Asisten Laboratorium
Di halaman ini
- Bagaimana rasanya menjadi an Asisten Laboratorium?
- Cara menjadi Asisten Laboratorium
- Lowongan Asisten Laboratorium terbaru
- Keahlian dan pengalaman teratas untuk Asisten Laboratoriums
Bagaimana rasanya menjadi Asisten Laboratorium?
Asisten Laboratorium berkutat di bidang sains dan juga riset. Namun, pekerjaannya sendiri sangat bergantung pada tempat mereka bekerja. Saat ini, Asisten Laboratorium dibutuhkan di berbagai instansi. Beberapa contohnya adalah dari laboratorium riset untuk kepentingan akademis atau industrial, fasilitas kesehatan (Faskes), dan bahkan dalam berbagai instansi milik negara.
Tugas dan kewajiban
- Melakukan riset dan mengumpulkan data, baik kualitatif maupun kuantitatif.
- Melakukan analisis dari segala data yang telah dikumpulkan.
- Menjaga kondisi peralatan di laboratorium.
- Bertanggung jawab atas segala bahan-bahan di laboratorium yang akan digunakan.
- Bertanggung jawab atas keamanan dan kebersihan di laboratorium.
- Bekerja sama dengan para anggota yang terlibat di proyek penelitian.
- Memberikan segala informasi yang telah diperoleh kepada para pihak yang berkepentingan (stakeholders).
Secara umum, Asisten Laboratorium membutuhkan ketelitian dan juga kemampuan dalam melakukan tugas atau prosedur seperti yang diperintahkan. Mereka akan mendukung periset dan ilmuwan lewat berbagai cara, seperti terlibat dalam pelaksanaan eksperimen yang sudah direncanakan oleh atasan dan mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif dengan berbagai cara untuk mendukung atasan menghasilkan konklusi dari riset.
Tak hanya itu saja, Asisten Laboratorium bertanggung jawab atas peralatan di laboratorium serta bahan-bahan yang berhubungan dengan riset, seperti objek penelitian berupa sampel. Asisten Laboratorium harus mengikuti protokol untuk memastikan keadaan laboratorium aman dari kecelakaan kerja.
Cara menjadi Asisten Laboratorium
Seperti yang telah disebutkan, Asisten Laboratorium bertugas dalam membantu para periset dan ilmuwan. Artinya, kamu akan menemukan beragam ilmu penting yang dapat secara langsung diaplikasikan di bidang pekerjaanmu jika ingin melanjutkan jenjang karier di bidang penelitian.
- 1.
Memperoleh gelar sarjana (S1) di bidang kuliah apa pun asalkan berhubungan dengan industri atau bidang yang perusahaanmu kerjakan.
- 2.
Mengikuti program sertifikasi yang disediakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Adapun contoh dari LSP tersebut, yakni LSP Tenaga Laboratorium Penguji Indonesia (LSP TELAPI) dan LSP Laboratorium Industri Indonesia (LSP-LII).
- 3.
Meningkatkan keterampilan dengan mengikuti kursus secara online atau bahkan upskilling melalui konten video edukatif yang semakin mudah diakses.