Tips Melamar Kerja Meski Bukan Lulusan Universitas Terbaik

Tips Melamar Kerja Meski Bukan Lulusan Universitas Terbaik
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 June, 2022
Share

peringkat-Universitas-indonesia

Saat sedang mencari lowongan kerja di JobStreet, kamu mendadak merasa semangat setelah menemukan posisi dan job description yang sangat cocok denganmu. Tapi, setelah melanjutkan membaca deskripsi lowongan, perusahaan tersebut ternyata lebih mengutamakan kandidat yang merupakan lulusan dari universitas ternama dengan peringkat terbaik.

Sebagai lulusan dari kampus yang “kurang terkenal”, kamu mungkin merasa sangat kecewa. Secara tidak langsung, seakan-akan kinerja seseorang ditentukan berdasarkan almamater. Padahal, kamu belum diberikan kesempatan untuk menunjukkan performa. Biasanya, yang mensyaratkan kualifikasi tersebut merupakan rekrutmen perusahaan besar. Tapi, apa kamu tahu mengapa beberapa perusahaan memiliki preferensi untuk merekrut lulusan kampus terkenal?

Latar belakang preferensi universitas terbaik dalam perekrutan

Sebenarnya, dapat dimengerti jika perekrut memiliki anggapan bahwa lulusan dari perguruan tinggi terkenal memiliki kualitas yang baik. Hal ini dikarenakan ujian masuk universitas terkenal saja sudah cukup sulit. Ditambah lagi, perguruan tinggi dengan reputasi baik mempunyai tenaga pengajar yang kompeten dan ekspektasi akademis yang cukup tinggi untuk memacu persaingan antar mahasiswanya sendiri. 

Selain itu, perguruan tinggi dengan nilai akreditasi A memiliki fasilitas yang baik dan lengkap untuk menunjang kemampuan para mahasiswa dalam belajar. Sehingga, kemungkinan perekrut merasa mereka adalah kandidat bagus karena telah belajar di tempat yang baik pula.

Faktor lain yang sering menjadi penentu seleksi, meski secara profesional tidak relevan dengan kualitas kandidat, yaitu adanya ikatan alumni kampus yang sama dengan perekrut. Contohnya, jika seorang perekrut perusahaan merupakan lulusan Universitas Badak Lampung secara tidak langsung memiliki preferensi terhadap fresh graduate kampus yang sama. Ini dengan harapan si fresh graduate memiliki karakter yang cocok dengan mereka.

Fenomena-fenomena yang barusan disebutkan ternyata memiliki istilahnya tersendiri, loh! Ini diberi nama the class ceiling yang terjadi ketika orang-orang yang memiliki status sosial lebih baik, lulus dari kampus yang lebih terkenal, dan tidak memiliki kesulitan finansial memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan menjadi karir tetap. Sementara itu, bagi orang-orang dengan kelas sosial menengah ke bawah, lulus dari kampus yang tidak memiliki akreditasi A cenderung mengalami kesulitan untuk mencari pekerjaan dan kesulitan mencapai jenjang karir tertentu. 

Salah satu contoh class ceiling adalah kasus perekrut dari Universitas Badak Lampung yang juga disebut sponsorship di mana pembuat keputusan merekomendasikan golongan tertentu di dalam preferensi mereka. Kejadian ini tidak hanya terjadi dalam skala besar saja, ketika kamu direkomendasikan oleh pegawai senior perusahaan juga bisa termasuk dalam sponsorship. Alasannya bisa bermacam-macam, seperti kuliah di kampus dan jurusan yang sama, sampai kalian memang sudah kenal dekat.

Bukan lulusan universitas terbaik? Bagaimana cara tetap unggul saat melamar kerja?

Lalu, bagaimana kemungkinan kamu sebagai kandidat fresh graduate dari universitas yang kurang terkenal? Tenang saja, ini bukan berarti kamu tidak punya kesempatan untuk bekerja di perusahaan besar.

It’s difficult but not impossible.

Berikut tips meniti karir bagi kamu fresh graduate dari universitas yang kurang terkenal

Baca Juga : 5 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia bagi Para Fresh Graduate

  1. Terlibat organisasi di kampus

Meningkatkan kualitas sebagai lulusan dengan cara aktif mengikuti kegiatan-kegiatan kampus. Bukan hanya sekedar aktif, tetapi juga ikut ambil bagian berarti dalam pergerakan kegiatan organisasi tersebut. Dengan begitu kamu bisa memiliki berbagai pengalaman baru yang bisa kamu cantumkan dalam CV.

Dengan mengikuti organisasi, HR bisa menilai kamu lebih tinggi karena setidaknya kamu sudah familiar dengan lingkungan yang mengandalkan kerja sama dan menuntut profesionalisme. Mengikuti organisasi juga bisa menjadi bukti untuk beberapa soft skill yang kamu cantumkan dalam CV kamu. Misalnya kamu adalah ketua sebuah organisasi dan kamu mencantumkan skill kepemimpinan atau jika kamu pernah menjabat sebagai humas yang bisa membuktikan skill berkomunikasi. Dengan begitu, HR bisa lebih yakin dengan semua skill yang tertera dalam CV-mu.

