Bimbang Menanti Jawaban Setelah Wawancara? Ini Tips Untuk Follow Up Lamaran Kerjamu!
Setelah semuanya sudah siap, kamu melamar dan diberi kabar untuk melakukan tahap selanjutnya, yakni sesi wawancara. Kini saatnya untuk kamu mencari tahu cara menjawab pertanyaan-pertanyaan wawancara dan hal-hal yang harus dihindari. Lalu selamat! Kamu selesai melakukan tahap kedua dari proses melamar pekerjaan.
Perjalanan saat melamar kerja memang tidak pendek. Ditambah lagi, kamu butuh waktu untuk menunggu lamaran kamu dipertimbangkan. Setelah wawancara, kemungkinan besar kamu akan menunggu kembali. Pilihan antara apakah kamu diterima kerja, lanjut ke proses berikutnya, hingga ditolak jelas menghantui pikiran. Kamu mungkin punya keinginan untuk menanyakan keputusan tersebut kepada perekrut. Tapi, kamu pasti memiliki keraguan. Kamu mungkin bingung apa melakukan follow up terkait kepastian setelah sesi wawancara merupakan langkah yang baik. Pikiran mengenai apa yang akan dipikirkan oleh perekrut jika kamu menanyakannya juga mungkin akan terlintas di kepalamu.
Jika kamu adalah seorang fresh graduate yang sedang menantikan jawaban setelah wawancara, jangan khawatir! JobStreet punya tips untuk follow up perusahaan setelah wawancara. Yuk simak terus artikel ini!
Platform apa yang sebaiknya digunakan untuk melakukan follow up ke perusahaan?
Sebaiknya gunakan email jika ingin melakukan follow up kepada perusahaan. Email merupakan media komunikasi profesional yang biasanya tidak tercampur dengan kontak pribadi pewawancara.
Kapan waktu yang tepat untuk melakukan follow up?
Dalam situasi yang berhubungan dengan pekerjaan, kamu juga harus berempati terhadap perekrut. Pertama-tama, kamu harus memahami bahwa dia tidak hanya melakukan wawancara dengan kamu saja. Deskripsi kerja mereka juga bukan hanya mewawancarai kandidat. Ada banyak target lain yang harus dicapai dalam kurun waktu tertentu. Maka dari itu, kamu bisa mengirimkan pesan follow up di waktu-waktu berikut:
- 24 jam setelah wawancara
Ini merupakan waktu terbaik untuk mengirim ucapan terima kasih. Walaupun kamu sudah mengucapkan terima kasih secara langsung saat wawancara, kamu disarankan untuk mengirimkan pesan dalam kurun waktu tidak lebih dari 24 jam. Tujuannya adalah untuk menjelaskan bahwa kamu menghargai waktu pewawancara, sekaligus menanyakan tanggal pengumuman. Selain untuk mendapat informasi, pesan ini juga berfungsi untuk menekankan keseriusanmu pada proses perekrutan, loh!
- Setelah melewati batas waktu yang diinformasikan
Jika kamu sudah mengetahui dengan jelas tanggal pengumuman hasil lamaran kerja, namun belum dihubungi juga, jangan khawatir. Kamu bisa mengirimkan pesan untuk follow up kepada pewawancara. Sebaiknya jangan dulu mengirim pesan jika belum banyak hari yang terlewat. Bisa jadi, pihak perusahaan sedang menunggu keputusan kandidat lain dan kamu berada di dalam waiting list mereka. Kamu bisa beri jeda satu minggu untuk follow up.
- Saat kamu menerima tawaran kerja dari perusahaan lain
Sebagai pencari kerja, kita pasti melamar di lebih dari satu perusahaan. Tidak jarang, proses lamarannya berlangsung beriringan. Kamu bisa saja mendapat panggilan wawancara di dua perusahaan dalam satu hari. Maka jangan heran jika kamu menunggu keputusan lebih dari satu perusahan. Jika salah satu lamaranmu diterima di perusahaan lain atau mendapat tawaran kerja baru tapi kamu masih menunggu keputusan perusahaan yang kamu inginkan, kamu bisa melakukan follow up.
- Saat ada berkas atau capaian tambahan yang berpengaruh pada pertimbangan
Jika kamu memperoleh suatu prestasi setelah proses wawancara berakhir, kamu bisa menghubungi pewawancara untuk melakukan update informasi. Bisa jadi prestasi tersebut relevan dan akan memengaruhi, atau bahkan mempermudah pertimbangan keputusan mereka. Menghubungi dengan cara ini juga dapat memberikan informasi lebih mengenai tanggal pengumuman hasil wawancara.
