Cara Mengikuti Webinar untuk Meningkatkan Karier

Cara Mengikuti Webinar untuk Meningkatkan Karier
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 01 April, 2024
Share

Tren kerja remote yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir telah mendongkrak popularitas webinar. Banyak orang kini telah akrab dengan webinar, bahkan memanfaatkannya dalam konteks pekerjaan maupun edukasi.

Webinar adalah acara seminar yang memaparkan informasi dengan topik atau tema tertentu secara online melalui suatu platform. Apakah webinar bisa dimanfaatkan untuk menunjang kesuksesan karier? Yuk, kita pelajari bersama dalam artikel ini.


⁠Apa Arti Webinar? 

Ilustrasi webinar di laptop. (Sumber: Envato)

Kepanjangan webinar berasal dari kata web dan seminar. Jadi, arti webinar adalah seminar yang diadakan secara online lewat platform digital. Tujuannya adalah membantu peserta untuk belajar atau berbagi informasi walau berada di lokasi yang berbeda-beda.

Acara webinar atau seminar online biasanya terdiri dari pembawa acara, fasilitator atau pembicara tamu, serta peserta yang hadir dalam satu ruang digital. Webinar cenderung terbuka untuk umum atau minimal memiliki akses yang cukup luas.

Selama webinar, peserta bisa mendapat wawasan langsung dari pakar atau pembicara tamu berpengalaman tanpa harus meninggalkan lokasi mereka.

Ring Central menyebut, webinar dapat menyimulasikan acara tatap muka dengan menyertakan elemen interaktif, seperti diskusi langsung dan tanya jawab.


⁠Perbedaan Webinar dan Workshop 

Seorang fresh graduate tampak bersemangat mengikuti webinar. (Sumber: Envato)

Secara sekilas, webinar dan workshop terdengar mirip. Apalagi, sekarang banyak workshop yang diadakan secara daring. Akan tetapi, keduanya sebenarnya memiliki karakteristik yang berbeda.

Perbedaan webinar dan workshop dapat kamu ketahui dari beberapa aspek berikut:

Jumlah peserta

Webinar atau web seminar biasanya terbuka luas atau bisa diikuti oleh siapa pun yang mendaftar. Jumlah peserta webinar cenderung banyak atau bisa saja sampai tidak terbatas.

Kamu bisa mengikuti webinar selama ada akses atau tautan ke platform atau ruang digital tempat webinar berlangsung. Bisa dibilang, ini adalah kelebihan webinar dibanding workshop.

Di lain sisi, workshop untuk karier biasanya hanya terbuka untuk jumlah peserta tertentu. Jangkauannya lebih kecil karena fokusnya adalah edukasi, pelatihan, dan praktik langsung dengan tema tertentu. Selain itu, akses ke workshop biasanya membutuhkan undangan khusus dan biaya.

Konten dan materi

Webinar dan workshop sama-sama menyampaikan konten edukatif. Akan tetapi, webinar bisa menyisipkan konten yang sifatnya promosi.

Webinar tertentu bahkan ditujukan untuk meningkatkan konversi dan mempromosikan produk atau layanan agar audiens tertarik.

Lain halnya dengan webinar, istilah workshop (“bengkel kerja”) lebih kental nuansa edukatifnya. Workshop diadakan untuk memberi edukasi dan pelatihan kepada peserta yang membutuhkan keahlian terkait.

Beberapa contoh workshop adalah workshop pelatihan software tertentu atau keahlian profesional seperti sertifikasi K3.

Biaya

Webinar biasanya gratis karena ditujukan untuk peserta yang lebih luas. Tergantung jenisnya, beberapa webinar mungkin memiliki biaya pendaftaran, tetapi tidak begitu mahal.

Sebaliknya, workshop merupakan ajang pelatihan yang lebih terfokus dan mirip kelas singkat sehingga biasanya berbayar.

Baca Juga: Maksimalkan Pelatihan Kerja dengan 5 Cara Ini! 


