Manfaat Sertifikat Untuk Kerja di Perusahaan

Jobstreet tim kontendiperbarui pada 04 November, 2024
Share

Tak cukup bermodal ijazah sarjana, kini pencari kerja juga dituntut memiliki sertifikat pelatihan relevan. Simak informasi seputar manfaat sertifikat untuk kerja di artikel ini. 

Di tengah era globalisasi dan persaingan di bursa kerja yang makin ketat, memiliki kualifikasi yang mumpuni adalah sebuah keharusan. 

Bukan hanya relevan dengan bidang pekerjaan yang akan dilamar tetapi juga relevan dengan pekerjaan yang memang benar-benar diminati dan sudah menjadi bakat. 

Sertifikasi tak hanya sekadar lembaran kertas bukti, tetapi menjadi bukti untuk menunjukkan kompetensi dan keahlian seseorang.  

Apa itu sertifikasi? 

Melansir laman LSP Universitas Siliwangi, sertifikasi adalah pengakuan terhadap individu atas keterampilan dan kemampuannya dalam bidang tertentu dan tentunya sudah sesuai dengan standar kompetensi yang berlaku. 

Pengakuan tersebut diberikan oleh lembaga yang berwenang setelah individu terkait menyelesaikan serangkaian ujian maupun evaluasi. 

Sertifikasi juga berfungsi sebagai bukti bahwa seseorang telah memenuhi standar tertentu yang diakui secara profesional, baik di tingkat nasional maupun internasional. 

Dari pengertiannya, sertifikasi sayangnya masih sering dianggap sama meskipun keduanya sebenarnya berbeda. 

Ijazah merupakan bukti formal bahwa seseorang telah menyelesaikan tingkat pendidikan tertentu, seperti sekolah atau kuliah. 

Sementara itu, sertifikasi merupakan bukti spesifik yang menunjukkan keahlian maupun kompetensi seseorang di bidang tertentu. 

Sertifikasi sendiri hanya bisa didapatkan setelah menyelesaikan pelatihan kerja

Dalam dunia kerja, ijazah memang kerap dijadikan syarat awal. Namun saat ini, fungsi sertifikat lebih menonjol dalam menunjukkan keahlian dan kompetensi praktis yang dimiliki oleh setiap kandidat. 

Fungsi dan manfaat sertifikat untuk kerja 

Sertifikasi memiliki beberapa fungsi penting dalam dunia kerja. Adapun beberapa fungsi dan manfaat sertifikat untuk kerja yang dimaksud antara lain: 

1. Sebagai bukti keahlian dan kompetensi 

Manfaat sertifikat untuk kerja yang paling utama adalah sebagai bukti hitam di atas putih bahwa seorang individu memiliki keahlian dan kompetensi dalam suatu bidang tertentu. 

Dalam proses seleksi kerja, sertifikat pelatihan bisa digunakan sebagai salah satu faktor penentu apakah seorang kandidat layak atau tidak terhadap posisi yang dilamar. 

Fungsi sertifikat lebih dari sekadar untuk menunjukkan kompetensi teoritis. Sertifikasi juga bisa digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang memiliki keterampilan yang bisa diaplikasikan dalam situasi nyata. 

2. Menambah nilai pada CV 

Sertifikat kompetensi bisa menjadi poin plus pada CV sehingga terlihat lebih menarik di mata pihak perekrut. 

Fungsi sertifikat, khususnya yang relevan dengan posisi yang dilamar, bisa menjadi bukti bahwa pelamar memiliki komitmen dan dedikasi untuk terus mengembangkan diri. 

Dengan kata lain, sertifikasi bisa menjadi pembeda antara satu kandidat dengan yang lainnya meskipun memiliki latar belakang pendidikan yang sama. 

Sehingga, salah satu manfaat sertifikat untuk kerja adalah dapat membuat CV terlihat lebih menonjol di antara tumpukan surat lamaran lainnya. 

