Koperasi Telekomunikasi Selular atau "Kisel" didirikan pada tanggal 23 Oktober 1996, sebagai entity support kebutuhan internal Telkomsel terutama untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia pendukung dan proyek pencetakan invoice yang tersebar di 14 Wilayah. Pada tahun 2001, Kisel melakukan konsolidasi menjadi 9 Wilayah, yaitu Sumbagut, Sumbagsel, Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Balinusra, Kalimantan, dan Sumalirja. Akhir tahun 2010, wilayah kerja Kisel semakin bertambah menjadi 10 Wilayah dengan dibentuknya Kisel Sumbagteng. Seiring dengan perkembangan bisnis, pada akhir tahun 2015, wilayah Sumalirja diputuskan untuk dipecah menjadi dua wilayah, yaitu Wilayah Sulawesi dan Wilayah Papua Maluku (Puma), sehingga pada saat ini Kisel telah memiliki 11 Kantor Wilayah dan 41 Kantor Cabang yang tersebar dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam hingga Papua, serta memiliki 4.358 anggota di seluruh wilayah Indonesia yang terdiri dari Karyawan tetap PT Telkomsel.Pondasi ini memudahkan Kisel sebagai lembaga Koperasi untuk lebih tanggap dalam melayani anggotanya (meningkatkan kesejahteraan) dan melayani pasar (ekspansi pasar). Sejalan dengan perkembangan industri telekomunikasi dan lingkungan industri ini, Kisel terus dikembangkan menjadi pendukung yang handal bagi tumbuh dan berkembangnya industri telekomunikasi.Pengembangan dan inovasi terus dilakukan, salah satunya dengan mendirikan 5 (lima) anak usaha yaitu:1. PT Kinarya Selaras2. PT Kinarya Selaras Piranti3. PT Kinarya Alihdaya Solusi4. PT Kinarya Alihdaya Mandiri5. PT Kinarya Utama Teknik