7 Tips CV Tetap Menarik dengan Pengalaman Organisasi Kampus

7 Tips CV Tetap Menarik  dengan Pengalaman Organisasi Kampus
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 June, 2022
Share

cv-1

Selama kuliah banyak yang belum terpikir membuat CV. Bahkan setelah lulus, sebagai fresh graduate banyak yang belum tahu bagaimana cara menulis CV yang baik dan menarik agar dapat dilirik oleh perusahaan yang dilamar. Kebingungan ini makin bertambah karena biasanya fresh graduate belum memiliki pengalaman kerja profesional. Meskipun begitu, pernah terlibat organisasi kampus atau mengikuti UKM sebetulnya menjadi penting untuk CV kamu yang fresh graduate.

Terlebih, mungkin kamu bingung  karena banyak perusahaan yang membutuhkan kandidat dengan pengalaman dalam dunia profesional. Sebagai fresh graduate kamu mungkin merasa cemas mengenai cara menampilkan diri di depan perekrut. Alhasil banyak yang menyusun CV seadanya dengan harapan ada keberuntungan yang datang dalam panggilan interview.

Baca Juga : Menjawab Pertanyaan Interview dengan STAR Method

Jangan lagi cemas apalagi pasrah menyerahkan CV yang "seadanya". Kamu bisa simak penjelasan di bawah ini mengenai cara menulis CV fresh graduate.

Bagaimana cara membuat CV tetap menarik walaupun belum punya pengalaman kerja? 

Sebagai fresh graduate tentu saja kamu tetap bisa membuat CV yang menarik di mata perekrut walaupun kamu belum punya pengalaman kerja. Ini bukanlah hal yang tidak mungkin. Yuk, simak tips-tips berikut mengenai bagaimana cara menulis CV untuk kamu yang belum memiliki pengalaman kerja.

  • Cari pengalaman yang relevan

Jangan minder walaupun tidak punya pengalaman kerja yang bisa kamu tulis di CV-mu. Setidaknya, kamu memiliki pengalaman yang ada relevansinya dengan bidang yang kamu lamar. Walaupun kamu mungkin menilai itu tidak seberapa, setidaknya perekrut jadi bisa menilai bahwa kamu memiliki ilmu dasar dan pengalaman tertentu yang bermanfaat untuk posisi yang kamu lamar.

Misalnya, kamu punya keinginan untuk meniti karir sebagai jurnalis. Kamu bisa mulai dengan magang di portal berita sebagai asisten reporter. Setidaknya kamu bisa mendapatkan pengetahuan dasar mengenai tugas seorang wartawan dari pengalaman magang tersebut. Jangan khawatir, semua pengalaman magang sangat berarti ketika melamar kerja sekalipun porsi kerjamu sangat kecil.

  • Cantumkan skill yang kamu dapatkan dari mengikuti organisasi kampus

Jangan salah! Pengalaman kamu di organisasi bisa menjadi salah satu cara menyiasati kekurangan kamu dalam pengalaman kerja, khususnya bagi kamu yang baru saja menyelesaikan perkuliahan. Jika kamu ingin memasukkan pengalaman organisasi yang kamu miliki, lebih baik buatlah dalam kolom terpisah dari pengalaman kerja seperti magang maupun pengalaman menjadi sukarelawan.

Pengalaman organisasi kampus seperti BEM, UKM, dan himpunan mahasiswa bisa bermanfaat dan bisa kamu cantumkan untuk beberapa posisi. Pengalaman ini dapat menunjukkan kemampuan dan keterampilan kamu seperti kemampuan memimpin, mengelola pekerjaan, membuat perencanaan, dan lain-lain. 

Sertakan juga posisi yang kamu duduki dan masa jabatan kamu selama di organisasi. Dengan begitu, perekrut bisa memiliki bayangan tanggung jawab seperti apa yang pernah kamu jalani. Ingat! Tidak perlu mencantumkan semua, pastikan pengalaman yang kamu cantumkan di CV adalah yang memiliki relevansi dengan posisi yang kamu lamar.

Baca Juga : Download Template CV Gratis

  • Cantumkan skill yang kamu dapatkan dari ekstrakurikuler atau UKM

Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) atau UKM bermanfaat bagi mahasiswa dalam melatih soft skill dan menambah pengalaman. Keikutsertaan kamu dalam mengikuti ekskul juga bisa memperbesar peluang dilirik perekrut ketika kamu melamar pekerjaan. Sama halnya seperti mencantumkan organisasi, ekskul juga dapat membuktikan kemampuan dan keterampilan yang sudah kamu cantumkan dalam CV. 