3. Memvalidasi pengetahuan di bidang tertentu 

Manfaat sertifikat untuk kerja tak hanya berfungsi sebagai alat untuk menonjolkan diri dalam proses perekrutan kerja. Dokumen ini juga berfungsi sebagai alat validasi pengetahuan seseorang di bidang tertentu. 

Dalam banyak industri, fungsi sertifikat diakui sebagai standar kompetensi yang bahkan wajib dimiliki oleh profesional. 

Sebagai contoh dalam pekerjaan yang berhubungan dengan teknologi informasi, memiliki sertifikasi dari Microsoft sangat dihargai. 

Pasalnya,  sertifikasi dari Microsoft ini menunjukkan bahwa pemegangnya memiliki keahlian yang sudah diakui secara internasional. 

Contoh sertifikasi profesi, semacam sertifikat Microsoft, sering kali menjadi syarat mutlak dalam proses rekrutmen karyawan. 

Ada contoh lainnya adalah sertifikasi kemampuan bahasa Inggris seperti TOEFL atau IELTS yang bisa digunakan untuk melamar kerja maupun beasiswa di luar negeri. 

Keuntungan memiliki sertifikasi saat melamar kerja 

Saat akan melamar kerja, memiliki sertifikasi akan menjadi poin plus bagi si pelamar. Berikut beberapa keuntungan memiliki sertifikasi untuk melamar kerja: 

1. Meningkatkan daya saing 

Dalam bursa kerja yang makin kompetitif, memiliki sertifikat pelatihan bisa memberikan keunggulan tersendiri bagi pelamar. 

Sertifikasi bisa membuat pelamar lebih menonjol dibandingkan pelamar lainnya yang tidak memiliki sertifikasi. 

Sebagai contoh, seorang pelamar yang memiliki sertifikat pelatihan di bidang manajemen proyek akan lebih diutamakan untuk posisi manajer proyek dibandingkan pelamar yang tidak memiliki sertifikasi meskipun memiliki latar belakang pendidikan yang sama. 

Contoh lainnya dalam bidang keuangan, dengan memiliki sertifikasi seperti CFA (Chartered Financial Analyst), maka seseorang bisa menjadi kandidat yang lebih unggul dan dipertimbangkan oleh rekruter untuk posisi analis keuangan. 

2. Meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan 

Stastistik menunjukkan bahwa pelamar yang memiliki sertifikasi dan ditampilkan pada laman LinkedIn mereka cenderung lebih cepat mendapatkan pekerjaan dibandingkan dengan yang tidak memiliki sertifikasi.  

Pasalnya, dokumen tersebut bisa menjadi bukti tambahan yang memperkuat data-data kualifikasi pelamar di mata perekrut. Selain itu, sertifikat pelatihan juga bisa membuka peluang karier lebih lebar di perusahaan-perusahaan yang memiliki standar tinggi. 

3. Meningkatkan kepercayaan diri 

Keuntungan lain dari memiliki sertifikasi adalah meningkatnya kepercayaan diri pelamar saat melamar pekerjaan. 

Sertifikasi bisa memberikan keyakinan bahwa pelamar benar-benar memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk posisi yang dilamar. 

Hal ini juga berdampak positif pada sesi wawancara kerja karena pelamar yang percaya diri cenderung memberikan kesan yang baik kepada pewawancara. 

Dengan memiliki sertifikasi, pelamar juga merasa lebih siap dalam menghadapi tantangan apabila diterima kerja. 

Baca Juga: 7 Sertifikasi Online Gratis

Jenis sertifikasi yang dihargai oleh perusahaan 

Di bawah ini adalah beberapa jenis sertifikasi yang dihargai oleh perusahaan: 

Sertifikasi profesional 

Sertifikasi profesional merupakan jenis sertifikasi yang menunjukkan keahlian seseorang dalam bidang tertentu dan diakui secara luas oleh industri. 

