Cara Membuat Rate Card untuk Freelancer

Cara Membuat Rate Card untuk Freelancer
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 21 August, 2024
Share

Kamu seorang freelancer atau punya keinginan membangun karier sebagai pekerja lepas di industri digital? Salah satu langkah yang harus kamu lakukan untuk mengoptimalkan pendapatan adalah membuat rate card profesional.

Secara garis besar, rate card berfungsi sebagai daftar harga layanan jasa seorang freelancer. Rate card juga menjadi senjata untuk menggaet dan memberi gambaran ke klien soal biaya dan jenis pekerjaan yang kamu tawarkan sebagai freelancer.

Dengan rate card yang tepat dan profesional, kamu bisa meningkatkan kepercayaan klien dan memastikan tarif biaya penggunaan jasa sudah sesuai dengan keahlian kamu.

Lantas, bagaimana cara membuat rate card yang efektif? Apa saja komponen yang harus ada dalam rate card freelancer? Semua pertanyaan itu akan terjawab dalam artikel ini. Yuk, kita pelajari bersama!


⁠Apa Itu Rate Card? 

Seorang pimpinan divisi digital marketing perusahaan swasta sedang membaca dokumen rate card freelancer.(Sumber : Pexels)

Rate card artinya dokumen yang berisi daftar harga yang biasa digunakan penyedia jasa atau layanan. Transparansi dan kejelasan menjadi dua prinsip utama keberadaan rate card. Sebab, selain harga, cakupan layanan atau produk secara spesifik juga harus ada dalam rate card.

Dengan berbagai informasi itu, klien bisa dengan mudah membangun pemahaman komprehensif tentang harga dan layanan secara spesifik.

Adapun beberapa komponen penting yang umumnya tercantum dalam rate card freelancer adalah biaya per jam atau per proyek, penawaran berbagai jenis paket, hingga syarat dan ketentuan yang akan berlaku.

Dengan informasi tarif yang jelas dan terinci, klien dapat dengan mudah memahami biaya yang terkait dengan layanan yang mereka butuhkan. Selain itu, ada beberapa tujuan dan pentingnya membuat rate card, yaitu:

  • Membantu proses diskusi tentang kerja sama secara lebih efisien dan terstruktur.
  • Memberi ruang negosiasi lanjutan pada permintaan khusus klien.
  • Mengurangi risiko underpricing atau overpricing.
  • Mendukung transparansi kerja sama yang memperkuat kepercayaan satu sama lain
  • Sebagai panduan klien dalam memesan jasa dan layanan yang dibutuhkan.
  • Menunjukan bahwa kamu adalah seorang profesional yang serius dalam bisnis.
  • Bagi klien, rate card mempermudah dalam mengatur ekspektasi dan menentukan anggaran yang jelas. 


⁠Manfaat Rate Card bagi Freelancer 

Seorang freelancer sedang memperbarui rate card miliknya. (Sumber : Pexels)

Pekerja lepas atau freelancer membutuhkan rate card untuk panduan tarif layanan per proyek. Contoh pekerjaan lepas yang memerlukan rate card adalah content writer, copywriter, model, videographer, make up artist (MUA), web developer, dan desainer.

Berikut adalah berbagai macam manfaat rate card bagi freelancer:

Meningkatkan impresi profesional

Rate card membantu freelancer tampil lebih profesional di mata klien. Dengan menyediakan daftar harga yang jelas dan terstruktur, kamu menunjukkan keseriusan dalam menjalankan bisnis. Klien juga menganggap kamu mempunyai pemahaman baik tentang nilai pasar.

Hal ini tentu bisa meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas freelancer di mata klien potensial. Terlebih, klien cenderung lebih percaya pada freelancer yang memiliki pendekatan profesional seperti ini.

Mendapatkan penawaran harga yang diinginkan

Kamu bisa menggunakan rate card sebagai acuan dasar harga jasa. Sebagai penyedia jasa, kamu akan terhindar dari underpricing atau harga terlalu rendah ketika memiliki rate card.

Rate card juga memberikan fleksibilitas dalam menyesuaikan harga berdasarkan layanan tambahan, tingkat kesulitan, atau waktu pengerjaan yang dibutuhkan. Jadi, klien bisa melakukan penyesuaian jika proyek memiliki kebutuhan khusus.

