5 Tips dan Contoh Email Ucapan Terima Kasih Setelah Interview Kerja

5 Tips dan Contoh Email Ucapan Terima Kasih Setelah Interview Kerja
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 10 August, 2023
Share

Semua pertanyaan interview terjawab dengan lancar. Pastinya kamu sangat percaya diri akan mendapatkan pekerjaan impianmu. Tapi jangan cuma menunggu hasil interview.  Ada satu hal penting yang perlu kamu lakukan, yaitu mengirimkan email ucapan terima kasih setelah interview kepada perekrut. Menurut laman Harvard Business Review, sekitar 80% perekrut berpendapat bahwa email ucapan terima kasih berpengaruh saat menyeleksi kandidat. Sayangnya, tidak semua jobseekers mengirimkan email ucapan terima kasih. 

Karena itu, ini kesempatan bagus untuk menunjukkan kesan yang baik kepada perekrut sehingga kamu terlihat lebih menarik dari sekian banyaknya kandidat yang ada. Walaupun begitu, mengirimkan email setelah interview bisa terasa menegangkan. Belum lagi kamu bingung harus menulis apa. 

Tenang! Cek artikel ini untuk tahu segala hal mengenai email ucapan terima kasih setelah interview, mulai dari cara menulis email tersebut secara profesional hingga kapan waktu terbaik untuk mengirimnya. Terdapat juga contoh serta tips untuk membantu kamu menjadi kandidat terbaik.

Pentingnya mengirim email ucapan terima kasih setelah interview

Seorang wanita sedang mengirim email ucapan terima kasih setelah mengikuti interview kerja.

Setelah dipikir-pikir, mengirimkan email ucapan terima kasih setelah interview kerja pastinya memberikan dampak bagus bagi kandidat karena dapat membantu kamu untuk:

1. Terlihat profesional serta menghargai perekrut

Dengan mengirimkan email ucapan terima kasih setelah interview, perekrut akan merasa bahwa kamu menghargai kesempatan interview yang diberikan dan waktu yang diluangkan perekrut untukmu. Selain membuat kamu berbeda dari kandidat yang tidak mengirimkan email, kamu juga menunjukkan keseriusan untuk posisi tersebut. 

2. Diingat oleh perekrut

Seperti yang disebutkan sebelumnya, mengirimkan email ucapan terima kasih memberikan kesan baik sehingga kamu akan mudah diingat oleh perekrut. Hal ini tentu akan menguntungkan kamu karena perekrut akan mempertimbangkan kamu saat menyeleksi banyak kandidat yang ikut serta.  

3. Meningkatkan peluang diterima

Dalam email ucapan terima kasih, kamu memiliki kesempatan untuk menunjukkan kembali minat serta kualifikasi kamu untuk posisi tersebut. Secara bersamaan, kamu juga menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat terbaik sehingga memperkuat posisi kamu dalam keputusan perekrut. 

4. Menanyakan perihal interview

Jika tiba-tiba kamu memiliki pertanyaan atau kebingungan mengenai interview sebelumnya, kamu bisa menanyakannya melalui email ucapan terima kasih. Contohnya, kamu bisa menanyakan melalui apa hasil interview akan diumumkan.

Waktu terbaik mengirim email ucapan terima kasih

Seorang wanita tampak bahagia setelah mengirim email ucapan terima kasih interview kerja tepat waktu.

Sebelum mengirimkan email ucapan terima kasih, kamu pastinya perlu menentukan kapan email ini akan dikirim. Waktu pengiriman email yang tepat tentu akan memengaruhi kesan kamu sebagai kandidat. Karena itu, kamu bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengirimkan email dengan mempertimbangkan hal berikut.

1. Pentingnya pemilihan waktu

Mengirimkan email ucapan terima kasih segera setelah interview menunjukkan bahwa kamu menganggap penting interview tersebut. Waktu ideal untuk mengirimkan email ucapan terima kasih adalah dalam waktu 24 jam setelah interview. Pastikan kamu menulis email dengan hati-hati dengan ciri khasmu sendiri tetapi tetap profesional.  

