Perusahaan menerima lebih dari puluhan lamaran setiap harinya. Jumlah itu bisa bertambah berkali-kali lipat di masa pandemi ini. Jika kamu diposisikan sebagai rekruter, bagaimana cara kamu menyortir semua lamaran tersebut? Tentunya hanya akan membuang-buang waktu untuk membaca semua lamaran tersebut.
Berdasarkan penelitian dari TheLadders, rekruter menghabiskan waktu rata-rata enam detik dalam membaca CV pelamar. Jika kurang dari enam detik, maka kemungkinan besar kamu sudah tidak lolos untuk ke tahap selanjutnya. Nah, seperti apa sih tips membuat CV yang ‘ramah mata’ dan mempunyai first impression yang baik untuk rekruter?
Buatlah CV agar lebih mudah dibaca oleh rekruter, yaitu dengan layout yang simpel. Tidak perlu menggunakan grafik atau warna yang mencolok dan font yang unik. Kamu cukup menggunakan Ms. Word untuk membuatnya. Untuk contoh layout-nya, kalian bisa buka Ms. Word, setelah itu ada pilihan format halaman yang akan digunakan. Pilih format modern chronological resume, dan kamu tinggal mengubah sesuai data kalian.
Baca juga: Hal Yang HRD Perhatikan Ketika Menerima Lamaranmu
Agar CV kalian lolos di six second test, bold di bagian yang penting, misalnya posisi jabatan, nama perusahaan, masa kerja, lulusan kampus dan skills. Ini menjadi penting karena yang dicari pertama kali oleh rekruter adalah keempat hal tersebut. Jika dibuat lebih highlight, maka rekruter akan langsung fokus di bagian yang di-bold.
Contohnya kurang lebih seperti ini.
HR Supervisor
PT JobStreet Indonesia (2013—2019)
Dalam menjelaskan job desc di pengalaman kerja atau pengalaman organisasi, disarankan untuk ditulis dengan singkat, jelas, dan tegas. Gunakan juga kata kunci yang menurutmu akan membuat employer tertarik, yang terkait dengan posisi yang dilamar. Kata kunci yang tepat juga akan meningkatkan kesempatan CV kamu lolos sistem ATS, karena beberapa perusahaan dalam proses screening menggunakan sistem ATS yang terintegrasi dengan website perusahaan.
Banyaknya lamaran yang diterima oleh perusahaan saat ini membuat rekruter lebih cepat dan bekerja keras dalam melakukan proses screening terhadap lamaran. Selain six second test, tips membuat CV ini juga cocok untuk sistem ATS yang biasa digunakan oleh perusahaan besar dalam melakukan screening lamaran. Oleh karena itu, buatlah CV dengan layout yang simpel, readable, dan isi kontennya singkat, jelas, dan menarik agar masuk daftar shortlisted.