PPIC Departement & HRGA Division Experiences
Hal-hal baikPPIC Departement merupakan keluarga pertama saya di PT Yutaka Manufacturing Indonesia. Disini saya pertama kali belajar tentang "manufacture otomotif process", mulai dari mempersiapkan kebutuhan produksi (order material), membuat planning/schedule part supply from supplier, menerima permintaan customer sebagai dasar order material untuk kebutuhan produksi, Inventory Stock Control, Delivery to Customer, hingga pengurusan surat jalan to customer yang kemudian dilanjutkan ke proses penagihan oleh Marketing dan Finance Departement.
HRGA Division merupakan keluarga kedua saya setelah PPIC Departement di PT Yutaka Manufacturing Indonesia. Saat ini, saya handle Budget & System dimana bertanggung jawab atas pemakaian budget 5 bagian di GA Departement, serta mengoperasikan system untuk membantu GA Departement dalam merealisasikan setiap aktivitas dari rencana tahunan yang sudah dibuat dalam Yearly Activity Plan.
Sebelumnya, saya pernah ada dibagian General Services, dimana bertanggung jawab atas pelayanan terhadap seluruh kebutuhan karyawan, mulai dari atas kepala hingga ujung kaki (Topi hingga sepatu), termasuk kebutuhan makan minum, dll. selain itu juga, saya pernah bergabung dengan Tim Corporate Social Responsibility, dimana tanggung jawab saya ialah mengemban serta menyampaikan amanah dari Perusahaan untuk merealisasikan bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat sekitar perusahaan, mulai dari pilar pendidikan, kesehatan, hingga lingkungan dan Budaya.
TantanganSeperti kesulitan yang pasti akan ditemui siapapun ditempat kerja manapun, yaitu terkait Komunikasi. Komunikasi begitu sangat menentukan tercapainya tujuan organisasi. Ketika komunikasi dapat diterapkan dengan sangat baik, kesulitan sebesar apapun niscaya akan menemukan solusinya, begitu sebaliknya. Disini kenapa saya menyebutkan komunikasi sebagai sebuah kesulitan? Karena tak satupun orang sepanjang melakukan pekerjaan atau bahkan sepanjang hidup selalu dapat menerapkan komunikasi dengan sebaik-baiknya. Entah dari diri sendiri ataupun pihak lain, pasti pernah atau bahkan adapula yang sering mengalami miscommunication. Itu yang seringkali menjadi kendala ketidakefektifan tim dalam mencapai terget-target yang telah ditetapkan.