Diskusikan Jenjang Karier dengan atasan Anda: Siapkan diri Anda dengan 5 Pertanyaan ini

Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 June, 2022
Share

career-2-690x377

Diskusikan Jenjang Karier dengan atasan Anda: Siapkan diri Anda dengan 5 Pertanyaan ini

 

Berbicara tentang promosi atau kemajuan karier dapat menjadi topik yang sulit di tempat kerja. Memikirkan hal itu terlalu sering dapat membuat Anda terlihat sangat ambisius; namun jika Anda terlihat tidak tertarik, orang akan berpikiran Anda malas dan memiliki pandangan yang sempit.

Ini adalah alasan mengapa banyak karyawan yang ragu untuk berbicara tentang kariernya dengan rekan-rekan mereka, terlebih dengan atasannya. Tapi ketika saatnya tiba bahwa Anda harus berdiskusi mengenai karier Anda selanjutnya dengan atasan Anda—mungkin  saat membahas tentang annual review atau pada satu sesi diskusi empat mata yang tidak terencana—Anda harus telah siap.

Berbicara langsung dengan atasan adalah peluang yang baik untuk menyampaikan rencana karier Anda (dengan asumsi Anda sudah memikirikan bebebrapa perencanaan). Jarang ditemui karyawan yang berbicara dengan atasannya mengenai hal ini. Namun jika Anda mendapatkan kesempatan mengenai itu, Anda hanya perlu memastikan bahwa diskusi Anda akan menjadi penting dan berguna. Untuk melakukannya, Anda harus melakukan banyak persiapan terlebih dahulu.

Berikut ini adalah daftar pertanyaan penting yang perlu Anda tanyakan pada diri Anda sebelum membahas perencanaan karier dengan atasan Anda.

1.       Apa yang Anda telah capai?

Dalam pengertian umum, setiap percakapan yang masuk akal tentang masa depan dibangun di atas apa yang telah dicapai di masa lalu. Ini termasuk rencana masa depan Anda untuk karier Anda.

Ingatlah, lintasan karir Anda akan selalu ditentukan oleh apa yang telah Anda capai sejauh ini. Sebelum Anda tersesat dalam renungan mendalam tentang masa depan Anda sebagai orang yang memiliki karier yang sukses, Anda harus mengukur hal-hal yang telah Anda capai sebelumnya, dalam satu tahun terakhir dan keseluruhan karier profesional Anda.

Menentukan prestasi Anda sebelumnya akan memberi Anda bahan pendukung untuk membuktikan kepada atasan Anda, bahwa Anda memiliki “sesuatu” (skill) yang diperlukan untuk mencapai tujuan karier Anda

Top tips: Biarkan masa lalu Anda menginspirasi kesuksesan masa depan Anda

Melihat kembali prestasi Anda akan memberikan gambaran yang lebih realistis tentang apa yang dapat Anda capai di masa depan. Meskipun Anda mungkin telah mengalami banyak kegagalan dan kesalahan di masa lalu, jangan biarkan itu semua menghalangi Anda dari perencanaan masa depan yang cerah untuk diri Anda.

Jika saat diskusi atasan Anda mengulas kesalahan Anda atau kecerobohan Anda, akui dan katakan padanya bahwa Anda telah banyak belajar dari kejadian tersebut dan siap melewatinya untuk mengejar karier yang Anda inginkan.

 

2.       Apa yang Anda harapkan untuk meraih karier Anda?

Hal ini tentu saja merupakan 'pernyataan sejuta dolar' yang muncul di setiap percakapan tentang rencana karir. Terlalu sering, orang tidak mampu menjawab pertanyaan ini dengan cara yang konkret dan spesifik.

Tentu saja itu sangat normal tidak tahu apa yang Anda inginkan. Kebanyakan orang bingung sendiri tentang apa yang ingin mereka capai. Tetapi jika Anda ingin diskusi yang produktif dengan atasan Anda mengenai jalur karir Anda maka Anda lebih baik memikirkan pertanyaan ini dalam dalam. Tidak akan ada gunanya meminta atasan Anda untuk saran karir jika Anda tidak tau apa yang Anda inginkan

Top Tips: Pikirkan rencana jangka pendek dan rencana jangka panjang

Tambahkan juga rencana jangka menengah jika Anda mau. Yang terpenting adalah bahwa Anda menetapkan tujuan untuk diri sendiri. Apapun langkah yang Anda ambil untuk mencapainya, itu akan menentukan jalur karir Anda. Jadi mulailah merencanakan kesuksesan masa depan Anda secara profesional dengan menetapkan waktu dekat atau tujuan jangka pendek (belajar keterampilan baru) dan tujuan jangka menengah (promosi). Lebih penting lagi, pastikan bahwa tujuan-tujuan ini akan membawa Anda lebih dekat ke tujuan akhir yang bisa saja menjadi Manajer Regional, CEO atau bahkan rencana untuk pensiun dini.

Memberitahu atasan tentang target Anda saat diskusi langsung akan membantu ia memahami apa yang benar-benar ingin Anda tuju. Hal ini juga membantu Anda memikirkan target kedepan karena ini dapat menunjukan bahwa Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang jalur karir Anda pilih.