Tujuan Webinar untuk Karier 

Seorang karyawan wanita sedang mengikuti webinar di kantor. (Sumber: Envato)

Berikut beberapa tujuan webinar dan manfaatnya, baik untuk perusahaan maupun peserta:

Berinteraksi secara efektif

Sama seperti seminar, webinar merupakan ajang transfer ilmu dua arah yang membuka komunikasi antara pembicara dan peserta. Karakteristik itu membuat komunikasi dalam webinar menjadi lebih lancar.

Format dan gaya penyampaian materi webinar bisa disesuaikan dengan jenis dan latar belakang peserta. Hal ini bisa membantu pembicara menyampaikan pesan, informasi, hingga ajakan secara lebih efektif.

Menciptakan sumber leads

Apakah kamu sedang mencari leads untuk bisnismu? Jika iya, webinar adalah salah satu jalur digital yang patut kamu dicoba.

Menurut mentor bisnis Luisa Zhou, 73% marketer B2B setuju bahwa webinar adalah cara terbaik untuk menghasilkan leads berkualitas dan memperluas brand awareness.

Pada poin ini, webinar berfungsi sebagai sarana mempromosikan produk, layanan, merek, situs web, atau informasi lainnya secara langsung ke target market, yaitu peserta webinar.

Dengan menggunakan suaramu sendiri, kamu bisa lebih mudah “membujuk” peserta dan menciptakan leads baru.

Hemat biaya komunikasi dan promosi

Karena webinar 100 persen diselenggarakan secara online, kamu bisa menghemat biaya marketing. Satu acara webinar bisa menghubungkanmu lebih dekat dengan puluhan, ratusan, bahkan ribuan audiens yang merupakan target market.

Cukup dengan satu platform webinar, jaringan internet, materi, serta perangkat yang penunjang, kamu bisa meningkatkan eksposur brand yang tinggi, sehingga menghemat biaya promosi.

Menciptakan sumber materi promosi untuk jangka panjang

Webinar bisa menjadi cara untuk menciptakan materi promosi di masa depan. Ketika kamu membuat materi webinar, kamu pasti harus melakukan riset terlebih dahulu untuk materi yang akan disampaikan.

Nantinya, materi dari webinar tersebut bisa kamu jadikan sumber materi untuk webinar selanjutnya yang temanya mirip, tanpa harus diubah terlalu banyak.

Meningkatkan kepercayaan terhadap brand

Promosi brand lewat webinar bisa kamu jadikan metode untuk membuat publik lebih percaya dengan bisnismu.

Tidak seperti metode iklan tradisional, webinar bisa kamu manfaatkan untuk meyakinkan calon konsumen atau klien tentang kualitas brand.

Penjelasan mendalam, bahan edukatif, hingga pembicara tamu bisa menjadi aspek yang membuat orang mudah percaya pada promosi lewat webinar.

Meningkatkan revenue

Apakah perusahaan atau bisnis yang sudah sukses bisa mendapat manfaat webinar? Tentu, terutama untuk meningkatkan revenue.

Dengan webinar, kamu bisa meningkatkan kepercayaan calon konsumen baru dan memastikan agar konsumen lama tetap loyal.


Manfaat Mengikuti Webinar untuk Karier 

Ilustrasi webinar. (Sumber: Envato)

Meski ada banyak jenis webinar, jangan sampai kamu asal memilih, ya! Pasalnya, webinar yang tepat bisa mendukung kemajuan karier kamu. Berikut adalah beberapa manfaat webinar untuk karier:

Memperluas jaringan

Mengikuti webinar bisa memperluas jaringan karena kamu jadi “bertemu” banyak orang. Dengan mengikuti webinar, kamu tidak hanya bisa bertemu dengan pembicara atau tamu undangan, melainkan juga sesama peserta, terutama jika aktif berinteraksi dalam diskusi.

Karena webinar memiliki tema spesifik, biasanya peserta yang hadir berasal dari latar belakang profesi, keahlian, atau bidang yang sama. Hal itu tentu bermanfaat jika kamu kelak membutuhkan koneksi profesional.

