SKBN adalah dokumen yang sering menjadi salah satu syarat administrasi untuk berbagai keperluan, seperti melamar pekerjaan, kuliah, beasiswa, hingga mengurus visa.
Namun, kamu tidak bisa mendapatkan SKBN secara bebas. Untuk membuat surat SKBN, kamu harus melakukan serangkaian tes kesehatan terlebih dahulu.
Lalu, bagaimana alur dan cara pembuatan SKBN? Apa saja persyaratannya? Semua pertanyaan itu akan terjawab dalam artikel ini. Yuk, simak bersama!
Kepanjangan SKBN adalah Surat Keterangan Bebas Narkoba. SKBN adalah surat keterangan yang menyatakan bahwa seseorang terbebas dari zat narkotik, psikotropika, maupun zat adiktif lainnya saat ia melakukan pemeriksaan.
Beberapa contoh zat yang termasuk dalam kategori adiktif, yaitu sabu-sabu, ganja, kokain, heroin, pil koplo, hingga obat penenang.
Untuk mendapatkan SKBN, kamu harus menjalani pemeriksaan tes kesehatan di instansi tertentu yang punya kewenangan menerbitkan dokumen tersebut. Ketentuan ini telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Bahkan, SKBN juga memiliki masa berlaku, yakni 3 bulan sejak penerbitan. Jadi, jika masa berlaku SKBN sudah habis, kamu perlu melakukan tes ulang.
Lantas, kapan kamu perlu membuat surat keterangan bebas narkoba? Biasanya, surat SKBN menjadi salah satu syarat administrasi untuk berbagai kepentingan. Apa saja, sih, kepentingan yang dimaksud?
Mengapa kamu harus membuat surat keterangan bebas narkoba? Apalagi, selama ini kamu tidak pernah bersentuhan dengan zat narkotika.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, SKBN merupakan dokumen penting untuk berbagai keperluan. Berikut beberapa manfaat SKBN, di antaranya:
Pemerintah Indonesia telah mengimbau para pengusaha untuk melakukan upaya aktif dalam mencegah dan menanggulangi peredaran serta penyalahgunaan narkoba di tempat kerja. Imbauan ini tercantum dalam Pasal 2 Ayat (1) Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Maka dari itu, wajar apabila perusahaan meminta karyawan lama maupun calon karyawan baru untuk memberikan surat keterangan bebas narkoba sesuai kebutuhan.
Jadi, kalau kamu sedang dalam proses melamar pekerjaan, tidak ada salahnya membuat SKBN untuk berjaga-jaga.
Terkadang, penyelenggara pelatihan kerja turut menyertakan SKBN sebagai dokumen yang harus dipenuhi oleh peserta untuk bisa mengikuti pelatihan. Tujuannya untuk memastikan bahwa seluruh peserta bisa mengikuti rangkaian pelatihan kerja dalam keadaan sadar penuh.
Surat keterangan bebas narkoba juga dibutuhkan sebagai persyaratan pendidikan, lho.
Biasanya, SKBN diminta ketika kamu hendak mendaftar ke perguruan tinggi. Kamu harus menunjukkan SKBN untuk keperluan tes kesehatan sebelum mulai masa orientasi mahasiswa baru.
Bagi kamu yang sedang mengurus beasiswa, jangan lupa membuat surat keterangan bebas narkoba, ya. Saat ini, banyak beasiswa yang mewajibkan kandidat untuk menyerahkan SKBN, seperti salah satunya IISMA.
Pemberi beasiswa ingin memastikan bahwa penerima beasiswa berada dalam kondisi prima untuk menjalani masa pendidikan. Dengan kondisi prima, kamu pun bisa menyelesaikan pendidikan tepat waktu sesuai rencana.
Berencana untuk traveling ke luar negeri yang membutuhkan visa? Jika iya, kamu sebaiknya menyiapkan surat keterangan bebas narkoba.
Pasalnya, beberapa negara mengharuskan pemilik visa untuk bebas dari zat-zat narkotik, psikotropika, maupun zat adiktif lainnya. Oleh sebab itu, jangan lupa memperbarui SKBN-mu sebelum berpergian ke luar negeri, ya!
Tes kesehatan sering menjadi salah satu tahapan dalam berbagai keperluan, seperti melamar kerja, beasiswa, atau traveling. Biasanya, tes kesehatan dilakukan secara menyeluruh, termasuk tes untuk mengetahui apakah seseorang terbebas dari narkoba.