Contoh sertifikat profesi yang umum adalah PMP (Project Management Professional) untuk manajemen proyek, CPA (Certified Public Accountant) untuk akuntansi, dan SHRM (Society for Human Resource Management) untuk SDM. 

Beberapa contoh sertifikat tersebut tak hanya digunakan untuk menunjukkan bahwa pemegangnya memiliki pengetahuan yang mendalam di bidang terkait. 

Dokumen sertifikasi ini juga menunjukkan komitmen pemegang untuk terus belajar dan mengembangkan diri. 

Sertifikasi teknis 

Dalam industri teknologi, sertifikat pelatihan yang berhubungan dengan teknis memiliki nilai plus. 

Sertifikat seperti dari Microsoft, Cisco, dan AWS menunjukkan bahwa pemegangnya memiliki keahlian teknis yang diperlukan dalam lingkungan profesional yang dinamis. 

Jenis sertifikat satu ini tak hanya bisa meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan. Namun dokumen ini juga bisa digunakan untuk meningkatkan kenaikan gaji dan peluang promosi di masa depan. 

Sertifikasi soft skills 

Menurut banyak sumber, soft skills memainkan peran krusial dalam keberhasilan karier seseorang. 

Untuk menunjukkan soft skills seseorang secara hitam di atas putih, ada sertifikasi yang bisa dipilih, seperti kepemimpinan, manajemen, komunikasi, dan masih banyak lagi. 

Cara mendapatkan sertifikat untuk kerja yang relevan 

Berikut ini adalah cara mendapatkan sertifikat untuk kerja yang sesuai dengan karier: 

1. Menentukan bidang yang tepat 

Langkah pertama untuk mendapatkan sertifikat yang relevan adalah dengan menentukan bidang sesuai dengan karier yang ingin dicapai. 

Pelajari pula industri yang diminati dan identifikasi jenis sertifikasi yang paling banyak dicari oleh perusahaan di bidang tersebut. 

Sebagai contoh, bila ingin bekerja di bidang teknologi informasi, sertifikasi dari Microsoft mungkin lebih relevan. Bila ingin menjadi akuntan, sertifikat seperti CPA jelas lebih direkomendasikan. 

2. Memilih lembaga sertifikasi yang tepercaya 

Tak semua lembaga sertifikasi memiliki reputasi yang baik. Untuk itu, pilihlah lembaga yang memang sudah tepercaya dan diakui oleh industri. 

Pastikan pula bahwa lembaga tersebut memiliki lisensi resmi dan program yang ditawarkan sudah sesuai dengan standar yang diakui secara nasional atau internasional. 

3. Bersiap mengikuti ujian sertifikasi 

Mendapatkan sertifikasi membutuhkan persiapan yang tidak mudah. Peserta harus mengikuti pelatihan yang disediakan oleh lembaga dan belajar untuk ujian sertifikasi agar bisa mendapatkan sertifikat yang diinginkan. 

Persiapan ujian harus benar-benar matang karena umumnya proses ini tidak mudah dan memakan banyak waktu, tenaga, sekaligus uang. 

Cara mengambil manfaat sertifikat untuk kerja dan karier 

Seperti yang dijelaskan di atas, sertifikat tak hanya bisa digunakan untuk melamar kerja tetapi juga bisa digunakan untuk meningkatkan karier. 

Setelah mendapatkan sertifikat, langkah selanjutnya adalah mengambil manfaat sertifikat untuk kerja dan untuk mengembangkan karier. 

Pemegang sertifikat bisa menggunakannya sebagai alat negosiasi untuk mendapatkan promosi atau posisi yang lebih baik di tempat kerja. 

Pemegang sertifikat juga bisa menunjukkan kepada atasan bagaimana sertifikasi tersebut bisa membantu untuk meningkatkan produktivitas sekaligus kinerja tim. 