Bentuk transparansi

Dalam dunia freelancing, transparansi terkait harga dan jasa yang ditawarkan sangat penting untuk menarik klien dan membangun kepercayaan. Nah, rate card adalah salah satu alat yang efektif untuk mencapai ini.

Dalam rate card, kamu bisa menjelaskan biaya untuk layanan atau pekerjaan tertentu yang ingin kamu tawarkan sebagai freelancer.

Menghemat waktu dalam negosiasi

Memiliki rate card juga bermanfaat untuk menghemat waktu dalam proses negosiasi. Alih-alih harus membahas harga dari awal setiap kali ada calon klien, kamu bisa langsung menunjukkan rate card kepada mereka.

Hal tersebut tentu akan mempercepat proses komunikasi. Alhasil, kamu pun bisa lebih fokus pada diskusi mengenai kebutuhan proyek dan menentukan bagaimana ekspektasi terhadap proyek tersebut.

Mencegah kesalahpahaman

Sering kali, perbedaan pemahaman tentang harga bisa menimbulkan masalah antara freelancer dan klien. Dengan rate card, harga sudah ditentukan sejak awal, sehingga mengurangi potensi kesalahpahaman.

Klien juga akan mengetahui dengan jelas apa yang mereka bayar dan kamu pun bisa bekerja dengan tenang tanpa kekhawatiran adanya perselisihan mengenai biaya di kemudian hari.

Mempromosikan layanan dengan lebih efektif

Rate card dapat digunakan sebagai alat pemasaran. Kamu bisa menyertakannya dalam portofolio, web, atau proposal untuk mempromosikan layanan.

Dengan adanya rate card, calon klien bisa langsung memahami jenis layanan yang kamu tawarkan dan biaya yang harus mereka keluarkan. Pada akhirnya, rate card akan memudahkan mereka dalam mengambil keputusan untuk menggunakan jasamu. 


⁠Komponen-komponen Rate Card 

Seorang freelancer content writer sedang membuat rate card. (Sumber : Pexels)

Dalam menyusun rate card yang efektif, ada beberapa komponen yang perlu kamu pertimbangkan. Apa saja komponen rate card yang perlu kamu cantumkan? Berikut rinciannya:

Harga produk atau jasa

Harga produk atau jasa yang kamu tawarkan tentu harus ada dalam rate card. Jadi, kamu harus berusaha mengedepankan transparansi harga sejak awal. Kamu bisa menampilkan daftar harga dalam bentuk tabel agar lebih mudah dibaca.

Tak ada salahnya juga membuat penawaran berbentuk paket berisi beberapa layanan sekaligus. Tapi, pastikan kamu bersikap fleksibel dan siap bernegosiasi dengan harga tersebut.

Harga memang jadi panduan. Tapi, tetaplah membuka ruang untuk negosiasi untuk memperbesar peluang memperoleh sebuah proyek.

Deskripsi produk atau jasa

Selain harga, sertakan semua cakupan layanan yang kamu tawarkan dalam bentuk deskripsi singkat. Jadi, klien dapat memilih bagian mana yang sesuai kebutuhan mereka.

Jangan lupa untuk mencantumkan apa saja yang klien peroleh ketika mengambil suatu produk atau layanan yang dipilih. Kamu juga bisa menekankan unsur benefit atau nilai tambah atas suatu layanan agar klien lebih tertarik.

Ketentuan pembayaran

Perihal ketentuan pembayaran harus menjadi kesepakatan kedua belah pihak sejak awal. Sebagai penyedia layanan, kamu berhak menentukan bagaimana pembayaran dilakukan.

Contoh, klien membayar dalam tiga termin, masing-masing 30%, 30%, dan 40% dari total harga. Jelaskan juga metode pembayarannya, misalnya pembayaran dilakukan melalui transfer bank atau Paypal untuk transaksi internasional.

Syarat dan ketentuan

Terakhir, kamu harus menuliskan syarat dan ketentuan dalam rate card. Hal ini penting agar klien memahami lingkup kerja dan layanan yang kamu tawarkan. Dengan begitu, saat klien sepakat dengan harga tertentu, mereka juga setuju untuk mematuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

Syarat dan ketentuan ini dapat mencakup proses kerja, persetujuan isi konten, jumlah revisi, hingga penggunaan ulang konten. Memang tidak ada standar baku terkait syarat dan ketentuan dalam rate card. Namun, kamu bisa mengadopsi syarat dan ketentuan yang berlaku dalam bidangmu.

