LiNa tau pasti kamu pengen resign tapi masih bingung gimana caranya, iya kan? Resign merupakan salah satu hal yang cukup sensitif untuk dibicarakan di kantor. Nah, daripada kamu kebingungan dan tidak enak untuk tanya sana-sini, nih Lina kasih tau bagaimana caranya!
Walaupun kamu sudah mendapat kesempatan kerja di tempat lain/mau memulai usaha sendiri, setidaknya beritahukan atasan kamu dan HR, 1 bulan sebelum kamu resign. Kenapa? Agar mereka dapat bersiap untuk mencari karyawan baru pengganti kamu. Jika kamu resign dadakan, ada kemungkinan permohonan resign kamu akan ditolak sampai mereka mendapatkan pengganti kamu, dengan jangka waktu yang tidak pasti. Sehingga akan lebih baik jika kamu memohon untuk resign dari jauh-jauh hari ya!
Kalau kamu resign, bukan berarti kamu bisa meninggalkan tanggung jawabmu begitu saja. Kerjakan segala tugasmu, jangan sampai tidak tuntas! Bisa saja nanti setelah kamu keluar, masih ditanyakan tentang pekerjaan yang lalu, kan malah jadi tidak enak kan? Oleh karena itu, tuntaskan pekerjaanmu! Dengan begitu kamu juga akan merasa lebih lega untuk keluar dari perusahaan tersebut.
Misalnya, kamu sudah memberitahukan HR satu bulan sebelum resign, namun pemberitahuan resign kamu hanya secara lisan, hal tersebut jelas tidak dapat diterima. Dengan melakukan hal tersebut, kamu berarti tidak menghargai perusahaan tersebut. Mungkin kamu yang sudah tidak sabar untuk keluar dari pekerjaan kamu, tapi usahakanlah untuk mematuhi regulasi yang berlaku di perusahaan tersebut. Jangan menjadi kacang yang lupa pada kulitnya!
Kamu memang sudah menyatakan kalau kamu ingin resign, tapi bukan berarti kamu boleh bekerja malas-malasan. Misalnya, biasa dalam sehari kamu bisa menyelesaikan 3 tugas, tapi karena kamu merasa sudah mau keluar, kamu jadi malas dan hanya mengerjakan 1 tugas saja. Tetaplah bekerja sesuai dengan working pace kamu yang biasa. Kalau kamu malas, nanti semakin dekat dengan waktu kamu keluar, malah dihantui oleh deadline-deadline kerjaan kamu loh!
Ini memang susah untuk dilakukan jika alasan kamu untuk resign karena lingkungan kerja kamu yang kurang mengenakkan, entah atasan/teman kantor kamu yang membuat kamu risih. Tapi usahakan setelah mengumumkan kalau kamu akan resign, perbaikilah hubungan tersebut! Jangan meninggalkan kesan negatif pada rekan-rekan kantor kamu! Bagaimanapun kamu telah menghabiskan waktu bersama mereka lebih banyak daripada kamu di rumah! Memberikan kesan buruk saat keluar dari perusahaan, hanya dapat merugikan kamu! Karena bisa saja di lain waktu kamu bertemu mereka dalam acara bisnis atau kenalan dari relasi baru kamu.
Semoga dapat membantu kegundahan kamu ya, JobStreeters! Dan semoga dipekerjaan selanjutnya, kamu menjadi lebih sukses dari yang sekarang! Selamat bekerja!