2. Menjadi relawan atau volunteer

Selain kegiatan kampus, kamu juga disarankan untuk mengikuti kegiatan volunteer. Mungkin bisa diikuti pada saat liburan semester agar tidak mengganggu waktu perkuliahan. Jika kamu sudah lulus, kamu tentu punya waktu yang lebih leluasa untuk mengikuti kegiatan. Kamu bisa ikut volunteer yang diadakan oleh komunitas-komunitas kecil hingga NGO yang cukup terkenal. 

Ingat, ketika mengikuti kegiatan ini jangan berorientasi pada uang, tapi manfaatkan kegiatan volunteer ini untuk memperluas koneksi kamu dan pengalaman dengan orang-orang di sana. Pengalaman volunteer juga berguna untuk menambah poin di CV. Ini sangat berharga, terlebih untuk fresh graduate yang belum punya pengalaman kerja. Kamu juga bisa mengembangkan soft skill seperti kepemimpinan, kecepatan dan ketepatan dalam mengambil keputusan, dan menganalisis situasi kondisi.

3. Mengikuti pelatihan kerja

Cara lain agar kamu tidak kalah dengan lulusan kampus ternama adalah dengan mengikuti pelatihan kerja. Di sana, kamu bisa mengasah hard skill yang sudah kamu miliki. Ini juga salah satu kesempatan kamu untuk mempraktikkan teori-teori yang sudah kamu dapat saat kuliah dulu. Dengan begitu kamu akan tahu bagian apa yang kamu kurang kuasai sehingga kamu bisa mengasahnya menjadi lebih baik.

Jenis pelatihan kerja juga bermacam-macam, ada skills training, retraining, team training, dan creative training. Kamu bisa menyesuaikan pelatihan mana yang menurut kamu cocok dengan karir yang kamu ingin pilih.

4. Mengikuti program magang

Pengalaman ini belum tentu dimiliki semua orang, bahkan para lulusan kampus top sekaligus. Magang adalah gambaran pengalaman terdekat dengan dunia kerja. Jadi, jika kamu sudah pernah magang, kamu sudah tidak asing dengan lingkungannya. Walaupun saat kuliah kamu merasa sudah cukup dengan mengerti dan memahami secara teori, namun nyatanya saat terjun ke lapangan masih ada hal-hal sederhana yang tidak diajarkan dalam masa kuliah.

HR dan perekrut pun akan menilai kamu lebih jika kamu sudah pernah magang di sebuah perusahaan. Oleh karena itu, manfaatkan sebaik-baiknya kesempatan untuk magang sebab jika hasil magang kamu baik, kamu bisa menjadi referensi bagi para perekrut untuk dihubungi mengenai kesempatan kerja. Peluangmu juga lebih besar jika tempat magangmu adalah perusahaan besar dan terkenal.

5. Menguasai kemampuan dasar melamar kerja

Selain memperbanyak pengalaman, kamu perlu juga menguasai hal-hal dasar dalam melamar kerja seperti menyusun CV, menulis surat lamaran, serta menulis email yang baik. Hampir semua lowongan saat ini meminta kita untuk melamar kerja via email. Karena itu, kamu harus menguasai etika dasar dalam melampirkan CV dan berkas lainnya. 

Gunakan kata-kata yang formal namun mudah dimengerti. Pastikan juga tidak ada typo. Dengan begitu, kamu punya representasi diri yang baik di depan perekrut. Sehingga, fakta bahwa kamu bukan lulusan universitas ternama dapat tergeser dengan skill, kredibilitas, dan citra profesional yang kamu tawarkan pada perekrut. 

 Demikian tips-tips untuk kamu agar bisa bersaing dengan lulusan kampus lain. Ingat selalu bahwa kamu tidak perlu minder dengan reputasi tempat kamu mengenyam pendidikan. Yang terpenting adalah kualitas dirimu sendiri. Teruslah kembangkan diri dan menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri.

Jika kamu merasa bukan lulusan kampus bergengsi, siapkan diri untuk melakukan effort lebih supaya kamu tetap unggul sebagai kandidat dan bisa bekerja di perusahaan besar yang kamu idam-idamkan. Jangan menyerah dan tetap berusaha!Setelah membaca penjelasan di atas, mempersiapkan diri, dan membuat CV, jangan lupa untuk upload CV kamu di JobStreet agar perekrut dapat melihat potensi yang kamu miliki. Perbarui juga profil JobStreet-mu setiap kamu mendapatkan pengalaman dan keterampilan baru. 

Kunjungi JobStreet untuk menemukan berbagai lowongan pekerjaan. Download aplikasi JobStreet melalui Google Play Store atau Apple App Store untuk memudahkan kamu mengakses informasi lowongan kerja lainnya!

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat  yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring, pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.

More from this category: Melamar pekerjaan

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.