 

3.       Bagaimana Anda merencanakan tujuan karir Anda?

Sebuah kesalahan yang biasa dibuat oleh para karyawan saat berbicara dengan atasan mereka tentang peningkatan karir adalah membuat rencana mereka terdengar lebih seperti tujuan daripada suatu perjalanan yang nyata.

Tujuan apapun yang Anda pikirkan baik itu tujuan jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang harus terencana. Ya, Anda mungkin saat ini tidak tahu secara pasti langkah-langkah khusus apa yang Anda perlu ambil untuk mencapai rencana Anda, tapi siapa yang tahu? Hal yang penting adalah bahwa Anda mempunyai rencana yang akan meratakan jalan Anda menuju pencapaian tujuan Anda.

Top Tips:  Bersikap fleksibel dengan rencana Anda

Perjalanan menuju sukses jarang kali merupakan jalur yang sempit dan lurus. Rencana bisa berubah dari waktu ke waktu. Anda mungkin menyimpang di sana sini dan sesekali menabrak pembatas jalan. Pada masa-masa tersebut, fleksibilitas akan berperan penting dalam mencapai tujuan-tujuan Anda.

Sebuah percakapan yang produktif dengan atasan Anda tidak akan pernah hanya tentang Rencana A. Terdapat suatu kemungkinan besar bahwa atasan Anda akan mencoba Anda untuk memperluas wawasan Anda saat hal tersebut sampai pada perkembangan karir. Tunjukkan bahwa Anda tertarik dan ekspresikan keterbukaan Anda akan sudut pandangnya.

 

4.       Apakah saya berada di jalur yang benar?

Jika Anda berpikir bahwa Anda sekarang berada di tempat yang tepat dan dengan pekerjaan yang tepat untuk mengejar jalur karir yang Anda inginkan, Anda termasuk orang yang beruntung. Akan tetapi, terdapat juga sebuah kemungkinan bahwa pekerjaan Anda saat ini tidak benar-benar sesuai dengan jalur karir yang Anda ingin capai.

Bagaimana jika Anda bertahan saja dengan pekerjaan Anda saat ini dan menunggu untuk kesempatan yang tepat untuk mengejar karir yang Anda inginkan? Haruskah Anda katakan hal tersebut pada atasan Anda? Haruskah Anda memutuskan mengambil jalan keluar dengan segera?

Tips utama: Tentukan tingkat kepercayaan yang Anda miliki pada atasan Anda 

Jawabannya sepenuhnya bergantung pada Anda dan situasi Anda. Anda juga perlu mempertimbangkan tipe seperti apa atasan Anda dan apakah atasan Anda dapat Anda percaya atau tidak. Jika Anda merasa atasan Anda akan cukup terbuka untuk memahami keadaan sulit dimana Anda berada, terbukalah padanya. Akan tetapi jika kejujuran Anda akan membahayakan posisi Anda di perusahaan tersebut, Anda mungkin ingin memikirkan lagi lebih lanjut sebelum Anda berbicara empat mata dengan atasan Anda.

 

5.       Bagaimana manager atau atasan saya bisa membantu saya?

Anda mungkin sangat dekat dengan atasan Anda di kantor. Akan tetapi, jangan pernah Anda berharap bahwa atasan Anda mampu mengetahui segalanya. Manager seringkali sibuk dan tidak punya waktu untuk memikirkan semua kemauan dan kebutuhan Anda.  Itulah alasannya, untuk mengantisipasi diskusi empat mata tersebut, temukan sebelumnya bagaimana cara atasan Anda bisa membantu Anda.

Selama diskusi tersebut, bebaslah berekspresi dalam membicarakan tangga karir Anda. Katakan pada atasan Anda apa yang Anda inginkan dan ingat untuk memintanya dengan sopan. Anda dapat secara masuk akal mengharapkan atasan Anda untuk mendukung Anda dalam rencana karir anda. Baik Anda menyadarinya atau tidak, hal tersebut merupakan ketertarikan terbesar atasan Anda dengan membantu Anda. Kesuksesan Anda juga merupakan kesukseasn atasan Anda. Dan dalam pengertian yang lebih luas, kesuksesan Anda akan berkontribusi pada kesuksesan perusahaan Anda.

Tips utama: Terkadang naik jabatan berarti keluar 

Secara ideal, atasan Anda akan siap untuk mendukung dan bahkan mensponsori Anda untuk mengejar jalur karir yang Anda inginkan. Akan tetapi mengantisipasi jika atasan Anda tidak mau menyokong Anda, memindahkan tangga karir akan benar-benar berarti bahwa Anda perlu keluar dari organisasi tersebut.

Tentu saja bukanlah hal yang wajar untuk orang-orang meninggalkan perusahaan untuk mengejar tujuan profesional mereka. Oleh karenanya, jangan pernah berpikir bahwa Anda adalah orang pertama yang melakukannya.

 

 

Di akhir diskusi dengan atasan Anda, Anda mungkin menyadari beberapa hal. Terdapat kemungkinan bahwa Anda akan menyadari bahwa Anda berada di jalur yang benar dan Anda sepenuhnya bahagia dengan pekerjaan yang Anda inginkan. Atau Anda mungkin akhirnya menyadari bahwa Anda perlu keluar untuk mengejar jalur karir Anda. Bagaimanapun juga, Anda akan merasa senang bahwa Anda berkesempatan untuk berdiskusi empat mata dengan atasan Anda.

 

 

 

More from this category: Pengembangan karir

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.