2. Hari ini, besok, atau minggu ini

Selain di hari yang sama, kamu bisa mengirim email ucapan terima kasih di keesokan harinya atau dalam rentang seminggu setelah interview. Tulis isi email dengan singkat dan jelas serta sebutkan hal penting yang kamu pelajari mengenai perusahaan. Selain itu, kamu bisa follow up dengan sopan jika kamu tidak mendapatkan kabar mengenai hasil interview di tanggal yang ditentukan.

3. Memutuskan waktu yang tepat

Di antara beberapa pilihan waktu di atas, kamu bisa menentukan waktu yang tepat dengan mempertimbangkan budaya perusahaan, timeline wawancara, dan cara komunikasi yang disukai perekrut. Misalnya, sebaiknya kamu mengirimkan email keesokan harinya untuk perusahaan dengan budaya formal dan tradisional. Selain itu, mengirim email ucapan terima kasih di hari yang sama bisa jadi waktu yang tepat jika interview berlangsung cepat. 

Apa isi email ucapan terima kasih?

Untuk menghindari kesalahpahaman, sebaiknya kamu menulis email ucapan terima kasih dengan hati-hati sebelum mengirimkannya. Pastikan kamu menyapa dengan menyebutkan nama perekrut, mengucapkan terima kasih, menegaskan kembali kualifikasi, dan mengakhiri email dengan sopan. 

Berikut ini hal-hal yang perlu kamu masukkan dalam email ucapan terima kasih.

1. Subjek email

Masukkan subjek email yang jelas agar perekrut tahu tujuan dari email yang kamu kirimkan. Contohnya, kamu bisa menulis “Terima Kasih atas Kesempatannya - Aditya - Interview untuk Posisi Graphic Designer”.

2. Salam pembuka

Setelah itu, mulai email dengan salam pembuka versi kamu untuk menunjukkan ciri khas. Akan tetapi, pastikan salam tersebut tetap professional dan sopan. Selain itu, sapa perekrut dengan menyebutkan nama. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk membangun hubungan dengan perekrut yang tentunya juga akan memperluas networking kamu. Terakhir, gunakan tone profesional yang ramah dalam email kamu untuk memberikan kesan mudah didekati.

3. Ungkapan terima kasih

Selanjutnya adalah ucapkan terima kasih kepada perekrut atas kesempatan interview tersebut yang membuatmu tahu lebih jauh tentang posisi dan perusahaan. Dengan begitu, perekrut akan tahu bahwa kamu mengapresiasi mereka serta antusias mengenai hasil interview mendatang. 

4. Ketertarikan kepada perusahaan

Setelah mengucapkan terima kasih, kamu bisa mengekspresikan minat kamu terhadap perusahaan dengan menyebutkan hal apa yang membuatmu bersemangat. Tunjukkan bahwa skill dan pengalaman kamu cocok dengan visi dan misi perusahaan. Pastikan kamu menyampaikan ketertarikan ini dengan jelas.

5. Kualifikasi dan skill

Selain dengan visi dan misi perusahaan, kamu juga perlu menunjukkan kembali kecocokan kualifikasi kamu dengan posisi tersebut. Saat menulis bagian ini, pastikan kamu berfokus pada hal penting yang dibahas ketika interview. Dengan begitu, perekrut akan mengingat kamu sebagai kandidat yang layak dipertimbangkan.

6. Kekhawatiran atau pertanyaan

Jika kamu memiliki kekhawatiran atau pertanyaan mengenai interview, kamu bisa memasukkannya dalam email ucapan terima kasih ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Dengan begitu, kamu memiliki kesempatan untuk menyampaikan hal yang lupa disampaikan sebelumnya. Hal ini menunjukkan inisiatif kamu untuk mengatasi potensi masalah secara langsung melalui komunikasi yang jelas dan efektif.

