

Ada banyak alasan yang bisa menyebabkan seseorang berlama-lama mencari pekerjaan dan bimbang untuk mencari jawaban atas pertanyaan “bagaimana cara melamar kerja pertama kali?. Bisa jadi, rasa tidak percaya diri atau rasa takut untuk ditolak menjadi alasan, seperti yang terjadi pada beberapa fresh graduates. Berbagai alasan lain, seperti alasan berhenti kerja, atau alasan pergantian karir, juga bisa menjadi penyebab. Dengan perubahan yang terjadi di dunia pekerjaan (seperti pandemi COVID-19, revolusi digital keempat, dst.) dan kurangnya latihan dalam mencari pekerjaan, tidak heran bahwa pertanyaan seperti itu atau sejenisnya akan dilayangkan. 

Cara Menjawab Pertanyaan “Kapan Kerja?”

Saat kamu menerima pertanyaan tersebut, ada beberapa jenis respon yang bisa langsung kamu pilih. Tentunya, pilihan-pilihan di sini tidak mencakup semua pilihan untuk semua situasi. Namun, ini bisa memberikan ide awal bagimu. Jangan lupa untuk menyesuaikan jawaban di bawah ini dengan situasimu sendiri, ya!

Berikan jawaban yang jujur namun optimis

Meskipun jawaban yang kamu berikan bisa terasa pahit, kejujuran akan membuahkan hasil yang lebih baik dalam situasi ini. Dalam kisah kesuksesan sekalipun, ada banyak usaha dan kegagalan yang tertimbun di bawahnya, dan hal tersebut menyokong keberhasilan di akhir. Saat kamu menatap kegagalan, pastikan bahwa kamu bisa menempuh perjalananmu dengan percaya diri dan meraih apa yang kamu mau.

Jika kamu memberikan jawaban yang apa adanya secara optimis dan tidak menjadi defensif, yang bertanya bisa saja terkagumkan oleh usaha yang kamu berikan saat mencari kerja. Pada saat yang sama, kamu juga bisa membangun motivasi untuk berusaha lebih keras, dengan melihat momen pertanyaan ini sebagai kesempatan untuk melakukan refleksi terhadap dirimu sendiri.

Berikan cara untuk membuat orang lain bisa membantu

Lebih sering daripada tidak, orang yang memberikan pertanyaan seperti itu tidak bermaksud buruk. Meskipun begitu, hal ini bisa sulit terlihat setelah kamu terlalu banyak menerima pertanyaan tersebut. Di sinilah kamu bisa menggunakan momentum percakapan untuk meminta bantuan, sambil sedikit menggeser topik pencarian kerja kamu saat mereka bertanya. Dengan ini, kamu bisa terbantu sambil memfasilitasi keinginan membantu dari orang-orang di sekitarmu!

Kamu bisa mulai dengan bertanya tentang beberapa hal. Lowongan kerja di industri yang mereka geluti, cara melamar kerja pertama kali, atau kenalan yang sekiranya akan tertarik untuk menerima skill set kamu. Memperluas koneksi yang kamu miliki adalah salah satu cara yang sudah terbukti ampuh dalam meningkatkan karir seseorang, dan pertanyaan seperti ini adalah salah satu kesempatan untuk melakukannya, lho. 

Tidak terbatas pada koneksi dan informasi lowongan kerja, kamu juga bisa meminta bantuan untuk hal lain seperti mock interview atau latihan wawancara. Mungkin saja kamu tidak terbiasa berbicara dengan orang lain di situasi seperti itu, atau kamu butuh orang lain untuk memberikan feedback. Tentunya, bukan ide buruk untuk membiarkan mereka membantu perjuangan kamu dengan cara ini. Pada akhirnya, kamu harus bisa cermat melihat kesempatan bahkan dalam kesempitan.

Alihkan obrolan dengan sopan dan tegas

Meskipun begitu, terkadang pertanyaan tersebut sudah terlalu banyak kamu dengar dan tidak semuanya berintensi baik. Untuk itu, kamu bisa berikan jawaban singkat yang memberikan kode agar lawan bicara berhenti membahas topik seperti pencarian kerja dan alasan berhenti kerja. Jika mereka bertanya karena mereka khawatir dan peduli padamu, jawabanmu yang pendek namun ceria bisa langsung menandakan bahwa kamu tidak apa-apa dan tidak memerlukan campur tangan apapun dari mereka.

Sudah melakukan hal tersebut, namun kamu masih menerima pertanyaan “kapan kerja?”. Pada titik tersebut, jangan takut untuk menarik garis batasan. Kamu berhak untuk memilih apa yang akan dan tidak akan kamu beri tahu, dan topik pencarian pekerjaanmu bukanlah pengecualian. Tentunya, kesopanan harus tetap dijunjung tinggi, ya! Jangan sampai niat kamu untuk tidak diganggu lagi malah membuat mereka tersinggung dan membuahkan lebih banyak masalah.

Cara Melamar Kerja Pertama Kali dan Persiapannya

Ada satu jurus yang paling ampuh untuk menepis pertanyaan “kerja kapan?”. Namanya: “melamar kerja”. Tentunya, tindakan ini masih harus diikuti dengan usaha. Bukan hanya omong kosong yang digunakan untuk membuat orang lain diam, pastikan juga bahwa kamu akan benar-benar mendapatkan pekerjaan setelah berbicara. Ada beberapa tips-tips dasar yang bisa mulai kamu ikuti untuk meneruskan perjuanganmu.

