Salah satu pekerjaan di industri kesehatan yang paling banyak dibutuhkan adalah dokter umum.
Secara garis besar, dokter umum tidak hanya bertugas menangani pasien, tetapi juga bisa memberi rujukan ke rumah sakit atau layanan medis lainnya untuk perawatan darurat atau spesialis.
Kamu tertarik membangun karir sebagai dokter umum? Jika iya, kamu tentu harus menjalani pendidikan kedokteran selama 7-10 tahun.
Ada beberapa tahapan yang harus kamu lewati untuk bisa praktik sebagai dokter umum.
Setelah lulus dengan gelar Sarjana Kedokteran, kamu akan menjalani koas atau co-assistant di rumah sakit dengan pengawasan dokter senior. Durasi koas biasanya mencapai 1,5–2 tahun dan melewati berbagai macam stase.
Setelah menyelesaikan koas, kamu akan menghadapi Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter dan Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) sampai akhirnya mengambil sumpah dokter.
Nah, baru setelah itu kamu akan mendapatkan gelar dokter (dr.) berikut Surat Tanda Registrasi (STR).
Namun, gelar itu bukan berarti kamu bisa langsung melakukan praktik, ya. Kamu harus melakukan magang atau internship terlebih dahulu di rumah sakit, klinik, atau fasilitas kesehatan lainnya selama kurang lebih 1 tahun.
Selain itu, kamu juga harus mengantongi Surat Izin Praktek (SIP) untuk bisa praktik sebagai dokter umum.
Jadi, pendidikan yang linier adalah persyaratan utama untuk melamar posisi dokter umum di berbagai tempat seperti rumah sakit, puskesmas, instansi pemerintah, perusahaan, atau layanan medis lainnya.
Lantas, bagaimana cara memasukkan semua elemen tersebut dalam CV dokter umum? Jawabannya bisa kamu temukan dalam artikel ini. Yuk, kita pelajari bersama.
Secara garis besar, dokter umum bertugas merawat pasien dari berbagai kalangan usia, terutama fokus pada kebutuhan kesehatan fisik, sosial, dan psikologis pasien. Berbekal ilmu dan pengalaman, dokter umum mampu mendiagnosa dan menangani macam-macam kondisi medis.
Dengan jadwal kerja yang fleksibel, dokter umum dapat melayani konsultasi sesuai perjanjian atau panggilan. Sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari selama masa pendidikan, tugas dokter umum mencakup:
Sebelum mulai menyusun CV dokter umum versimu, pelajari kembali iklan lowongan pekerjaan yang kamu tuju. Kunci utama pembuatan CV adalah menampilkan kualifikasi dan pengalaman yang relevan sebagai jawaban atas lowongan pekerjaan tersebut.
Lalu, buat CV dengan mengikuti langkah ini:
Format kronologi terbalik adalah cara terbaik untuk menunjukkan pengalaman kerja, pendidikan, atau prestasi yang pernah kamu raih sebelumnya. Ketika menulis informasi CV, kamu bisa mulai dengan dengan posisi terbaru, kemudian tuliskan semua pengalaman terkait secara berurutan.
Untuk mempermudah seleksi lamaran kerja yang masuk, banyak perekrut sudah menggunakan applicant tracking system atau ATS.
Hal itu dapat menguntungkan kamu jika sudah mempelajari lagi lowongan kerja dan mencermati mana kata kunci yang relevan dengan posisi tersebut. Tambahkan kata kunci tersebut ke dalam CV sehingga sistem ATS mudah mendeteksi CV-mu.
Salah satu cara untuk memperbesar peluang lolos screening adalah mengatur tata letak CV agar teratur dan terstruktur.
Ketika membuat CV, kamu bisa mengawalinya dengan menulis header dan ringkasan, kemudian dilanjutkan dengan pengalaman kerja, pendidikan, sertifikasi atau prestasi relevan.
Jangan lupa untuk menulis keterampilan teknis maupun nonteknis di bagian akhir CV, ya. Nah, untuk mempermudah proses pembuatan CV, kamu bisa melihat contoh CV dokter umum di bawah ini.
