Accounting clerk, yang kadang juga disebut accounting staff, bertanggung jawab atas pembukuan dalam suatu perusahaan atau organisasi. Dalam jenjang kariernya, seorang accounting clerk biasanya bekerja dengan seorang senior accountant dan bekerja dibawah accounting supervisor atau account manager.
Panduan Lengkap Jenjang Karier Accounting Clerk
Tanggung jawab accounting clerk secara umum meliputi:
Besarnya gaji seorang accounting clerk bervariasi, namun secara umum gajinya sekitar Rp4.000.000,00-Rp9.000.000,00 per bulan. Kisaran gaji accounting clerk juga bervariasi berdasarkan industri, contohnya dalam industri perbankan kisaran gaji accounting clerk adalah Rp7.000.000,00-Rp9.000.000,00 per bulan dan kisaran dalam industri FMCGs adalah Rp8.000.000-Rp15.000.000 per bulan. Sedangkan pada industri logistik dan pergudangan, kisaran gaji accounting staff adalah Rp6.500.000-Rp9.000.000 per bulan dan kisaran dalam industri telekomunikasi adalah Rp5.000.000-Rp13.000.000.
Faktor lain yang mempengaruhi gaji accounting clerk, seperti pengalaman, besarnya perusahaan, dan Upah Minimum Regional (UMR) yang ditetapkan pemerintah. Hal-hal ini perlu kamu pertimbangkan ketika ingin membangun karier sebagai akuntan.
Sebagai accounting clerk atau staf, kamu dapat melanjutkan karier sebagai senior accountant setelah memiliki pengalaman beberapa tahun. Kemudian, kamu juga dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya, seperti menjadi accounting supervisor atau accounting manager. Dengan pengalaman dan sertifikasi yang tepat, kamu bahkan dapat menjadi seorang chief financial officer (CFO) atau chief operating officer (COO).
Selain itu, kamu juga dapat melanjutkan karier dengan fokus terhadap bidang tertentu. Apabila kamu mendapatkan sertifikasi audit, kamu dapat melanjutkan karier sebagai auditor internal atau eksternal. Bila kamu mendapat sertifikasi financial planning, kamu dapat melanjutkan karier sebagai financial planner. Kamu juga dapat melanjutkan karier sebagai financial analyst setelah memiliki pengalaman dan sertifikasi yang dibutuhkan untuk posisi tersebut.
Ada beberapa keterampilan yang akan kamu butuhkan sebagai accounting clerk. Beberapa keterampilan itu meliputi:
Kemampuan berkomunikasi meliputi komunikasi lisan dan tulis. Sebagai accounting clerk, kamu akan berkomunikasi terus-menerus dengan rekan-rekan kerja dan atasanmu. Kemampuan komunikasi yang baik dapat membantu menjaga kelancaran pekerjaan.
Kamu juga butuh kemampuan manajemen waktu yang baik. Manajemen waktu yang baik akan membantumu mencapai work-life balance dan mengerjakan seluruh tanggung jawabmu. Sebagai accounting clerk, kamu mungkin akan sering multitasking karena beban pekerjaan yang tidak sedikit.
Karena kamu bertanggung jawab atas keuangan perusahaan atau organisasi, ketelitian sangat diperlukan. Kamu perlu sangat teliti ketika mengerjakan pembukuan sehingga dapat menghasilkan laporan yang akurat.
Tentunya, kamu harus mengerti akuntansi. Kamu juga harus bisa mengerjakan tugas-tugasmu menggunakan berbagai software dan menghasilkan laporan yang sesuai dengan standar perusahaanmu.
Untuk menjadi accounting clerk, kamu membutuhkan gelar sarjana di bidang akuntansi, ekonomi, manajemen, atau diploma dalam bidang yang berkaitan. Untuk naik ke jenjang karier selanjutnya, seorang accounting clerk mungkin perlu melanjutkan pendidikan untuk mendapat gelar magister di bidang akuntansi.
Umumnya lowongan kerja hanya membutuhkan gelar sarjana atau diploma dengan pengalaman saja. Namun, memiliki sertifikasi di bidang akuntansi dapat meningkatkan peluang kerjamu dan membuatmu lebih menonjol dibanding kandidat-kandidat lain. Ada beberapa sertifikasi yang bisa kamu dapatkan untuk meningkatkan potensimu.
Certified Public Accountant (CPA) adalah sertifikasi yang dikeluarkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Pemegang sertifikasi ini dapat bekerja di bidang mana saja, namun umumnya, mereka bekerja di bidang audit eksternal dan perpajakan. Selain itu, kamu juga dapat membuka kantor layanan akuntan publik jika telah memiliki sertifikasi ini.