Menambah wawasan

Webinar tentu bisa menambah wawasan kamu karena materi yang dijelaskan berasal dari pembicara profesional yang pasti memiliki kapasitas sesuai bidang keahliannya. Contohnya adalah webinar tentang pengembangan UMKM kuliner dengan pembicara seorang pengusaha restoran lokal sukses.

Meningkatkan skill

Jika kamu sudah punya keahlian khusus, webinar akan membantu dalam meningkatkan kompetensimu. Kamu bisa memanfaatkannya untuk melamar di perusahaan tertentu atau mengajukan permintaan kenaikan posisi.

Contohnya adalah webinar tentang kepemimpinan eksekutif khusus manajer yang ingin naik pangkat.

Baca Juga: Maksimalkan Pelatihan Kerja dengan 5 Cara Ini!


Unsur-unsur Webinar yang Efektif 

Seorang karyawan wanita tampak serius mengikuti webinar. (Sumber: Envato)

Kamu mungkin membutuhkan webinar untuk meningkatkan wawasan dan kinerja profesional. Tapi, apakah webinar yang kamu ikuti diselenggarakan dengan efektif?

Nah, kamu bisa menentukan apakah suatu webinar efektif atau tidak dengan melihat beberapa unsur webinar berikut:

Tujuan webinar yang jelas

Webinar yang ideal harus memiliki tujuan yang jelas sejak awal. Pastikan webinar tersebut menjawab pertanyaan atau memberi keahlian baru yang penting untuk kamu.

Misalnya, webinar edukasi terkait keahlian tertentu harus memberi peserta wawasan baru yang bisa mereka terapkan setelah menyelesaikan sesi webinar.

Target peserta sesuai

Beberapa jenis webinar memang bisa diadakan untuk umum. Tapi, webinar yang efektif harus mampu menarik demografi yang diincar.

Misalnya, webinar khusus perkembangan teknologi game sebaiknya dipromosikan ke publik oleh tokoh-tokoh terkait dunia pengembangan game. Materi webinar pun harus menyesuikan dengan tingkat usia, latar belakang, dan demografi peserta.

Jadwal yang jelas

Webinar yang ideal harus memiliki jadwal yang jelas dan konsisten. Pastikan nama acara, hari, tanggal, dan waktu webinar sudah ditentukan ketika kamu membaca informasinya.

Jika ada perubahan, pihak penyelenggara wajib memberitahu semua calon peserta lewat saluran komunikasi yang sudah disepakati.

Promosinya gencar dan efektif

Acara webinar sebaiknya dimaksimalkan lewat promosi yang gencar dan efektif. Gunakan media sosial untuk menyebarkan info webinar.

Selain itu, kamu juga bisa memasang iklan tertarget untuk membidik demografi yang diinginkan. Cara promosi ini bisa dilakukan baik webinar khusus untuk peserta dari kelompok usia atau latar belakang tertentu.

Presentasi terorganisir

Salah satu sesi penting dalam webinar adalah presentasi materi dari pembicara. Jadi, pastikan rencana dan pelaksanaannya tertata rapi, ya.

Pembicara bisa menggunakan contoh atau ilustrasi untuk membuatnya menarik. Pastikan bagian-bagian presentasi disampaikan dalam urutan tertentu.

Selain itu, pembagian waktu per topik materi juga harus diperhatikan sehingga setiap sesi mendapat durasi yang pas.

Lalu, aspek visual peresentasi juga tidak boleh diabaikan. Padukan aspek teks dan gambar bahkan audio secara efektif agar presentasi terlihat menarik. Pastikan setiap aspek visual mendukung isi presentasi sehingga tidak membosankan.

Ada latihan sebelumnya

Terakhir, lakukan gladi bersih sebelum webinar dimulai, terkhusus bagi pembicara. Minta orang tepercaya untuk menjadi penonton dan memberikan komentar.

Lalu, gunakan timer untuk memastikan kamu menggunakan waktu dengan baik di setiap bagian presentasi.