7. Salam penutup

Kamu bisa mengakhiri email dengan mengungkapkan bahwa kamu menantikan hasil interview dan informasi tambahan mengenai pertanyaan yang kamu ajukan. Setelah itu, berikan salam dan cantumkan informasi kontakmu yang akan memudahkan perekrut jika ingin menghubungimu.

5 tips menulis email ucapan terima kasih

Seorang wanita tampak bahagia setelah mengetahui tips menulis email ucapan terima kasih interview kerja.

Sebelum menulis email, sebaiknya kamu memperhatikan beberapa tips berikut untuk menghindari kesalahan besar ataupun kecil yang membuatmu terlihat tidak profesional. Pastikan kamu menerapkan kelima tips menulis email ucapan terima kasih berikut dengan benar. 

1. Tulis dengan ringkas dan jelas

Tulis email dengan singkat namun tetap membahas poin-poin penting yang diperlukan. Jika email terlalu panjang, ada kemungkinan perekrut tidak akan membacanya dengan menyeluruh. Jadi, pastikan kamu menulis dengan singkat, padat, jelas, dan fokus pada hal yang ingin dibahas.

2. Gunakan tata bahasa dengan benar

Pastikan kamu menulis isi email dengan baik dan benar tanpa adanya kesalahan ketik dan tata bahasa sesuai kaidah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) untuk menjaga kesan profesional. Kamu perlu memeriksa kembali hal yang kamu tulis sebelum mengirimkannya atau meminta bantuan kepada teman atau keluarga untuk mengoreksi isi email tersebut. 

3. Hindari isi email yang terlalu umum

Tips selanjutnya adalah menghindari penulisan isi email yang umum tanpa modifikasi sama sekali. Pastikan kamu menulis isi email sesuai dengan pengalamanmu selama interview agar terlihat unik dan berbeda. Hindari penggunaan frasa atau kalimat yang banyak digunakan secara umum karena hal tersebut akan membuat email kamu terasa tidak tulus. 

4. Sesuaikan email untuk setiap perekrut

Saat mencari pekerjaan, jobseekers tentu tidak hanya melamar di satu lowongan. Jadi, jika kamu memiliki lebih dari satu interview, pastikan kamu mengirimkan email yang berbeda kepada setiap perekrut dengan membahas hal-hal spesifik ketika interview. Dengan begitu, perekrut akan merasa bahwa kamu memperhatikan dengan benar interview yang baru saja kamu lakukan. 

5. Gunakan tone yang profesional

Tips terakhir yang tidak kalah penting adalah menggunakan tone yang tepat agar tetap terlihat profesional dan ramah bagi perekrut. Hal ini juga menyampaikan keseriusan kamu tentang posisi tersebut. Hindari juga penggunaan bahasa dan sapaan informal serta emoji.

Strategi follow up hasil interview

Selain mengucapkan terima kasih, kamu juga bisa follow up hasil interview melalui email ini. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir berlebihan jika perekrut belum mengumumkan hasilnya kepadamu. Berikut ini tips, kapan, dan apa hal yang perlu kamu lakukan untuk mengirimkan email follow up

Waktu yang tepat untuk follow up hasil interview

Untuk follow up hasil interview, kamu bisa mengirimkan dua email follow up selain email ucapan terima kasih setelah interview. Email follow up pertama bisa dikirim seminggu setelah perekrut mengatakan kapan hasil interview akan diumumkan. Pastikan kamu menanyakan hasil interview dengan sopan. 

Tips follow up hasil interview

Dari sekian banyaknya kandidat, tentu tidak hanya kamu yang mengirimkan email follow up. Jadi, pastikan kamu hanya mengirimkan email follow up seperlunya saja dan tidak lebih dari dua email. Ikuti tiga tips berikut ketika kamu ingin mengirim email follow up kepada perekrut. 

