Pernahkah kamu mendapatkan tawaran kerja, tetapi tidak sesuai dengan pengalaman atau gaji yang kamu harapkan? Kalau begitu keadaannya, kamu mungkin harus menolak tawaran kerja tersebut.
Menolak tawaran kerja merupakan hal yang wajar dalam proses pencarian kerja. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Outlook JobStreet 2022-2023 tentang rekrutmen, kompensasi dan benefits melaporkan bahwa salah satu alasan utama mengapa kandidat menolak tawaran pekerjaan adalah karena mereka telah menerima tawaran lain yang mungkin memberikan paket gaji yang lebih baik.
Namun, bagaimana caranya menolak tawaran kerja yang baik dan profesional? Apakah boleh menolak tawaran kerja yang sebelumnya sudah kamu terima? Lalu, apa yang harus dilakukan setelah menolak tawaran kerja?
Yuk, cari tahu semua jawabannya di artikel ini!
Sebelum menolak tawaran kerja, penting untuk mengevaluasi apakah pekerjaan yang ditawarkan mendukung tujuan karier yang kamu inginkan atau tidak. Karena itu, akan sangat bijak untuk menolak pekerjaan yang kurang membantu kamu memperoleh atau meningkatkan pengalaman dan skill yang diperlukan untuk perkembangan karier kamu ke depannya. Misalnya, jika kamu memiliki tujuan untuk mengembangkan karier di bidang digital marketing, maka pekerjaan sebagai akuntan mungkin tidak sesuai. Pekerjaan akuntan cenderung fokus pada aspek keuangan, sedangkan digital marketing lebih fokus pada strategi pemasaran online.
Bekerja di lingkungan dengan budaya dan nilai yang sejalan dengan kita tentu akan membuat kita lebih nyaman dan bersemangat. Dua hal tersebut juga mencerminkan cara kerja seperti apa yang diaplikasikan oleh perusahaan. Banyak orang yang mengabaikan poin ini, padahal budaya dan nilai perusahaan memberikan dampak pada motivasi kerja. Misalnya, kamu adalah seseorang yang memegang nilai kolaborasi dan teamwork, namun kamu bekerja di perusahaan yang kurang inklusif dan kompetitif. Akibatnya, kamu tidak termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan dan memberikan hasil yang kurang optimal.
Coba tengok apakah gaji, benefit, maupun fasilitas tambahan yang ditawarkan oleh perusahaan sudah sesuai dengan harapan atau belum. Lakukan juga riset terkait gaji umum untuk posisi yang ditawarkan oleh perusahaan. Melakukan peninjauan seperti ini sangat penting karena memiliki dampak signifikan pada situasi finansial dan kepuasan kerja kamu. Hal ini juga membantu kamu meyakinkan diri sendiri untuk tidak menerima pekerjaan dengan gaji yang tidak sesuai.
Lokasi dan transportasi juga harus menjadi pertimbangan sebelum kamu menolak tawaran kerja. Tempat kerja yang terlalu jauh mengharuskan kamu mengeluarkan uang yang lebih besar untuk biaya transportasi. Jika kamu memiliki kebutuhan lain, maka akan lebih bijak untuk menolak tawaran kerja di perusahaan yang lokasinya jauh dari tempat tinggal kamu.
Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang memberikan karyawannya kesempatan untuk berkembang secara profesional (professional growth), misalnya dengan pelatihan skill atau kesempatan untuk naik jabatan. Jika kamu merasa perusahaan yang memberikan kamu tawaran kerja tidak dapat memberikan professional growth, maka sebaiknya kamu menolak tawaran tersebut.
Baca Juga: Ingin Cepat Kerja? Ini 7 Cara Efektif Mencari Kerja!
Mulailah dengan mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak perusahaan yang sudah memberikan kamu tawaran kerja. Tunjukkan apresiasimu atas kesempatan yang sudah diberikan untuk mengikuti proses seleksi.
Contoh: “Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu dan tim di [Nama Perusahaan] atas kesempatan yang diberikan kepada saya. Saya sangat menghargai waktu dan upaya yang sudah Bapak/Ibu berikan selama proses rekrutmen”.