Cara Mengikuti Webinar untuk Pengembangan Karier 

Suasana webinar yang tampak hangat dan menyenangkan. (Sumber: Envato)

Salah satu alasan populer mengikuti webinar adalah keinginan mengembangkan karier atau skill. Namun, sebelum menentukan webinar yang akan diikuti, pastikan kamu memahami kebutuhanmu.

Ada webinar yang cocok untuk pebisnis baru, pekerja yang mengincar kenaikan kualifikasi dan posisi, hingga para profesional yang membutuhkan upgrade keahlian spesifik.

Tentukan topik atau pembahasan yang kamu butuhkan agar bisa memilih webinar yang efektif. Langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa sesi webinar berlangsung efektif dan memberi dampak signifikan.

Inilah beberapa persiapan yang sebaiknya kamu lakukan agar webinar yang kamu hadiri bermanfaat bagi karier:

Lakukan pemeriksaan latar belakang penyelenggara webinar

Cek pihak yang menyelenggarakan webinar terutama jika kamu tidak mengenal namanya. Jika berupa perusahaan, apakah namanya terdaftar? Jika lembaga pelatihan, apakah sudah bersertifikasi dan tidak mengalami masalah?

Cek juga berbagai berita dan ulasan yang mungkin sudah ada terkait pihak yang mengadakan webinar tersebut.

Ketahui apakah materi presentasi akan tersedia setelah webinar

Pastikan panitia menyediakan materi untuk peserta setelah webinar selesai.

Kamu bisa hubungi contact person webinar untuk menanyakan ketersediaan atau akses materi. Misalnya, apakah akan ada akses online atau materi webinar akan dikirimkan ke email tiap peserta?

Jika materi webinar tersedia, kamu tentu akan mendapat keuntungan karena bisa mempelajarinya di lain waktu, apalagi jika webinarnya hanya diadakan sekali.

Selalu buat catatan

Kebanyakan webinar tidak mengizinkan peserta merekamnya sendiri. Jadi, fitur rekaman di platform webinar hampir pasti dimatikan, atau hanya panitia yang bisa menggunakan fitur rekamannya.

Nah, agar kamu tetap memiliki materi penjelasan dari pembicara, kamu perlu mencatatnya secara manual. Walapun terkadang ada akses ke materi setelah webinar selesai, kamu sebaiknya tetap mencatat materi untuk meningkatkan pemahaman.

Dengan mencatat, kamu bisa mendapat kisi-kisi presentasi secara real time dan menggunakannya sebagai bahan pertanyaan. Selain itu, mencatat materi juga akan membuatmu lebih fokus dan mampu menyerap bahan webinar dengan lebih baik.

Jangan takut untuk bertanya dan berinteraksi

Webinar merupakan kesempatan besar untuk mendapat ilmu dari pembicara atau tamu profesional tanpa meninggalkan lokasimu. Jadi, jangan ragu menggunakan kesempatan untuk bertanya.

Jika perlu, siapkan daftar pertanyaanmu sejak sebelum webinar, terutama jika kamu sudah tahu siapa pembicaranya dan materi yang akan disampaikan.

Beberapa jenis webinar mungkin membuka sesi diskusi bebas. Nah, gunakan kesempatan tersebut untuk mendengarkan perspektif dari peserta lain dan menyampaikan pendapatmu.

Diskusi bebas dan aktif akan memberimu wawasan yang lebih kaya dari apa yang diberikan materi webinar.

Perluas koneksi dengan pembiara dan peserta webinar

Sama seperti kegiatan profesional lainnya, webinar juga menjadi kesempatan yang baik untuk membangun koneksi. Jika memungkinkan, kirim pesan atau tanyakan pada pembicara mengenai kontak pribadinya untuk mendapat lebih banyak ilmu.

Webinar kecil atau internal juga bisa menjadi ajang bertukar koneksi dengan peserta lain dan memperluas jejaring profesionalmu.


