Manajer Audit
Di halaman ini
- Bagaimana rasanya menjadi a Manajer Audit?
- Cara menjadi Manajer Audit
- Lowongan Manajer Audit terbaru
- Keahlian dan pengalaman teratas untuk Manajer Audits
Bagaimana rasanya menjadi Manajer Audit?
Seorang Manajer Audit bertanggung jawab merencanakan, mengoordinasi, dan melaksanakan audit atas laporan keuangan dan operasional perusahaan serta memastikan audit yang dilakukan sesuai dengan standar dan prosedur yang ditetapkan. Manajer Audit juga mengawasi pengendalian internal untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan hukum yang berlaku. Selain itu, Manajer Audit bertugas melaporkan temuan audit secara akurat kepada Manajemen dan Komite Audit serta memberikan rekomendasi terkait kebijakan perusahaan dan kelemahan pengendalian internal kepada Manajemen.Tugas dan kewajiban
- Melaksanakan audit penuh terhadap suatu organisasi; termasuk menilai risiko dan mengambil langkah-langkah manajemen risiko yang diperlukan untuk mencegah kecurangan atau penipuan.
- Mengembangkan dan memelihara prosedur audit internal untuk memastikan bahwa prosedur paling baik dan paling efektif telah digunakan.
- Memastikan manajemen pengendalian mengenai keandalan dan kepatuhan keuangan dengan memastikan bahwa arahan dan peraturan dipatuhi secara ketat.
- Membantu mendokumentasikan proses audit dan menyiapkan temuan audit.
- Menyiapkan dan menyajikan laporan yang secara jelas mencerminkan hasil audit.
- Memperoleh, menganalisis, dan mengevaluasi dokumentasi, laporan, dan data akuntansi.
Cara menjadi Manajer Audit
Untuk menjadi seorang Manajer Audit, Anda perlu memiliki kemampuan matematis dan analisis yang sangat baik. Kemampuan komunikasi yang baik juga dibutuhkan dalam menjelaskan temuan audit dan memberikan rekomendasi kepada Manajemen.
- 1.
Memiliki gelar S1 dari universitas terkemuka dalam bidang Keuangan/Akuntansi.
- 2.
Dapatkan pengalaman kerja dari posisi junior. Pengalaman ini akan membantu Anda untuk memiliki pemahaman yang sangat baik tentang standar dan prosedur audit, undang-undang, peraturan, dan regulasi terkait.
- 3.
Pastikan Anda sudah memiliki sertifikasi yang tepat untuk menjadi auditor eksternal atau internal. Auditor eksternal membutuhkan sertifikasi CPA, sedangkan auditor internal membutuhkan sertifikasi CIA.
- 4.
Pastikan jenis audit yang ingin Anda dalami, hal ini akan Anda dapatkan selama menjalani pekerjaan. Mengetahui jenis audit akan membantu Anda memilih sertifikasi tingkat lanjut yang tepat antara lain CMA, CFSA, CISA, CFE. Dapatkan sertifikasi dengan mengikuti program pengembangan profesi yang diadakan oleh institusi terkait.