Selanjutnya, berikan penjelasan yang jujur dan jelas tentang keputusan kamu untuk menolak tawaran kerja. Jangan lupa jelaskan bahwa keputusan yang kamu ambil berasal dari proses pertimbangan yang matang. Hindari memberikan alasan yang negatif atau malah mengkritik perusahaan.
Contoh: “Setelah mempertimbangkan dengan hati-hati, dengan menyesal saya memutuskan untuk tidak menerima tawaran kerja yang sudah [Nama Perusahaan] berikan. Saya merasa bahwa posisi yang ditawarkan tidak sesuai dengan tujuan karier saya”.
Ketika menyampaikan alasan, jaga agar pesan yang kamu sampaikan ringkas dan tidak bertele-tele. Memberikan detail yang tidak relevan atau berlebihan malah akan membuat kamu terlihat tidak profesional. Misalnya, jika alasan kamu menolak yaitu karena posisi yang ditawarkan tidak sesuai dengan tujuan karier, maka tidak perlu menyebutkan secara detail seperti apa tujuan karier kamu ke depannya atau alasan mengapa kamu mengambil jalur karier tersebut.
Meskipun kamu menolak tawaran kerja, kamu harus tetap mempertahankan sikap positif dan menyatakan niat untuk menjalin komunikasi dengan perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa kamu terbuka dengan peluang di masa depan sekaligus memberikan apresiasi kepada perusahaan.
Contoh: “Saya berharap tetap dapat menjaga hubungan profesional dengan [Nama Perusahaan]. Jika ada kesempatan di masa depan, saya akan senang untuk berkolaborasi dan berpartisipasi dalam proyek bersama”.
Sebagai penutup, jangan lupa sertakan kontak pribadi kamu seperti alamat email dan nomor telepon agar perusahaan dapat langsung menghubungi jika ada pertanyaan lebih lanjut. Dengan mencantumkan kontak pribadi, kamu juga kembali menekankan harapanmu untuk menjaga komunikasi dengan perusahaan.
Contoh: “Jika ada pertanyaan lebih lanjut, Bapak/Ibu dapat menghubungi saya melalui email di [Alamat Email] atau di nomor [Nomor Telepon]”.
Subjek email: Tawaran Kerja - [Nama Kamu] Yth, [Nama dan Jabatan Perekrut] Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang sudah diberikan kepada saya untuk bergabung dengan [Nama Perusahaan] sebagai [Posisi Pekerjaan]. Saya sangat menghargai waktu yang Bapak/Ibu berikan dalam proses rekrutmen dan saya senang dapat belajar banyak mengenai [Nama Perusahaan] |
[Alasan 1: Pekerjaan yang ditawarkan tidak cocok] Setelah mempertimbangkan dengan hati-hati, dengan berat hati saya tidak dapat menerima posisi yang sudah ditawarkan karena kurang sesuai dengan latar belakang dan pengalaman karier saya. |
[Alasan 2: Sudah menerima tawaran di perusahaan lain] Namun, saya ingin menyampaikan bahwa saya tidak dapat menerima tawaran pekerjaan sebagai [Jabatan] di [Nama Perusahaan] karena saya sudah menerima tawaran yang diberikan oleh perusahaan lain. |
[Alasan 3: Gaji yang ditawarkan tidak sesuai] Setelah mempertimbangkan dengan hati-hati dan meninjau secara menyeluruh perincian gaji yang ditawarkan, saya memutuskan untuk tidak menerima tawaran untuk bergabung di [Nama Perusahaan] sebagai [Jabatan]. Saya memahami bahwa perusahaan memiliki batasan anggaran dan kebijakan yang harus diikuti, namun saya merasa bahwa angka tersebut belum sesuai dengan harapan dan nilai yang akan saya berikan sebagai profesional di bidang ini. |
[Alasan 4: Masalah pribadi lainnya] Setelah melakukan pertimbangan, dengan menyesal saya memutuskan untuk tidak menerima tawaran kerja yang sudah diberikan olen [Nama Perusahaan] karena ada urusan pribadi mendadak yang tidak bisa saya tinggalkan. |
Saya ingin menekankan bahwa keputusan ini bukanlah sebuah penilaian terhadap perusahaan atau tim rekrutmen. Saya berharap tetap dapat menjalin hubungan baik dengan [Nama Perusahaan]. Jika ada kesempatan di masa depan, saya akan senang untuk berkolaborasi dan berpartisipasi dalam proyek bersama. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, Bapak/Ibu dapat menghubungi saya melalui email di [Alamat Email] atau di nomor [Nomor Telepon]. Hormat saya, [Nama Kamu] |
Ketika kamu harus menolak tawaran kerja yang sudah kamu ambil, maka sangat penting untuk bertindak cepat dan profesional. Segera hubungi pihak perekrut dan pastikan kamu memiliki alasan yang kuat karena hal ini dapat memengaruhi hubungan kamu dengan perusahaan di masa depan.