Bagaimana contoh menulis email yang baik untuk follow up ke perusahaan?
Menulis email yang baik merupakan hal dasar yang harus diketahui jika akan terjun ke dunia kerja. Pertama-tama, pastikan bahwa email memiliki subjek. Tulis isi pesan yang tidak terlalu padat. Sebisa mungkin tulis email yang ringan namun berisi pesan-pesan yang terencana. Bedakan email yang kamu kirim dan jangan melakukan copy-paste, apalagi forward email. Kirim email secara satu persatu. Buatlah kesan bahwa email yang dikirim merupakan email yang kamu tulis khusus untuk orang tersebut.
Contoh 1
Subjek: Terima Kasih Untuk Sesi wawancara
Isi:
Kepada Pak Rahmat,
Saya Marina Zulkaila, calon kandidat Product Management Associate yang telah melakukan wawancara kerja di PT B Communication Indonesia.
Saya ingin mengucapkan terima kasih karena telah menyempatkan waktu Bapak dalam mewawancarai saya tadi pagi. Saya sangat mengapresiasi waktu dan tambahan informasi mengenai budaya perusahaan dan jenjang karier yang telah disampaikan.
Saya ingin menyampaikan bahwa saya sangat menantikan kabar selanjutnya mengenai proses seleksi ini.
Demikian pesan yang ingin saya sampaikan. Atas perhatian Pak Rahmat, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Marina Zulkaila
+62888678910
Contoh 2
Subjek: Pertanyaan Mengenai wawancara Marina Zulkaila
Isi:
Kepada Pak Rahmat,
Saya Marina Zulkaila, calon kandidat Product Management Associate yang telah melakukan wawancara kerja di PT B Communication Indonesia.
Saya sangat mengapresiasi waktu yang telah Bapak berikan sehingga saya bisa memiliki kesempatan untuk mendiskusikan posisi ini. Posisi ini memiliki prospek yang bagus di perusahaan Anda dan saya sangat optimis dengan proses perkembangan yang akan saya dapat jika diterima.
Saya juga ingin bertanya mengenai hasil wawancara untuk posisi Product Management Associate di PT. B Communication Indonesia yang rencananya dirilis pada tanggal 2 Oktober 2021. Apa sudah ada keputusan mengenai hasilnya, Pak?
Jika Pak Rahmat membutuhkan informasi tambahan, saya sangat bersedia untuk mengirimkan file yang dibutuhkan.
Demikian pesan yang ingin saya sampaikan. Atas perhatian Pak Rahmat, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Marina Zulkaila
+62888678910
Contoh 3
Subjek: Pertanyaan Mengenai wawancara Marina Zulkaila
Isi:
Kepada Pak Rahmat,
Saya Marina Zulkaila, calon kandidat Product Management Associate yang telah melakukan wawancara kerja di PT B Communication Indonesia.
Sebelumnya, saya berterima kasih atas kesempatan yang diberikan dalam mengikuti seleksi kerja ini hingga tahap wawancara. Saya ingin memberi kabar bahwa lamaran kerja saya di perusahaan lain telah diterima.
Berdasarkan wawancara untuk posisi Product Management Associate di PT B Communication Indonesia tanggal 2 Oktober 2021, saya sangat optimis dengan perkembangan karier dan budaya perusahaan yang ada di perusahaan Bapak.
Jika berkenan, saya menanti jawaban mengenai hasil wawancara dengan PT B Communication Indonesia agar saya dapat mempertimbangkannya.
Demikian pesan yang ingin saya sampaikan. Atas perhatian Pak Rahmat, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Marina Zulkaila
+62888678910
Apa saja hal yang harus dihindari?
Setelah mengetahui apa saja yang harus dilakukan, kini waktunya kamu tahu hal-hal yang harus dihindari. Mengirim ulang email setiap hari atau dalam frekuensi yang cenderung sering harus dihindari. Seperti yang kita tahu, pewawancara memiliki banyak agenda pekerjaan dan tidak hanya mengwawancara kamu saja. Selanjutnya, jangan kirim email follow up tanpa subjek. Kemungkinan besar mereka akan melewatkannya. Untuk menghindari kesalahan serupa, baca tips agar emailmu dibaca.