Jangan lupa juga mencantumkan informasi kontak. Jadi, jika ada pertanyaan atau klien ingin memesan layananmu, mereka bisa segera menghubungimu. 


⁠Kelebihan Rate Card 

Ilustrasi rate card. (Sumber : Pixabay)

Mengapa kamu harus memiliki rate card influencer atau freelancer sebagai pemula? Berikut ini sederet kelebihan menyediakan rate card:

Transparansi harga 

Rate card menyajikan kejelasan harga bagi semua pihak. Hal ini bertujuan untuk menghindari miskomunikasi dan perselisihan di masa mendatang.  

Tak hanya itu, melalui rate card, calon klien juga bisa membandingkan harga dengan penyedia jasa lain secara adil. Di lain sisi, kamu pun dapat memberikan harga yang sesuai untuk setiap layanan. 

Proses kerja sama menjadi efisien 

Dengan memiliki rate card yang telah ditetapkan, kamu tidak perlu lagi menetapkan harga dari nol setiap kali ada permintaan.  

Tanpa harus repot membuka percakapan basa-basi, klien bisa langsung mengetahui harga. Negosiasi pun berlangsung efisien karena kamu sudah punya patokan harga yang jelas. Dengan begitu, proses kerja sama pun lebih efisien. 

Standarisasi penawaran 

Dengan rate card, kamu dapat memastikan bahwa klien akan membayar dengan adil setiap pekerjaan yang dilakukan. 

Standarisasi penawaran juga membantu klien memahami nilai setiap produk atau layanan. Mereka juga dapat dengan jelas melihat harga yang ditawarkan untuk berbagai layanan. 

Profesionalisme dan kredibilitas 

Menyediakan rate card menunjukkan bahwa kamu adalah seorang profesional yang serius dalam bisnis. Secara tak langsung, hal tersebut akan menciptakan kesan yang baik kepada klien potensial. 

Kredibitilitasmu sebagai penyedia jasa pun akan meningkat. Jadi, mereka pun akan lebih menghargai pekerjaanmu. 


⁠Kekurangan Rate Card 

Seorang klien sedang memeriksa rate card freelancer. (Sumber : Pexels)

Lalu, apa saja kekurangan rate card yang perlu kamu perhatikan? Berikut rinciannya:

  • Keterbatasan fleksibilitas: Rate card cenderung mengikat pada harga yang telah ditetapkan sebelumnya. Hal ini dapat membatasi fleksibilitasmu dalam menyesuaikan harga dengan situasi khusus atau kebutuhan klien tertentu.
  • Potensi kesalahpahaman: Sebuah rate card mungkin tidak selalu mencakup semua detail yang relevan atau nuansa tertentu dari layanan kamu. Hal ini tentunya dapat menyebabkan kebingungan atau kesalahpahaman dengan klien.
  • Tidak cocok untuk layanan khusus: Untuk layanan yang sangat khusus atau proyek yang berbeda-beda secara signifikan, rate card mungkin tidak dapat memberikan estimasi harga yang akurat atau memadai.
  • Harus rutin diperbaharui: Biaya operasional dan harga layanan dapat berubah dari waktu ke waktu, yang berarti kamu perlu secara teratur memperbarui rate card. 


⁠Contoh Rate Card 

Ilustrasi divisi digital marketing perusahaan swasta sedang berdiskusi soal rate card freelancer. (Sumber : Pexels)

Sebelum mempelajari cara membuatnyatidak ada salahnya kamu mempelajari contoh rate card berikut ini:

Contoh rate card endorsement Instagram 

Rate card Instagram atau platform media sosial lain berarti “menjual” namamu sebagai influencer atau content creator dengan jumlah follower tertentu. 

Tidak perlu menjadi selebgram dengan jutaan pengikut maupun engagement rate tinggi untuk membuat rate card endorse. Kini, banyak pula nano atau micro influencer dengan jumlah pengikut kurang dari 100 ribu orang yang dicari berbagai brand. 

Untuk pemula, kamu bisa melihat contoh rate card Instagram untuk endorsement sebagai berikut:

RANIA JAYADI (@rania.jyd) – Rate Card Instagram 2024 

Hai, mau endorse produk skincare atau makeup di Instagram? 

Rania Jayadi, beauty enthusiast dengan 25 ribu followers aktif, siap mempromosikan produkmu dengan cara kreatif dan informatif!

Yuk, cek rate card ini!

