Spesialis Produk
Di halaman ini
- Bagaimana rasanya menjadi a Spesialis Produk?
- Cara menjadi Spesialis Produk
- Lowongan Spesialis Produk terbaru
- Keahlian dan pengalaman teratas untuk Spesialis Produks
Bagaimana rasanya menjadi Spesialis Produk?
Seorang Product Specialist bertanggung jawab untuk memantau setiap aspek delivery suatu produk, seperti pemasaran dan pengembangan jangka pendek dan jangka panjang. Mereka bertugas untuk memahami kebutuhan pasar dan pelanggan, serta bekerja sama dengan tim development dan product untuk menciptakan produk yang memenuhi kebutuhan. Posisi Product Specialist dapat ditemukan dalam berbagai industri mulai dari teknologi informasi, farmasi, hingga fast-moving consumer goods (FMCG). Profesi ini juga mengharuskan kamu untuk selalu mengikuti tren pasar yang sedang berlangsung untuk memastikan produknya berada di posisi yang kompetitif.
Tugas dan kewajiban
- Melakukan penelitian untuk mengidentifikasi tren pasar, kebutuhan pelanggan, serta menentukan posisi produk.
- Mengembangkan strategi produk berdasarkan hasil penelitian pasar dan mengawasi pengembangan produk.
- Menganalisis kinerja produk di pasar untuk mengidentifikasi peluang perbaikan atau pengembangan produk baru.
- Memberikan pelatihan mengenai produk kepada tim penjualan dan mengevaluasi hasil pelatihan tersebut.
- Membuat dokumentasi komprehensif atas semua aktivitas yang terkait dengan pembuatan dan pengembangan produk.
- Menyajikan laporan dan temuan kepada manajemen dan stakeholder terkait.
Cara menjadi Spesialis Produk
Selain pendidikan yang relevan, seorang Product Specialist dalam suatu perusahaan harus memiliki pengetahuan dan pengalaman yang relevan dengan industri perusahaan terkait. Misalnya, ketika sebuah perusahaan bergerak di industri teknologi, maka diperlukan individu yang familiar dengan industri tersebut.
- 1.
Memiliki gelar S1 Ilmu Komputer, Ilmu Farmasi, Teknik Biomedis, Teknik Kimia, dan sejenisnya yang relevan dengan industri perusahaan. Gelar ini dapat diselesaikan dalam waktu 4 tahun atau 8 semester.
- 2.
Memiliki pengalaman setidaknya 1 tahun sebagai di bidang yang relevan dengan perusahaan.
- 3.
Melakukan upskilling melalui berbagai pelatihan yang tersedia secara online maupun offline, terutama keterampilan melakukan riset, membaca data, serta sales dan marketing.