Setelah dapat pengumuman wawancara, ternyata kamu ditolak
Melamar kerja memang butuh kesabaran dan keseriusan yang tinggi. Karena itu, kamu harus tahu kapan saatnya untuk bergerak dan saat untuk menunggu, termasuk soal keputusan dari perusahaan. Pastikan bahwa kamu serius dalam melakukan setiap tahapannya.
Jika kamu sudah yakin tetapi kamu tetap tidak lolos, jangan khawatir! Kamu bisa melakukan satu hal lagi agar bisa meningkatkan kualitas wawancara kamu. Coba tanyakan kepada pewawancara tentang masukan dan apa yang bisa kamu perbaiki. Email kamu memang belum pasti dibalas, tapi tidak ada salahnya, bukan? Kamu bisa tulis pesan ini sesaat setelah melihat pengumuman.
Contoh 4
Subjek: Kritik dan Saran untuk Marina Zulkaila
Isi:
Kepada Pak Rahmat,
Saya Marina Zulkaila, calon kandidat Product Management Associate yang telah melakukan wawancara kerja di PT B Communication Indonesia.
Terima kasih atas kabar mengenai keputusan hasil wawancara. Walaupun saya merasa cukup kecewa dengan hasilnya, namun pengalaman ini akan menjadi pelajaran dan motivasi saya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri.
Jika Bapak berkenan, apa saya boleh meminta kritik dan saran terhadap performa saya selama wawancara? Pengalaman saya yang belum banyak di dunia kerja memotivasi saya untuk terus belajar dan mengetahui pendapat orang-orang yang berpengalaman, khususnya Pak Rahmat. Saya akan sangat berterima kasih dan mengapresiasi jawaban yang akan berikan.
Demikian pesan yang ingin saya sampaikan. Atas perhatian Pak Rahmat, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Marina Zulkaila
+62888678910
Mengirim email berisi follow up setelah wawancara memang tidak akan langsung membuatmu langsung diterima kerja, namun perusahaan akan melihat bahwa kamu serius melamar. Keuntungan lainnya adalah, perusahaan mungkin akan mengenal nama dan akan mempertimbangkan kamu di kesempatan selanjutnya.
Itu dia tips-tips yang bisa kamu lakukan jika kamu ingin follow up lamaran kerja. Lakukanlah follow up di waktu yang tepat dan jangan kirim email yang terlalu panjang untuk menghargai waktu perekrut. Jika kamu ditolak, jangan berkecil hati. Kamu bisa kirim email untuk meminta masukan dari pewawancara untuk mengembangkan diri. Tunggu apa lagi? Segera buat email dan follow up lamaran kerjamu.
Karena kamu sudah mengetahui tips-tipsnya, ini saatnya kamu melamar lebih banyak pekerjaan di JobStreet. Jangan lupa untuk selalu perbarui profil kamu juga, ya! Saran yang sudah kamu dapat dari pewawancara bisa kamu tingkatkan dengan ikuti kursus online di JobStreet dan kunjungi Tips Karier jika kamu ingin melihat lebih banyak tips untuk fresh graduate atau tips lainnya. Untuk tetap bisa mengakses JobStreet dari mana saja, ayo download aplikasinya di Google Play Store dan Apple App Store.
At JobStreet, we believe in bringing you #JobsThatMatter. As a Career Partner, we are committed to helping all jobseekers find passion and purpose in every career choice. And as the number 1 Talent Partner in Asia, we connect employers with the right candidates who truly make a positive and lasting impact on the organization.
Discover Jobs That Matter. Visit JobStreet today.
About SEEK Asia
SEEK Asia, a combination of two leading brands JobStreet and JobsDB, is the leading job portal and Asia's preferred destination for candidates and hirers. SEEK Asia’s presence span across 7 countries namely Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, Philippines and Vietnam. SEEK Asia is part of the Australian Securities Exchange-listed SEEK Limited Company, the world's largest job portal by market capitalization. SEEK Asia attracts over 400 million visits a year.
About SEEK Limited
SEEK is a diverse group of companies, comprising a strong portfolio of online employment, educational, commercial and volunteer businesses. SEEK has a global presence (including Australia, New Zealand, China, Hong Kong, South-East Asia, Brazil and Mexico), with exposure to over 2.9 billion people and approximately 27 per cent of global GDP. SEEK makes a positive contribution to people’s lives on a global scale. SEEK is listed on the Australian Securities Exchange, where it is a top 100 company and has been listed in the Top 20 Most Innovative Companies by Forbes.