  1. Saat mengirimkan email, pastikan kamu menulis email yang menyampaikan ketertarikan kamu kepada posisi dan perusahaan tersebut. 
  2. Hindari menulis email yang menunjukkan kesan negatif atau terlalu agresif. Kamu juga bisa menanyakan informasi tambahan mengenai proses perekrutan.
  3. Terakhir, kamu perlu menyebutkan bahwa kamu bersedia menyediakan informasi tambahan mengenai kualifikasi kamu jika perekrut membutuhkannya.

Baca juga: Cara Follow Up Hasil Interview Kerja (Dengan Contoh Format Email)

Apa yang harus dilakukan jika tidak mendapat kabar?

Jangan patah semangat! Jika kamu tidak mendapatkan kabar mengenai hasil interview bahkan setelah mengirimkan email follow up, lanjut cari kerja untuk mendapatkan karier impianmu. Kemungkinan besar perekrut sudah menemukan kandidat lain yang mereka inginkan atau masih dalam proses perekrutan jika kamu tidak mendapat balasan. Karena itu, terus cari pekerjaan terbaik untuk dirimu sendiri. 

Kesalahan umum dalam menulis email ucapan terima kasih

Selain mengetahui tipsnya, berikut adalah kesalahan umum dalam menulis email ucapan terima kasih yang perlu kamu hindari. 

1. Mengirimkan email yang sama

Jangan mengirimkan email dengan isi yang sama kepada setiap perekrut. Email seperti itu biasanya berisi hal-hal umum yang bisa saja dikirim oleh siapa pun. Karena itu, sebaiknya kamu menulis email yang terkesan tulus dan berisi detail unik saat kamu diwawancara sebelumnya.

2. Terlalu berfokus pada diri sendiri

Tidak hanya mengenai diri sendiri, kamu juga perlu membahas hal penting mengenai perusahaan. Tekankan kualifikasi serta skill kamu dengan tujuan dan nilai perusahaan. Jelaskan juga bagaimana kualifikasi kamu akan berkontribusi untuk keberhasilan perusahaan.

3. Terlalu formal atau santai

Kesalahan umum selanjutnya adalah penulisan isi email yang terlalu formal sehingga memberikan kesan yang kaku atau terlalu santai sehingga tidak terlihat profesional. Jadi, pastikan kamu menggunakan tone profesional yang tepat di seluruh email. Hindari juga penggunaan bahasa gaul atau bahasa informal.

4. Tidak mengoreksi penulisan

Hindari kesalahan ketik dan tata bahasa dengan memeriksa kembali email tersebut sebelum dikirimkan. Pastikan juga email tersebut menggunakan format yang benar agar terlihat rapi. Email dengan banyak kesalahan penulisan akan memberikan kesan buruk kepada perekrut. 

Email ucapan terima kasih atau kartu ucapan terima kasih?

Mengucapkan terima kasih melalui email atau kartu ucapan bisa dibedakan tergantung pada siapa penerima ucapan tersebut. Mengirimkan email tentu jauh lebih efisien bagi perekrut. 

Sebaliknya, mengirimkan kartu ucapan terima kasih akan lebih baik ditujukan kepada orang yang dekat denganmu secara personal. Terlebih lagi, dengan adanya internet saat ini, perekrut lebih mengandalkan penyampaian pesan melalui email.

Pro dan kontra dari keduanya

Selain hemat energi dan biaya dalam penulisan, email tentunya akan sampai lebih cepat daripada kartu ucapan. Kartu ucapan memerlukan waktu lebih lama untuk sampai dan lebih menekankan kesan personal daripada profesional. 

Selain itu, kartu ucapan kurang praktis dalam beberapa situasi. Karena itu, mengirimkan email lebih tepat untuk mengucapkan terima kasih setelah interview selesai. 

Waktu yang tepat untuk mengirim kartu ucapan

Kamu bisa mengucapkan terima kasih melalui kartu ucapan jika budaya perusahaan tersebut lebih tradisional. Selain itu, jika kamu merasa mengirimkan kartu ucapan terima kasih akan membuatmu terlihat lebih menarik, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengirimkan kartu daripada mengirimkan email.