Jenis Konten 

Harga 

Deskripsi 

Tujuan 

IG Feed 

Rp500 ribu 

Foto produk estetik di feed IG 

Memperkenalkan produk baru atau menonjolkan fitur utama produk 

Carousel 

Rp600 ribu 

Carousel di feed IG berisi beberapa foto atau video produk 

Storytelling detail produk 

IG Story 

Rp250 ribu 

Promosi produk lewat Story yang interaktif 

Membangun awareness dan menjangkau audiens 

IG Reels 

Rp750 ribu 

Video Reels kreatif tentang keunggulan produk 

Meningkatkan engagement dan mendorong pembelian 

IGTV 

Rp1,5 juta 

Video tutorial IGTV informatif 

Membangun edukasi dan kredibilitas brand 

Live 

Rp1 juta 

Sesi Live IG interaktif untuk demo produk 

Memperkenalkan produk atau layanan secara langsung  

Mengapa pilih Rania? 
  • Beauty enthusiast sejak 2019
  • Konten kreatif dan menarik
  • Komunitas aktif dengan engagement tinggi
  • Review jujur dan objektif 
Tertarik berkolaborasi? Ini syaratnya. 
  • Produk sesuai minat Rania dan audiensnya
  • Wajib sediakan sampel produk
  • Konten diunggah setelah mendapat persetujuan
  • Hanya menerima pembayaran di muka 
Informasi Kontak: 

Untuk pemesanan atau informasi lebih lanjut, silakan hubungi saya melalui direct message (DM) Instagram @rania.jyd atau email dii [email protected]. Ayo, collab dengan Rania untuk menikmati hasil luar biasa! 


⁠Contoh
rate card influencer pemula 

Jika kamu ingin menekuni atau sedang menjalani profesi influencer, menyusun rate card akan membantu kamu menjangkau calon klien potensial. Berikan tampilan profesional tetapi tetap menonjolkan ciri khas kamu.  

Berikut adalah contoh rate card influencer yang bisa kamu gunakan untuk platform Instagram dan TikTok: 

ANTONI MARCELLO  

Menginspirasi dengan Gaya dan Trend Fashion 

Dengan lebih dari 10.2K followers di Instagram dan 12.2K followers di TikTok, Antoni Marcello adalah influencer yang bersemangat untuk memperkenalkan merek-mu kepada para pecinta fashion mahasiswa di platform-platform favorit mereka! 

Tentang Antoni Marcello 

Seorang mahasiswa di Universitas ABC dengan jurusan manajemen, Antoni Marcello tidak hanya berbicara tentang fashion, tetapi juga mempelajari caranya membangun merek dengan identitas yang kuat. Bergabunglah dengan Antoni untuk perjalanan fashion yang inspiratif dan memikat!

RATE CARD

Platform 

Jenis Konten 

Harga 

Deskripsi 

Instagram 

Feed 

Rp250 ribu 

Foto OOTD menarik dengan produk brand di feed

Reels

Rp350 ribu 

Video Reels kreatif menampilkan gaya fashion mahasiswa dengan produk brand

Story 

Rp150 ribu 

Promosi produk brand melalui Instagram Story secara interaktif

TikTok

OOTD 

Rp300 ribu

Video TikTok OOTD trendy dengan produk brand

Review 

Rp400 ribu

Video TikTok review produk fashion brand secara jujur dan informatif.

Bonus: 
  • Nama brand di-tag di setiap postingan
  • Hashtag relevan untuk meningkatkan jangkauan
  • Call to action ke website/media sosial brand di bio 
Syarat & Ketentuan: 
  • Produk sesuai dengan target audiens Antoni (mahasiswa)
  • Review dibuat jujur dan objektif
  • Pengiriman sampel produk sebelum pembuatan konten
  • Pembayaran di muka untuk pemesanan
  • Konten dibuat sesuai dengan gaya khas Antoni dan tidak menerima permintaan konten khusus 
Hubungi Antoni Sekarang! 

Email: [email protected] 
IG & TikTok: @antoni.mrcl 

Bergabunglah dengan Antoni Marcello untuk menciptakan konten yang menginspirasi dan membangun koneksi dengan audiens baru! 🌟


⁠Contoh
rate card freelancer 

Dalam menjalankan pekerjaannya, seorang freelancer perlu menyiapkan CV, portofolio, dan rate card. Ketiganya menjadi modal penting menggandeng klien-klien potensial untuk bekerja sama dalam berbagai proyek. 

