Kamu lulusan program studi pendidikan dan ingin membangun karir sebagai guru? Jika iya, pastikan kamu memiliki CV profesional dan memahami tugas kewajiban guru, ya!
Secara garis besar, tugas guru adalah mengelola ruang kelas dengan membimbing siswa dalam memahami pelajaran.
Namun, tugas guru sebenarnya lebih dari itu. Seorang guru juga bertugas menyusun kurikulum, membuat lembar kerja, dan mengajar siswa lewat pembelajaran interaktif.
Dalam menjalankan tugasnya, seroang guru wajib punya gaya mengajar sendiri agar siswa mampu menerima pelajaran dengan baik.
Di sisi lain, guru juga terlibat tugas-tugas administrasi yang mendukung pengelolaan nilai siswa. Begitu pula dengan upaya membangun kepercayaan siswa sehingga mendorong mereka terlibat aktif di kelas dan membantu mengelola perilaku siswa.
Di Indonesia, profesi guru umumnya ditekuni oleh para lulusan program studi pendidikan. Dalam menjalani masa perkuliahan, mereka tidak hanya mempelajari keilmuannya, tetapi juga pedagogik dan psikologi.
Dengan demikian, pekerjaan guru membutuhkan pengalaman yang relevan. Lantas, bagaimana cara melamar pekerjaan sebagai guru? Pelajari langkah menyusun CV guru, contoh template CV, dan cara mempersonalisasi template tersebut dalam artikel ini.
Profesi guru bukanlah pekerjaan mudah. Pasalnya, guru harus mampu mengajar, mendampingi, dan membimbing siswa di semua tahap kehidupan, termasuk di luar sekolah.
Seorang guru tak cuma harus ahli dalam bidang studi, tetapi juga wajib punya kemampuan bekerja secara menyeluruh, mulai dari mengajarkan dan menyampaikan pengetahuan dengan cara menarik, hingga memahami tumbuh kembang siswa.
Tugas dan kewajiban seorang guru sebenarnya juga dipengaruhi oleh jenjang pendidikan dan posisinya di sekolah. Namun, tugas guru secara umum adalah:
Sebelum mengirim lamaran, biasakan untuk memeriksa dahulu iklan lowongan pekerjaan yang kamu tuju. Langkah ini akan membantumu memahami kualifikasi guru seperti apa yang dicari.
Pastikan kamu memperhatikan persyaratan dan tanggung jawab yang diminta dalam lowongan kerja. Lalu, susun CV berdasarkan informasi dalam lowongan kerja tadi sambil menerapkan langkah berikut ini:
Format kronologi terbalik adalah pilihan tepat untuk menampilkan pengalaman kerja kamu secara menarik. Untuk menerapakan format kronologi terbailik, kamu bisa mulai menulis posisi terbaru, dilanjutkan dengan semua pengalaman terkait.
Applicant Tracking System atau ATS banyak digunakan perekrut untuk menyeleksi calon karyawan, tak terkecuali rekrutmen guru.
Agar bisa lolos sistem ATS, kamu harus mempelajari dengan saksama iklan lowongan pekerjaan yang dituju, kemudian cantumkan kata kunci yang relevan dengan kualifikasi atau job description-nya.
Jangan lupa mengatur tata letak CV secara terorganisir agar lebih ATS friendly, ya.
Untuk penulisan CV, kamu bisa mulai dengan membuat header dan ringkasan diri. Setelah itu, tambahkan pengalaman kerja, pendidikan, sertifikasi, dan keterampilan teknis maupun nonteknis.
Nah, untuk mempermudah proses pembuatan CV, kamu bisa melihat dan mencontoh contoh CV guru di bawah ini.
Gumilang NarendraGuru MatematikaBandung, Indonesia | HP: +62-822 123456789 | Email: [email protected] | id.jobstreet.com/id/profile/gumilangnarendra
|
Template CV guru di atas bisa kamu download dalam format Microsoft Word atau .docx. Jadi, kamu bisa dengan mudah meng-edit isinya sesuai dengan pengalaman dan kualifikasi kamu.
