Pertama, beri diri kamu pujian karena telah menyelesaikan wawancara pertama dan sampai ke wawancara putaran kedua. Jika mereka ingin kamu kembali untuk wawancara kedua, itu berarti kamu memiliki peluang kuat untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Wawancara ini biasanya terbatas pada dua atau tiga kandidat terpilih, jadi selamat untuk kamu!
Tetapi bagaimana memaksimalkan peluang keberhasilamu? Dalam panduan ini, kami telah mengumpulkan enam hal yang mungkin terjadi di wawancara kedua untuk membantu kamu mendapatkan pekerjaan.
# 1 Pertanyaan mendalam
Bersiaplah untuk pertanyaan yang lebih mendalam mengenai keterampilan (skill), pengalaman, dan kepribadian kamu. Pewawancara ingin memastikan bahwa kamu cocok dengan departemen & pekerjaan yang kamu lamar dalam hal pengalaman, kompetensi, dan etika kerja.
Meskipun penting untuk menyajikan sisi terbaik diri kamu untuk memenangkan respek dan persetujuan pewawancara, penting bagi kamu untuk jujur dan tulus dalam memberikan jawaban. Jika kamu mencari karier jangka panjang dengan perusahaan tersebut, kompatibilitas/kesesuaian kamu dengan budaya perusahaan memainkan peran sangat penting dalam mewujudkannya menjadi kenyataan. Kompatibilitas bukanlah sesuatu yang bisa kamu tiru/palsukan untuk waktu lama, jadi jujurlah kepada diri sendiri.
# 2 Bertemu orang baru
Wawancara kerja kedua biasanya melibatkan banyak pewawancara seperti Kepala Bagian, Manajer Langsung, dan / atau Eksekutif Departemen. Penting bagi kamu untuk siap secara mental untuk bertemu dengan orang yang berbeda, karena mereka mungkin mengajukan pertanyaan yang sebelumnya telah kamu jawab dalam wawancara pertama.
Pastikan kamu memberikan jawaban konsisten yang cocok dengan wawancara pertama untuk menunjukkan integritas dan bahwa kamu dapat dipercaya. Kamu mungkin akan bertemu dengan anggota manajemen yang lebih tinggi, jadi pastikan untuk mempersiapkannya dengan baik. Ini berarti melakukan penelitian/mencari tahu sebanyak mungkin tentang perusahaan dan departemen khusus yang kamu lamar.
# 3 Lingkungan wawancara yang berbeda
Hanya karena wawancara pertama kamu di ruang rapat resmi tidak berarti wawancara kedua akan sama. Manajer Perekrutan mungkin memutuskan untuk memberi kamu tur ke departemen dan menguji refleks kamu, atau pewawancara mungkin merasa bahwa lingkungan wawancara yang lebih santai akan menunjukkan sisi lain diri kamu. Apa pun itu, mempersiapkan yang tak terduga akan membantu kamu tetap tenang dan fokus
# 4 Pertanyaan yang menguji pengetahuan kamu tentang perusahaan
Di sinilah hasil kerja kerasmu dalam mencari tahu tentang seluk beluk perusahaan akan terbayarkan. Perusahaan ingin melihat seberapa banyak usaha yang kamu lakukan untuk meneliti, mencari tahu dan memahami perusahaan. Wajar saja, semakin banyak kamu tahu, semakin tinggi peluang kamu untuk mengesankan pewawancara.
Menempatkan pemikiran atau idemu di mana perusahaan dapat berkembang dan bagaimana kamu dapat berkontribusi pada pertumbuhan jangka panjangnya menunjukkan inisiatif dan antusiasme kamu.
# 5 Kesempatan kamu untuk mencari tahu lebih dalam tentang perusahaan
Jika kamu memiliki pertanyaan yang sangat ingin ditanyakan tentang perusahaan, ini adalah kesempatan kamu untuk mendapat jawabannya. Ingat bahwa wawancara adalah proses dua arah. Kamu perlu mengevaluasi apakah perusahaan itu cocok untuk tujuan karier kamu dan juga nilai-nilai pribadi. Jika tidak yakin harus mulai dari mana, berikut adalah 10 jawaban cerdas saat interview kerja.
# 6 Diskusi mengenai gaji
Akhirnya, kita sampai pada intinya: gaji dan tunjangan. Walaupun kamu sangat ingin mengetahui secara spesifik, tunggu sampai pewawancara mengangkat topik tersebut. Ketika dia melakukannya, pastikan untuk menanyakan semua pertanyaan yang relevan seperti bonus tahunan, struktur insentif, dan setiap tunjangan tambahan seperti pertanggungan medis, tunjangan perjalanan, subsidi pelatihan, dll.
Lakukan riset dan lakukan wawancara dengan pikiran terbuka. Kami tahu mencari pekerjaan bisa menjadi proses yang melelahkan, tetapi semuanya akan terbayarkan ketika kamu akhirnya mendapatkan pekerjaan yang tepat dengan atasan yang tepat.
Untuk berbagai tips karier lainnya dan tren ketenagakerjaan terbaru, ayo follow media sosial JobStreet sekarang!
Follow Instagram
Follow Facebook
Follow Twitter