Contohnya, ketika kamu mengklaim memiliki sifat disiplin tinggi pada CV kamu. Jika kamu pernah mengikuti ekskul seperti paskibra, kamu bisa menulisnya dalam CV dan pada saat interview kamu bisa menjelaskan lebih rinci mengenai bagaimana sifat disiplin kamu muncul dan diasah dari kegiatan tersebut. Lagi-lagi, pilihlah beberapa ekskul yang menurut kamu ada relevansinya dengan pekerjaan yang sedang kamu lamar.

  • Cantumkan pendidikan terakhir

Karena kamu belum memiliki pengalaman kerja, salah satu yang bisa kamu andalkan tentunya adalah latar belakang pendidikan. Tulislah di mana kamu berkuliah, jurusan yang kamu ambil, dan tahun kelulusan. Ingat, kamu tidak perlu mengisi CV kamu dengan seluruh riwayat pendidikan yang pernah kamu tempuh seperti, TK, SD, dan SMP. Cukup cantumkan SMA dan tempat kamu berkuliah. 

Cantumkan juga hard skill atau soft skill yang kamu dapatkan ketika kamu masih mengemban pendidikan di dalam kelas. Misalnya, jika kamu lulusan jurusan sastra, kamu bisa menyebut bahwa kamu punya skill menulis dan berpikir kritis. Khususnya untuk fresh graduate, para perekrut biasanya menilai apakah posisi yang kamu lamar cocok atau relevan dengan jurusan atau program studi.

  • Sertakan portofolio

Jika di dalam CV kamu mencantumkan skill di bidang desain seperti penggunaan Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator, bagaimana cara kamu membuktikannya? Tentu kamu bisa mencantumkan lampiran hasil-hasil karya desain kamu di CV dalam bentuk portofolio.

Kalau kamu belum memiliki pengalaman kerja, portofolio ini dapat berpengaruh besar dalam penilaianmu di mata para perekrut. Portofolio tidak hanya berbentuk desain dan gambar saja, tetapi juga bisa dalam bentuk lain seperti karya tulis, fotografi, hasil terjemahan, hasil video editing, atau blueprint untuk seorang arsitek. 

Cara kamu untuk menunjukkan portofolio kamu juga beragam. Kamu bisa menggunakan platform-platform lain untuk mengumpulkan portofolio seperti akun Instagram khusus, Linktree tulisan artikelmu, Twitter, blog, dan lain-lain.

  • Buat deskripsi singkat diri

Deskripsi diri pada dasarnya berupa penjelasan singkat yang menjelaskan pengalaman dan skill yang kamu miliki. Hanya saja kamu cukup menulisnya dalam bentuk kalimat singkat, bukan berupa poin-poin. Pada bagian ini, kamu bisa menjelaskan bahwa kamu fresh graduate, memiliki interest pribadi dalam bidang apa atau memiliki harapan seperti apa dalam karir.

Kamu tidak perlu memasukan hal-hal yang kurang penting atau sudah kamu tulis di bagian lain seperti domisili, tempat tanggal lahir, riwayat pendidikan, dan sebagainya. Ingat, kamu harus bisa secepatnya menangkap perhatian perekrut yang membaca CV kamu. Maka dari itu, hindarilah menulis hal-hal yang tidak relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.

  • Desain CV dengan rapi

Selain masalah konten CV seperti telah disebutkan tadi, layout untuk desain CV juga penting, lho! Jangan menggunakan desain dengan kombinasi warna yang terlalu beragam dan elemen-elemen yang tidak perlu. CV yang terlalu penuh akan menimbulkan kesan childish dan mengurangi kesan profesional. 

Meskipun pada akhirnya, perekrut akan menilai lamaranmu dari skill dan pengalamanmu, ada baiknya membuat CV yang mudah dan nyaman dibaca. Selain itu, cantumkan pas foto yang jelas dan profesional. Usahakan bukan hasil swafoto, ya! 

Demikianlah tips-tips yang bisa kamu pakai untuk menulis CV atau resume fresh graduate yang lebih menarik. Sekali lagi, buat kamu yang tidak memiliki pengalaman kerja, tidak usah minder! Jangan lupa juga untuk selalu memperbarui CV-mu dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang dapat menambah pengalaman kamu dan membantu mengasah skill yang nantinya bisa kamu masukan di CV.

Setelah membaca panduan di atas, mempersiapkan diri, dan membuat CV, jangan lupa upload CV kamu di JobStreet agar perekrut dapat melihat potensimu. Perbarui juga profil JobStreet-mu setiap kamu mendapatkan pengalaman dan keterampilan baru. 

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat  yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring, pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.

More from this category: Resumes

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.