5 contoh email ucapan terima kasih setelah interview

Kamu bisa mengirimkan email ucapan terima kasih setelah interview dengan berbagai pendekatan. Hal ini tergantung pada situasi yang kamu hadapi. Gunakan lima contoh email ucapan terima kasih berikut jika kamu menghadapi situasi yang sama. 

1. Email ucapan terima kasih yang umum

Ini merupakan email ucapan terima kasih yang paling sering digunakan. Email ini terlihat formal, terstruktur dengan baik, dan lebih menekankan minat, skill, dan pengalaman diri sendiri. Selain itu, email ini tentunya berisi ucapan terima kasih atas kesempatan interview yang diberikan. 

Kirim email ini jika perusahaan perekrut memiliki budaya tradisional atau formal. Jika kamu ingin memberikan kesan profesional yang baik, kamu juga bisa menggunakan pendekatan email ini. Berikut ini contoh email ucapan terima kasih yang umum yang bisa kamu gunakan.

Subjek: Terima Kasih atas Kesempatannya - [Nama Kamu] - Wawancara [Posisi]

Yth. [Nama Perekrut]

Terima kasih telah memberikan saya kesempatan wawancara untuk posisi [nama posisi] di [Nama Perusahaan] pada [tanggal wawancara]. Melalui wawancara tersebut, saya belajar lebih banyak tentang tugas seorang [posisi] serta budaya dan nilai-nilai perusahaan.

Pengalaman saya dalam [skill atau pengalaman khusus yang berkaitan dengan pekerjaan] membuat saya yakin bahwa saya adalah kandidat terbaik untuk posisi [nama posisi]. Saya sangat tertarik dengan [aspek pekerjaan yang menurut kamu menarik] dan ingin berkontribusi untuk kesuksesan [Nama Perusahaan]. Latar belakang saya di [industri atau bidang] dan komitmen saya terhadap [tujuan atau nilai profesional tertentu] akan memungkinkan saya membuat dampak yang berarti sebagai anggota tim.

Saya ingin menekankan minat saya untuk menjadi [posisi]. Penjelasan menyeluruh yang Anda berikan tentang peran dan tujuan serta nilai perusahaan saat wawancara mendorong saya untuk bergabung dengan tim [Nama Perusahaan]. Saya bersemangat untuk berkontribusi bagi pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan.

Saya menantikan tanggapan Anda. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Salam,

[Nama Lengkap Kamu]

[Alamat Email]

[Nomor Telepon]

2. Email ucapan terima kasih singkat

Seperti namanya, email ini ditulis dengan singkat, padat, dan tidak berlebihan yang langsung berfokus pada tujuan untuk mengucapkan rasa terima kasih. Walaupun singkat, email ini juga bertujuan untuk menunjukkan ketertarikanmu kepada posisi tersebut. 

Jika kamu tidak ingin menyusahkan perekrut dengan banyaknya informasi, email ini adalah pilihan yang tepat. Berikut contoh email singkat untuk mengucapkan terima kasih setelah interview.

Subjek: Terima Kasih - [Nama Kamu]

Yth. [Nama Perekrut]

Terima kasih atas penjelasan Anda mengenai proyek yang sedang berlangsung dan lingkungan kerja di [Nama Perusahaan] saat wawancara sebelumnya pada [tanggal wawancara]. Kesempatan untuk berkolaborasi dengan tim yang luar biasa ini sangat menarik bagi saya.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin mendiskusikan sesuatu lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi saya di waktu yang berkenan bagi Anda. 

Sekali lagi, terima kasih atas waktu Anda. Saya berharap dapat mendengar kabar lebih lanjut dari Anda.