Ada beberapa alasan umum mengapa seseorang mungkin menolak tawaran kerja, yaitu:
Berikut adalah hal-hal yang harus kamu perhatikan sebelum menolak tawaran kerja yang sudah kamu ambil:
Menolak tawaran kerja yang sudah diambil adalah keputusan yang besar, jadi pastikan kamu sudah mempertimbangkan kembali alasan kenapa kamu ingin menolak tawaran tersebut. Jika kamu ragu dengan pilihanmu, kamu bisa berdiskusi dengan orang-orang terdekat seperti keluarga atau rekan.
Baca dan tinjau kembali surat penawaran yang sudah kamu terima. Perhatikan setiap ketentuan yang tercantum di sana, khususnya mengenai pembatalan atau penolakan penawaran. Pastikan kamu sudah memahami konsekuensi yang mungkin timbul dari penolakan tersebut.
Segera berikan pemberitahuan kepada pihak perusahaan bahwa kamu tidak bisa menerima posisi yang ditawarkan. Menunda atau menunggu hingga saat terakhir akan memberikan kesan yang tidak baik dan malah merugikan perusahaan karena mereka butuh waktu untuk mencari kandidat lain.
Jangan menolak tawaran kerja yang diambil tanpa alasan yang kuat. Fokus pada alasan profesional dan hindari memberikan detail alasan yang terlalu pribadi atau malah negatif. Beberapa alasan profesional yaitu sudah menerima penawaran yang lebih selaras dengan karier atau mengalami masalah kesehatan secara tiba-tiba.
Ungkapan permintaan maaf secara profesional setelah menyampaikan alasan penolakan. Pastikan untuk tidak berlebihan saat meminta maaf karena dapat mengurangi kejelasan poin yang ingin kamu sampaikan.
Kamu juga bisa memberikan apresiasi kepada pihak perusahaan dengan memberikan kata-kata harapan atau ucapan semoga beruntung seperti “Semoga [Nama Perusahaan] dapat terus berkembang” atau “Saya berharap yang terbaik untuk [Nama Perusahaan] ke depannya”.
Subjek: Pembatalan Tawaran Kerja – [Nama Kamu] Yth. [Nama dan Jabatan Perekrut] Saya ingin menghubungi Bapak/Ibu terkait tawaran kerja untuk posisi [Nama Jabatan] di [Nama Perusahaan] yang sudah saya terima sebelumnya. Saya sangat menghargai waktu dan kesempatan yang sudah diberikan kepada saya untuk bergabung dengan tim [Nama Perusahaan]. Namun, setelah mempertimbangkan aspirasi profesional saya secara matang, dengan menyesal saya harus menyampaikan bahwa saya tidak dapat menerima posisi tersebut karena saya sudah mendapatkan kesempatan yang saya rasa lebih sesuai dengan visi dan tujuan karier saya saat ini. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Jika dibutuhkan, saya bersedia untuk membantu dalam proses transisi agar berjalan dengan baik. Terima kasih atas pengertian dan dukungan Bapak/Ibu. Semoga [Nama Perusahaan] dapat terus berkembang dan mencapai kesuksesan. Hormat saya, [Nama Kamu] |
Menolak tawaran kerja secara langsung memang tidak umum untuk dilakukan. Biasanya, penolakan tawaran kerja dilakukan lewat komunikasi tertulis, seperti email atau surat resmi agar dapat menjadi bukti. Namun, ada beberapa situasi yang membuat seseorang harus menolak tawaran kerja secara langsung. Misalnya, ketika orang tersebut sudah memiliki hubungan dekat dengan pemberi kerja sehingga merasa lebih sopan atau personal jika berbicara secara tatap muka.