Melakukan refleksi atas alasan berhenti kerja atau belum diterima

Agar kamu bisa menempuh “medan perang” dengan aman, akan sangat baik jika kamu mempelajarinya terlebih dahulu dan mulai membuat rencana karir. Jika kamu sedang dalam career break, misalnya, apakah alasan berhenti kerja di situasimu berasal dari ketidakpuasan kamu atas perusahaan sebelumnya, kekurangan pribadi, atau prospek yang lebih baik di jalur karir yang lain? Sama seperti itu, jika kamu belum saja diterima kerja, apakah itu disebabkan oleh CV kamu yang belum lengkap? Mungkin alasannya adalah keterampilan kamu yang perlu diperluas/dipertajam, atau barangkali perubahan di bidang yang kamu tuju?

Dengan mengetahui akar dari masalah yang kamu miliki, kamu bisa mulai mengerucutkan pertanyaan kamu menjadi: “Apa sih, yang sebenarnya harus aku lakukan untuk meraih kesuksesan?”. Setelah itu, kamu akan bisa berfokus pada hal-hal yang benar-benar penting untukmu, dan tidak menghabiskan waktu pada hal lain yang tidak memiliki andil besar dalam pencarian kerja.

Kumpulkan keterampilan yang sesuai lewat upskilling

Semakin diri kamu menarik di mata perusahaan, tentu semakin besar juga kesempatan kamu untuk diterima kerja. Untuk mencapai ini, kamu harus mengetahui secara mendalam apa saja yang dibutuhkan oleh posisi kerja yang akan kamu lamar. Kamu juga harus memiliki keterampilan tertentu (baik soft skills atau hard skills) untuk posisi tersebut. Tidak hanya itu, kamu juga bisa mempelajari budaya dan image dari perusahaan yang kamu tuju untuk mengetahui tipe orang seperti apa yang mereka cari. Dengan ini, kamu akan bisa menjadi calon pegawai idaman bagi perusahaan.

Jika kamu ternyata belum memiliki keterampilan yang sesuai dengan posisi yang kamu incar, jangan khawatir! Sekarang, ada banyak kursus-kursus berbasis daring yang berkualitas baik, cocok buat kamu yang ingin belajar tanpa repot harus commute ke sana-sini. Tidak hanya itu, banyak bahan bacaan seperti artikel atau e-book yang bisa kamu dapatkan untuk memperkaya wawasan dan pantas untuk dijadikan bacaan sehari-hari. Intinya, jika ada kemauan, pasti ada jalan!

Baca Juga: Ingin Cepat Kerja? Ini 7 Cara Efektif Mencari Kerja!

Buat CV yang baik

Nah, setelah melakukan refleksi dan mempersiapkan diri dengan meningkatkan keterampilan, langkah selanjutnya yang harus kamu perhatikan adalah memastikan bahwa semua usaha tersebut bisa tersampaikan pada perekrut! Pastinya, cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan membuat CV yang baik agat kamu bisa mendapatkan wawancara, dan nantinya, pekerjaan impian kamu.

Membuat CV yang baik itu tidak rumit, kok. Intinya, pastikan bahwa CV kamu bisa menarik perhatian perekrut lewat kemampuan yang kamu cantumkan. Keywords, misalnya, bisa menyampaikan pengalaman dan kemampuan kamu secara singkat dan mudah. Untuk membuat semua keterampilan kamu mencolok, jangan penuhi CV kamu dengan hal-hal yang tidak berhubungan langsung dengan posisi yang kamu lamar, seperti status hubungan percintaan. Selain itu, buat CV milikmu mudah dibaca dengan memilih format yang sederhana dan rapi, juga mementingkan keterbacaan untuk kemudahan perekrut. Masih ada banyak tips tentang CV yang bisa kamu pelajari, dan tidak ada cara belajar yang lebih baik daripada memulai langsung.

Setelah mengetahui semua itu, pastinya kini kamu lebih siap untuk menghadapi pertanyaan “kapan kerja?”, kan? Jika belum, Tips Karier dari JobStreet juga bisa kamu andalkan, nih, untuk menjadi bahan bacaan yang menarik dan bermanfaat.

Yuk, perbarui profil Jobstreet kamu agar kamu bisa semakin siap untuk mulai cari kerja lagi! Unduh juga aplikasi JobStreet dari Google Play Store dan Apple App Store agar kamu tidak ketinggalan kabar terbaru seputar dunia pekerjaan.

Tentang SEEK di Asia 

SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Di Asia, SEEK beroperasi dengan brand JobStreet dan JobsDB, platform ketenagakerjaan terbesar di Asia dan pilihan utama bagi kandidat dan perusahaan. SEEK menarik lebih dari 500 juta kunjungan per tahun di enam pasar yang dioperasikannya, yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Pada tahun 2022, SEEK diakui sebagai salah satu dari Australia’s Top Ten Places to Work in Tech dalam penghargaan AFR BOSS Best Places to Work. Tahun ini, SEEK merayakan 25 tahun membantu warga Australia menjalani kehidupan kerja yang lebih memuaskan dan produktif.

More from this category: Melamar pekerjaan

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.