Terima kasih,

[Nama Lengkap Kamu]

[Alamat Email]

[Nomor Telepon]

3. Email ucapan terima kasih dan follow up

Selain bertujuan untuk mengucapkan terima kasih, email ini berfungsi untuk menindaklanjuti (follow up) hasil interview serta memberikan informasi tambahan mengenai kualifikasi kamu jika diperlukan. Email ini bisa dikirim ketika kamu tidak mendapatkan kabar dari perekrut dalam satu hingga dua minggu setelah interview sambil menunjukkan ketertarikan kamu pada posisi tersebut. Berikut ini contoh yang bisa dijadikan acuan. 

Subjek: Terima Kasih dan Follow Up - [Nama Kamu] - Wawancara [Posisi]

Yth. [Nama Perekrut]

Sebelumnya, terima kasih atas kesempatan yang Anda berikan. Saya menghubungi Anda untuk mengetahui apakah ada perkembangan mengenai wawancara [pekerjaan] pada [tanggal wawancara]. Diskusi mengenai [Nama Perusahaan] saat wawancara sebelumnya meninggalkan kesan mendalam bagi saya. Di antara berbagai perusahaan yang saya temui selama pencarian kerja, dedikasi Anda untuk menemukan dan mengembangkan bakat terbaik sangat menarik bagi saya karena hal tersebut selaras dengan tujuan karier saya.

Jika Anda memerlukan informasi lain, Anda bisa menghubungi saya di waktu yang berkenan bagi Anda. Saya ingin sekali berkolaborasi dengan Anda dan berkontribusi untuk kesuksesan yang berkelanjutan bagi [Nama Perusahaan].

Terima kasih,

[Nama Lengkap Kamu]

[Alamat Email]

[Nomor Telepon]

4. Email ucapan terima kasih untuk wawancara panel 

Email ini cocok digunakan jika kamu baru saja diwawancara oleh beberapa perekrut secara bersamaan. Email ini ditulis untuk menekankan poin-poin penting saat diskusi kelompok dan mengucapkan rasa terima kasih atas kesempatan tersebut. Berikut ini contoh email ucapan terima kasih untuk wawancara panel yang bisa kamu ikuti. 

Subjek: Terima Kasih atas Kesempatan Wawancara Panel - [Nama Kamu] - Wawancara [Posisi]

Yth. [Nama Perekrut 1] dan [Nama Perekrut 2]

Terima kasih telah mendiskusikan lowongan [posisi] dengan saya saat wawancara sebelumnya pada [tanggal wawancara]. Penjelasan Anda tentang operasi, budaya, dan tujuan [Nama Perusahaan] semakin meningkatkan minat saya pada peran tersebut.

Berdasarkan penjelasan Anda mengenai tujuan dan nilai-nilai [Nama Perusahaan], saya yakin bahwa pengalaman serta kemampuan yang saya miliki membuat saya cocok untuk berkontribusi sebagai [posisi] di [Nama Perusahaan]. Dengan lebih dari [jumlah] tahun di [industri], saya memiliki keahlian dalam [pengalaman yang relevan 1], [pengalaman yang relevan 2], dan [pengalaman yang relevan 3]. Selain itu, prestasi saya meliputi [pencapaian 1], [pencapaian 2], dan [pencapaian 3].

[Bagian opsional: jika perlu, gunakan bagian ini untuk membahas kualifikasi tambahan, menjelaskan kesalahpahaman, atau menguraikan poin-poin penting saat interview.]

Saya senang bertemu dengan Anda dan berterima kasih atas kesempatan yang Anda berikan. Saya yakin bahwa saya akan menjadi karyawan yang berharga bagi [Nama Perusahaan]. Saya menantikan kabar lebih lanjut tentang langkah selanjutnya dalam proses perekrutan.

Terima kasih,

[Nama Lengkap Kamu]

[Alamat Email]

[Nomor Telepon]

5. Email ucapan terima kasih dengan informasi tambahan

Contoh email terima kasih selanjutnya adalah email yang menekankan pada informasi tambahan yang diminta atau didiskusikan selama interview. Kirim email ini jika perekrut secara langsung meminta informasi lebih lanjut mengenai kualifikasimu atau ketika kamu merasa informasi tambahan bisa meningkatkan peluangmu. Ikuti contoh email berikut jika kamu berada dalam situasi tersebut. 