Berikut adalah hal-halyang harus diperhatikan ketika kamu menolak tawaran kerja secara langsung.
Ketika menjadwalkan pertemuan dengan pihak perekrut, pilihlah sarana komunikasi yang paling sesuai, misalnya lewat email atau pesan singkat. Jangan mengatur jadwal pada saat jam sibuk atau di akhir jam kerja. Kamu juga bisa menyediakan beberapa opsi waktu yang bisa dipilih oleh perekrut.
Terdapat tiga hal yang harus kamu perhatikan saat memberi tahu perekrut secara langsung maupun lewat telepon, yaitu etika, nada bicara, dan bahasa tubuh.
Menolak tawaran kerja secara langsung bisa menjadi hal yang menegangkan dan membuat kamu gugup. Jadi, sangat disarankan untuk berlatih sebelum bertemu dengan pihak perekrut.
Catat alasan yang akan kamu sampaikan kepada perusahaan. Jika kamu orang yang cepat lupa, maka menghafal hal-hal penting bisa menjadi cara yang efektif.
Selain face-to-face, penolakan secara langsung juga bisa dilakukan lewat telepon. Hal ini lebih umum dilakukan, apalagi jika sebelumnya kamu lebih banyak berkomunikasi lewat telepon selama proses perekrutan. Dalam situasi ini, kamu harus lebih fokus pada nada bicara. Pastikan kamu menyampaikan penolakan dengan nada yang tenang, ramah, dan tidak terdengar marah atau tergesa-gesa.
Contoh:
“Halo, selamat pagi, Bapak/Ibu. Saya [Nama Kamu] menelepon ingin menginformasikan bahwa saya tidak bisa menerima tawaran kerja yang sebelumnya ditawarkan oleh Bapak/Ibu.
Sebelumnya saya ingin berterima kasih untuk waktu dan tawaran yang sudah diberikan. Ini merupakan kesempatan yang menarik untuk saya, namun saya merasa belum sesuai dengan pengalaman dan perkembangan karier saya ke depan.
Semoga Bapak/Ibu beserta tim bisa mendapatkan kandidat yang tepat untuk posisi ini dan saya berharap tetap bisa menjalin hubungan baik dengan [Nama Perusahaan]. Salam”.
Menolak tawaran kerja adalah hal yang wajar terjadi dalam setiap proses mencari pekerjaan. Pilihan untuk menolak tentunya melibatkan banyak faktor, seperti kesesuaian dengan karier, kondisi ekonomi, pertimbangan personal, dan lain-lain. Jangan merasa terbebani ketika menolak tawaran kerja karena ini bukan berarti kamu mengabaikan atau meremehkan usaha yang dilakukan oleh pihak perekrut. Sebaliknya, hal ini menunjukkan kejujuran dan kehati-hatian dalam memilih jalur karier. Selain itu, perusahaan juga akan terbantu karena mendapat closure dan bisa beralih ke kandidat lain.
Jaga agar tetap bersikap positif dengan melakukan beberapa hal seperti:
Lakukan evaluasi diri agar kamu lebih memahami alasan mengapa kamu menolak pekerjaan yang sudah ditawarkan. Lihat apakah ada aspek yang harus diperbaiki dalam strategi pencarian kerja atau apakah ada perubahan dalam aspirasi karier kamu.
Fokus untuk tetap mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan tujuan karier kamu. Jalin hubungan dengan berbagai pihak. Hadiri acara networking untuk bertemu dengan profesional lain, serta manfaatkan media sosial untuk memperluas jaringan. Kesempatan kerja terkadang muncul dari koneksi yang sudah dibangun.
Jika kamu menolak tawaran kerja karena merasa skill yang kamu miliki masih belum cukup, maka kamu bisa belajar untuk meningkatkan skill kamu.