Contoh Platform Webinar untuk Pengembangan Karier 

Seorang pria sedang mengikuti webinar untuk mengembangkan karier. (Sumber: Envato)

Webinar hanya bisa dilakukan secara daring menggunakan perangkat atau platform digital.

Berikut beberapa platform webinar yang cukup populer dengan fitur lengkap, di antaranya:

eWebinar

eWebinar adalah platform yang cocok untuk perusahaan, instansi, dan organisasi yang membutuhkan banyak materi pelatihan.

Bagi pembicara, eWebinar memiliki fitur yang bisa merekam sesi webinar terlebih dahulu sebelum disampaikan pada tanggal tertentu, bahkan saat tidak berada di ruang webinar.

Meski begitu, ada fitur live chat untuk memastikan pembicara bisa menjawab pertanyaan peserta dan berdiskusi saat video webinar berlangsung.

Zoom

Zoom merupakan salah satu platform webinar paling terkenal. Dengan menggunakan Zoom, kamu bisa melakukan webinar dengan 100 peserta untuk versi Basic dan 500 untuk versi Enterprise.

Terdapat fitur rekaman, live chat, tombol reaksi (termasuk “angkat tangan” untuk bertanya) serta fitur mute speaker untuk mengelola kelancaran webinar.

Livestorm

Livestorm hampir mirip dengan Zoom. Bedanya, Livestorm dilengkapi fitur analitik engagement yang bisa digunakan untuk mengukur efektivitas webinar.

Di Livestorm, kamu bisa merekam webinar dan memutarnya secara otomatis pada waktu tertentu. Livestorm juga berbasis web sehingga kamu tidak perlu mengunduh aplikasi.

Sessions

Sessions menawarkan fitur yang cocok untuk webinar profesional. Kamu bisa menggunakannya untuk penjadwalan, penulisan naskah, pembuatan transkrip, hingga penyimpanan dalam cloud.

Vimeo

Vimeo tidak hanya berfungsi sebagai pemutar video, lho. Kamu bisa menggunakannya untuk webinar atau live streaming serta menghubungkannya dengan analytic dan marketing tools.

Vimeo juga punya halaman manajemen webinar sendiri di mana kamu bisa mengelola semua fitur di satu tempat.


Kesimpulan 

Mengikuti webinar bisa menjadi solusi untuk kamu yang ingin menambah wawasan atau keahlian baru. Dengan wawasan dan keahlian baru, peluang kamu meningkatkan karier tentu akan semakin terbuka.

Tapi, kamu harus tetap selektif ketika memilih webinar, ya! Pastikan topik webinar yang kamu pilih sudah sesuai kebutuhan agar waktu dan tenaga kamu tidak terbuang sia-sia.

Jangan lupa juga untuk melakukan riset sebelum mendaftar webinar untuk memastikan kredibilitas penyelenggara.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KarirKu dalam aplikasi Jobstreet.

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat. 

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!


Pertanyaan Seputar Webinar

  1. Apa perbedaan antara seminar dan webinar?
    Webinar adalah singkatan dari web dan seminar. Artinya, webinar diadakan secara daring di platform digital. Di lain sisi, seminar bisa mencakup ajang online maupun offline. Jadi, webinar dan seminar hampir sama secara konteks, tetapi webinar lebih spesifik karena sifatnya lebih eksklusif terkait teknologinya.
  2. Apakah webinar ada sesi tanya jawabnya?
    Ya, webinar memiliki sesi diskusi atau tanya jawab. Sesi tanya jawab atau diskusi harus disediakan secara khusus agar peserta tidak menginterupsi pembicara saat sedang menyampaikan materi.
  3. Sertifikat webinar gunanya untuk apa?
    Sertifikat webinar bisa menjadi tanda bahwa kamu telah mengikuti suatu webinar dengan tema atau topik tertentu. Walau sertifikat webinar tidak selalu memiliki kekuatan formal, dokumen tersebut bisa menambah kualifikasi di CV kamu. Sertifikat webinar juga bisa menjadi salah satu dokumen pendukung untuk pertimbangan kenaikan pangkat.

More from this category: Pengembangan karir

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.