Selain berbagai manfaat yang telah disebutkan, SKBN juga berguna untuk sejumlah keperluan lain, seperti seleksi kerja di instansi pemerintahan, syarat registrasi dosen, dan sebagainya.
Lantas, apa saja syarat membuat SKBN untuk berbagai keperluan?
Kabar baiknya, syarat buat SKBN sama sekali tidak sulit, kok. Umumnya, kamu hanya perlu membawa kartu tanda penduduk (KTP) ke tempat pembuatan SKBN, mulai dari puskesmas, rumah sakit umu, kantor kepolisian, atau kantor Badan Narkotika Nasional (BNN).
Nantinya, kamu akan diminta mengisi formulir pendaftaran. Selain itu, jangan lupa membawa uang untuk biaya pembuatan SKBN. Memangnya, berapa jumlah biaya tersebut?
Baca Juga: STR Adalah Surat Tanda Registrasi, Ini Cara Mendapatkannya
Biaya SKBN di puskesmas tidak jauh berbeda di lokasi lain. Pasalnya, biaya SKBN umumnya bergantung pada jumlah zat parameter yang digunakan.
Dilansir dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat, biaya SKBN di puskesmas maupun di lokasi lain adalah Rp275.000 untuk 5 zat, Rp375.000 untuk 6 zat, dan Rp475.000 untuk 7 zat.
Setelah menyiapkan syarat dan biaya yang diperlukan, kamu bisa mendatangi tempat yang melayani pembuatan SKBN. Seperti apa prosesnya?
Kamu tidak bisa membuat surat keterangan bebas narkoba online. Untuk mendapatkan SKBN, kamu perlu mengikuti serangkaian tes secara langsung.
Oleh sebab itu, kamu harus mendatangi langsung lokasi yang melayani pembuatan SKBN. Memangnya, di mana lokasi pembuatan SKBN? Berikut informasi selengkapnya:
Kamu bisa membuat SKBN di puskesmas dan rumah sakit umum. Prosedur pembuatan SKBN pun tidak jauh berbeda di semua faskes.
Dilansiir dari IDX Channel, berikut adalah langkah-langkah pembuatan SKBN di puskesmas atau rumah sakit umum:
Agar hasil tes maksimal, ada beberapa puskesmas dan rumah sakit yang menyarankan pasien untuk puasa selama 12 jam sebelum tes.
Selain di faskes, kamu juga bisa membuat SKBN di kantor kepolisian. Sama seperti sebelumnya, kantor kepolisian juga tidak melayani pembuatan SKBN online. Jadi, kamu harus mendatangi langsung kantor kepolisian terdekat.
Khusus untuk pembuatan SKBN di kantor kepolisian, biasanya kamu harus menyiapkan syarat tambahan.
Selain KTP, kamu juga perlu membawa pas foto berwarna ukuran 4x6, fotokopi KK, serta surat pengantar dari kelurahan setempat. Kemudian, ikuti langkah-langkah berikut:
Untuk membuat SKBN, kamu juga bisa mendatangi Kantor BNN (Badan Narkotika Nasional). Mereka lebih familier menyebut dokumen bebas narkoba sebagai Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN).
Meski begitu, SKHPN sama validnya dengan SKBN untuk menunjukkan bahwa seseorang terbebas dari narkoba.
Syarat membuat SKBN di BNN mirip dengan layanan di puskesmas dan rumah sakit umum. Kamu hanya perlu membawa KTP atau identitas diri lain, tidak perlu pas foto berwarna ukuran 4x6. Kemudian, lakukan tahapan berikut:
Nah, sampai di sini, apakah kamu sudah punya gambaran seperti apa SKBN? Supaya lebih jelas, berikut adalah contoh SKBN dari rumah sakit umum, kantor kepolisian, dan kantor BNN:
(Credit: Cermati)
(Credit: Polres Jembrana)
(Credit: Finansialku)
SKBN adalah surat keterangan yang menyatakan bahwa seseorang terbebas dari zat-zat narkotik, psikotropika, maupun zat adiktif lain saat ia melakukan pemeriksaan.
Dokumen SKBN dibutuhkan sebagai salah satu syarat penting untuk berbagai keperluan, termasuk melamar pekerjaan.
Untuk membuat SKBN, kamu bisa langsung mendatangi puskesmas, rumah sakit umum, kantor kepolisian. Jangan lupa untuk membawa dokumen persyaratan dan menjaga kesehatan sebelum menjalani tes pembuatan SKBN, ya!
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!