Di sisi lain, sertifikasi jelas sangat dibutuhkan dan seyogianya setiap pekerja memilikinya sesuai dengan bidangnya masing-masing. 

Hal ini lantaran dunia kerja merupakan dunia yang terus berubah, pun begitu dengan standar kompetensi. 

Oleh sebab itu, penting bagi setiap pekerja profesional untuk terus memperbarui sertifikasi kompetensi dan mengikuti tren industri terbaru. 

Lagi pula, sertifikasi memiliki masa berlaku, contohnya TOEFL sehingga harus selalu diperbarui secara berkala melalui ujian ulang. 

Pembaruan sertifikasi tak hanya memastikan bahwa keahlian pemegang tetap relevan. Hal ini juga ditujukan untuk menunjukkan komitmen si pemegang untuk terus belajar dan mengembangkan diri. 

Kesimpulan manfaat sertifikat untuk kerja 

Manfaat sertifikat untuk kerja ternyata sangat penting dalam dunia pekerjaan profesional saat ini. 

Fungsi sertifikat bukan hanya sebagai bukti keahlian dan kompetensi, tetapi juga sebagai alat untuk meningkatkan daya saing, peluang mendapatkan pekerjaan, dan meningkatkan kepercayaan diri pelamar. 

Dengan memiliki sertifikat pelatihan yang relevan, seseorang tak hanya bisa memenuhi syarat untuk melamar posisi yang diinginkan tetapi juga menempatkan diri di jalur yang tepat untuk mewujudkan kesuksesan dalam berkarier. 

Beberapa fungsi dan manfaat sertifikat untuk kerja antara lain:  

  • Sebagai bukti keahlian dan kompetensi   
  • Menambah nilai pada CV  
  • Memvalidasi pengetahuan di bidang tertentu 

Oleh sebab itu, sangat disarankan bagi para pekerja profesional untuk mencari sertifikat pelatihan yang sesuai dengan karier yang dikehendaki. Tak perlu menunggu, lebih baik mulai dari sekarang karena bursa kerja makin ketat. 

Buat kamu yang ingin mencari informasi terkait sertifikasi kerja maupun topik lain tentang karier, kamu bisa mengunjungi situs JobStreet

Aplikasi Jobstreet di Play Store dan App Store juga bisa kamu unduh secara gratis. Untuk mendapatkan informasi, tips, maupun berita menarik lainnya, kamu bisa langsung klik halaman berikut

Pertanyaan manfaat sertifikat untuk kerja 

Berikut beberapa pertanyaan yang kerap muncul terkait manfaat sertifikat untuk kerja: 

Apakah sertifikasi benar-benar diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan? 

Sertifikasi bisa menjadi salah satu faktor utama dalam mendapatkan pekerjaan, terutama bila berkaitan dengan bidang yang lebih spesifik, seperti kesehatan, keuangan, maupun teknologi informasi. 

Sertifikat pelatihan juga bisa menunjukkan keahlian dan pengetahuan profesional yang telah diakui oleh industri. 

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan sertifikasi? 

Waktu yang dibutuhkan bervariasi tergantung pada jenis dan programnya. Beberapa ada yang bisa diselesaikan dalam hitungan minggu. Namun ada juga yang hingga beberapa bulan bahkan setahun. 

Apakah semua jenis pekerjaan butuh sertifikasi? 

Tak semua jenis pekerjaan membutuhkan sertifikasi, tetapi beberapa bidang tertentu sangat menghargai atau bahkan mewajibkannya, contohnya di bidang kesehatan. 

Bagaimana cara memilih sertifikasi yang paling sesuai dengan karir saya? 

Pilih sertifikasi yang benar-benar relevan dengan bidang pekerjaan yang ingin kamu tekuni dan diakui oleh industri terkait. Pertimbangkan pula tren pasar dan tujuan karier jangka panjang kamu.

More from this category: Mencari pekerjaan

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.