Untuk membantu kamu mengisi dan mempersonalisasi template CV di atas, kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:
Gunakan ukuran huruf lebih besar untuk menulis nama lengkap agar menarik perhatian. Dalam bagian header, cantumkan juga informasi diri mulai dari jabatan saat ini sebagai subjudul, kota domisili, nomor HP, hingga email.
Bagian ringkasan dalam CV menunjukkan kesan pertama tentang kariermu yang berguna untuk memikat perekrut. Awali bagian ringkasan diri dengan menulis tahun pengalaman, keahlian, dan pencapaian terbaik kamu selama menjadi guru.
Setelah itu, akhiri paragraf dengan komitmen yang ingin dicapai saat bergabung dengan tempat yang dituju.
Riwayat pekerjaan mewakili pengetahuan yang kamu pelajari selama ini. Tambahkan posisi yang relevan dengan pekerjaan guru, termasuk jika kamu memiliki kanal media sosial untuk berbagi keilmuan. Sertakan juga pencapaianmu selama bekerja dalam bentuk angka sehingga lebih terukur.
Profesi guru kebanyakan mensyaratkan pendidikan guru bidang studi tertentu sebagai kualifikasi. Gelar yang dimiliki dapat berupa diploma, sarjana, atau pascasarjana tergantung posisi guru yang dituju.
Sertifikasi dapat menjadi bukti keterampilan teknis yang kamu kuasai selama ini. Jika ada, cantumkan prestasi yang pernah kamu capai selama menjadi guru.
Sebagai contoh, kamu bisa menjelaskan pencapaian saat mendampingi siswa dalam kompetisi Olimpiade Sains Nasional atau menjadi guru berprestasi tingkat kota/kabupaten/provinsi.
Kewajiban seorang guru tidak hanya mengajar, tetapi juga memiliki tugas administrasi sekaligus menjadi pembimbing siswa dalam berbagai situasi.
Itu sebabnya guru juga harus menguasai keterampilan terkait bidang keilmuan masing-masing maupun memahami kondisi psikologis siswa.
Maka, kamu harus piawai menyeimbangkan keterampilan teknis dan nonteknis dalam CV untuk membuat perekrut terkesan.
Jika kamu sudah berpengalaman, mereka pasti berharap kamu mampu menunjukkan kinerja terbaik saat bekerja sendiri atau terlibat koordinasi dengan sesama rekan guru maupun pimpinan.
Berikut adalah beberapa keterampilan teknis dan nonteknis untuk profesi guru:
Keterampilan Teknis | Keterampilan Nonteknis |
Perencanaan pembelajaran | Keterampilan komunikasi |
Aplikasi atau perangkat lunak yang mendukung pembelajaran seperti Office, Google Drive, Google Classroom, Zoom, Meet, dan Smartboard | Problem solving |
Materi bidang studi sesuai jenjang pendidikan | Empati |
Penilaian hasil pembelajaran siswa | Manajemen waktu |
Manajemen kelas | Kerja sama tim |
Psikologi perkembangan | Berpikir kritis |
Kesabaran |
Tata letak dan desain CV tidak perlu rumit. Beri beberapa bagian dengan font tebal agar informasi yang ingin kamu tonjolkan lebih terlihat. Terapkan ini pada bagian header untuk CV yang berkesan. Pastikan juga ketersediaan white space untuk meningkatkan keterbacaan teks, ya!
Untuk melengkapi dan memperkuat CV, kamu bisa menulis surat lamaran kerja yang berisi rangkuman isi CV dalam tiga paragraf. Awali surat lamaran kerjamu dengan perkenalan diri dan tujuan melamar posisi tersebut. Sertakan juga pencapaian terbaik kamu untuk menarik perhatian perekrut.
Contoh template CV guru di atas memberimu gambaran bagaimana CV yang ideal. Selalu pastikan frasa dan kata kunci yang kamu tulis di CV sudah sesuai iklan lowongan kerja, ya!
Dengan begitu, CV yang kamu susun hadir sebagai jawaban atas kebutuhan posisi guru. Ciptakan juga unsur memikat dalam ringkasan CV yang mampu menggiring perekrut mempelajari riwayat hidupmu.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.
Agar lebih mudah, download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store untuk menikmati kemudahan mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!