Seperti apa contoh rate card pemula untuk freelancer? Yuk, cek di bawah ini: 

KANYA MELANIE – Membuat Seni yang Memikat Hati 

Selamat datang! Terima kasih telah memilih saya, Kanya Melanie, untuk memenuhi kebutuhan ilustrasi Anda. Saya adalah seorang ilustrator self-taught yang menghadirkan gambar-gambar cute dan kawaii dengan sentuhan cat air dan digital yang unik.  

Bersama-sama, mari kita wujudkan visi Anda melalui rate card spesial di bawah ini! 

Traditional Art (Cat Air) 

Jenis Ilustrasi 

Harga 

Deskripsi 

Self Portrait 

Rp150 ribu 

Lukisan wajah diri dalam 1 pose, dengan sentuhan artistik dan pesona unik Kanya 

 

Rp35 ribu/pose 

Tambahkan pose tambahan untuk menambah keceriaan dalam ilustrasi Anda 

Foto Keluarga 

Rp250 ribu 

Lukisan foto keluarga hingga 4 orang, lengkap dengan keceriaan dan detail yang khas 

 

Rp50 ribu/org 

Tambahkan anggota keluarga ekstra untuk kesempurnaan lebih dalam karya Anda 

Digital Art 

Jenis Ilustrasi 

Harga 

Deskripsi 

Self Portrait 

Rp100 ribu 

Ilustrasi digital wajah diri dalam 1 pose, dengan sentuhan khas dan keunikan digital 

 

Rp30 ribu/pose 

Tambahkan pose tambahan untuk menghadirkan variasi ekspresi dalam karya Anda 

Foto Keluarga 

Rp200 ribu 

Ilustrasi digital foto keluarga hingga 4 orang, dengan detail yang lembut dan indah 

 

Rp50 ribu/org 

Tambahkan anggota keluarga ekstra untuk melengkapi keceriaan dalam karya Anda 

Syarat & Ketentuan 
  • Pembayaran 50% di muka saat pemesanan, 50% setelah ilustrasi selesai.
  • Revisi minor 1 kali gratis, revisi selanjutnya dikenakan biaya tambahan.
  • Hak cipta atas ilustrasi tetap menjadi milik pribadi pemesan, dengan syarat tidak digunakan secara komersial tanpa izin dari Kanya Melanie.
  • Kanya Melanie berhak membagikan karya ilustrasi di portofolio online dan media sosialnya untuk inspirasi dan apresiasi.

Kunjungi portofolio saya di kanyamelanie.io untuk melihat contoh karya-karya sebelumnya yang memukau!  Jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email atau di IG dan TikTok saya untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut. Terima kasih! 

Kontak Kanya Melanie 


⁠Cara Membuat Rate Card yang Efektif 

Ilustrasi freelancer sedang membuat rate card. (Sumber : Pexels)

Jika kamu masih bingung harus mulai dari mana cara membuat rate card yang efektif, simak langkah di bawah ini: 

Tentukan jenis layanan yang ditawarkan

Langkah pertama dalam membuat rate card adalah menentukan dengan jelas jenis layanan yang kamu tawarkan. Apakah kamu freelancer desainer grafis, make up artist (MUA), penulis konten, fotografer, atau web developer? Tulis semua layanan yang bisa kamu berikan kepada klien dalam rate card-mu.

Semakin spesifik mendefinisikan layanan, semakin mudah bagi klien untuk memahami apa yang mereka dapatkan.

Memahami target pasar

Setelah menentukan layanan, langkah berikutnya adalah menetapkan harga untuk setiap layanan. Untuk menetapkan harga yang kompetitif dan adil, lakukan riset pasar terlebih dahulu.

Lihat harga yang ditawarkan oleh freelancer lain yang memiliki pengalaman dan keahlian serupa. Kamu juga perlu mempertimbangkan biaya operasional, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek, dan tingkat kesulitan pekerjaan.

Memahami target pasar membantumu menyusun rate card yang tepat. Brand yang mengajak kolaborasi juga lebih tersegmentasi. Jadi, kamu bisa fokus pada apa yang benar-benar disukai pengikutmu.

Buat daftar harga yang jelas

Ketika membuat struktur harga, kamu harus menulisnya secara detail. Tidak kalah penting, hindari terlalu banyak variasi harga yang dapat membingungkan klien. Sebagai acuan, kamu bisa menggunakan beberapa pendekatan berikut:

  • Tarif per jam: Cocok untuk layanan yang durasinya sulit diprediksi.
  • Tarif per proyek: Ideal untuk pekerjaan dengan ruang lingkup yang jelas.
  • Paket layanan: Misalnya, paket bulanan untuk penulisan konten atau pengelolaan media sosial.

