Kamu pasti tiap hari kerja capek banget dengerin atasan kamu, karena semuanya dikomentari. LiNa mau membantu kamu bagaimana caranya untuk mengatasi atasan yang memiliki sifat bawel. Semoga artikel ini dapat membantu kalian untuk menghadapi atasan dengan sifat tersebut.
Kalau kamu ikutan bawel, nanti malah tidak selesai-selesai. Bukan berarti kamu tidak boleh untuk berpendapat, tapi coba kamu batasi dan filter pendapat kamu, agar lebih to-the-point, sehingga waktumu tidak habis untuk debat. Komunikasi memang penting, tapi kamu juga perlu waktu untuk menyelesaikan pekerjaanmu bukan?
Lebih baik untuk urusan kecil yang tidak terlalu penting, kamu bisa menghubungi atasan kamu lewat email atau chat. Sehingga dapat menghemat waktu kamu untuk mengerjakan tugas, tidak perlu menunggu atasan kamu berbicara panjang lebar dan di sela menunggu balasan itu kamu bisa mengerjakan pekerjaan kamu lainnya. Kerja kamu menjadi lebih efektif kan?
Atasan yang bawel mungkin akan lebih sering untuk naik pitam. Biasanya, atasanmu yang cerewet pasti memperhatikan segala hal dalam detail, dan perfeksionis. Terkadang omongan atasanmu memang benar, namun pasti ada beberapa hal yang menurutmu kurang pas, sehingga kamu kurang setuju. Jika kamu merasa kurang setuju, coba pikirkan lagi. Apa yang membuat kamu kurang setuju? Apa solusi yang baik menurut kamu? Sehingga lebih baik kamu jangan menyuarakan bahwa kamu kurang setuju, sebelum kamu menemukan solusi yang lebih baik. Dengan begitu, kamu juga memiliki waktu untuk menenangkan dirimu.
Nah ini, jangan sampai kamu terlalu bawa perasaan. Siapa tau atasan kamu bawel karena perhatian dengan kamu, supaya kedepannya kamu bisa menjadi lebih baik. Atasan kamu bawel bukan ingin menjatuhkan kamu, coba pikir positifnya saja dulu.
Mungkin kamu capek mendengarkan ocehan atasan kamu, tapi apa kamu kadang sadar, mereka terkadang suka mengulang perkataan mereka terus-menerus karena pekerjaan kamu yang hasilnya tidak sesuai ekspektasi mereka. Mungkin waktu pertama kali diberitahu kamu tidak fokus, jadi hasilnya tidak sesuai dengan kemauannya, sehingga hal tersebut selalu berulang dan akhirnya atasan kamu harus mengulang sampai kamu mengerti. Jadi, bisa saja atasan kamu jadi bawel, karena kamu sendiri kurang mendengarkan.
Jika kamu memerlukan pendapat dari atasan kamu, kamu harus memberikan juga solusinya. Jangan mempertanyakan permasalahan tanpa memberikan solusi. Dengan begini, waktu bicara kamu dan atasan kamu semakin lama, dan akhirnya kamu harus mendengar hal-hal yang tidak berhubungan (ngelantur). Oleh sebab itu, coba kamu bantu dia juga agar dia menjadi tidak bawel.
Jadi, cobalah untuk memahami kemauan bos kamu. Seorang bos tidak akan terus bawel ketika hasil kerja kamu bagus. Dan coba perhatikanlah perkataan bos kamu, jangan sampai kamu sudah menjawab iya, tapi kenyataannya kamu lupa atau bahkan tidak tahu untuk melakukannya. Tapi jika kamu telah melakukan pekerjaanmu dengan benar, atau bahkan telah mencapai target namun bos kamu masih bawel, berarti memang kamu harus lebih sabar. Semangat ya teman-teman!