Kunjungi SeekMAX untuk belajar dan tingkatkan skill lewat berbagai video gratis! Kamu juga bisa berinteraksi dengan ribuan profesional dan pakar, serta terhubung dengan komunitas karier terbesar di Indonesia.
Proses mencari kerja bisa memakan banyak waktu dan tidak selalu berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Tetaplah optimistis meskipun kamu belum mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan. Ingat bahwa kesempatan yang tepat akan datang di waktu yang tepat!
Baca Juga: 7 Tips dan Contoh Resume JobStreet Fresh Graduate
Menolak tawaran kerja bukanlah akhir dari sebuah proses pencarian kerja, tetapi sebuah langkah yang mengarahkan kamu ke kesempatan kerja yang lebih sesuai dengan aspirasi.
Kunci dari menolak tawaran kerja yang profesional dan sopan adalah dengan memberikan apresiasi dan bersikap terbuka untuk menjaga hubungan dengan perusahaan di masa depan. Dengan begitu, kamu tidak akan merusak hubungan dengan perusahaan tersebut.
Setelah menolak tawaran kerja, penting untuk menjaga semangat dan optimisme. Ingatlah bahwa setiap penolakan akan membawa kamu lebih dekat kepada kesempatan yang tepat!
JobStreet adalah platform tepercaya yang akan mendukung setiap talent untuk mendapatkan karier terbaik, serta membantu menghubungkan mereka dengan perusahaan yang tepat.
So, jangan ragu untuk mendaftarkan diri atau segera perbarui profil JobStreet kamu dan temukan pekerjaan impian kamu hari ini!
Kunjungi laman Tips Karier JobStreet untuk mencari berbagai informasi penting tentang karier! Ada berbagai berita, tips, dan rekomendasi yang akan membantu kamu dalam proses pencarian kerja.
Untuk akses yang lebih mudah, unduh aplikasi JobStreet melalui Play Store atau App Store sekarang juga!
Bisakah saya menolak tawaran pekerjaan yang sudah saya terima?
Ya, kamu tentu boleh menolak tawaran kerja yang sudah kamu terima. Terkadang ada hal-hal tak terduga terkait persoalan pribadi dan profesional yang membuat kamu harus menolak tawaran kerja tersebut.
Berapa lama saya harus menunggu sebelum menolak tawaran kerja?
Berikan pemberitahuan kepada pihak perusahaan secepat mungkin setelah kamu membuat keputusan untuk menolak tawaran kerja. Jangan menunda-nunda atau menunggu hingga waktu terakhir karena perusahaan butuh waktu untuk mencari kandidat lain.
Apakah saya harus menjelaskan mengapa menolak tawaran tersebut?
Ya, namun kamu tidak harus menjelaskan secara detail atau personal alasan kamu menolak tawaran kerja. Berikan penjelasan yang sopan dan profesional agar hubungan kamu dengan perusahaan tetap terjaga dengan baik.
Bagaimana cara saya menolak tawaran kerja tanpa merusak hubungan dengan perusahaan?
Caranya adalah dengan menyampaikan alasan penolakan secara profesional dan sopan. Hindari menggunakan kata-kata yang negatif atau malah mengkritik perusahaan. Kamu juga bisa menyampaikan apresiasi atas kesempatan dan waktu yang sudah diberikan, serta harapan untuk tetap menjaga hubungan baik dengan perusahaan.
Apa yang harus saya lakukan jika saya berubah pikiran setelah menolak tawaran pekerjaan?
Mengubah pikiran setelah menolak tawaran kerja memang hal yang jarang terjadi. Namun, jika kamu berada dalam situasi ini, cobalah untuk menghubungi kembali pihak perusahaan dan sampaikan bahwa, setelah pertimbangan lebih lanjut, kamu ingin menerima tawaran tersebut.
Penting untuk diingat bahwa hal ini cukup berisiko karena perusahaan mungkin sudah melanjutkan proses perekrutan dengan kandidat lain. Maka dari itu, penting untuk mempertimbangkan keputusan dengan matang dan hati-hati.