Certified Management Accountant (CMA) adalah sertifikasi yang diberikan kepada akuntan manajemen dan dikeluarkan oleh Institute for Certified Management Accountant (ICMA). Untuk mendapatkan sertifikasi ini, kamu dapat mencari tahu lebih lanjut di IPMI International Business School yang merupakan representatif resmi dari ICMA. Sertifikasi ini juga sangat berguna apabila kamu ingin menjadi Chief Operating Officer (COO) atau Chief Financial Officer (CFO).
Sertifikasi PSAK atau CPSAK adalah sertifikasi akuntan atas penerapan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Indonesia. Sertifikasi ini dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Untuk mendapatkan sertifikasi ini, kamu harus melakukan US PSAK atau Ujian Sertifikasi Pernyataan Standar Keuangan di Indonesia.
Apabila kamu ingin memperluas kesempatan kerja atau tertarik untuk menjadi auditor, kamu sebaiknya memiliki sertifikasi ini. Di Indonesia, sertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA) dikeluarkan oleh Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA).
Chartered Financial Analyst (CFA) adalah sertifikasi akuntan di bidang analis keuangan yang dikeluarkan oleh CFA Institute. Untuk mendapatkan sertifikasi ini, kamu harus menyelesaikan tiga level ujian dan memiliki minimal total pengalaman kerja sebanyak 4000 jam selama minimal tiga tahun berturut-turut. Sertifikasi ini dapat membantumu jika ingin melanjutkan karier sebagai financial analyst.
Certified Financial Planner (CFP) adalah sertifikasi perencana keuangan yang diakui secara internasional. CFP dikeluarkan oleh Financial Planning Standards Board (FPSB) dan terdiri dari empat tahapan. Sertifikasi ini dapat membantumu jika ingin melanjutkan karier sebagai financial planner.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu lakukan sebelum melamar pekerjaan di bidang akuntansi.
Untuk menjadi accounting clerk kamu akan membutuhkan gelar sarjana di bidang akuntansi, ekonomi, manajemen, atau diploma di bidang akuntansi. Kebanyakan perusahaan menerima gelar diploma apabila kamu sudah memiliki pengalaman sebagai accounting staff atau clerk.
2. Melakukan Kegiatan Magang
Kegiatan magang akan membuatmu lebih menonjol dibanding kandidat lain, terutama jika kamu adalah seorang fresh graduate. Carilah kegiatan magang untuk menambah pengalamanmu di bidang akuntansi.
3. Dapatkan sertifikasi
Ada banyak sekali sertifikasi akuntan di Indonesia. Berusahalah untuk mendapatkan salah satu sertifikasi tersebut sehingga kamu dapat menjadi kandidat yang unggul dibanding kandidat-kandidat lain.
4. Perbarui resume atau CV
Jangan lupa untuk memperbarui resume atau CV sebelum melamar pekerjaan. Buatlah dengan jujur dan pastikan semua informasi di CV atau resume-mu akurat.
5. Mengikuti pelatihan
Kamu dapat melatih keterampilan dengan pelatihan keterampilan kerja. JobStreet berkolaborasi dengan FutureLearn untuk memberikan kamu kesempatan untuk melatih keterampilan kerja secara gratis.
Tunjukkan pengalaman dan sertifikasimu di CV atau resume. Berikut adalah contoh resume atau CV yang dapat kamu buat. Buat resume semenarik mungkin. Ingat, pastikan resumemu mudah dimengerti dan akurat.
Adinda Hafizh +6281255441234/[email protected] Jl. Suryo No. 3, Jakarta KarierAccounting ClerkPT Ira Jaya, Tbk (2019 - saat ini)
|
Setelah membuat CV, langsung upload ke JobStreet dan jangan lupa untuk memperbarui profil agar perekrut dapat melihat potensimu. Perbaruilah profilmu setiap mendapatkan pengalaman atau keterampilan baru dari mengikuti berbagai pelatihan dan kursus. Tunjukkan bahwa kamu adalah kandidat terbaik!
Jangan lupa untuk mengunjungi situs JobStreet untuk mencari lowongan pekerjaan. Kamu juga dapat mencari lowongan melalui aplikasi JobStreet. Unduh aplikasinya melalui Google Play Store atau Apple App Store.
Kunjungi laman Tips Karier untuk mendapatkan tips, berita industri, dan informasi lainnya. Untuk mendapatkan informasi mengenai tren kerja, kamu dapat mengunduh laporan Mengupas Tren Talent Global 2021 dari JobStreet.