Fasilitator
Di halaman ini
- Bagaimana rasanya menjadi a Fasilitator?
- Cara menjadi Fasilitator
- Keahlian dan pengalaman teratas untuk Fasilitators
Bagaimana rasanya menjadi Fasilitator?
Trainer berperan penting dalam tercapainya tujuan berbagai kegiatan, misalnya seperti pelatihan, rapat, workshop, dan seminar. Trainer bertugas untuk menciptakan situasi kegiatan yang kondusif. Tak hanya itu, trainer bertugas untuk memfasilitasi komunikasi peserta kegiatan (baik antarindividu maupun antarkelompok) agar tercapai tujuan bersama. Trainer bisa bekerja secara freelance maupun sebagai trainer tetap untuk suatu organisasi/perusahaan, misalnya seperti lembaga pelatihan, institusi pendidikan, perusahaan konsultan, lembaga pemerintah, maupun organisasi nirlaba (non-profit organisation).
Tugas dan kewajiban
- Merencanakan suatu kegiatan pelatihan, termasuk di dalamnya menyiapkan materi, alat, dan bahan yang dibutuhkan.
- Memimpin kegiatan pelatihan.
- Mendorong partisipasi dan kontribusi aktif dari seluruh peserta kegiatan.
- Menjaga fokus dan alur kegiatan agar tetap selaras dengan tujuan yang hendak dicapai.
- Membantu menyelesaikan hambatan/konflik yang mungkin timbul selama kegiatan.
- Melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
- Melakukan penelitian dan pengembangan untuk memastikan kegiatan yang akan datang bisa diselenggarakan dengan lebih baik.
Cara menjadi Fasilitator
Untuk menjadi seorang trainer, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut.
- 1.
Kuliah di bidang yang mendukung pekerjaan sebagai trainer. Misalnya seperti ilmu komunikasi, pendidikan, manajemen, psikologi, dan sosiologi.
- 2.
Mengikuti pelatihan, misalnya seperti Training of Trainer (ToT) untuk mempelajari skill-skill yang dibutuhkan trainer. Contohnya seperti bagaimana membuat silabus, membuat materi pelatihan, dan melakukan presentasi untuk kegiatan training.
- 3.
Mendapatkan pengalaman kerja yang relevan misalnya sebagai trainer freelance, fasilitator, tenaga pendidik (guru/dosen), maupun public speaker.