Jika baru memulai, kamu mungkin perlu menetapkan harga yang lebih rendah untuk membangun portofolio. Sesuaikan harga berdasarkan jenis klien, misalnya, perusahaan besar mungkin siap membayar lebih dibandingkan dengan usaha kecil.

Cantumkan deskripsi, syarat, dan ketentuan dengan jelas

Deskripsi menggambarkan perbedaan harga melalui detail masing-masing produk/layanan. Sampaikan juga benefit atau keuntungan, serta syarat dan ketentuan dalam rate card kamu.

Hal tersebut bisa mencakup informasi seperti batas revisi, skema pembayaran, tenggat waktu, dan kebijakan pembatalan. Ketentuan layanan ini membantu kamu menghindari potensi masalah di kemudian hari. Berikut contohnya:

  • Revisi: 2 kali revisi gratis, revisi tambahan dikenakan biaya Rp200.000 per revisi.
  • Pembayaran: 50% di muka, sisanya setelah pekerjaan selesai.
  • Pembatalan: Pembatalan setelah 50% pekerjaan selesai dikenakan biaya 30% dari total harga.

Gunakan desain yang menarik dan profesional

Rate card tidak hanya tentang angka, tetapi juga soal bagaimana kamu menyajikannya. Gunakan desain yang profesional dan konsisten dengan branding-mu. Pastikan rate card mudah dibaca, dengan font yang jelas dan tata letak yang rapi.

Desain yang menarik akan memberikan kesan positif kepada klien dan menunjukkan bahwa kamu memang memperhatikan detail.


⁠Pentingnya Rate Card dalam Bisnis 

Ilustrasi freelancer sedang memegang rate card. (Sumber : Pexels)

Keberadaan rate card menjadi alat penting bagi influencer atau freelancer untuk memastikan bisnisnya berkelanjutan. Tak hanya itu, ada beberapa alasan mengapa kamu harus membuat rate card, yakni:

Membangun kepuasan klien

Rate card mencerminkan transparansi harga sehingga klien bisa memperkirakan biaya proyek secara detail. Klien juga memiliki ekspektasi yang jelas terkait harga layanan dan hasil yang diperoleh.

Jadi, sebagai penyedia jasa, kamu dapat menghindari risiko perselisihan sekaligus membangun kepercayaan pelanggan. Alhasil, mereka merasa puas menggunakan jasamu.

Meningkatkan efisiensi penjualan

Rate card dapat meningkatkan efisiensi penjualan karena menghemat waktumu soal penjelasan harga kepada klien potensial. Rate card yang jelas juga mempermudah kamu menyaring klien. Sebab, hanya klien potensial yang akan menghubungimu sehingga peluang terjadi konversi pembelian jasa juga meningkat.

Memudahkan proses negosiasi

Berbekal rate card, kamu punya dasar negosiasi yang kuat. Panduan tarif membuatmu leluasa “menggerakkan” nilai layanan dalam rentang harga yang sesuai. Karena proses negosiasi berlangsung adil dan objektif, kamu pun memperoleh nilai yang pantas untuk layanan tersebut. 


⁠Tips Menggunakan Rate Card dengan Efektif 

Seorang klien dan freelancer menyepakati harga dalam rate card. (Sumber : Pexels)

Dengan rate card yang jelas, kamu dapat menarik lebih banyak klien. Secara tak langsung, hal ini dapat meningkatkan keuntungan dan membangun bisnis sukses.

Agar penggunaannya lebih optimal, pelajari tips efektif menggunakan rate card berikut ini:

Update secara berkala

Lakukan pembaruan secara berkala dengan mengacu pada perubahan pasar yang membuat harga layanan perlu penyesuaian. Kamu juga bisa menaikan harga jika keahlianmu berkembang atau terdapat layanan baru. Pertimbangkan juga menambah layanan baru dengan harga yang sesuai untuk meningkatkan pendapatan.

Gunakan versi digital

Rate card digital mempermudah klien mengaksesnya lewat media sosial, web, maupun email. Kamu pun leluasa memperbaruinya kapan saja tanpa perlu repot mencetak ulang versi fisik. Jadi, buatlah rate card digital dengan tampilan menarik dan mudah dibaca, serta simpan dalam format yang mudah dibagikan.