Freya HanafiahDokter UmumJakarta, Indonesia | HP: +62-822 123456789 | Email: [email protected] | id.jobstreet.com/id/profile/freyahanafiah
|
Template CV dokter umum di atas bisa kamu download dalam format Microsoft Word atau .docx. Jadi, kamu bisa dengan mudah meng-edit isinya sesuai dengan pengalaman dan kualifikasi kamu.
Untuk membantu kamu mengisi dan mempersonalisasi template CV di atas, kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:
Gunakan ukuran huruf lebih besar untuk menulis nama lengkap berikut jabatan terkini sebagai subjudul. Jangan lupa juga menulis informasi kontak pada header yang mencakup kota domisili, nomor HP, dan email aktif.
Ringkasan diri dalam CV mewakili kesan pertama tentang kariermu sebagai dokter umum.
Atas dasar itu, kamu sebaiknya menulis pencapaian yang pernah kamu raih selama masa perkuliahan atau saat menjalani koas.
Setelah itu, akhiri paragraf ringkasan dengan menegaskan komitmen yang akan kamu jalani jika bergabung dengan pemberi kerja.
Tidak masalah jika kamu baru atau masih menjalani masa koas. Ini merupakan pengalaman kerja pertama bagi dokter umum yang bisa merepresentasikan keahlianmu. Jangan lupa buat kuantifikasi pencapaian kerja dalam bentuk angka untuk menunjukkan dampak kerjamu, ya.
Nama kampus, masa studi, dan program studi harus kamu tulis secara lengkap sebagai bukti kejelasan latar belakang pendidikan saat melamar kerja.
Sebagai dokter muda yang sedang koas, boleh jadi kamu belum memiliki sertifikat kompetensi yang dibutuhkan untuk praktik. Sebagai gantinya, kamu dapat memasukkan prestasi saat berstatus mahasiswa jika ada. Kamu juga bisa menulis pengalaman organisasi atau relawan dalam kegiatan sosial.
Dokter umum membutuhkan keterampilan teknis yang sejalan dengan keterampilan nonteknis dalam bekerja. Adapun keterampilan yang dicari dari sosok dokter umum adalah:
Keterampilan Teknis | Keterampilan Nonteknis |
Pengetahuan mendalam kedokteran | Komunikasi |
Keterampilan sains | Empati dan kesabaran |
Farmakologi | Kemampuan menghadapi kritik |
Pengetahuan psikologi untuk konseling dan mendengarkan pasien secara aktif | Bekerja baik di bawah tekanan |
Kegawatdaruratan medis | Ketelitian dan kecermatan |
Menguasai teknologi perangkat medis, komputer, dan sistem informasi yang digunakan | Kerja tim |
Fleksibilitas |
Sebaiknya sajikan tata letak dan desain CV secara simpel. Beri bagian header tulisan tebal agar tampak menonjol. Jangan lupa sediakan white space secara proporsional agar CV lebih nyaman dibaca.
Ringkas isi CV dalam tiga paragraf singkat untuk membuat surat lamaran kerja. Buka surat lamaran kerjamu dengan perkenalan diri dan tujuan melamar posisi tersebut. Tambahkan juga pencapaian terbaik kamu sehingga mereka ingin mengetahui tentang dirimu lebih banyak lewat CV.
Berbekal langkah-langkah di atas, template CV dokter umum dapat kamu maksimalkan untuk menyusun CV terbaik. Tentu ini membantumu meningkatkan peluang meraih pekerjaan dokter umum di tempat yang kamu impikan.
Sebelum mengirim lamaran dan CV, pastikan kamu melakukan proofread atau pengecekan ulang untuk memastikan tidak ada kesalahan ketik. Jangan lupa juga memberi elemen memikat yang dapat memantik rasa penasaran perekrut dalam ringkasan untuk mempelajari CV kamu lebih lanjut.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.
Agar lebih mudah, download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store untuk menikmati kemudahan mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!