Subjek: Terima Kasih dan Informasi Tambahan - [Nama Kamu] - Wawancara [Posisi]

Yth. [Nama Perekrut]

Saya harap Anda baik-baik saja. Terima kasih telah memberi saya kesempatan wawancara untuk posisi [nama posisi] di [Nama Perusahaan] pada [tanggal wawancara]. Saya menghargai diskusi tentang peran dan misi perusahaan. Sesuai dengan permintaan Anda sebelumnya, terlampir di bawah adalah dokumen yang Anda minta.

Sekali lagi, terima kasih atas kesempatan yang diberikan serta waktu yang Anda luangkan. Saya berharap dapat mendengar dari Anda mengenai langkah selanjutnya dalam proses perekrutan. Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut atau memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk menghubungi saya.

Salam,

[Nama Lengkap Kamu]

[Alamat Email]

[Nomor Telepon]

Sukses interview bersama JobStreet!

Mengirimkan email ucapan terima kasih yang luar biasa setelah interview bisa jadi langkah kecil terakhir yang berdampak besar bagi peluang kamu untuk diterima. Karena itu, pertimbangkan beberapa hal dengan baik ketika menulis email ini mulai dari waktu yang tepat untuk mengirimkan email hingga hal apa saja yang perlu dimasukkan dan dihindari. 

Dengan begitu, kamu tinggal satu langkah menuju pekerjaan impianmu. Tunggu apalagi, untuk mencapai satu langkah tersebut kamu perlu melakukan langkah pertama dengan update profil JobStreet sekarang juga untuk melamar pekerjaan. 

Cari tahu juga kisaran gaji, pelatihan wawancara, dan tips lainnya untuk mempersiapkan diri sebelum interview di Bantuan KarierDownload aplikasi JobStreet di Google Play Store atau Apple App Store untuk apply berbagai lowongan pekerjaan dengan mudah dan efisien!

FAQ

  1. Bagaimana jika saya tidak memiliki alamat email perekrut?
    Jangan khawatir! Jika kamu tidak mengetahui alamat email perekrut, kamu bisa mencarinya di website perusahaan atau platform khusus networking. Selain itu, kamu bisa meminta informasi kontak perekrut dengan menghubungi orang yang mengoordinasikan interview tersebut. 
  2. Apakah saya bisa mengirimkan email ucapan terima kasih kepada beberapa perekrut?
    Tentu saja, kamu bisa mengirimkan email terima kasih kepada lebih dari satu perekrut. Akan tetapi, pastikan kamu menyesuaikan setiap email berdasarkan pertanyaan atau poin-poin khusus yang didiskusikan di setiap interview.
  3. Apakah saya harus mengirim email ucapan terima kasih jika interview tidak berjalan dengan baik?
    ⁠Ya, meskipun interview tidak berjalan lancar, mengirimkan email ucapan terima kasih menunjukkan profesionalitas kamu. Kamu juga bisa menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi selama wawancara melalui email ini. 
  4. Apakah saya bisa mengirimkan email ucapan terima kasih dari alamat email pribadi?
    Selama kamu menggunakan alamat email yang profesional dengan nama asli kamu, kamu bisa menggunakannya untuk mengirimkan email kepada perekrut. Jadi, pastikan kamu tidak menggunakan nama panggilan atau bahasa gaul yang tidak sesuai dalam alamat email kamu. 
  5. Seberapa panjang seharusnya isi email ucapan terima kasih?
    Pastikan email kamu berisi beberapa paragraf atau sekitar 250-300 kata yang mencakup semua informasi yang diperlukan. Jangan lupa, email yang kamu kirimkan sebaiknya ringkas dan berfokus pada hal yang penting saja.

More from this category: Interview pekerjaan

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.