Berikan diskon khusus

Jangan ragu memberikan diskon khusus untuk meningkatkan loyalitas dan penjualan. Promosi menarik bisa menggaet klien baru yang berujung pembelian. Diskon khusus untuk proyek jangka panjang atau volume besar bisa jadi opsi yang patut kamu pertimbangkan. Boleh juga memberikan diskon kepada klien yang mendapat rekomendasi dari klien lain.

Fleksibilitas dalam penawaran

Rate card memang berfungsi sebagai panduan. Namun, kamu tidak boleh kaku menetapkan harga. Rate card yang fleksibel dapat menarik klien selama kamu menyesuaikannya dengan faktor berikut:

  • Jenis, skala, dan kompleksitas proyek
  • Pengalaman dan keahlian yang kamu miliki
  • Nilai pasar dan tingkat permintaan
  • Relasi dengan klien
  • Negosiasi

Dengan fleksibilitas dalam penawaran, kamu dapat meningkatkan peluang menarik klien sesuai anggaran dan kebutuhan mereka.

Selain itu, cara demikian dapat memperkuat hubungan dengan klien. Mereka yang puas dengan kesepakatan harga di awal cenderung menjadi klien setia dan tak ragu memberi proyek berulang. 


⁠Kesimpulan 

Rate card adalah dokumen berisi daftar harga yang biasa digunakan penyedia jasa atau layanan. Transparansi dan kejelasan menjadi dua prinsip utama yang harus kamu pegang ketika membuat rate card.

Adapun komponen penting yang harus ada dalam rate card freelancer adalah deskripsi jasa atau layanan, daftar harga, informasi kontak, hingga rincian syarat dan ketentuan kerja sama.

Sebagai freelancer, membuat dan menggunakan rate card bisa menjadi langkah strategis untuk menjaring klien potensial. Pasalnya, dokumen rate card akan membantu proses kerja sama dengan brand dan klien menjadi lebih mudah.

Kamu sedang mencari pekerjaan atau proyek freelance? Temukan banyak lowongan kerja freelance hanya di situs dan aplikasi Jobstreet.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat. 

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!


⁠Pertanyaan Seputar Rate Card

  1. Bagaimana cara menentukan harga yang tepat untuk produk atau layanan di rate card?
    Menentukan harga rate card yang tepat membutuhkan kombinasi analisis biaya, pemahaman pasar, dan penilaian nilai layanan. Dengan menggunakan metrik-metrik ini, kamu dapat menetapkan harga yang tidak hanya adil bagi klien tetapi juga menguntungkan kamu sebagai freelancer. Jangan lupa untuk selalu melakukan evaluasi berkala untuk memastikan harga yang kamu tetapkan tetap kompetitif dan mencerminkan kualitas pekerjaan yang ditawarkan.
  2. Apakah perlu memperbarui rate card secara teratur?
    ⁠Ya, karena perubahan pasar tidak dapat diprediksi dan bisa terjadi kapan saja. Kenaikan harga akibat inflasi, permintaan, atau tren pasar tidak dapat dihindari. Selain itu, keahlian seseorang pastinya juga berkembang seiring berjalannya waktu, sehingga kualitas layanan yang diberikan juga akan meningkat. Demikian juga jika kamu ingin menambah layanan baru. Faktor-faktor itu membuat pembaruan rate card secara berkala jadi kunci kesuksesan membangun bisnis freelance yang berkelanjutan.
  3. Apakah semua diskon harus disertakan dalam rate card?
    Tidak, kamu bisa menerapkan diskon berdasarkan situasi dan kondisi berbeda. Diskon khusus biasanya mengikuti kebutuhan, anggaran, atau status klien. Namun, kamu tetap bisa menulis daftar diskon atau penawaran di rate card sebagai bagian dari promosi.
  4. Bagaimana cara mengukur keberhasilan rate card?
    ⁠Kamu dapat mengadopsi indikator keberhasilan strategi digital marketing untuk mengukur keberhasilan rate card. Beberapa indikator tersebut mencakup:
    ⁠- Jumlah proyek yang didapat.
    ⁠- Traffic ke web, media sosial, atau link tree di media sosial.
    ⁠- Perbandingan traffic baru dan traffic lama.
    ⁠- Lama waktu kunjungan traffic.

More from this category: Eksplorasi Karir

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.